Anda di halaman 1dari 35

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Penulisan

Hotel merupakan salah satu jenis akomodasi yang


mempergunakan sebagian atau keseluruhan bagian untuk jasa
pelayanan penginapan, penyedia makanan dan minuman serta jasa
lainnya bagi masyarakat umum yang dikelola secara komersil.
Dalam operasionalnya, hotel memiliki beberapa departemen
yang berbeda-beda yang dimana setiap departemen memiliki tugas
dan kewajiban serta tanggung jawab masing-masing untuk
mendukung operasional hotel. Setiap departemen memiliki peranan
penting yang terkadang beberapa departemen memiliki ikatan satu
sama lain untuk menunjang kegiatan operasional hotel agar berjalan
lancar dan terstruktur. Oleh karena itu dibutuhkan banyak tenaga
kerja yang ahli untuk setiap departemen.
Maka dari itu Sekolah Tinggi Pariwisata Trisakti ikut
membantu berpartisipasi dalam pembentukan sumber daya manusia
yang berkualitas dengan mengirimkan beberapa pelajar untuk
melakukan Praktek Kerja Industri di Bintan Lagoon Resort yang
dilaksanakan selama 6 bulan.
Pada kesempatan kali ini, penulis ingin mengulas kembali apa
yang telah penulis dapatkan selama lebih kurang 6 bulan masa
Praktek Kerja Industri, yang terhitung mulai dari tanggal 23 Februari
2016 hingga tanggal 23 Agustus 2016, khususnya di departemen
Kitchen di Bintan Lagoon Resort, resort terbesar yang berada di
daerah Bintan, Kepulauan Riau.

1.2 Tujuan Penulisan

Adapun tujuan penulisan laporan ini yaitu untuk :

1
1. Sebagai salah satu syarat akademis kelulusan di Sekolah Tinggi
Pariwisata Trisakti.
2. Menambah pengalaman dengan cara turun langsung dalam dunia
industri hotel.
3. Dapat mengaplikasikan ilmu yang telah dipelajari di kampus
secara langsung.
4. Mampu belajar beradaptasi serta belajar menjalin hubungan baik
dengan orang lain baik rekan kerja, atasan, maupun dengan tamu
dalam bekerja.

1.3 Sistematika Penulisan

Agar dapat memperoleh gambaran yang lebih jelas mengenai


sistematika penulisan laporan ini, maka penulis menyusunnya dalam
lima bab sebagai berikut:

BAB I : Pendahuluan

Mengemukakan tentang latar belakang, tujuan


penulisan, serta sistematika penulisan.

BAB II : Tinjauan Umum

Mengemukakan tentang tinjauan umum Pulau


Bintan dan Hotel Bintan Lagoon Resort, seperti
sejarah singkat dan fasilitas-fasilitas hotel.

BAB III : Kegiatan di tempat praktik

Menjelaskan mengenai kegiatan apa saja yang


dilakukan penulis sebagai trainee di Bintan
Lagoon Resort, khususnya di Kitchen.

BAB IV : Kendala-kendala yang dihadapi

2
Membahas mengenai hambatan dan kendala
seta memberikan solusi terhadapt kendala yang
dialami penulis dalam melaksanakan training di
bagian Kitchen.

BAB V : Kesimpulan dan Saran

Berisi mengenai kesan dan pesan dari penulis


untuk Bintan Lagoon Resort.

BAB II

TINJAUAN UMUM

2.1 Lokasi Pulau Bintan

3
Pulau Bintan adalah pulau di provinsi Kepulauan Riau,

dimana terdapat Kota Tanjung Pinang, Ibu kota Provinsi Kepulauan

Riau. Di pulau ini memiliki 3 pemerintahan, yaitu :

1. Pemerintah Kota Tanjung Pinang yang terletak di Senggarang.


2. Pemerintah Kabupaten Bintan terletak di Bandar Seri Bintan.
3. Pemerintah Provinsi Kepulauan Riau di Pulau Dompak

(Tanjung Pinang).

Pulau Bintan ini berdekatan dengan negara Singapura.

Bintan adalah pulau terbesar di Kepulauan Riau, yang terdiri

dari hampir 3000 pulau besar dan kecil, terbentang di seberang

Singapura dan Johor Baru (Malaysia). Pulau ini melebar dari Malaka

ke Laut Cina Selatan. Tanjung Pinang merupakan ibu kota provinsi

ini, terletak di pantai barat selatan Bintan. Secara strategis, terletak di

semenanjung selatan Malaysia di mulut Selat Malaka, Kepulauan

Riau, dahulu pada abad pertama masehi, merupakan tempat favorit

bagi kapal dagang India dan Cina.

