ABSTRAK
PEMBUATAN ANnBODl PADA KELINCI YANG DIIMUNiSASI DENGAN Brucella
abortus. Padapenelitianini Broce/faabortusdipakaisebagaia11tigen, dibuatdengancaramematikanbakteri
tersebutdalamair mendidihselamaI jam, kemudianditambahkanphenol0,5%. Suspensibakteri yangdipakai
sebagaiantigenadalah6xl08 seUml.Kelinci yangberumur sekitar3 bulan diSWltikdenganantigensebanyak
0,5 ml secaraintmdennaldenganinterval waktu2 minggu.Hewan dibagidalam 3 kelompok yaitu : Kelompok
A (kontrol, hewantanpa perlakuan),Kelompok B (hewan diimunisasi)dan Kelompok C (hewan diimunisasi
dan diiradiasi). PadaKelompok C, hewanmula-muladiimunisasidenganantigen,2 hari kemudian diiradiasi
dengandosis rendah 0,5 Gy pada sumber6OCO. Setiapkelompokterdiri dari 3 ekor hewan. Parameteryang
diamati yaitu berat badan hewan, menghitungjumlah sel lekosit, sel limfosit dan menganalisisantisera.
Percobaandilakukan dengan2 kali uIangan,yaitu imunisasiI kali, booster4 kaIi, dan analisis5 kali. Hasil
yang diperolehdari penelitian ini adalahsebagaiberikut: PadaKelompokA (kontrol), antibodi non spesiflk
yang dihasilkan adalah 2,34 gldl; KelompokB (hewanyang diimunisasi)antibodi spesifikyang dihasi1kan
adalah 3,22gldl; dan KelompokC (hewanyang diimunisasidan diiradiasi)antibodi spesiflkyang dihasilkan
adalah 3,50gldI. Jumlah sellekosit dari KelompokA, KelompokB dan KelompokC masing-masingadalah
8.240, 7.887, dan 8.120 seUmm3.Jumlah sel limfosit dari Kelompok A, Kelompok B dan Kelompok C
masing-masingadalah 696/0.Berat badanhewandari Kelompok A, KelompokB dan Kelompok C masing-
masing adalah 1,44; 1,53;dan 1,41kg. Tujuanpenelitianini adalahsebagaipersiapanuntuk membuatreagen
diagnostik (Kit RIA) yang berguna U11tukmendeteksisecara cepat atau deteksi dini adanya penyakit
brucellosis pada ternak. Kesimpulan yang didapat dari penelitian ini yaitu antibodi yang dihasilkan dari
Kelompok C (hewan yang mendapatperlakuankombinasiimunisasidan iradiasi)niIainya lebih tinggi dari
pada perlakuanlainnya.
Kata kunci : Brocella,Antigen, Imunisasi,Antibodi.
ABSTRACT
ANTmODY PRODUCTION FROM IMUNNIZED RABBITS BY Brucella abortus. In this
researchBrucella aborlus was usedas antigenwhich was made by killing the bacteria in boiling water for I
hour and thenadd 0.5%phenol. The suspension of bacteriaof6x 108cells/mm3wasusedas antigen.Rabbits
of about 3 monthsold were it1jectedwith 0.50ml of the antigenby intradermalroute with an interval of two
weeks. The animals were divided in three groups i.e. A (control group), B (immunization group) and C
(immunizationand irradiationgroup). ill C group, the animalswere first immwtized by the antigenand then
2 days later were irradiated by a low dose of 0.50 Gy of ganunarays. Each group consistedof 3 animals.
Parameterswere observedby weighing the animals,counting leucocyteand lymphocytecells, and analysing
the antisera.The researchwere donetwo times, included immunizationlx, boostered4 x and analysed5 x.
The results obtained were as follows: A (control group) yielded 2.34 g/dl of non specific antibody, B
(immunization group)yielded 3.22g/dl of specific antibody,C (immwlizationand irradiation group)yielded
3.50 g/dl of spesific antibody. The leucocytecells of A, B , and C group were 8.240, 7.887, and 8.120
cells/mm3,respectively. The lymphocytecells of A, B, andC groupwere 69%,respectively. The weight of
A, B, and C group were 1.44; 1.53; andl.4l kg, respectively.The pUrposeof this researchwas preparedto
produce the diagnostic reagen(RIA Kit) for a rapid detectionof animals diseaseespeciallybrucellosis. It
seemedthat C group (the combinationof immunizationand irradiation treatments)yielded the highest value
of antibodyproductioncomparedto anothergroup.
