Jelajahi eBook
Kategori
Jelajahi Buku audio
Kategori
Jelajahi Majalah
Kategori
Jelajahi Dokumen
Kategori
Suku: Calycanthaceae. Perdu dengan daun-daun tunggal yang berhadapan, tanpa daun penumpu.
Bunga terpisah-pisah dalam ketiak daun, berbau sedap, mempunyai tenda bunga yang banyak,
dan tersusun dalam spiral, dasar bunga berbentuk piala, aktinomorf. Daun tenda menyerupai
mahkota. Benang sari berjumlah antara 20-30. Bakal buah kurang lebih 20 terletak pada dasar
sumbu bunga, bebas satu sama lain, yang masing-masing berisi 2 bakal biji yang anatrop dan
mempunyai 2 integumen. Buahnya buah kurung, berisi 1 biji. Biji dengan sedikit atau tanpa
Suku ini hanya terdiri dari 1 marga, yaitu marga Calicanthus dengan 5 jenis yang tersebar
di Amerika Utara, Asia Timur, dan Australia tropic. Contoh: Calycanthus occidentalis.
Suku: Eupomatiaceae. Semak atau perdu dengan daun-daun tunggal yang duduknya tersebar
atau berseling, tanpa daun penumpu. Bunga terpisah-pisah, banci, aktinomorf, mempunyai dasar
bunga yang berbentuk piala. Hiasan bunga terdiri dari 1 daun pelindung yang mudah gugur.
Benang sari banyak, yang di bagian dalam steril dan petaloid. Bakal buah banyak, bebasa satu
sama lain, terletak dalam dasar bunga yang mengandung banyak bakal biji. Buahnya buah buni,
dilingkasi oleh sisa hiasan bunga. Biji dengan endosperm yang berbagi dan lembaga yang kecil.
Suku ini terdiri dari 1 marga yaitu Eupomatia dengan 2 jenis di Irian dan Australia Timur.
Suku; Nymphaeaceae. Hidrofita yang tumbuh di rawa-rawa atau daerah tergenang air, terapung
atau mempunyai akar yang dapat mencapai dasar air. Daun terapung di air atau tenggelam,
adapula yang muncul di atas air. Bunga terpisah-pisah, aktinomorf dengan tenda bunga
berbilangan 3 samapai banyak yang berfungsi sebagai daun kelopak. Benang sari 3 sampai
banyak, sebagian besar bersifat steril dan berubah menjadi bagian-bagian yang menyerupai daun-
daun mahkota. Bakal buah menumpang atau setengah tenggelam, kadang-kadang sama sekali
tenggelam berjumlah 3 sampai banyak, bebas satu sama lain atau berlekatan, masing-masing
beruang banyak, tiap ruang dengan 1 sampai banyak bakal biji yang laminal. Buahnya buah
kurung atau meyerupai buni. Biji mempunyai salut biji, kebanyakan dengan endosperm dan
Suku ini mencakup sekitar 100 jenis yang terbagi dalam 8 marga yang tersebar di daerah
beriklim tropika dan daerah beriklim sedang di belahan bumi utara. Contoh:
Nymphaea: N. lotus (teratai), N. stellata (tunjung), digunakan sebagai tanaman hias di kolam.
Nelumbo: N. nucifera, N. lutea, bijinya dapat dimakan.
Victoria: V. regia, dengan daun bundar dan tepi ke atas, tanaman hias.
Nuphar: N. luteum.
Cabomba: C. aquatic.
Suku: Ceratophyllaceae. Tumbuhan air yang submers, dengan daun-daun yang berulang kali
berbagi menggarpu, tanpa tangkai bunga, tanpa daun penumpu, duduknya berkarang. Tiap
karangan terdiri dari 4 daun. Bunga terpisah-pisah dalam ketiak daun, mempunyai tenda bunga,
berkelamin tunggal. Bunga dan dalam ketiak daun pada buku-buku yang berbeda, berumah
satu. Daun tenda bunga pada bunga 12, sangat kecil, bennag sari 10-12, pada bunga daun
tenda bunga 9-10. Bakal buah menumpang, dengan 1 bakal biji yang mempunyai tangkai putik
yang panjang. Buahnya buah keras dengan tangkai putih yang mengeras diujungnya, dilingkari
daun-daun tenda bunga yang tidak luruh. Biji dengan endosperm tipis, lembaga yang besar dan
Bangsa: ARISTOLOCHIALES
Aristolochiales meliputi terna atau liana dengan daun-daun tunggal tanpa daun penumpu
yang duduknya tersebar. Sebagian berupa parasit dengan bagian-bagian vegetatif yang tereduksi.