Tujuan wisata teratas disini adalah Bintan Resor, destinasi

wisata berupa pantai yang spektakuler di utara pulau, dengan luas

23.000 hektare diatas pasir putih yang menghadap ke Laut Cina

Selatan. Pulau ini juga memiliki riwayat yang menarik di Tanjung

Pinang dan Penyengat, yang menawarkan kesempatan untuk surfing,

4
berpetulang, dan ekowisata untuk pelajar dan keluarga, tapi juga

ideal untuk bersantai dan kesehatan. Pantai di salah satu resor di

Pulau Bintan.

Sementara, bagi mereka yang suka menyelam, Kepulauan

Anambas di Laut Cina Selatan menawarkan lokasi menyelam yang

masih alami, dapat dijangkau dari bandara Tanjung Pinang,

Sedangkan Kepulauan Natuna dapat dijangkau dari Batam.

2.2 Lokasi PT Bintan Lagoon Resort

Bintan Lagoon Resort terletak di Pulau Bintan yang merupakan

pulau terbesar di provinsi Kepulauan Riau. Dalam kondisi normal dari

Singapore menuju PT Bintan Lagoon Resort diperlukan waktu 75 menit

dengan menggunakan ferry. Sedangkan dari bandara Hang Nadim, Batam

menuju Pulau Bintan memerlukan waktu sekitar 140 menit, dengan

penjabaran sebagai berikut :

1. Bandara Hang Nadim Batam Telaga Punggur Batam : 30 menit


2. Telaga Punggur Batam Tanjung Uban Bintan : 20 menit
3. Tanjung Uban Bintan PT Bintan Lagoon Resort : 90 menit

Bintan Lagoon Resort berada di daerah Lagoi, dimana daerah ini sudah

dijadikan tempat untuk resort-resort dan daerah pariwisata.

5
Bintan Lagoon Resort berdiri diatas tanah seluas 300 hektar dan

langsung menghadap ke Laut Cina Selatan yang memiliki pantai pasir putih

dan hamparan lapangan golf serta hutan hujan tropis.

Alamat : Jl. Indera Segara Site A 12 Bintan Utara Lagoi, Riau,

Indonesia 22195
Tel : +62 770 691 388 atau + 65 6223 3223
Fax : +62 770 691 399 atau + 65 6543 1705
Email : reservation@bintanlagoon.com
Reservasi Golf : golfreservation@bintanlagoon.com
Reservasi Grup : groupreservation@bintanlagoon.com
Website : www.bintanlagoon.com

2.3 Sejarah PT Bintan Lagoon Resort

Hotel Bintan Lagoon Resort merupakan hotel resort

berbintang lima yang terletak di daerah Lagoi, Pulau Bintan tepatnya

di Kepulauan Riau. Tetapi seiring berjalannya waktu, hotel ini

mengalami penurunan menjadi bintang empat. Daerah tersebut

6
adalah salah satu daerah khusus tujuan wisata yang banyak diminati

para wisatawan mancanegara. Hotel Bintan Lagoon Resort memiliki

keindahan alam yang menjadi daya tarik yang sangat diminati oleh

para wisatawan, yaitu berupa keindahan alam dan pantai pasir

putihnya.

Pada tahun 1993 Hotel Bintan Lagoon Resort diawali dengan

nama Straits Hotel dan Resort yang dikelola oleh Straits Steamship

dan The Keppel Group. Kemudian pada tanggal 15 Juli 1994 Straits

Hotel dan Resort berubah nama menjadi Bintan Lagoon Golf and

Beach Resort (BLGBR) yang berada satu lokasi namun manajemen

dan nama hotel berubah menjadi Hotel Sedona International yang

berasal dari nama bunga anggrek yang bernama dendronium

sedona yang mekar sepuluh tahun sekali.

Bintan Lagoon Resort diresmikan menjadi hotel internasional

pada tanggal 18 Juni 1996 oleh Bapak Almarhum Soeharto yang

pada masa itu menjabat sebagai Presiden Republik Indonesia dan

Perdana Menteri Singapura Goh Chok Tong.

