Asuransi adalah istilah yang digunakan untuk merujuk pada tindakan, sistem,
atau bisnis di mana perlindungan finansial (atau ganti rugi secara finansial)
untuk jiwa, properti, kesehatan dan lain sebagainya mendapatkan penggantian
dari kejadian-kejadian yang tidak dapat diduga yang dapat terjadi seperti
kematian, kehilangan, kerusakan atau sakit, di mana melibatkan pembayaran
premi secara teratur dalam jangka waktu tertentu sebagai ganti polis yang
menjamin perlindungan tersebut.
Unsur-unsur Asuransi
Ada empat unsur penting dalam asuransi mekanisme perlindungan asuransi,
yakni pihak tertanggung, pihak penanggung, perjanjian, dan premi.
Dalam dunia asuransi ada 6 macam prinsip dasar yang harus dipenuhi, yaitu:
Insurable interest
Hak untuk mengasuransikan, yang timbul dari suatu hubungan keuangan,
antara tertanggung dengan yang diasuransikan dan diakui secara hukum.
Proximate cause
Suatu penyebab aktif, efisien yang menimbulkan rantaian kejadian yang
menimbulkan suatu akibat tanpa adanya intervensi suatu yang mulai dan
secara aktif dari sumber yang baru dan independen.
Indemnity
Suatu mekanisme di mana penanggung menyediakan kompensasi
finansial dalam upayanya menempatkan tertanggung dalam posisi
keuangan yang ia miliki sesaat sebelum terjadinya kerugian (KUHD pasal
252, 253 dan dipertegas dalam pasal 278).
Subrogation
Pengalihan hak tuntut dari tertanggung kepada penanggung setelah klaim
dibayar.
Contribution
Hak penanggung untuk mengajak penanggung lainnya yang sama-sama
menanggung, tetapi tidak harus sama kewajibannya terhadap
tertanggung untuk ikut memberikan indemnity
Dengan asuransi, Anda dapat merasa tenang dan terjamin karena akan ada
pereduksi risiko yang merugikan diri Anda. Namun yang perlu Anda ketahui,
tidak semua risiko dapat diasuransikan. Ada beberapa kriteria yang harus
dipenuhi oleh risiko tersebut hingga akhirnya dapat dapat diasuransikan melalui
metode pengalihan risiko.
Dengan kata lain risiko tersebut muncul secara tidak terduga dan dapat
menimpa siapa saja. Contohnya risiko kecelakaan maupun risiko meninggal
dunia.
Hal Ini berarti pengalihan risiko dinilai dari segi finansial, bukan dari emosional
tertanggung. Contohnya pada asuransi jiwa, pihak asuransi hanya dapat
memberikan pengalihan berupa uang yang telah dipertangunggkan, tanpa bisa
menghidupkan kembali pihak yang meninggal.
Pihak asuransi tidak mau bertanggung jawab dalam pengalihan risiko dari
kerugian yang mungkin timbul akibat kesengajaan. Sebagai contoh, tidak ada
nilai pertanggungan bagi seseorang yang masuk rumah sakit akibat mencoba
bunuh diri.
5. Dapat Dibuktikan
Dalam hal ini pihak asuransi menuntut bukti yang sah dari kerugian yang Anda
alami sebelum mengeluarkan ganti ruginya. Sebagai contoh, ketika Anda
kehilangan mobil yang telah diasuransikan, Anda harus memiliki surat
keterangan polisi yang menyatakan kehilangan tersebut sampai akhirnya baru
dapat mengajukan klaim kepada pihak asuransi.
Bahwa risiko yang Anda asuransikan haruslah menyangkut tentang diri Anda
sendiri. Jika risiko tersebutnya nyatanya hanya berdampak pada orang lain,
pihak asuransi tidak dapat mengalihkan risikonya. Sebagai contoh, Anda tidak
dapat mengasuransikan motor tetangga Anda sebab jika motor itu hilang atau
rusak, yang menderita kerugian bukan Anda, melainkan tetangga Anda.
