Anda di halaman 1dari 9

KOORDINASI DAN KOMUNIKASI LINTAS SEKTOR

No. Ditetapkan Oleh


:
Dokumen Kepala Puskesmas Babatan
No. Revisi :
SPO Tanggal
:
Terbit
PUSKESMA Ratna Sari Dewi, Skm
S BABATAN Halaman : NIP. 19690929 199101 2
001
1. Pengertian a. Koordinasi adalah penyelarasan tujuan dan kegiatan-
kegiatan dari unit-unit (bagian bidang-bidang fungsional
organisasi yang terpisah untuk mencapai sasaran
organisasi)
b. Komunikasi adalah sesuatu proses penyampaian pesan
oleh seseorang kepada orang lain untuk
memberitahu,berpendapat,mengubah sikap atau
perilaku baik secara langsung maupun tidak langsung
c. Lintas sektor adalah program yang melibatkan institusi
atau instansi yang membutuhkan pemberdayaan
kegiatan bersama.
2. Tujuan a. Sebagai acuan petugas kesehatan untuk melaksanakan
koordinasi dan komunikasi program yang telah disepakati
berdasarkan kebutuhan masyarakat.
b. Untuk menggalang kerja sama lintas sektoral.
3. Kebijakan Permenkes Nomor. 75 tahun 2009 tentang Puskesmas

4. Referensi Definisi koordinasi dan komunikasi


(http//ruslanramadhan.pres.com

5. Prosedur A. Persiapan
1. Menentukan sasaran lintas sektor yang akan di
undang
2. Menentukan hari, tanggal, waktu koordinasi dan
komunikasi dilaksanaan.
3. Meminta persetujuan Kepala Puskesmas untuk
melaksanakan koordinasi dan komunikasi.
4. Membuat surat pemberitahuan
5. Mengirimkan surat pemberitahuan pertemuan
koordinasi dan komunikasi lintas sektor ke instansi
yang diinginkan.
6. Membuat surat pesanan konsumsi untuk pertemuan
ke rumah makan
B. Pelaksanaan
1. Mempersiapkan tempat pelaksanaan
2. Menyediakan peralatan
3. Menyediakan administrasi (daftar hadir, Notulen)
4. Menyediakan akomodasi dan konsumsi
5. Menyampaikan materi
6. Mendiskusikan Permasalahan program dan Rencana
tindak lanjut
7. Penutup

6. Unit terkait 1. Tata Usaha


2. Pengelola Program Puskesmas

KOORDINASI DAN KOMUNIKASI LINTAS PROGRAM


No. Ditetapkan Oleh
:
Dokumen Kepala Puskesmas Babatan
No. Revisi :
SPO Tanggal
:
Terbit
PUSKESMA Ratna Sari Dewi, Skm
S BABATAN Halaman : NIP. 19690929 199101 2
001
1. Pengertian b. Koordinasi adalah penyelarasan tujuan dan kegiatan-
kegiatan dari unit-unit (bagian bidang-bidang fungsional
organisasi yang terpisah untuk mencapai sasaran
organisasi)
c. Komunikasi adalah sesuatu proses penyampaian pesan
oleh seseorang kepada orang lain untuk
memberitahu,berpendapat,mengubah sikap atau perilaku
baik secara langsung maupun tidak langsung
d. Lintas program adalah kerjasama dimasing-masing
program pada satu instansi Puskesmas

2. Tujuan a. Sebagai acuan petugas kesehatan untuk melaksanakan


tugas program untuk mencapai tujuan
b. Untuk menggalang kerja sama dalam tim instansi
puskesmas dan selanjutnya menggalang kerja lintas
sektoral.

3. Kebijakan Permenkes Nomor. 75 tahun 2009 tentang Puskesmas

4. Referensi Definisi koordinasi dan komunikasi


(http//ruslanramadhan.pres.com) lintas program
(http//googlewiblight.com)
5. Prosedur A. Persiapan
1. Menentukan sasaran lintas program yang akan di
undang
2. Menentukan hari, tanggal, waktu koordinasi dan
komunikasi dilaksanaan.
3. Meminta persetujuan Kepala Puskesmas untuk
melaksanakan koordinasi dan komunikasi.
4. Menghubungi masing-masing pemegang program
yang ada di Puskesmas.
B. Pelaksanaan
1. Mempersiapkan tempat pelaksanaan
2. Menyediakan peralatan
3. Menyediakan administrasi (daftar hadir, Notulen)
4. Menyampaikan materi
5. Mendiskusikan Permasalahan program dan Rencana
tindak lanjut
6. Penutup

