Anda di halaman 1dari 2

Ibu hamil memerlukan relaksasi

Pikiran dan perasaan yang tenang harus dipersiapkan dalam menjalani kehamilan. Perasaan
yang seringkali membuat ibu hamil takut, tegang dan cemas pada saat kehamilan akan memicu
stress dan kesehatan janin akan menjadi korban. Sehingga sebaiknya anda menggunakan cara
untuk mengurangi perasaan yang berlebihan yang ada pada diri dengan melakukan relaksasi.
Relaksasi dapat anda lakukan di sela sela waktu sibuk anda. Bahkan relaksasi dapat dilakukan
ketika anda membutuhkan suasana baru. Sehingga tujuannya dapat membuat saraf menjadi
kembali tenang.

Relaksasi Menjelang Persalinan


Menghadapi momen paling penting bagi ibu hamil adalah persalinan. Ibu melahirkan
membutuhkan persiapan yang matang untuk menjaga keselamatan ibu dan janin. Sehingga
untuk membuat diri lebih tenang dibutuhkan relaksasi menjelang persalinan. Relaksasi
persalinan akan membantu anda dalam memudahkan persalinan dan membuat janin lahir tanpa
adanya kendala. Sama seperti teknik lainnya bahwa teknik relaksasi yang dilakukan dapat
menenangkan otot yang tegang. Relaksasi relaksasi menjelang persalinan sangat mudah
dilakukan Ibu hamil dapat terlebih dahulu mengenali ketegangan otot setelah itu ketegangan
pada perut dan melakukan seni melepas ketegangan oleh ibu hamil.

Ibu hamil dapat memulainya dengan memusatkan perhatian pada bagian tubuh. Kemudian
berkonsentrasi pada bagian yang tegang dan melepasnya secara perlahan. Ibu hamil dapat
melakukannya sebari menarik nafas dalam dan membuangnya dengan menghembus nafas.
Kondisi ini akan membuat ibu hamil mengalami relaksasi yang cukup baik dalam pikiran
maupun tubuh ibu hamil.

Dengan konsentrasi maka ibu hamil dapat dengan mudah melakukan relaksasi. Bahkan anda
dapat meminta bantuan suami anda untuk melakukan relaksasi. Melakukan relaksasi dengan
suami anda akan membuat anda lebih tenang dan meningkatkan rasa percaya diri anda
menghadapi persalinan.

Bantuan yang mendukung relaksasi menjelang persalinan selanjutnya adalah audio yang
lambat dan juga menyenangkan. Anda bisa membuat rileks dan menemukan suara yang dapat
membantu gerakan rileksasi tercipta lebih dinamis.

Jenis Relaksasi Menjelang Persalinan


Menjelang persalinan anda dapat melakukan beberapa relaksasi. Relaksasi yang sering
dilakukan untuk mempersiapkan diri menjelang persalinan adalah jenis-jenis relaksasi seperti
di bawah ini.

Berikut adalah jenis relaksasi menjelang persalinan yang dapat dilakukan :

1. Relaksasi Pasif

Jenis relaksasi yang mudah dan umumnya dapat dilakukan oleh ibu hamil. Anda dapat
melakukannya sendiri dengan mengikuti intruksi yaitu melakukan posisi berbaring dengan
nyaman kemudian anda menyamping atau semi duduk selanjutnya kepala atau seluruh tubuh
diberikan ganjalan bantal atau dinding. Selain itu pastikan anda menyediakan cukup waktu
mencari posisi yang nyaman.
Apabila anda sudah menentukan posisi yang nyaman selanjutmya adalah dengan memusatkan
perhatian anda pada bawah ibu jari dan kaki. Sedikit demi sedikit kendurkan, anda dapat
merasakan hingga menemukan kenyamanan. Masih pada pergelangan kaki anda dapat
membayangkan terasa lemas dan kendur dan membuat pergelangan menjadi
rileks. Selanjutnya perhatian anda fokuskan pada area betis. Sehingga otot-otot betis terasa
rileks. Lakukan perhatian yang sama pada bagian lutut. Jangan menahan bagian tungkai dan
rasakan nyaman yang anda inginkan.

Bahkan pemusatan pada bagian perineum akan membantu rileks yang diharapkan pada saat
persalinan. Anda dapat mengendurkan dengan rileks,tidak tegang dan nyaman. Pada saat
persalinan normal jaringan perineum akan membuka dan memberi jalan pada bayi. Pada
kondisi anda rileks maka perineum akan lebih tenang dan memberi jaringan lahir untuk
memudahkan bayi lahir.

Begitu pula pada bagian punggung bawah dan bagian atas sehingga menjadi rileks.
Kenyamanan dapat dimulai dengan menarik napas panjang kemudian hembuskan perlahan.
Pada kondisi rileks akan mengalirkan pada bagian paru-pari pada jaringan tubuh menjadi
efektif.

2. Perhitungan Relaksasi

Perhitungan relaksasi adalah dengan memperaktikan perhitungan relaksasi. Salah satu


contohnya adalah ketika anda melakukan rileksasi menarik napas lewat mulut kemudian lepas
secara perlahan di seluruh tubuh. Dengan menggunakan perhitungan napas yang lambat pada
awal dan rileks setelah hembusan napas dilakukan.

Anda dapat melakukan dimulai dari kepala, leher dan bahu. Kemudian dilanjutkan pada
lengan, tangan dan jari. Selanjutnya pada bagian dada dan perut kemudian pada punggung dan
perineum bahkan pada tungkai, jari dan kaki. Anda dapat membantu dengan memaksimalkan
kemampuan bernapas untuk persiapan persalinan.

3. Relaksasi Sentuhan

Pada relaksasi sentuhan anda dapat dibantu oleh suami anda. Relaksasi sentuhan adalah
relaksasi yang menyenangkan sehingga mendapatkan kondisi tenang dan nyaman. Anda bisa
meminta bantuan pasangan anda untuk mengkontrasikan otot pada tubuh. Minta pasangan
anda dalam menyesuaikan jari dan lekuk tubuh tanpa menekan kemudian konsentrasi untuk
membuat ketegangan hilang.

Jenis sentuhan yang dapat dilakukan oleh suami membantu relaksasi persiapan persalinan
adalah sentuhan diam. Anda meminta pasangan anda untu menahan tangan dengan kuat
kemudian pada bagian tubuh yang tegang berubah menjadi rileks. Sentuhan yang berupa
tekanan adalah dengan memberikan tekanan dengan menggunakan jari dan telapak tangan
secara lembut.Anda dapat meminta untuk melepaskan tegangan dan memberikan respon pada
saat otot anda tegang. Sentuhan pada bagian perut akan membuat ibu menjadi rileks.Dengan
memberikan sentuhan ringan pada bagian tubuh yang tegang maka ibu hamil lebih merasakan
tenang.

Anda mungkin juga menyukai