Pada tahun 1997 pihak manajemen hotel kembali melakukan

pergantian nama dengan menggabungkan antara Bintan Lagoon Golf

and Beach Resort dan Hotel Sedona menjadi Hotel Bintan Lagoon

Resort. Setelah mengalami banyak pergantian nama, tepatnya pada

7
tanggal 5 Juli 1998 Hotel Bintan Lagoon Resort resmi menjadi suatu

resort yang berbintang lima.

Hotel Bintan Lagoon Resort juga mengalami pergantian

kepemilikan. Pada tahun 1998 Hotel Bintan Lagoon Resort dikelola

oleh Sembangwa Corp. industries Singapore. Kemudian Hotel

Bintan Lagoon Resort berpindah tangan ke sebuah perusahaan

Jepang yang bernama The Kintetsu Group, tidak lama berselang hak

kepemilikan berpindah alih ke sebuah perusahaan Indonesia yang

bernama The Salim Group. Tepatnya pada bulan November 2005

Hotel Bintan Lagoon Resort dibeli sebuah perusahaan Singapura

yang bernama Finansa Singapore Pte Ltd.

2.4 Visi dan misi PT Bintan Lagoon Resort

Visi dan Misi dari Bintan Lagoon Resort sebagai berikut:

a. Full Service

Bintan Lagoon Resort berusaha untuk memberikan fasilitas

terbaiknya sesuai dengan bintang yang diraihnya.

b. Premium

Tujuan Bintan Lagoon Resort yaitu menjadi resort terbaik

sehingga tetap berjalan di bisnis ini.

c. Preffered

8
Menjadi destinasi resort pertama saat tamu berlibur khususnya di

Asia.

Tujuan dari PT Bintan Lagoon Resort yaitu:

1. Memenuhi kepuasan tamu, karyawan dan tamu senang, pekerjaan

yang berkualitas, manusia yang berkualitas, kualitas kerja baik.


2. Mengoptimalkan usaha dan melakukan pekerjaan pertama

dengan benar.

3. Keuntungan dan penghematan biaya.

4. Gaya Management yang dapat diterapkan, pelayan terbaik

dengan senyum dan kerendahan hati.

5. Kebijaksanaan personalia yang adil, penguraian tugas yang adil,

struktur gaji yang sama, evaluasi kerja yang objektif,

penghargaan yang adil dan tindakan disiplin, membagi

penghargaan.

Bintan Lagoon Resort memiliki budaya yang diterapkan

untuk seluruh karyawan yaitu kerjasama tim, kepercayaan, dan

kepuasan tamu. Dengan pendekatannya yaitu dunia adalah pasar.

Bintan Lagoon berupaya untuk bertahan dan tidak bergantung pada

satu pangsa pasar saja.

2.5 Klasifikasi Hotel

9
PT Bintan Lagoon Resort dapat diklasifikasikan kedalam
beberapa kategori yaitu :

a. Continental plan hotel dimana harga kamar sudah termasuk


sarapan pagi.

b. Large hotel, karena mempunyai 413 kamar.

c. Semi residen hotel, pada umumnya tamu menginap 2-3 hari.

d. Hotel berbintang lima, karena memiliki fasilitas yang ditentukan.

e. Resort hotel, karena letaknya di daerah pantai.

2.6 Fasilitas PT Bintan Lagoon Resort

PT Bintan Lagoon Resort mempunyai fasilitas-fasilitas yang

dapat mendukung dan menunjang kemajuan hotel tersebut, fasilitas

yang dimilki oleh PT Bintan Lagoon Resort yaitu :

A. Fasilitas Kamar
Jumlah kamar yang dimiliki Hotel Bintan Lagoon Resort

sebanyak 413 kamar. Adapun jenis-jenis kamar yang ada di

Bintan Lagoon Resort antara lain :

TABEL 1. TIPE DAN JUMLAH KAMAR DI BINTAN


LAGOON RESORT TAHUN 2015

No Tipe Kamar Jumlah Kamar

10
1 Swargaloka Suite 1 kamar
2 Indraloka Suite 1 kamar
3 Floral Suite 9 kamar
4 Forest Suite 7 kamar
5 Deluxe Room (Garden View) 186 kamar
6 Deluxe Plus Room (Sea Facing) 209 kamar
Jumlah 413
Kamar

Hotel Room & Suite Unit East West


Deluxe Double 85 38 room 47 room
Deluxe Twin 101 44 room 57 room
Deluxe Sea Facing Double 104 52 room 52 room
Deluxe Sea Facing Twin 104 47 room 57 room
Forest Suite 7 5 room 2 room
Floral Suite 9 4 room 5 room
Indraloka Suite 1 - 1 room
Swargaloka Suite 1 - 1 room