6. Unit terkait 1. Promkes


2. KIA dan KB
3. Gizi
4. Kesling
5. P2M
6. Pengobatan

KOMUNIKASI DAN KOORDINASI


No. Ditetapkan Oleh
:
Dokumen Kepala Puskesmas Babatan
No. Revisi :
SPO Tanggal
:
Terbit
PUSKESMA Ratna Sari Dewi, Skm
S BABATAN Halaman : NIP. 19690929 199101 2
001
1. Pengertian
2. Tujuan 1.
3. Kebijakan 1. Permenkes Nomor. 75 tahun 2009 tentang Puskesmas
2. Permenkes Nomor 36 tahun 2009 tentang kesehatan
4. Referensi
5. Prosedur 1. Pelaksana Program menyampaikan umpan balik
(informasi, masukan, masalah) dalam melaksanakan
pelayanan kesehatan kepada Penanggungjawab Program
2. Penanggungjawab Program menganalisis umpan balik
tersebut dan menyampaikan kepada Kepala Puskesmas
3. Kepala Puskesmas Kemudian Mengevaluasi dan
menyampaikan hasil evaluasi kepada Penanggungjawab
Program.
4. Penanggungjawab Program menyampaikan hasil evaluasi
kepada pelaksana program.

6. Unit terkait 1. Kepala Puskesmas


2. Penanggungjawab Program
3. Pelaksana Program
IDENTIFIKASI KEBUTUHAN DAN HARAPAN MASYARAKAT/
SASARAN PROGRAM
No. Ditetapkan Oleh
:
Dokumen Kepala Puskesmas Babatan
No. Revisi :
SPO Tanggal
:
PUSKESMA Terbit
Ratna Sari Dewi, Skm
S BABATAN
Halaman : NIP. 19690929 199101 2
001
7. Pengertian Identifikasi kebutuhan dan harapan masyarakat / sasaran
program adalah Kegiatan mencari, menemukan,
mengumpulkan, mencatat data dan informasi yang
berhubungan dengan kebutuhan masyarakat/sasaran
program dalam upaya pelayanan kesehatan di Puskesmas.
8. Tujuan 2. Untuk mengetahui berbagai masalah atau kebutuhan
program yang diinginkan masyarakat.
3. Untuk mengetahui berbagai sumber yang dapat
dimanfaatkan untuk mendukung pelaksanaan program.
4. Untuk mempermudah dalam menyusun rencana program
yang akan dilaksanakan
9. Kebijakan 3. Permenkes Nomor. 75 tahun 2009 tentang Puskesmas
4. Permenkes Nomor 36 tahun 2009 tentang kesehatan
10.Referensi Permenkes Nomor 279 tahun 2006 tentang
penyelenggaraan upaya Keperawatan Kesehatan
Masyarakat
11.Prosedur 1. Menyiapkan instrumen untuk identifikasi kebutuhan dan
harapan masyarakat berupa lembar survey/ceklist, kotak
saran.
2. Menyiapkan kegiatan pertemuan lintas sektor di
Puskesmas (dana, tempat, pelaksana dan undangan
peserta)
3. Memberitahukan kepada masyarakat bahwa petugas
akan melakukan identifikasi mengenai kebutuhan
masyarakat terkait upaya kesehatan yang dibutuhkan
masyarakat.
4. Melakukan identifikasi kebutuhan dan harapan
masyarakat melalui survey, wawancara, kotak saran di
puskesmas dan pertemuan lintas sektor
5. Mencatat hasil identifikasi kebutuhan masyarakat di
lembar identifikasi kebutuhan dan meminta masyarakat
untuk mengisi identitas diri.
6. Melakukan analisa tentang hasil identifikasi kebutuhan
dengan mengedepankan nilai-nilai dan kepercayaan
pasien dan hambatan dalam memenuhi kebutuhan
masyarakat seperti bahasa dan gangguan pendengaran.
7. Menuangkan hasil identifikasi kebutuhan dan harapan
mesyarakat di dalam rencana kegiatan Puskesmas.