Asuransi
Minat masyarakat terhadap program asuransi ternyata masih rendah. Hal yang disinyalir
menjadi penyebab rendahnya tingkat ketertarikan masyarakat, khususnya masyarakat
Indonesia, terhadap lembaga keuangan non bank ini adalah ketidaklengkapan informasi yang
didapat masyarakat mengenai lembaga ini dalam usaha meningkatkan kualitas kehidupan di
masa mendatang. Definisi singkat asuransi ialah istilah yang merujuk pada tindakan, sistem,
atau pun bisnis yang bertanggung jawab atas penggantian kerugian untuk jiwa, properti, dan
kesehatan dari kejadian tidak terduga seperti kerusakan, kehilangan, atau kematian. Asuransi
banyak dianggap sebagai produk konsumsi untuk masyarakat kelas atas yang memiliki dana
lebih dan aset yang dirasa perlu mendapat proteksi lebih. Padahal kenyataannya, asuransi
memiliki manfaat dan kelebihan lain bagi semua kalangan masyarakat luas.
Manfaat Asuransi secara Umum
Berikut adalah manfaat yang didapat dari mendaftar asuransi yang akan Anda dapatkan
secara umum atau keseluruhan.
1. Memberikan Ketenangan
Kita tidak pernah mengetahui kemungkinan kejadian yang akan dialami esok hari. Setiap hari
kita lewati dengan kemungkinan kejadian yang bisa saja menuntut pengeluaran tak terduga.
Bila Anda termasuk orang yang sangat siap terhadap sesuatu, risiko kerugian yang
diakibatkan oleh kejadian tak terduga tersebut bisa diminimalisir dengan mudah. Tetapi
bagaimana dengan Anda yang menyadari bahwa Anda bukan tipe orang seperti itu?
Kehadiran penyedia layanan jasa asuransi ini bisa memberikan jawaban dan meringankan
beban ketika kejadian tak terduga itu datang.
Asuransi memiliki manfaat untuk memberikan proteksi dari risiko ketidakpastian dan
dipercaya lebih mampu meningkatkan rasa percaya diri bagi individu pemegangnya.
Penggantian yang akan diberikan dari pihak penyedia layanan jasa asuransi ini setidaknya
akan meng-cover sebagian hingga seluruh kewajiban pembayaran Anda atas suatu kejadian.
Asuransi juga dikenal sebagai alternatif pengendalian kerugian atau loss control dengan
melakukan survei lapangan serta memberikan rekomendasi kepada pemegang polis untuk
melakukan tindakan preventif dan penanggulangan kerugian.
Dengan mendaftarkan diri sebagai nasabah pemegang polis di suatu penyedia layanan jasa
asuransi, Anda akan mendapatkan jaminan pengembalian investasi pada akhir kontrak.
Asuransi yang diperuntukkan investasi juga memberikan kelonggaran dan fleksibilitas dalam
memilih masa pertanggungan. Biasanya akan ada tiga pilihan waktu masa pertanggungan
nasabah pemegang polis, yakni 5, 7, dan 10 tahun. Selain itu, besarnya premi adalah premi
tunggal yang relatif terjangkau dan bisa dibebaskan dari biaya administrasi.
Sesuai dengan jenisnya masing-masing, fungsi dari kepemilikan asuransi secara umum
adalah membantu para pemegang polis untuk meminimalkan kerugian dari kejadian tak
terduga yang mungkin terjadi seperti biaya kerugian bencana kebakaran, kecelakaan, dan
biaya rumah sakit. Minimalisir kerugian untuk kejadian tak terduga ini dapat bisa dilihat dari
contoh kasus berikut:
Anda adalah seseorang yang memiliki rumah senilai Rp3 milyar. Selain itu, Anda juga
memiliki investasi berupa bangunan yang digunakan sebagai persewaan kamar kos bagi
mahasiswa di daerah sekitar kampus. Anda hanya memberikan proteksi lebih kepada rumah
Anda sementara tidak bagi bangunan kos yang dimiliki. Ketika terjadi bencana kebakaran
akibat ledakan gas di rumah, Anda bisa mendapatkan cover biaya dari pihak penyedia
layanan jasa asuransi. Sementara bila kebakaran itu terjadi di bangunan kos Anda, Anda akan
rugi besar karena kehilangan bangunan serta harus menanggung kerugian barang-barang
milik mahasiswa karena kebakaran terjadi akibat ledakan gas yang notabene milik Anda. Dari
sini terlihat pentingnya memiliki asuransi sebagai jaminan perlindungan baik itu untuk diri
Anda atau pun untuk properti dan investasi Anda.
