Chapter 3
Metodologi Penelitian
Abstract Level
Suatu gambaran atau bayangan yang menceritakan tentang alur dari suatu
penelitian yang ditulis oleh peneliti agar para pembaca dapat memahami
secara singkat inti dari penelitian tersebut.
Deductive Reasoning
Empirical Testing
Hypothesis
Berasal dari penggalan kata hypo yang artinya di bawah dan thesa yang
artinya kebenaran. Hipotesis adalah suatu dugaan yang perlu diketahui
kebenarannya yang berarti dugaan itu mungkin benar mungkin salah.
Inductive Reasoning
Proses penalaran untuk menarik kesimpulan berupa prinsip atau sikap yang
berlaku umum berdasarkan fakta fakta yang bersifat khusus, prosesnya
disebut Induksi. Penalaran induktif tekait dengan empirisme. Secara
impirisme, ilmu memisahkan antara semua pengetahuan yang sesuai fakta dan
yang tidak.
Ladder of Abstraction
Latent Construct
Latent construct bersifat, tidak dapat diamati secara langsung dan, juga tidak
dapat diukur secara langsung. Untuk mengukur latent construct, peneliti
menangkap indikator yang mewakili construct yang mendasarinya. Indikator
secara langsung diamati dan diyakini oleh peneliti untuk secara akurat
mewakili variabel yang tidak dapat diamati
Operationalizing
Proportions
Merupakan ungkapan atau pernyataan yang dapat dipercaya, disangkal atau
diuji kebenarannya, megenai konsep atau construct yang menjelaskan atau
memprediksi fenomena-fenomena.
Scientific Method
Theory
Variables
Merupakan segala sesuatu yang dapat diberi berbagai macam nilai. Varibel
sendiri merupakan suatu besaran yang dapat diubah atau berubah sehingga
mempengaruhi peristiwa atau hasil penelitian. Dengan menggunakan variabel,
peneliti akan dengan lebih mudah memahami permasalahan