Anda di halaman 1dari 6

HAL : 181 - 194

Suku: Calycanthaceae. Perdu dengan daun-daun tunggal yang berhadapan, tanpa daun penumpu.

Bunga terpisah-pisah dalam ketiak daun, berbau sedap, mempunyai tenda bunga yang banyak,

dan tersusun dalam spiral, dasar bunga berbentuk piala, aktinomorf. Daun tenda menyerupai

mahkota. Benang sari berjumlah antara 20-30. Bakal buah kurang lebih 20 terletak pada dasar

sumbu bunga, bebas satu sama lain, yang masing-masing berisi 2 bakal biji yang anatrop dan

mempunyai 2 integumen. Buahnya buah kurung, berisi 1 biji. Biji dengan sedikit atau tanpa

endosperm lembaga dengan daun lembaga yang tergulung.

Suku ini hanya terdiri dari 1 marga, yaitu marga Calicanthus dengan 5 jenis yang tersebar

di Amerika Utara, Asia Timur, dan Australia tropic. Contoh: Calycanthus occidentalis.

Suku: Eupomatiaceae. Semak atau perdu dengan daun-daun tunggal yang duduknya tersebar

atau berseling, tanpa daun penumpu. Bunga terpisah-pisah, banci, aktinomorf, mempunyai dasar

bunga yang berbentuk piala. Hiasan bunga terdiri dari 1 daun pelindung yang mudah gugur.

Benang sari banyak, yang di bagian dalam steril dan petaloid. Bakal buah banyak, bebasa satu

sama lain, terletak dalam dasar bunga yang mengandung banyak bakal biji. Buahnya buah buni,

dilingkasi oleh sisa hiasan bunga. Biji dengan endosperm yang berbagi dan lembaga yang kecil.

Suku ini terdiri dari 1 marga yaitu Eupomatia dengan 2 jenis di Irian dan Australia Timur.

Contoh: Eupomatia laurina.

Suku; Nymphaeaceae. Hidrofita yang tumbuh di rawa-rawa atau daerah tergenang air, terapung

atau mempunyai akar yang dapat mencapai dasar air. Daun terapung di air atau tenggelam,

adapula yang muncul di atas air. Bunga terpisah-pisah, aktinomorf dengan tenda bunga
berbilangan 3 samapai banyak yang berfungsi sebagai daun kelopak. Benang sari 3 sampai

banyak, sebagian besar bersifat steril dan berubah menjadi bagian-bagian yang menyerupai daun-

daun mahkota. Bakal buah menumpang atau setengah tenggelam, kadang-kadang sama sekali

tenggelam berjumlah 3 sampai banyak, bebas satu sama lain atau berlekatan, masing-masing

beruang banyak, tiap ruang dengan 1 sampai banyak bakal biji yang laminal. Buahnya buah

kurung atau meyerupai buni. Biji mempunyai salut biji, kebanyakan dengan endosperm dan

perisperm, lembaga lurus.

Suku ini mencakup sekitar 100 jenis yang terbagi dalam 8 marga yang tersebar di daerah

beriklim tropika dan daerah beriklim sedang di belahan bumi utara. Contoh:

Nymphaea: N. lotus (teratai), N. stellata (tunjung), digunakan sebagai tanaman hias di kolam.
Nelumbo: N. nucifera, N. lutea, bijinya dapat dimakan.
Victoria: V. regia, dengan daun bundar dan tepi ke atas, tanaman hias.
Nuphar: N. luteum.
Cabomba: C. aquatic.