Kewajiban Anda untuk membayar premi secara rutin sebenarnya secara tidak langsung
memaksa Anda untuk menyediakan dana cadangan yang digunakan ketika terjadi kejadian
tak terduga. Meski begitu, ketika kejadian tak terduga itu benar-benar terjadi dan
mengharuskan Anda mengeluarkan kocek yang cukup banyak untuk menanggulangi hal
tersebut, adanya asuransi akan membantu Anda untuk mengurangi pengeluaran tak terduga
yang biasanya jauh lebih tinggi dari pengeluaran rutin harian atau bahkan bulanan Anda.
Dengan memiliki asuransi, Anda tidak perlu membayarkan biaya penuh atas kerugian yang
dialami karena pihak penyedia layanan jasa asuransi ini akan menyediakan ganti rugi.
Kemudian, selain manfaat umum dari sebuah asuransi yang telah disebutkan di atas, setiap
jenis asuransi juga memberikan proteksi khusus yang berbeda-beda sesuai fungsinya masing-
masing. Beberapa jenis asuransi yang banyak digunakan di Indonesia antara lain adalah:
1. Asuransi Kesehatan
Produk asuransi jenis ini secara khusus memberikan manfaat kepada pemegang polis atas
jaminan biaya kesehatan atau perawatan ketika terjadi kecelakaan atau jatuh sakit. Asuransi
kesehatan menjamin ketersediaan dana yang dibutuhkan untuk membiayai kebutuhan
kesehatan Anda dan keluarga selaku pemegang polis. Kejadian sakit atau kecelakaan
bukanlah kejadian yang direncanakan dan sama sekali tidak ada orang yang ingin hal itu
terjadi. Namun kita tidak bisa memprediksi apa yang akan terjadi dan bagaimana dampaknya
kepada kita. Hal inilah yang menjadi perhatian para penyedia layanan jasa asuransi untuk
membantu Anda dalam memberikan jaminan kesehatan seperti contohnya biaya rawat inap
dan biaya operasi.
2. Asuransi Jiwa
Asuransi ini diperuntukkan bagi orang yang menanggung kerugian finansial tidak terduga
yang disebabkan oleh risiko kematian atau risiko hidup terlalu lama. Penggunaan asuransi
jiwa akan memberikan manfaat kepada masyarakat pemegang polis untuk mengganti
program JPS (Jaring Pengaman Sosial) pemerintah, karena turut membantu menjaga stabilitas
masyarakat, dan menjadi salah satu sumber keuangan. Bisnis ini juga memberikan manfaat
dengan membuka lowongan pekerjaan.
Asuransi jenis ini tujuannya memberikan kepastian pendapatan pemegang polis ketika telah
menjalani masa pensiun, dan juga kepada keluarganya apabila tertanggung meninggal dunia.
Asuransi ini juga membantu penggunanya mewujudkan impian setelah memasuki masa tua,
karena dananya bisa digunakan untuk berbagai macam keperluan di masa mendatang.
4. Asuransi Pendidikan
Dikenal sebagai alternatif tabungan pendidikan bagi anak yang direncanakan akan menjalani
masa sekolah di tingkat SD hingga Perguruan Tinggi. Asuransi pendidikan terbagi menjadi
dua jenis, yaitu proteksi dan investasi.
5. Asuransi Properti
Dapat dikatakan asuransi jenis ini kurang populer di kalangan masyarakat Indonesia.
Asuransi properti merupakan salah satu jenis asuransi yang memberikan jaminan kepada para
pemegang polisnya untuk menjaminkan rumah atau bisnis yang menjadi sub-jenis asuransi
properti.
Aset penting seperti rumah, kantor, atau gedung sekarang ini dinilai perlu mendapatkan
proteksi lebih. Dengan mendaftarkan asuransi untuk aset berharga, maka Anda akan
mendapat jaminan dari pihak asuransi bila terjadi musibah yang mengakibatkan rusak atau
hilangnya aset berharga tersebut. Ganti rugi yang dialami bila terdaftar menjadi pemegang
polis akan ditutup oleh pihak asuransi.
6. Asuransi Perjalanan
Merupakan jenis asuransi yang memberikan jaminan perlindungan kepada para pemegang
polis ketika sedang dalam perjalanan seperti perlindungan biaya medis, kehilangan barang di
bagasi, kehilangan dokumen perjalanan, dan lain-lain.