12.Unit terkait 4. Bagian Tata Usaha


5. Upaya Perkesmas
6. Upaya Promosi Kesehatan
PENYAMPAIAN INFORMASI
No. Ditetapkan Oleh
:
Dokumen Kepala Puskesmas Babatan
No. Revisi :

PUSKESMA
SPO Tanggal
:
Terbit
S BABATAN Ratna Sari Dewi, Skm
Halaman : NIP. 19690929 199101 2
001
1. Pengertian Penyampaian informasi adalah
2. Tujuan
3. Kebijakan Permenkes Nomor. 75 tahun 2009 tentang Puskesmas
Permenkes Nomor 36 tahun 2009 tentang kesehatan
4. Referensi
5. Prosedur 1. Kepala Puskesmas meminta TU untuk membuat surat
undangan Rapat
2. TU membuat surat undangan rapat untuk lintas sektor
dan lintas program guna membicarakan visi, misi, tujuan
dan tata nilai Puskesmas
3. TU menyampaikan undangan rapat kepada petugas
untuk dibagikan kepada unit terkait.
4. Petugas membagikan undangan rapat kepada unit
terkait
5. Penyampaian Visi, misi, tujuan dan tata nilai Puskesmas
oleh Kepala Puskesmas.
6. Diskusi / tanya jawab
7. Penutup

6. Unit terkait 1. Tata Usaha


2. Petugas
3. Lintas Program dan Lintas Sektor
INSTRUMEN ANALISIS KEBUTUHAN MASYARAKAT

Petunjuk Pelaksanaan :
1. Perkenalkan diri dan Jelaskan Tujuan Wawancara untuk menggali kebutuhan
masyarakat terhadap Program Puskesmas
2. Jelaskan bahwa tolong cukup dijawab Ya atau tidak terhadap Pertanyaan yang
diajukan. Dan Ceklis jawaban yang di pilih.
3. Ucapkan Terima Kasih setelah selesai wawancara.
JAWABAN
PERTANYAAN TID
YA
AK
1. Apakah masyarakat memerlukan Pelayanan Gizi di desa.?
2. Apakah masyarakat memerlukan Pelayanan Penanggulangan
Gizi Buruk.?
3. Apakah masyarakat membutuhkan Penyuluhan Gizi Ibu Hamil.?
4. Apakah masyarakat memerlukan Pelayanan Vitamin A untuk
Balita.?
5. Apakah masyarakat memerlukan Pelayanan Vitamin A untuk
Ibu Nifas.?
6. Apakah masyarakat memerlukan Pelayanan Pemberian Tablet
Tambah darah untuk ibu hamil.?
7. Apakah masyarakat membutuhkan penyuluhan ASI Eksklusif.?
8. Apakah masyarakat membutuhkan Penyuluhan tentang
Makanan Pendamping ASI untuk Bayi usia 6-24 bulan.?
9. Apakah masyarakat memerlukan Pelayanan Posyandu.?
10.Apakah masyarakat memerlukan Pelayanan Kelas IBU hamil.?
11.Apakah masyarakat membutuhkan Penyuluhan KB nifas.?
12.Apakah masyarakat membutuhkan Penyuluhan tentang mitos-
mitos ibu hamil.?
13.Apakah masyarakat membutuhkan Penyuluhan tentang resiko
tinggi bagi ibu hamil.?
14.Apakah masyarakat membutuhkan Penyuluhan tentang
Imunisasi
15.Apakah masyarakat membutuhkan Penyuluhan tentang Diare
16.Apakah masyarakat membutuhkan Kunjungan Rumah untuk
penderita TB Paru
17.Apakah masyarakat membutuhkan Penyuluhan dan kunjungan
rumah untuk penyakit menular (DBD, Malaria).
18.Apakah masyarakat membutuhkan Penyuluhan dan
penanganan pengelolaan sampah.
19.Apakah masyarakat membutuhkan kunjungan tempat
pengolahan makanan (Rumah makan).
20.Apakah masyarakat membutuhkan Penyuluhan tentang sarana
air bersih
21.Apakah masyarakat membutuhkan Penyuluhan tentang
Jamban Keluarga dan Stop BABS
22.Apakah masyarakat membutuhkan Penyuluhan dan
penanganan air limbah
23.Apakah masyarakat membutuhkan pelayanan kesehatan gigi
dan mulut balita
24.Apakah Sekolah membutuhkan promosi kesehatan sekolah
25.Apakah masyarakat membutuhkan Pelatihan Kader kesehatan
26.Apakah masyarakat membutuhkan Pendampingan Program
Desa Siaga
27.Saran atau Masukan Untuk Puskesmas
...........................................................................................................................
.................................
...........................................................................................................................
.................................
...........................................................................................................................
.................................

Anda mungkin juga menyukai