Suku: Ceratophyllaceae. Tumbuhan air yang submers, dengan daun-daun yang berulang kali

berbagi menggarpu, tanpa tangkai bunga, tanpa daun penumpu, duduknya berkarang. Tiap

karangan terdiri dari 4 daun. Bunga terpisah-pisah dalam ketiak daun, mempunyai tenda bunga,

berkelamin tunggal. Bunga dan dalam ketiak daun pada buku-buku yang berbeda, berumah

satu. Daun tenda bunga pada bunga 12, sangat kecil, bennag sari 10-12, pada bunga daun

tenda bunga 9-10. Bakal buah menumpang, dengan 1 bakal biji yang mempunyai tangkai putik

yang panjang. Buahnya buah keras dengan tangkai putih yang mengeras diujungnya, dilingkari

daun-daun tenda bunga yang tidak luruh. Biji dengan endosperm tipis, lembaga yang besar dan

lurus. Pucuk lembaga tidak jelas.


Suku ini hanya terdiri atas 1 marga: Ceratophyllum dengan 3 jenis yang kosmopolitasn,

contohnya: Ceratophyllum demersum.

Bangsa: ARISTOLOCHIALES

Aristolochiales meliputi terna atau liana dengan daun-daun tunggal tanpa daun penumpu

yang duduknya tersebar. Sebagian berupa parasit dengan bagian-bagian vegetatif yang tereduksi.

Bunga aktinomorf dengan tenda bunga tunggal yang berwarna atau mempunyai hiasan bunga

yang jelas dapat dibedakan kelopak dan mahkotanya. Bakal buah kebanyakan tenggelam,

beruang 3-6 dengan tembuni sentral di ketiak, atau hanya beruang 1 dengan papan biji pada

dinding buah dengan bakal biji yang banyak. Bakal biji mempunyai 2 integumen. Biji dengan

endosperm dan lembaga yang kecil.

Suku: Rafflesiaceae. Umumnya terna berumah 2 atau 1 yang hidup sebagai parasit pada akar dan

cabang-cabang berbagai tumbuhan inang, tidak mempunyai akar, hanya tunas pendek dan daun

yang menyerupai sisik. Bagian vegetatifnya bersifat talus dan tereduksi menjadi badan-badan

seperti miseliumnya jamur dan terdapat di dalam jaringan inangnya. Bunga kecil samapi amat

besar (seperti Rafflesia arnoldi), hamper selalu berkelamin tunggal, aktinomorf dengan tenda

bunga berbilangan 4-5. Benang sari banyak, terdapat pada sisi bawah badan berbentuk cakram

yang terdapat di tengah-tengah bunga. Bakal buah umumnya tenggelam dengan 4-8 papan biji

pada dindingnya, dapat juga bakal biji dengan masing-masing 2 integumen. Buahnya buah buni

dengan banyak biji, tiap biji mempunyai endosperm dan lembaga kecil.

Suku ini meliputi 53 jenis yang terbagi dalam 8 marga terutama tumbuh di daerah tropika

dan subtropika. Contoh:


Rafflesia: R. arnoldi (parasit pada akar liana di hutan Sumatra), R. padma di P.
Nusakambangan dan Banyumas.

Pilostylus: P. thurberi di Mexico.

Apodenthes: ditemukan di Afrika dan Amerika tropika.

Cytinus: ditemukan di Laut Tengah dan ujung selatan Afrika.

Suku: Hydnoraceae. Terna, parasit pada berbagai jenis semak dan pohon, tanpa klorofil,

mempunyai rimpang yang merayap, daun tidak ada. Bunga terpisah-pisah, banci, aktinomorf,

dengan tenda bunga berbentuk tabung yang berbagi 3-4. Benang sari 3-5, melekat pada dinding

tabung tenda bunga dan berlekatan ke samping, ruang sari banyak. Bakal buah tenggelam,

beruang 1 dengan 3 kelompok tembuni pada dindingnya. Tiap tembuni dengan banyak bakal biji

yang masing-masing mempunyai 1 integumen. Buahnya buah buni. Biji dengan endosperm dan

perisperm, lembaga belum sempurna.

Suku ini terdiri dari 18 jenis yang terbagi dalam 2 marga Hydnora dan Presopanche,

terdapat di Afrika tropika dan Amerika selatan. Contoh: Hydnora longicolis.