Salah satu jenis asuransi yang memberikan jaminan perlindungan dari kerugian atau
kerusakan kendaraan bermotor bagi para pemegang polis. Kerugian atau kerusakan yang
ditanggung oleh pihak penyedia jasa asuransi kendaraan bermotor antara lain:
Pencurian
Kebakaran
Dalam kehidupan sekarang,orang bersedia membayar kerugian yang sedikit untuk masa sekarang agar
bisa menghadapi kerugian yang besar,yang mungkin terjadi pada waktu mendatang. Asuransi ialah
suatu kemauan untuk menetapkan kerugian-kerugian kecil (sedikit) yang pasti sebagai pengganti
(substitusi) kerugian-kerugian besar yang belum pasti.
Manusia mungkin tertimpa berbagai bentuk kerugian.Untuk mengurangi beban kerugian ini,ia membuat
perjanjian untuk menutupi kerugian perseorangan atau anggota suatu kelompok yang juga terbuka
untuk kerugian-kerugian yang serupa,perjanjian ini dikenal sebagai kontrak asuransi.
Perusahaan asuransi mempunyai sejumlah pemegang polis,baik yang diperoleh langsung oleh
perwakilan perusahaan asuransi ataupun melalui agen.
Apabila tertanggung menderita kerugian yang dijamin oleh polis, risiko yang dihadapinya diambil
alih.Dengan ganti rugi yang dihadapinya tercipta rasa tenteram dikalangan para tertanggung.Dan
dengan adanya rasa tentram itu,para tertanggung akan lebih giat dalam usahanya atau akan lebih
memperbesar produksinya
Di Dalam bisnis pasti ada risiko yang terjadi demikian pula dengan industri peasuransian sehingga
sering diartikan sebagai ketidakpastian dari kerugian financial atau kemungkinan terjadi kerugian.Risiko
selalu melibatkan ketidakpastian dan peluang kerugian financial.Ketidakpastian dan peluang kerugian
ini dapat dibedakan 3 hal,antara lain :
1. ketidakpastian ekonomis adalah ketidakpastian akan kebijakan ekonomi yang akhirnya akan
mempengaruhi pola harga konsumsi atau terjadinya perkembangan teknologi.
2. Ketidakpastian yang berkaitan dengan alam adalah ketidakpastian akan terjadinya badai, banjir,
kebakaran, atau bencana alam lainnya.
3. Ketidakpastian berkaitan dengan manusia yang terjadi akibat perang, pembunuhan, pencurian,dan
sebagainya.
Diantara ketiga jenis ketidakpastian diatas, yang bisa dipertanggungkan ialah ketidakpastian alam dan
manusia,sedangkan ketidakpastian ekonomis tidak bisa diasuransikan karena bersifat spekulatif (unsur
ekonomis) dan sulit untuk diukur keparahnya (severity).
merupakan dokumen asuransi yang di dalamnya berisi kesepakatan antara pihak tertanggung
(nasabah) dengan penanggung (pihak asuransi). Jadi, polis asuransi itu merupakan kontrak
perjanjian bahwa perusahaan asuransi akan menanggung beberapa kerugian pada masa
mendatang yang mungkin timbul pada nasabah asuransi. Kadang, orang-orang menyebut
polis asuransi ini juga dengan istilah kontrak, kontrak polis, atau sertifikat asuransi Polis
asuransi ini penting bagi nasabah maupun perusahaan asuransi.
Salah satu contoh polis asuransi Saat orang memebeli polis asuransi, ia pada dasarnya
membeli kompensasi finansial yang akan dibayarkan kepadanya oleh perusahaan asuransi
menyusul sebuah kejadian yang memenuhi syarat. Saat ia membeli seperti polis asuransi
jiwa,polis asuransi kebakaran,polis asuransi kesehatan misalnya, asuransi nya diharapkan
untuk membayar biaya perawatan kesehatan yang layak. Keadaan dimana seorang pemegang
polis akan atau gak akan menerima cakupan diuraikan dalam polis asuransi, atau kontrak
yang menentukan kewajiban perusahaan asuransi yang tepat kepadanya.
Sebelum Anda memutuskan membeli sebuah polis asuransi, Anda harus ketahui terlebih dulu
manfaat serta detail dari produk asuransi itu. Begitupun saat polis sudah diterbitkan, Anda
harus membaca secara cermat poin-poinnya. Terutama pada bagian-bagian berikut ini.
Manfaat asuransi. Pada polis asuransi itu disebutkan secara jelas apa saja
manfaat yang bisa Anda terima. Anda perlu pelajari secara cermat untuk
memastikan manfaat yang Anda bisa sesuai yang sudah mereka janjikan.
Lihat pengecualian. Anda perlu juga memahami apa saja hal pengecualian
yang membuat manfaat asuransi gak bisa dinikmati.
Jika Anda sudah memiliki polis asuransi, ada beberapa hal penting yang perlu Anda simpan
baik-baik.
Simpan berkas polis. Simpan polis asuransi itu baik-baik. Supaya jika Anda
perlukan bisa dengan mudah diambil.
Secara Umum
Polis berfungsi Sebagai bukti tertulis bagi kedua belah (tertanggung dan penanggung) dalam
perjanjian yang sudah disepakati.
Fungsi polis bermakna sebagai adanya jaminan penggantian kerugian dari pihak asuransi jika
terjadi sesuatu yang gak diinginkan seperti tertera dalam polis. Polis asuransi bisa menjadi
senjata saat mengajukan klaim.
Polis bermakna bukti tanda terima premi yang sudah dispakati dari nasabah. Perusahaan
asuransi akan mengganti segala biaya dan kerugian yang dialami oleh nasabahnya sesuai
perjanjian dalam polis asuransi.
adanya polis bermakna bukti pembayaran premi pada perusahaan asuransi. Polis menjadi
surat yang sah dan bisa diproses hukum jika terjadi sesuatu pertentangan antara nasabah
dengan pihak asuransi. Nasabah bisa menuntut pihak asuransi jika gak memenuhi kewajiban
seperti kesepakatan dalam polis asuransi
Fungsi premi asuransi yaitu dapat mengambalikan keadaan pihak tertanggung jika
terjadi kebangkrutan sehingga dapat kembali pada keadaan sebelum terjadi kebangkrutan atau
jika terjadi kerugian dapat mengembalikan pihak tertanggung kepada posisi ekonomi sebelum
terjadi kerugian.
Biasanya nasabah (pihak tertanggung) dapat menentukan besarnya jumlah premi yang harus
dibayar sesuai dengan kemampuannya. Nasabah juga dapat menentukan besarnya jumlah
uang pertanggungan sesuai yang dia butuhkan. Jadi besarnya uang pertanggungan yang
dibutuhkan dapat mempengaruhi besarnya biaya asuransi dan juga dapat mempengaruhi
manfaat tambahan yang bisa didapatkan. Sehingga semakin besar uang pertanggungan akan
memperkecil manfaat tambahan yang bisa didapatkan. Maka disinilah peranan bagi seorang
agen asuransi untuk dapat membuat ilustrasi manfaat yang seimbang dari asuransi.
Terdapat 2 faktor yang dapat mempengaruhi penentuan tarif dari premi, yang diantaranya
sebagai berikut:
1. Faktor Eksternal
Faktor eksternal merupkan faktor yang berasal dari luar, yang diantaranya seperti:
2. Faktor Internal
Sedangkan faktor ini merupakan faktor yang berasal dari dalam, yang diantaranya seperti:
1. Premi dasar
Premi dasar yaitu premi yang dicantumkan pada polis asuransi dan biasanya tidak berubah
selama data atau luasnya jaminan tidak mengalami perubahan. Tarif dari premi berbanding
lurus dengan tingginya suatu resiko, luas resiko, kemungkinan terjadinya kerusakan barang
atau semakin tinggi suatu barang mengandung bahaya.
Premi asuransi yang dibebankan kepada pihak tertanggung saat polis dikeluarkan, yang
dimana perhitungannya berdasarkan keterangan atau data yang diberikan oleh pihak
tertanggung kepada pihak penanggung saat waktu penutupan asuransi yang pertama dan luas
dari resiko yang dijamin oleh pihak penanggung sesuai yang telah disetujui oleh pihak
tertanggung. Premi dasar umumnya terbagi menjadi 3 kelompok, yang diantaranya sebagai
berikut:
2. Premi Tambahan
Premi tambahan yaitu premi yang ditambahkan pada premi dasar saat terjadi perubahan data
atau keterangan pihak tertanggung dan luasnya resiko yang dijaminkan. Untuk penambahan
data interest yang diasuransikan maka dikenakan Tambahan Premi.