Key Words: Brucella,Antigen, hnmuluzation,Antibody.
325
Risalah Pertemuan Ilmiah Penelilian dan Pengembangan Aplikasi IsOIOpdanRadiasi, 2001
Menurut SUBRONTO [2) penyakit brucellosis antibodinya. Hewan percobaan yang dipakai adalah
mernpakan penyakit menular yang menimbulkan kelinci ras (New Zealand) berumur sekitar 3 bulan.
banyak kerngian. Di Indonesia penyakit tersebut lradiasi pactakelinci berasal dari roCo (IRPASENA).
dirnasukkandalamdaftar penyakitmenularyang hahIs
dicegahdaDdiberantassejaktallun 1959.Sampai saat Peralatan. Alat yang dipakai untuk
ini pengobatanterhadaP penyakit tersebutbelumlah menganalisis serum adalah spektrofotometer merk
efektif .Hal ini disebabkan bakteri penyebabpenyakit .S'himadzu.Pengamatandan perhitungan sel darah
tersebut bersembunyi di dalaIn inti sel hingga sulit dilak\1kan dengan menggunakan mikroskop. Set
dijangkau oleh antibiotik [3]. Vaksinasi adalall suatu leukosit dihitung dengan menggunakanbilik hitung
cam untuk mencegahberjangkitnya penyakit tersebut. Neubauer,dan untuk sellimfosit digunakanalat hitung
Di IndonesiavaksinyangbiasadigunakanadalahStrain counter.
19 dall Strain45/20. Tetapi denganvaksinasiStrain 19
dapat menimbulkan lnasalah yaitu dengan reaksi Dewan percobaan. Hewan percobaansebelum
serologisdapatmenyebabkanaglutinasi, hal manadapat dipakai, diaklilnitasikan selalna 1-2 minggu. Hewan
menyebabkansalah interprestasiyaitu disangkahewan tersebutdibagi dalam 3 kelompok,yaitu:
terinfeksi tetapi hal tersebut disebabkan karena (1) Kontrol, hewantidak mendapatperlakuanapapun.
vaksinasi. Selainitu menurutNIELSEN daDDUNCAN (2) Imunisasi,hewandiimunisasidenganantigen.
[4J untuk mengebalkansejumlah sapi membutuhkan (3) lmunisasi daD iradiasi, hewan mula-mula
waktu yang lama. Vaksinasihanyabaik dilakukanpacta diimunisasi, 2 hari kemudian diiradiasi pada
sapi yang bernmur 3-6 bulan. Pactakelompok sapi sumber 60CO dengan dosis rendal} 0,5 (;,
yang barn dibeli tidak mungkin dilakukan vaksinasi, Penyuntikandilakukari secaraintradermaldengall
karena dapat menyebabkan kerentanan. Menurut dosis antigen0,5 mI. Boosterdilakukan 2 minggu
pendapat WOODWARD [5J efektivitas vaksinasi sekali.
berkisar 65-75% saja dan hanya bertahanhingga 6
Analisis. Analisis dilakukan 2 minggu sekali
bulan. terlladap berat badan hewan, set-set daral1, dan
Berdasarkcwhal tersebutdiatas padapenelitian
semlllllya Ulltuk mengetallui antibodinya. Setelah
ini akan diuji suatucara untuk mendeteksisecaracepat
selesai imunisasi (sekitar 2 bulan) dilalukan pallen.
atau deteksi dini penyakitbrucellosisdenganmemakai
Percobaandilakukan 2 kali ulangan. Setiap kali
metode imunologi. Pada penelitian ini antigenyang
percobaanterdiri dari : imunisasi1 kali, booster4 kali,
diglmakan dibuat dari bakteri Brucella abortus dan
daDanalisis5 kali.
telah dimatikan secarakimia. Antibodi spesifik didapat
dengan cara mengimunisasihewan percobaandengan Pengambilan darah. Darah diambil daTi daUll
antigentersebut. telinga hewan percobaan sebanyak 10 mI. Semmnya
Deteksi dini terlladap penyakit brucellosis dipisallkan dengan cara memusingkan darah tersebut
dengan menggunakan reagen imunogenik (kit pacta alat pusing dengan kecepatan 3000 putaran/menit
IRMA/RIA), yaitu labelling antigen iradiasi atau
antibodi spesifik dengaIl 125I dapatmemberikanbasil sel~ma 15 menit
yang lebih akurat; lebih cepat; datI lebih sensitif dari Analisis serum. Serum dianalisis untuk
pada cara konvensional [6]. Pembuatankit dengan mengetahui kandungan antibodinya dengan memakai
hargayang dapatdijangkaumasyarakatpadaumulllllya reagen untllk Total Protein daD Albumin serta dilakukan
daD peternak sapi pada khususnya,diharapkan lebih berdasarkan prosedur pactapenelitian SAD! ill. [7].