11
Deluxe Room :

Deluxe Sea Facing Room :

12
Deluxe Bathroom:

Suite Room :

B. Fasilitas Villa
Villa merupakan sarana yang disediakan hotel apabila tamu

ingin menginap bersama keluarga. Bintan Lagoon Resort

memiliki 57 villa, adapun villa yang dimiliki adalah sebagai

berikut :

13
TABEL 2. JENIS DAN JUMLAH VILLA PADA HOTEL
BINTAN
LAGOON RESORT TAHUN 2015

No Jenis Villa Jumlah Villa


1 Angsoka Sea View Villa 10 villa
2 Angsoka Non Sea View Villa 10 villa
3 Bouganvil Villa 18 villa
4 Cempaka Villa 19 villa

5 Dahlia Villa 1 villa


Jumlah 58 villa

TYPE of VILLA

No Description Angsoka Bouganvil Cempaka

1 Land Size 325 sqm 185 sqm 140 sqm

2 Bed Room 4 room 4 room 3 room

10.28 x 4.84 m,
3 Private swimming pool depth 1.5 m None None

4 Private BBQ pit Available available Available

5 Buggy Available available Available

6 Private Kitchen Available available Available

14
7 TV and Hifi Available available Available

8 Air Conditioning Available available Available

9 Iron & Iron board Available available Available

10 Hair Dryer Available available Available

Cempaka Villa :

Bouganvil Villa :

15
Angsoka Villa :

C. Fasilitas Restoran

16
Diantara hotel-hotel yang terdapat di kawasan pariwisata

Lagoi, Bintan Lagoon Resort memiliki restoran yang terlengkap

dengan memiliki empat restoran utama dan beberapa outlet.

Adapun food and beverage outlet yang dimiliki Hotel Bintan

Lagoon Resort antara lain :

1. Fiesta Restaurant

Fiesta merupakan restoran utama yang dimiliki hotel yang

terletak pada gedung utama di lantai bawah lobby. Fiesta

menyediakan sarapan pagi, makan siang dan makan malam secara

buffet. Dengan menyediakan beberapa varian menu baik Asian Food

maupun Western Food. Buffet di Fiesta dibuka untuk makan pagi,

makan siang dan makan malam. Untuk makan pagi, setiap kamar

berhak atas 2 (dua) orang free breakfast. Restoran ini pada umumnya

di bagi menjadi dua bagian yakni bagian Robusta dan Arabica, yang

17
masing-masing section terdiri dari tiga bagian, yaitu bagian atas,

tengah dan bawah. Bagian atas restoran Fiesta merupakan daerah

merokok, sedangkam bagian tengah dan bawah, merupakan daerah

bebas merokok.

Jam operasional :

1. Breakfast : 06.30 10.30 WIB

2. Lunch : 12.00 02.30 WIB

3. Dinner : 18.00 22.30 WIB

4. Menyediakan buffet dan ala carte menu untuk lunch dan dinner

2. Orzo Restaurant

Restoran Orzo terletak pada gedung utama, di lantai bawah lobby,

sebelah kiri restoran Kopi-O. Orzo menyediakan menu-menu ala

carte Eropa khususnya Italia. Orzo dapat menampung tamu dengan

kapasitas 93 orang. Saat tingkat hunian hotel tinggi Orzo juga buka

18
untuk makan pagi, sebagai restoran pendukung Kopi-O, baik hanya

untuk seating only maupun untuk open line.

1. Kapasitas : 93 pax

2. Menyediakan : Ala carte menu Dinner

3. Jam operasional : 17.30 22.30 WIB

3. Miyako Japanese Restaurant

Restoran yang menyajikan Japanese Cuisine. Miyako diartikan

sebagai pasar/ramai, sehingga diharapkan banyak tamu yang

berkunjung ke restoran ini sesuai dengan arti dari miyako itu sendiri.

Ciri khas dari Miyako Restaurant adalah menampilkan Live Show

Cooking dengan disediakannya meja Teppanyaki di centre area restoran

ini sehingga tamu dapat melihat atraksi masak secara langsung. Lokasi

Miyako Restaurant berada di bawah lobby, di sebelah kanan Kopi-O

Restaurant.

