Cuti PNS diatur dalam Peraturan Pemerintah Nomor 24
Tahun 1976 tentang Cuti Pegawai Negeri Sipil.
Cuti: Keadaan tidak masuk kerja yang diijinkan dalam jangka
waktu tertentu.
Jenis-jenis cuti: a. Cuti tahunan; b. Cuti besar; c. Cuti sakit; d. Cuti bersalin; e. Cuti karena alasan penting; f. Cuti di luar tanggungan Negara.
Bupati Kapuas Hulu melalui Keputusan Bupati No. 19 Tahun
2003 telah mendelegasikan wewenang kepada para Pejabat di lingkungan Pemerintah Kab. Kapuas Hulu untuk menandatangani Penetapan Cuti bagi PNS, dengan pengaturan sebagai berikut: 1. Untuk Pejabat yang menduduki Jabatan Struktural eselon II, maka penetapan cutinya ditandatangani oleh BUPATI; 2. Untuk Pejabat yang menduduki Jabatan Struktural eselon III dan Pejabat Fungsional yang memiliki pangkat/ golongan ruang Pembina (IV/a), maka penetapan cutinya ditandatangani oleh SEKRETARIS DAERAH; 3. Untuk PNS yang berada di wilayah Kecamatan, selain yang telah diatur pada angka 2 (dua) di atas (memiliki pangkat/gol. Ruang III/d ke bawah atau menduduki Jab. Struktural eselon IV) termasuk Kepala Sekolah SMP dan SMA yang memiliki pangkat/gol. Ruang III/d ke bawah, maka penetapan cutinya ditandatangani oleh CAMAT setempat; 4. Untuk PNS yang berada di lingkungan Dinas/Badan/Kantor selain yang telah diatur pada angka 2 (dua) di atas, maka penetapan cutinya ditandatangani oleh pimpinan unit kerja masing-masing; 5. Untuk PNS yang berada di lingkungan Sekretariat Daerah, Sekretariat DPRD, dan Sekretariat KPU dan Kantor Kepegawaian Daerah selain yang telah diatur pada angka 2 (dua) di atas, maka penetapan cutinya ditandatangani oleh KEPALA KANTOR KEPEGAWAIAN DAERAH; 6. Untuk PNS yang berada pada unit kerja SLTP dan SLTA selain yang telah diatur pada angka 2 (dua) di atas (tenaga guru dan tata usaha sekolah), maka penetapan cutinya ditandatangani oleh KEPALA SEKOLAH MASING-MASING.