Bangsa: ROSALES

Terdiri atas terna, semak, atau pohon dengan daun-daun tunggal atau majemuk yang

duduknya tersebar atau berhadapan, dengan atau tanpa daun penumpu. Bunga banci, karena

reduksi dapat menjadi berkelamin tunggal, mempunyai hiasan bunga yang dpaat dibedakaln

antara kelopak dan mahkotanya, mahkota berdaun mahkota bebas, kebanyakan berbilangan 5.

Jumlah benang sari sama dengan jumlah daun mahkota. Bakal buah sama dengan jumlah daun

mahkota atau kurang, bebas, dapat berupa bakal buah beruang banyak dengan tembuni sentral.

Dasar bunga berbentuk cakram, melebar atau cekung dengan bagian-bagian bunga pada tepinya.
Bakal buah seringkali terdapat dalam cekungan dasar bunga dan diselubungi dasar bunga, hingga

letak bakal buah menjadi tenggelam.

Suku: Crassulaceae. Suku yang berupa terna atau semak dengan daun-daun tunggal atau

majemuk tanpa daun penumpu. Bunga tersusun dalam bunga majemuk yang bersifat simos,

aktinomorf, kebanyakan banci, mempunyai kelopak dan mahkota yang kebanyakan berbilangan

5, tetapi ada juga yang berbilangan 3-32. Benang sari sama banyaknya dengan daun-daun

mahkota atau 2x lipat. Bakal buah 3 atau lebih, bebas, atau sebagian berlekatan, dengan sisik

kecil pada pangkalnya. Bakal biji banyak, tersusun dalam 2 baris pada kampuh perut, masing-

masing mempunyai 2 integumen. Buahnya buah bumbung dengan biji-biji yang kecil tanpa

endosperm.

Suku ini cukup besar terdiri dari 1.300 jenis yang terbagi dalam 30 marga yang etrsebar

di daerah beriklim sedang sampai panas, umumnya terdapat di atas tanah-tanah berbatu cadas,

yang menunjukkan bentuk-bentuk adaptasi terhadap kekurangan air, umumnya berupa sukulenta.

Contoh:

Crassula: C. pyramidalis, C. columnaris.

Sedum: S. palustre, S. aizoon, S. koloniense.

Sempervivum: S. acuminatum, S. soboliferum, S. arachnoideum.

Bryophyllum (Kalancho): K. crenata. K. pinnata, yang dapat berkembangbiak dengan


kuncup-kuncup daun, yang berbentuk dalam toreh-toreh pada
tepi daunnya.

Cotyledon: C. glaucus.

Suku: Saxifragaceae. Terna atau tumbuhan berkayu, mempunyai daun tunggal atau majemuk

yang duduknya tersebar atau berhadapan dengan atau tanpa daun penumpu yang kecil. Bunga
umumnya banci, aktinomorf atau zigomorf, dengan kelopak dan mahkota yang jelas berbeda,

sering dengan kelopak saja atau tanpa hiasan bunga, kebanyakan berbilangan 5. Benang sari 2x

lipat jumlah daun-daun hiasan bunga atau sama banyak, jarang banyak sekali. Bakal buah

menumpang, bila berlekatan dengan dasar bunganya yang cekung menjadi tenggelam atau

setengah tenggelam dengan tangkai putik yang bebas. Bakal biji banyak, terdapat pada tembuni

yang tebal. Buah berupa buah kendaga, mengandung banyak biji yang mempunyai endosperm

dengan lembaga yang lurus kecil.

Warga suku ini sangan heterogen, mencakup 1.100 jenis yang terbagi dalam 80 marga

yang tersebar di seluruh permukaan bumi, paling sedikit di daerah tropika. Contoh:

Saxifraga: S. flagellaris. S. trifurcali, S. sarmentosa.

Hydrangea: H. hortensia, H. opuloides, tanaman hias.

Ribus: R. rubrum, R. nigrum, R. grossularia, buahnya dapat dimakan.

Philadelphus: Ph. Pallidus, Ph. Coronaries.

Deutzia: D. scabra, D. gracilis.

Anda mungkin juga menyukai