19
1. Kapasitas : 82 pax dan 19 orang untuk Teppanyaki

2. Menyediakan : Ala carte menu lunch dan dinner

3. Jam operasional : Week day : 18.00 22.30 WIB

Weekend : 11.30 14.00 WIB (Lunch)

18.00 22.30 WIB (Dinner)

4. Nelayan Restaurant

Berlokasi di pantai (disebelah sea sport counter) dan

merupakan restoran terbesar dan terfavorite di Bintan Lagoon

Resort. Rice adalah surf and turf grill house yang langsung

menghadap tepi pantai. Rice khusus menyediakan berbagai macam

pilihan makanan laut, namun juga dilengkapi dengan berbagai menu

dengan bahan dasar daging. Selain itu Rice mempunyai Bar Counter

dengan berbagai macam minuman non alcohol dan alcohol.Rice

20
merupakan restoran semi-Fine dining, dimana tamu dapat menikmati

makanan pembuka, sup, dan makanan penutup, dengan haga menu

makanan utama yang dipesan.

1. Kapasitas : 314 Orang

2. Menyediakan : Seafood, Western Food, Asian Food.

3. Jam Operasional : a. Lunch: 12.00 14.30 WIB

b. Dinner: 18.00 23.00 WIB

5. Terrace & Mojo Cafe

Merupakan tempat bersantai bagi para tamu yang ingin

menikmati fasilitas free wifi, atau menunggu saat waktu check out.

Terrace & Mojo cafe meyediakan snack light menu, menu makanan

cepat saji, serta minuman pendamping seperti berbagai jenis tea &

coffee, cocktail, mocktail, healty drinks, juices, smoothies, ice

cream, dll. Berlokasi di sisi kanan dan kiri Lobby area.

21
6. Room Service

Room service merupakan salah satu fasilitas hotel yang

menyediakan makanan dan minuman serta jasa pengantar 24 jam,

dengan menu yang lengkap dari 4 main restoran yang ada. Berlokasi

di area main kitchen dengan memiliki ruangan order room service.

Mampu menyediakan serta mengantar pesanan tamu dari main

kitchen ke west wing dan ke east wing.

7. Ripples Bar

Ripples Bar terletak di bawah lobby utama Bintan lagoon

Resort. menyediakan makanan cepat saji bagi para tamu yang

menggunakan fasilitas kolam renang dan juga menyediakan

minuman seperti juice, mocktail , cocktail dan soft drink. Ciri khas

dari ripples bar adalah tamu dapat menikmati sajian local coconut

22
yang di ambil serta di belah langsung dari pohon kelapa hotel Bintan

Lagoon Resort dengan harga $6.00 nett per buahnya.

8. Verandah Caf

Verandah cafe terletak di pinggir kolam renang utama villa.

Waktu operasional dari pukul 09.00 WIB s/d 17.00 WIB. Seperti

Ripples Outlet menyediakan berbagai macam makanan ringan dan

minuman non alchohol dan alchohol. Verandah cafe dapat

menampung tamu dengan kapasitas 56 orang.

9. Haskell Cafe

23
Haskell Caf merupakan restoran yang terletak di sisi

lapangan golf hotel Bintan Lagoon Resort. Keunikan dari restoran

ini adalah menyediakan makanan terutama Indian Cuisine bagi para

pemain golf di Hotel Bintan Lagoon Resort. Oleh karena itu, Haskell

Cafe sangat cocok bagi para tamu vegetarian. Jam operasional

dimulai dari pukul 05.00 19.00 WIB. Minuman yang ditawarkan

berupa minuman mocktail, cocktail, juice, beer dan soft drink.

10. Banquet

Menyediakan berbagai funtion room dan function di luar


ruangan seperti di beach front,villa,junggle,hole 12 serta tempat
tempat lainnya. Dengan Funtion room yang mampu menampung
hingga 300 pax , banquet menjadi outlet yang sering di booking
untuk menangani group group besar.

24
Room Name Sqm U Shape Boardroom Theater Cocktail Banquet Classroom
Manado 300 50 45 200 175 120 80
Sulawesi 110 35 30 80 60 50 45
Manado & Sulawesi 405 60 50 400 300 200 150
Makassar 110 35 30 80 60 50 45
Toba 31 8 8 15 15 12 6
Samosir 31 8 8 15 15 12 6
Maninjau 31 8 8 15 15 12 6
Toba, Samosir, & Maninjau 92 24 24 75 60 40 30
Fairway 336 64 45 300 250 225 108
Members Lounge 45 22 20 30 35 25 20
Boardroom 27 - 12 - - - -

11. Fasilitas Pendukung

Fasilitas ini merupakan salah satu fasilitas yang disediakan

oleh pihak hotel bagi para tamu yang ingin menikmati liburan.

Beberapa fasilitas pendukung yang dimiliki Bintan Lagoon Resort

adalah sebagai berikut :

1. Fasilitas Air (Sea Sport Centre) : Banana Boat, Boat Cruise,

Discover Scuba, Fishing Trips, Flying Fish, Jet Ski and Jet Ski

Tours, Kayaking, Knee Board, Sailing, Snorkeling Trip, Surfing /

Body Boarding, Wake Boarding Riding, Water Skiing.


2. On Land : Adventure Training Centre, All-terrain vehicle,

Archery, Badminton, Billiards, Board Games, Bungee Bounce,

Day Spa, Dune Buggy, Electric Bike, Futsal, Go-karting, Golf

Driving Range, Golf (Ian Baker Finch dan Jack Nicklaus), Golf

Lesson, Guided Bike Tour, Gym and Fitness Centre, Karaoke,

Laser Quest, Mahjong, Mini Golf, Paintball, Soccer, Swimming

25
Pool, T-Shirt Painting, Table Tennis, Tandem Biking, Tennis,

Volleyball, Walking / Jogging Track, Waterball.


3. Tur Lokal : Elephant Park, Fireflies Evening Tour, Fishing Tour,

Heritage Tour, Mangrove Discovery Tour, Mountain Trekking.

BAB III

PEMBAHASAN

26
3.1 Waktu Pelaksanaan

Penulis berangkat dari Jakarta pada tanggal 18 Februari 2016,

setelah itu pelaksanaan orientasi selama 2 hari yang dilakukan pada tanggal

20 sampai dengan 22 Februari 2016. Pelaksanaan Praktek Kerja Lapangan

dilakukan selama 6 bulan yang dimulai dari tanggal 23 Februari 2016

sampai dengan tanggal 23 Agustus 2016. Selama penulis melaksanakan

praktek kerja industri di Bintan lagoon Resort, penulis ditempatkan di 5

kitchen yang berada di area Bintan Lagoon Resort. Praktek kerja industri

yang penulis alami, dilaksanakan dengan mengikuti pembagian waktu kerja

(shift) karyawan kitchen Bintan Lagoon Resort (tidak termasuk shift

malam) dan berbeda-beda waktunya disesuaikan dengan kebutuhan tenaga

kerja di masing-masing kitchen tempat penulis melaksanakan praktek kerja.

5 kitchen tersebut adalah :

1. Pastry

Di Pastry penulis ditempatkan di shift pagi dan shift sore, shift pagi

masuk jam 5 pagi sampai dengan jam 1 sore dan shift sore masuk jam 3

sore sampai dengan jam 11 malam. Kegiatan yang dilakukan penulis baik

pada shift pagi maupun pada shift sore pada umumnya hampir sama yaitu

27
mempersiapkan dan mengecek ketersediaan makanan baik untuk breakfast,

lunch dan dinner, rincian kegiatannya adalah sebagai berikut :

a) Memeriksa ketersediaan makanan berupa macam macam roti

(White Bread, Croisant, Banana Cake, Denish Bread, Pancake, Waffle, dll)

di area breakfast dan mengisi kembali makanan yang hampir habis.

b) Membereskan sisa makanan pada saat waktu breakfast selesai

c) Membuat banana cake untuk persediaan breakfast besok

d) Membuat Muffin untuk persediaan breakfast besok

e) Membantu Pastry untuk mempersiapkan lunch

f) Membuat Lapis Surabaya untuk persediaan lunch

g) Membereskan sisa makanan pada saat dinner selesai

h) Membantu membersihkan area Pastry

i) Memeriksa semua kondisi kue dan roti di chiller dan freezer

2. Cold Kitchen

Di Cold Kitchen penulis ditempatkan di shift pagi dan shift sore,

shift pagi masuk jam 7 pagi sampai dengan jam 1 sore dan shift sore masuk

jam 3 sore sampai dengan jam 11 malam. Kegiatan yang dilakukan penulis

baik pada shift pagi maupun pada shift sore pada umumnya hampir sama

28
yaitu mempersiapkan dan mengecek ketersediaan makanan baik untuk

breakfast, lunch dan dinner, rincian kegiatannya adalah sebagai berikut :

a) Memeriksa ketersediaan makanan dan minuman (Salad Bar,


Jus, Susu, Cereal, Yougurt, aneka dressing) di area breakfast
dan mengisi kembali makanan dan minuman yang hampir
habis
b) Membereskan sisa makanan pada saat waktu breakfast selesai
c) Memotong buah-buahan untuk persiapan lunch

d) Membuat salad untuk lunch misalkan : tomatto mozarella,


thai salad, gado-gado, asinan jakarta, seafood salad, lawar.
e) Memotong sayuran untuk persediaan sayur untuk salad bar
f) Menyiapkan salad bar untuk lunch (5 macam sayuran
misalkan iceburg lettuce, romance lettuce, lollo rosso lettuce,
tomatto cherry, wortel yang dipotong julliene)
g) Membuat Dressing (Thousand Island, Balsamic Vinegrete,
Italian Dressing, French Dressing)
h) Membuat pesanan makanan baik pesanan tamu dari restoran,
villa, kamar
i) Mencuci dan menyortir sayuran
j) Memeriksa ketersediaan salad, buah, manisan, untuk buffet
lunch/ dinner dan mengisi kembali apabila makanan tersebut
hampir habis
k) Mengambil sisa sandwich yang di jual cold kitchen di Mozo
Cafe
l) Membereskan sisa makanan pada saat lunch/dinner selesai
m) Memotong tipis beraneka jenis keju sebagai persediaan untuk
disajikan pada saat breakfast
n) Mengambil stock buah-buah ke general store

3. Western

29
Di outlet western penulis diperpanjang masa trainingnya dikarenakan

salah satu karyawan western resign. Berbeda dengan Pastry dan Cold

Kitchen, Western mempunyai 3 shift yaitu shift pagi mulai dari jam 10

selesai jam 6, shift middle jam 12 sampai dengan jam 8 dan shift sore jam 3

sampai jam 11 malam. Kegiatan yang di lakukan selama di western adalah:

a) Memotong bahan makanan (paprika, onion, garlic,sossis,

dll)
b) Membuat adonan pizza untuk orderan pizza
c) Membuat tomato sauce untuk orderan pizza dan pasta
d) Merebus pasta untuk persiapan orderan
e) Membuat makanan untuk buffet lunch di fiesta restaurant
f) Membuat makanan untuk buffet dinner di fiesta restaurant
g) Memastikan semua bahan bahan makanan lengkap dan

berkondisi segar
h) Membuat makanan apabila ada orderan dari roomservice

maupun restaurant
i) Membersihkan area western dan merapikan semua peralatan

15 menit sebelum restaurant closing

4. Miyako Japanesse Kitchen

Di Miyako Kitchen penulis ditempatkan di shift pagi dan shift sore, shift

pagi masuk jam 10 pagi sampai dengan jam 6 sore dan shift sore masuk jam

2 sore sampai dengan jam 10 malam. Kegiatan yang dilakukan penulis baik

pada shift pagi maupun pada shift sore pada umumnya hampir sama yaitu

30
mempersiapkan bahan makanan dan membuat makanan untuk tamu

restaurant, rincian kegiatannya adalah sebagai berikut :

a) Mengecek semua bahan makanan dan kebersihan kitchen pada saat

opening restaurant
b) Mengambil bahan makanan di general store
c) Membuat persediaan salad untuk orderan tamu
d) Membuat makanan untuk buffet lunch
e) Memotong ikan untuk persediaan orderan
f) Belajar membuat sushi dan maki
g) Membersihkan semua table dan memastikan area kitchen bersih

sebelum closing restaurant

5. Nelayan Kitchen

Di nelayan tidak menyiapkan makanan untuk semua jenis buffet

hanya membuat makanan untuk restaurant saja. Nelayan mempunyai

3 shift yaitu shift pagi mulai dari jam 10 selesai jam 5, shift middle

jam 12 sampai dengan jam 8 dan shift sore jam 3 sampai jam 11

malam. Kegiatan yang di lakukan selama di nelayan adalah:

a) Mengecek semua persediaan makanan di dalam chiller


b) Membuang semua bahan makanan yang sudah basi di chiller
c) Memotong semua persediaan bahan makanan untuk di olah
d) Membuat macam macam sambal untuk orderan
e) Mengambil barang di general store
f) Membuat makanan untuk orderan restaurant
g) Membersihkan semua table di kitchen dan merapikan peralatan

15 menit sebelum waktu closing

31
3.3 Hasil Pengamatan

Berdasarkan pengamatan penulis selama menjalankan praktek kerja industri


di Bintan Lagoon Resort, terdapat masalah atau hambatan yang dialami
oleh penulis tetapi penulis juga mendapakan manfaat yang berguna untuk
pengembangan ketrampilan penulis.