menunjangprospekpeternakdalam penyediaandaging
sapi atau susu perah yang bermutu tinggi daD aman
dikonsumsi oleh masyarakat. Hal tersebutdiharapkan BASIL DAN PEMBAHASAN
dapatmenunjangpemerintahdalampenyediaanprotein
hewani. Hasil rata-ratayang diperolehdari 2 kali ulangan
Tujuan penelitian ini adalah sebagaipersiapan untuk percobaan,masing-masingdari 5 kali analisis dapat
membuat reagen diagnostik (Kit RIA) yang berguna dilihat pada Gambar 1, 2, 3, daD 4. Gambar1 adalah
untuk mendeteksisecaracepatatau deteksidini adanya pengamatanterhadapjumlah sel leukosit pada hewan
penyakitbrucellosispadaternak. percobaan.Pada Kelompok A (kontrol) jumlah sel
leukositnyaadalah 8,240 seUmm3,pada Kelompok B
(imunisasi)jumlah leukositnya adalah 7,887 seUmm3
BAHAN DAN METODE daDpada Kelompok C (imunisasidan iradiast)jumlah
leukositnyaadalah8.120seUmm3.
Bahan. Padapenelitian ini dipakai antigendari Gambar 2 adalah pengamatanterhadapjumlah
BALITVET, Bogor, bakteri dimatikan dalatn air sel limfosit pada hewan percobaan. Pada masing-
mendidih selalna I jam, kemudianditatuballkanphenol masingkelompokjumlah limfositnya adalah69%.
0,5%. Reagenyang dipakai Wltuk menghitnngleukosit Gambar 3 adalah pengamatanterhadap berat
ialah larutan Turk, dan zat wanta nntuk pemeriksaan badanhewan percobaan.Pada Kelompok A (kontrol),
sellirnfosit adalall zatwama Giemsa.Sermu dianalisis KelompokB (imunisasi),daD Kelompok C (imunisasi
deu~ menggtmakanreagenST, reagen total protein dall iradiasi) berat bad.'lDhewanluasing-masingadalah
dan reagenalbumin yaitu nntuk mengetahuikandnngan 1,44;1,53;dan 1,41kg.
326
Risa/ahPel1ernuan
//miahPene/i/ian
danPengembangan
~/ikasi /sotopdanRadias~
ZOOI
327
RiSd/ah
Perternuan//rniahPeneliliandanPengernbangan
Ap/ikasi/SOIOp
danRadiasi,200;
~
f;'~
.":
~.
.~?.
'I;
C
"~
:!:!.
w
,.~
.i::
<::
~
1 2 3
Per!akuar:
328
7.
Risalah PertemtJan Ilmiah Penelilian dan Pengembangan ,4;JlikaSilsolop dan Radias~ ZOO 1
...""'
t;$j
:~~
c::
~
"0
(\1
.(;:
~
c;-.
00
1 2 3
Pariakuan
329
~
RisalahPertemuanIlmiahPenelitiandan Pengembangan
AplikasiIs%p danRadias~
2001
~,
P
oE}2
'5
0
.D
"+::
c
\'$
"<i)
~
~
"0
...
0
CL
200
150
:a
0
.a
;0=-
c: 100
<0
-'-
i=
Q)
50
0
0 5 8 13 16 20 24 28 32
Hari
Gambar5. ResponimlUl
Keterangan: 0-5 llari periode laten
5-13 lwi periode produksi
13-26 hari periode reduksi/equi/ibrium
Ag penyuntikan antigen
T titer antibodi tertinggi
330
RisalahPertemuan Ilmiah Penelitian dan Pengembangan Aplikasi lsatop dan Radiasi. ,,(X) 1
Tabel2. Data statistik terhadapjumlah sel leukosit; sel limfosit, berat badan daD produksi
antibodi
331
Risalah Peltemuan Ilmiah Penelilian dan Pengembangan -'\OllKasi ISOlop dan Radias~ ZOO 1
DISKUSI
MARIALINA SUNARMANI
332