3. Reduksi Premi
Reduksi premi yaitu potongan dari besarnya premi yang disebabkan oleh keadaan tertentu,
misalnya seperti: pembayaran premi secara sekaligus untuk beberapa tahun atau pembayaran
premi melalui lembaga-lembaga keuangan tertentu.
4. Tarif Kompeni
Tarif kompeni yaitu besaran tarif yang ditetapkan oleh aosiasi perusahaan asuransi yang
berfungsi untuk menghindari persaingan yang tidak sehat. Supaya menghindari terjadinya
persaingan yang tidak sehat diantara perusahaan asuransi, maka pihak asosiasi perusahaan
asuransi menyusun daftar tarif asuransi.
Case rate merupakan premi asuransi yang berlaku bagi semua resiko yang berjenis sama atau
sejenis.
2. Merit Rating
Merit rating merupakan penentuan dari tarif premi asuransi yang dimana keadaan setiap
resiko di pertimbangkan masing-masing. Biasanya selalu digunakan dalam asuransi
kebakaran dan barang yang diasuransikan biasanya seperti barang pilihan, barang bukan
pilihan dan barang pilihan yang memiliki kemungkinan dapat mengalami kerusakan.
E. Jadwal pembayaran Premi asuransi
Jadwal untuk pembayaran premi biasanya dibayar atau dikumpulkan dalam berbagai jadwal
tergantung pilihan pembayaran misalnya seperti bulanan, setengah tahunan ataupun tahunan
hal ini tergantung pada jenis perusahaan asuransi yang dipilih. Orang yang memegang polis
asuransi memiliki kewajiban untuk membayar premi asuransinya secara teratur sesuai dengan
jadwal. Jika pemegang polis asuransi gagal melakukan pembayaran sesuai dengan jadwal
yang dipilih, biasanya akan dibatalkan polis asuransinya oleh pihak perusahaan dan akan
kehilangan haknya untuk melakukan klaim asuransi
PENGGOLONGAN ASURANSI
1.1 Menurut sifat pelaksanaannya
Asuransi Sukarela
Pada prinsipnya pertanggungan dilakukan dengan cara sukarela, dan semata-
mata dilakukan atas kesadaran seseorang akan kemungkinan terjadinya risiko
kerugian atas sesuatu yang dipertanggungkan tersebut, misal: asuransi
kecelakaan, asuransi kebakaran, asuransi kendaraan bermotor, dan sebagainya.
Asuransi Wajib
Merupakan asuransi yang sifatnya wajib dilakukan oleh pihak-pihak terkait yang
pelaksanaannya dilakukan berdasarkan ketentuan perundangan-undangan yang
ditetapkan oleh pemerintah, misalnya: asuransi tenaga kerja, asuransi
kecelakaan.
1.2 Menurut Jenis Usaha Perasuransian
1. Usaha Asuransi
a.Asuransi kerugian atau non life insurance
Asuransi kerugian menurut UU No.2 tahun1992 yaitu usaha yang memberikan
jasa-jasa dalam penanggulangan risiko atas kerugian, kehilangan manfaat dan
tanggung jawab hukum kepada pihak ketiga yang timbul dari peristiwa yang
tidak pasti.
Pialang Reasuransi
Adalah usaha yang memberikan jasa perantara dalam penempatan reasuransi
dan penanganan penyelesaian ganti rugi reasuransi dewan bertindak untuk
kepentingan, perusahaan asuransi.
Penilai Kerugian Asuransi
Adalah usaha yang memberikan jasa penilaian terhadap kerugian pada objek
asuransi yang dipertanggungkan.
Konsultan Aktuaria
Adalah usaha yang memberikan jasa konsultan aktuaria.
Agen Asuransi
Adalah pihak yang memberikan jasa keperantaraan dalam rangka pemasaran
jasa asuransi untuk dan atas nama penanggung.
1.3 Menurut The Chartered Insurance Institute, London
1. Asuransi harta atau property insurance
Merupakan pertanggungan untuk semua milik yang berupa harta benda yang
memiliki risiko atau bahaya kebakaran, kecurian, tenggelem di laut.
o Asuransi kebakaran atau fire insurance
o Asuransi pengangkutan atau marine insurance
o Asuransi penerbangan
o Asuransi kecelakaan atau accident insurance