Anda di halaman 1dari 4

STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR

DI BAGIAN SEKSI RUJUKAN DAN KHUSUS DINAS KESEHATAN KABUPATEN MINAHASA


TENGGARA

NO JENIS PELAYANAN DASAR HUKUM PERSYARATAN MEKANISME/PROSEDUR/TATA CARA


1 Menyusun Rencana Kebutuhan PP Nomor 51 Tahun Berdasarkan 1. Berkoordinasi dengan
Obat-obat 2009 tentang Laporan LPLPO dan membentuk Tim
Pekerjaan Kebutuhan Masing- Perencanaaan Obat Terpadu
Kefarmasian masing Program 2. Melakukan Kompilasi dan
Analisa Kebutuhan obat dan
Perbekalan Kesehatan
3. Menentukan Jenis obat dan
Perbekalan Kesehatan
4. Menghitung Jumlah obat dan
Perbekalan Kesehatan sesuai
dengan kebutuhan
2
Melakukan Penyimpanan PP Nomor 51 Tahun -FIFO ( First In First 1. Obat Yang pertama datang
2009 tentang Out) harus dikeluarkan terlebih
Pekerjaan -FEFO ( First Expired dahulu
Kefarmasian First Out) 2. Obat yang dengan tanggal
-Pengaturan Suhu kadaluarsa lebih dekat
Gudang dikeluarkan lebih dahulu
-Adanya Sirkulasi 3. Obat- obat yang peka
Udara terhadap cahaya
-Pengelompokan penyimpanannya
Jenis Obat diperhatikan dengan
-Penyimpanan menjauhkan dari cahaya
Khusus untuk matahari
Narkotika dan Vaksin 4. Penyimpanan Narkotika
- Tersedianya kartu disimpan di lemari Khusus
stok obat dan selalu dalam keadaaan
- Adanya terkunci
Penggunaan palet 5. Vaksin disimpan dalam Cold
Chain dan harus dilindungi
dari kemungkinan
terputusnya aliran listrik
( Menyediakan Genset)
6. Tinggi pallet minimal 10 cm,
jarak antara pallet dari
dinding tidak kurang dari 30
cm,dan tinggi tumpukan
barang di pallet maksimal
2,5 m
7. Penyusunan obat disusun
berdasarkan alfabetis dan
3 Jenis obat (Cairan dipisahkan
Melakukan Distribusi Obat ke dari yang berbentuk padat)
Puskesmas PP Nomor 51 Tahun 8. Dalam Kartu stok terdapat
2009 tentang identitas obat (nama,bentuk
Pekerjaan -Pengepakan obat sediaan,jumlah)
Kefarmasian disesuaikan dengan
jumlah permintaan
obat untuk setiap
4 Puskesmas 1. Jumlah obat yang diminta
oleh Puskesmas disiapkan
Pencatatan dan Pelaporan dan di pak/dikemas
PP Nomor 51 Tahun 2. Membuat berita acara serah
2009 tentang terima barang
Pekerjaan -Penghitungan fisik 3. Didistribusikan ke setiap
Kefarmasian pada tiap jenis obat Puskesmas

1. Rekapitulasi Bulanan
Pengeluaran obat dari
masing-masing Puskesmas
2. Rekapitulasi Bulanan
pengeluaran obat program
(Provinsi dan DAK)
TABEL STANDAR WAKTU PENYELESAIAN PELAYANAN PEKERJAAN KEFARMASIAN DI SEKSI
RUJUKAN DAN KHUSUS

KABUPATEN MINAHASA TENGGARA

NO JENIS PELAYANAN STANDAR WAKTU


PENYELESAIAN
1. Perencanaan Kebutuhan Obat Maksimal 3 hari

2 Permintaan Obat oleh Puskesmas Tiap Bulan

3 Pengepakan Maksimal 1 Jam

4 Distribusi Untuk 11 Puskesmas 5 Hari kerja

5 Pencatatan dan Pelaporan 2 Hari


ALUR

Perencanaan Usulan Proses Obat diserahkan


Kebutuhan Obat Perencanaan Pelelangan oleh perusahaan
dan Perbekalan dimasukkan Ke (Bagian PPK) farmasi diperiksa
Kesehatan bagian oleh panitia
Perencanaan pemeriksa

Diserahkan
Puskesmas Diserahkan ke
kepada
melakukan Gudang
panitia
permintaan ke farmasi untuk
penerima
Gudang farmasi disimpan

Gudang farmasi Pencatatn dan


melakukan pengepakan Pelaporan oleh
dan pendistribusian Petugas di gudang
obat ke Puskesmas Farmasi

Anda mungkin juga menyukai