Bunga aktinomorf dengan tenda bunga tunggal yang berwarna atau mempunyai hiasan bunga
yang jelas dapat dibedakan kelopak dan mahkotanya. Bakal buah kebanyakan tenggelam,
beruang 3-6 dengan tembuni sentral di ketiak, atau hanya beruang 1 dengan papan biji pada
dinding buah dengan bakal biji yang banyak. Bakal biji mempunyai 2 integumen. Biji dengan
Suku: Rafflesiaceae. Umumnya terna berumah 2 atau 1 yang hidup sebagai parasit pada akar dan
cabang-cabang berbagai tumbuhan inang, tidak mempunyai akar, hanya tunas pendek dan daun
yang menyerupai sisik. Bagian vegetatifnya bersifat talus dan tereduksi menjadi badan-badan
seperti miseliumnya jamur dan terdapat di dalam jaringan inangnya. Bunga kecil samapi amat
besar (seperti Rafflesia arnoldi), hamper selalu berkelamin tunggal, aktinomorf dengan tenda
bunga berbilangan 4-5. Benang sari banyak, terdapat pada sisi bawah badan berbentuk cakram
yang terdapat di tengah-tengah bunga. Bakal buah umumnya tenggelam dengan 4-8 papan biji
pada dindingnya, dapat juga bakal biji dengan masing-masing 2 integumen. Buahnya buah buni
dengan banyak biji, tiap biji mempunyai endosperm dan lembaga kecil.
Suku ini meliputi 53 jenis yang terbagi dalam 8 marga terutama tumbuh di daerah tropika
Suku: Hydnoraceae. Terna, parasit pada berbagai jenis semak dan pohon, tanpa klorofil,
mempunyai rimpang yang merayap, daun tidak ada. Bunga terpisah-pisah, banci, aktinomorf,
dengan tenda bunga berbentuk tabung yang berbagi 3-4. Benang sari 3-5, melekat pada dinding
tabung tenda bunga dan berlekatan ke samping, ruang sari banyak. Bakal buah tenggelam,
beruang 1 dengan 3 kelompok tembuni pada dindingnya. Tiap tembuni dengan banyak bakal biji
yang masing-masing mempunyai 1 integumen. Buahnya buah buni. Biji dengan endosperm dan
Suku ini terdiri dari 18 jenis yang terbagi dalam 2 marga Hydnora dan Presopanche,
Bangsa: ROSALES
Terdiri atas terna, semak, atau pohon dengan daun-daun tunggal atau majemuk yang
duduknya tersebar atau berhadapan, dengan atau tanpa daun penumpu. Bunga banci, karena
reduksi dapat menjadi berkelamin tunggal, mempunyai hiasan bunga yang dpaat dibedakaln
antara kelopak dan mahkotanya, mahkota berdaun mahkota bebas, kebanyakan berbilangan 5.
Jumlah benang sari sama dengan jumlah daun mahkota. Bakal buah sama dengan jumlah daun
mahkota atau kurang, bebas, dapat berupa bakal buah beruang banyak dengan tembuni sentral.
Dasar bunga berbentuk cakram, melebar atau cekung dengan bagian-bagian bunga pada tepinya.
Bakal buah seringkali terdapat dalam cekungan dasar bunga dan diselubungi dasar bunga, hingga
Suku: Crassulaceae. Suku yang berupa terna atau semak dengan daun-daun tunggal atau
majemuk tanpa daun penumpu. Bunga tersusun dalam bunga majemuk yang bersifat simos,
aktinomorf, kebanyakan banci, mempunyai kelopak dan mahkota yang kebanyakan berbilangan
5, tetapi ada juga yang berbilangan 3-32. Benang sari sama banyaknya dengan daun-daun
mahkota atau 2x lipat. Bakal buah 3 atau lebih, bebas, atau sebagian berlekatan, dengan sisik
kecil pada pangkalnya. Bakal biji banyak, tersusun dalam 2 baris pada kampuh perut, masing-
masing mempunyai 2 integumen. Buahnya buah bumbung dengan biji-biji yang kecil tanpa
endosperm.
Suku ini cukup besar terdiri dari 1.300 jenis yang terbagi dalam 30 marga yang etrsebar
di daerah beriklim sedang sampai panas, umumnya terdapat di atas tanah-tanah berbatu cadas,
yang menunjukkan bentuk-bentuk adaptasi terhadap kekurangan air, umumnya berupa sukulenta.
Contoh:
Cotyledon: C. glaucus.
Suku: Saxifragaceae. Terna atau tumbuhan berkayu, mempunyai daun tunggal atau majemuk
yang duduknya tersebar atau berhadapan dengan atau tanpa daun penumpu yang kecil. Bunga
umumnya banci, aktinomorf atau zigomorf, dengan kelopak dan mahkota yang jelas berbeda,
sering dengan kelopak saja atau tanpa hiasan bunga, kebanyakan berbilangan 5. Benang sari 2x
lipat jumlah daun-daun hiasan bunga atau sama banyak, jarang banyak sekali. Bakal buah
menumpang, bila berlekatan dengan dasar bunganya yang cekung menjadi tenggelam atau
setengah tenggelam dengan tangkai putik yang bebas. Bakal biji banyak, terdapat pada tembuni
yang tebal. Buah berupa buah kendaga, mengandung banyak biji yang mempunyai endosperm
Warga suku ini sangan heterogen, mencakup 1.100 jenis yang terbagi dalam 80 marga
yang tersebar di seluruh permukaan bumi, paling sedikit di daerah tropika. Contoh: