tulis sejarah/biografi Conrad dan Marcel Schlumberg
Conrad dan Marcel Schlumberger adalah anak-anak dari keluarga Perancis
kaya yang tinggal di Alsace. Kedua orang tua mereka merasa bahwa mereka dewasa melebihi umur mereka dalam kemampuan mereka untuk memahami pentingnya pengetahuan ilmiah pada saat itu. Conrad memiliki sifat yang sabar dalam kesehariannya, memiliki imajinasi yang teoritis, sangat cocok untuk fisika. Ia lulus dengan gelar di bidang ini yang didapat dari Ecole Polytechnique pada tahun 1900. Sedangkan Marcel adalah pemikir lebih disiplin dan sistematis, cocok untuk engineering. Ia menerima gelar di bidang ini yang didapat dari Ecole Centrale di Paris pada tahun 1907. Dalamsejarah, pada tahun 1910, dua bersaudara berkebangsaan Prancis, Conrd dan Marcel / Schlmberger menemukan bahwa biji besi dapat dibedakan dari sekitarnya dengan mengukur sifat konduktivitas listriknya.Batuan yang mengandung biji besi ini akan lebih konduktif dibandingkan batuan-batuan di sekitarnya. Jika suatu medan listrik dapat dialirkan ke dalam tanah, pengukuran tegangan listrik di permukaan dapat digambarkan sebagai peta yang menunjukan daerah-dearah yang memiliki nilai potensial listrik yang sama. Di tahun 1912, Conrad mencoba metoda ini pada survey di tambang besi di sekitar Caen, Normandy. Eksperimen yang dilakukan Conrad dan Marcel ini merupakan cikal bakal metoda electrical well logging dari perusahaan Schlumberger.
2. Jelaskan tentang Resistivity Measuremnet Schlumberger
Batuan-batuan di dalam bumi, dan beberapa material lainnya (misalnya fluida, mineral, dan lain sebagainya) memiliki resistivitas atau konduktivitas tertentu. Resistivitas adalah ukuran bagaimana suatu material mengalirkan aliran arus listrik. Batuan berpori dengan kandungan fluidayang bersifat elektrolit biasanya memiliki nilai resistivitas yang rendah, artinya batuan tersebut memiliki kemampuan yang baik dalam mengalirkan aliran arus listrik atau batuan tersebut bersifat konduktif. Distribusi resistivitas di bawah permukaan bumi diperoleh dari hasil perekaman beda potensial di permukaan akibat dari adanya arus listrik yang diinjeksikan ke dalam bumi melalui suatu elektroda. Pengukuran geolistrik berkaitan erat dengan geometri susunan elektroda arus dan potensial yang digunakan. Beberapa konfigurasi elektroda yang umum digunakan adalah Schlumberger, Wenner, Dipole-dipole, dan Gradient Array. Perkiraan distribusi resistivitas secara horizontal atau lateral dari data sekunder memungkinkan untuk melakukan pengukuran geolistrik dengan teknik sounding atau profiling. Geolistrik sounding atau Vertical Electrical Sounding merupakan salah satu teknik geolistrik 1-Dimensi yang melihat perubahan nilai resistivitas yang bervariasi terhadap kedalaman di satu titik. Konfigurasi elektroda yang umum digunakan adalah konfigurasi Schlumberger. Teknik pengukuran geolistrik dilapangan telah berkembang dari penggunaan sepasang elektroda sumber arus dan sepasang elektroda penerima beda potensial menjadi beberapa elektroda sekaligus (multielectrode). Setiap elektroda dapat berfungsi sebagai sumber atau penerima pada saat tertentu. Penggunaan elektroda semacam ini, dapat meningkatkan produktifitas dan menekan biaya operasional lapangan. Konfigurasi elektoda yang sering digunakan dalam teknik sounding yaitu konfigurasi Schlumberger. Konfigurasi Schlumberger memiliki jangkauan yang paling dalam dibandingkan konfigurasi yang lain. Konfigurasi Schlumberger menggunakan dua elektroda arus yang sering dinamakan A , B dan dua elektroda potensial yang dinamakan M, N. Pada konfigurasi Schlumberger, dua elektroda potensial (MN) diletakkan di antara dua elektroda arus (AB). Jarak elektroda potensial (MN/2) dibuat tetap, tetapi jarak antara elektroda arus (AB/2) diubah-ubah agar diperoleh banyak informasi tentang bagian dalam bawah permukaan tanah. Untuk mengetahui struktur bawah permukaan yang lebih dalam, maka jarak masing- masing elektroda arus (AB/2) dan elektroda potensial (MN/2) dapat ditambah secara bertahap, sehingga efek penembusan arus ke bawah semakin dalam. Faktor geometri konfigurasi elektroda Schlumberger yaitu:
Gambar 1 Skema Konfigurasi Schlumberger
3. Hukum Ohm V= I.R berdasarkan definisi atau penalaran?, jelaskan
Berdasarkan sejarahnya hukum ohm ada berdasarkan penalaran. Naskah ilmiah yang pertama kali dipublikasikan oleh Ohm berisi tentang pemeriksaan penurunan gaya elektromagnetik yang dihasilkan oleh suatu kawat yang diperpanjang ukurannya. Naskah tersebut memperlihatkan hubungan matematis yang murni berdasarkan pada eksperimen yang dilakukannya. Setahun kemudian, pada 1826, Ohm mempublikasikan dua naskah ilmiah yang memberikan gambaran tentang konduksi model sirkuit yang didasarkan oleh studi Fourier tentang konduksi panas. Di dalamnya, dia juga mengajukan suatu teori untuk menerangkan tentang elektrisitas galvanik. Naskah kedua yang ditulisnya pada tahun tersebut memuat langkah awal dari teori komprehensif yang berperan untuk mendukung penerbitan bukunya yang terkenal berisi hukum Ohm (1827). Ketika sel elektrokimia baru ditemukan oleh Alessandro Volta, Omh menggunakannya untuk eksperimennya hingga menghasilkan hukum Ohm. Dengan bantuan peralatan yang dibuat sendiri, Ohm mengemukakan bahwa arus listrik yang mengalir melalui kawat sebanding dengan luas penampang dan berbanding terbalik dengan panjang kawat tersebut. Hukum Ohm tersebut dituliskannya dalam buku berjudul Die galvanische Kette, mathematisch bearbeitet