Temuan Hambatan

Hambatan atau permasalah yang dihadapi oleh penulis selama melakukan


praktek kerja industri di Bintan Lagoon Resort adalah Kurangnya peralatan
penting (blender, mesin penggiling adonan roti) sehingga menggangu
proses pembuatan makanan dan mengurangi kelengkapan makanan yang
disajikan

Solusi

32
Solusi yang penulis sarankan terhadap masalah atau hambatan tersebut
diatas adalah :
a) Hotel menyediakan form feed back untuk trainee yang diisi oleh trainer
masing masing kitchen yang berisi feed back trainer terhadap kinerja
trainee yang sedang magang di bagiannya sehingga para trainee dapat
melakukan perbaikan diri untuk meningkatkan ketrampilan memasaknya.
b) Menyediakan peralatan penting yang dibutuhkan secara lengkap agar
proses memasak menjadi lancar dan makanan yang di sajikan kepada tamu
menjadi lengkap sesuai daftar menu yang seharusnya ada.

Manfaat Yang Diperoleh

manfaat yang diperoleh oleh penulis selama mengikuti praktek kerja


industri di Bintan Lagoon Resort adalah :

a) Mendapatkan pengetahuan tentang istilah-istilah makanan maupun


proses memasak yang sebelumnya belum pernah diketahui oleh
penulis,misalnya : Bell pepper berarti paprika, capsikum berarti sebutan
untuk 3 warna parika, istilah baru mengenai berbagai macam lettuce
(iceburg, romance, lollo rosso)
b) Mendapatkan kebiasaan baru dalam memasak yaitu terbiasa bekerja
secara rapi, bersih, dan sistematis
c) Mempelajari teknik-teknik memasak sehingga memahami cara memasak
yang baik dan benar untuk masakan-masakan Asia, Eropa, Dan Amerika

d) Mempelajari berbagai presentasi makanan


e) Mempelajari cara membuat aneka roti dan kue
f) Melatih diri untuk bekerja secara cepat dan tepat
g) Melatih kemampuan untuk dapat bekerja sama dalam suatu tim
h) Melatih diri untuk dapat bekerja dalam tekanan
i) Melatih diri untuk mencari solusi bila ada masalah

BAB IV

KESIMPULAN DAN SARAN

33
Setelah penulis menjalani Praktek Kerja Industri di Bintan Lagoon
Resort, banyak keluh kesah serta hambatan yang penulis dapatkan, namun
itu semua bukan berarti buruknya Bintan Lagoon Resort. Namun ada sedikit
kesimpulan dan saran yang dapat penulis berikan kepada Bintan Lagoon
Resort, junior-junior, para pembaca, serta pihak kampus. Bintan Lagoon
Resort bagi penulis ialah Resort terbesar dan termegah yang penulis pernah
temui di Bintan. Bintan Lagoon Resort sebetulnya memiliki banyak nilai
tambah baik dari segi fasilitas yang begitu banyak serta memiliki lapangan
golf dan pantai pribadi, dan dari segi harga kamar yang tidak begitu mahal
dengan banyaknya fasilitas yang diberikan, serta segi pelayanan yang
menurut penulis cukup baik.

Hanya saja posisi Bintan Lagoon Resort saat ini menurut penulis
sedang di ambang penurunan karena adanya perubahan manajemen secara
berkala dengan adanya pembuktian dimana owner Bintan Lagoon Resort
turun tangan langsung untuk mengurus Bintan Lagoon Resort. Manajemen
yang masih tidak stabil inilah yang memberikan dampak buruk bagi Bintan
Lagoon Resort. Kurangnya staff dalam setiap departemen yang membuat
kinerja staff menurun serta pelayanan yang kurang memuaskan.

Saran utama dari penulis ialah Bintan Lagoon Resort pasti bisa

mencapai masa kejayaannya lagi jika memiliki manajemen yang baik

dengan cara, menambahkan kembali staff-staff yang kurang di setiap

departemen, melakukan pengecekan terhadap kitchen dan bertindak keras

kepada departemen yang tidak dapat menyelesaikan pekerjaannya dengan

34
serta dapat bekerja secara professional baik dari etika maupun yang

mengandung SARA.

35

Anda mungkin juga menyukai