Windows Holographic, yang memungkinkan para penggunanya berinteraksi
dengan objek tiga dimensi di sekitar melalui media hologram. Untuk bisa melihat hologram tersebut harus menggunakan perangkat HoloLens. Interaksi dilakukan secara langsung dengan melakukan gerakan seperti pada device mobile, namun dilakukan pada media udara seperti menarik, mencubit, menekan, hingga mengibas. Dari CNN Indonesia, bentuk HoloLens seperti kacamata ski, dibekali dengan sistem komputer dengan lensa holografik HD dan chip khusus bernama holographic processing unit. Memiliki fitur pengenalan suara, gerakan, serta memetakan keadaan sekitar. Contoh kasusnya, sebuah pengguna HoloLens butuh bantuan memperbaiki sebuah alat rumah tangga yang rusak, seorang lelaki sedang menggunakan gadgetnya melihat apa yang pengguna HoloLens lihat. Lelaki tersebut membantunya dengan memberikan guide untuk memperbaiki alat tersebut, pengguna Hololens dapat langsung melihat tanda 3D yang ditunjukan. Peluncuran HoloLens belum resmi ditentukan waktunya, namun sistem operasi terbaru Windows 10 sudah mendukung tampilan hologram. Windows Holographic diciptakan oleh Alex Kipman, Microsoft mengatakan perusahaannya merancang Windows Holographic selama bertahun-tahun. Menurut saya HoloLens dapat menjadi inovasi dari kegiatan E-Commerce, sebagai pengganti device mobile pada umumnya yang memiliki bentuk fisik, sedangkan HoloLens memanfaatkan teknologi hologram. HoloLens, dari deskripsi pihak Microsoft terbayang bahwa kegiatan yang selama ini dilakukan pada device mobile dan desktop dapat dilakukan dengan HoloLens, sehingga semuanya tidak perlu digenggam lagi. Seperti pada video dari microsoft di Youtube, transaksi furniture seperti lemari maupun meja contohnya, hologram dari item yang akan dibeli langsung tergambarkan sampai dengan peletakannya sehingga tergambarkan langsung walau hanya dengan prototype berupa hologram.