Anda di halaman 1dari 9

TOKEN PASSING

Token Passing adalah metode akses pada jaringan dengan topologi Token
Bus atau Token Ring, yang melakukan transmisi data pada jaringan dengan
lintasan secara melingkar dan mengontrol akses network dengan mengirim pesan
elektronik ke host lainnya. Dan host hanya dapat mengirim apabila host tersebut
memiliki token.

Token merupakan suatu paket yang terdiri dari 3 field yang beredar dalam
jaringan komputer sampai ada terminal yang menangkapnya untuk mengirimkan
data. Pada saat token di ambil oleh terminal maka ada bit dalam token yang di
ubah yaitu bit kontrol akses yang mengakibatkan token menjadi tidak bebas lagi.

Gambar : Field dalam Token

Token model 0 atau 1 dengan pengertian khusus dalam token passing


network, biasanya digunakan untuk mengontrol akses dalam jaringan. Tipe
Token:

1. Free Tokens

2. Busy Token
Ciri-ciri Token Passing

1. Setiap komputer dalam mentransfer data menunggu jika ada jalur jaringan
yang bebas

2. Setiap komputer dalam keadaan standby untuk melakukan tarnfering data

Langkah-langkah Token Passing


Langkah 1 :
1. Semua komputer dalam keadaan standby
2. Jalur jaringan dalam keadaan bebas dalam topologi jaringan
3. Ketika salah satu komputer mengirim / transfer data ke salah satu
komputer komputer lain dalam keadaan menunggu sampai jalur jaringan
benar-benar bebas dan
4. Jalur bisa digunakan

Langkah 2:
1. Ketika komputer B salah satu contohnya mau mengirim / transmit data
melihat ada jalur bebas untuk tarnsmit
2. Komputer B akan mengubah dari jalur bebas (free token) menjadi jalur
sibuk (busy token) dan
3. Menambahkan data untuk di transmit bersamaan address ke tempat tujuan
ke komputer D salah satu contohnya
4. Komputer D mengirim balik ke address pengirim bersamaan dengan
beberapa bits yang error dan menitoring
5. Ketika data sudah sampai pada tujuan komputer D akan mengenali
address pengirim
6. Ketika prosess sedang berjalan komputer lain harus menunggu sampai ada
jalur bebas (free token)

Langkah 3:
1. Ketika data sampai pada komputer D, data kemudian dicopy dengan
mengubah beberapa status bits untuk mengindikasikan bahwa data telah
diterima
2. Setelah itu data dilanjutkan ke dalam jaringan topologi

Langkah 4 & 5:
1. Ketika data sampai pada pengirimnya, data akan dihapus dari topologi
jaringan
2. Setelah itu komputer B mengubah jaringan dari busy token ke free token
3. Komputer lain bisa menggunakan jaringan
Server Work Station

IBM Compatible IBM Compatible

Workstation
Server
Terminator

Terminator

IBM Compatible IBM Compatible IBM Compatible IBM Compatible

Work Station
Gambar : Jaringan Topologi Token bus

A B

F E D C

Gambar : Token Passing untuk Topologi Token Bus

IBM Compatible IBM Compatible

Workstation
Server

Server

IBM Compatible IBM Compatible IBM Compatible IBM Compatible

Work Station
Gambar : Jaringan Topologi Token Ring

A B

F E D C

Gambar : Token Passing untuk Topologi Token Ring

IMPLEMENTASI PENGEMBANGAN JARINGAN KOMPUTER

Topologi jaringan yang banyak digunakan pada umumnya adalah Linear


Bus, Star dan Tree.

1. Linear Bus terdiri dari satu jalur kabel utama dimana pada masing-
masing ujung-nya diberikan sebuah terminator. Semua nodes pada
jaringan terkoneksi pada kabel utama.
Gambar : Topologi Token Bus (Linier Bus)

Keuntungan dari topologi ini adalah mudah menginstalasikan


perangkat keras pada kabel utamanya, dan tidak terlalu banyak
menggunakan kabel dibandingkan topologi star.

Kerugiannya adalah jika ada kerusakan pada kabel utama, komunikasi


data pada jaringan macet total dan sulit mencari kerusakan yang
terjadi.

2. Untuk topologi Star, setiap Node terkonek-si pada Concentrator (Active


Hub). Con-centrator mengatur dan mengontrol seca-ra keseluruhan fungsi
jaringan.
Keuntungan dari topologi ini adalah mudah menginstalasikan
perangkat tambahan pada central node-nya, mudah untuk mendeteksi
kesalahan dan mudah untuk memindah-mindahkan perangkat lainnya
pada jaringan, tanpa mengakibatkan gangguan pada aktivitas jaringan
keseluruhan

Kerugiannya adalah membutuhkan lebih banyak kabel daripada


topologi Linear Bus. jika ada kerusakan pada kabel utama,
komunikasi data pada jaringan macet total, dan sulit mengidentifikasi
kerusakan yang terjadi

3. Topologi Tree (Pohon), model ini merupakan perpaduan anta-ra topologi


Linear Bus dengan topologi Star, dimana kelom-pok-kelompok
workstation to-pologi Star terhubung ke kabel utama (merupakan
Backbone) dari topologi Linear Bus.

Keuntungan dari Topologi ini memungkinkan untuk pengem-bangan


jaringan yang telah ada, dan memungkinkan untuk membentuk
konfigurasi jaringan sesuai dengan kebutuhannya.

Kerugiannya adalah jika ada kerusakan pada kabel Backbone, komuni-


kasi data terganggu secara keseluruhan pada jaringan, walaupun pada
pada bagian segmen-segmen jaringan topologi STAR masih tetap ber-
fungsi secara sub jaringan.

Anda mungkin juga menyukai