A. Definisi Hanging
Penggantungan ( hanging ) adalah keadaan dimana leher dijerat dengan ikatan, daya
jerat ikatan tersebut memanfaatkan berat badan tubuh atau kepala. Penggantungan
merupakan suatu bentuk penjeratan (strangulasi) dengan tali ikat dimana tekanan dihasilkan
dari seluruh atau sebagian berat tubuh. Ada pula yang mendefinisikan sebagai suatu keadaan
dimana terjadi konstriksi dari leher oleh alat penjerat yang ditimbulkan oleh berat badan
seluruhnya atau sebagian. Dengan demikian berarti alat penjerat sifatnya pasif, sedangkan
berat badan sifatnya aktif sehingga terjadi konstriksi pada leher. Perbedaan gantung diri
dengan penjeratan adalah dimana pada penjeratan yang aktif adalah alat penjeratnya.
B. Epidemiologi
Kematian karena penggantungan pada umunya adalah suatu upaya bunuh diri. Sekitar
90% upaya bunuh diri (suicide) menggunakan metode gantung diri. Di beberapa negara
Eropa seperti Inggris, insidensi gantung diri dalam upaya bunuh diri terjadi sebanyak 2000
kejadian pertahun dan gantung diri adalah metode pilihan dalam upaya bunuh diri. Sekitar
10% kasus gantung diri terjadi pada lingkungan yang terkontrol, seperti penjara dan rumah
sakit, sisanya kasus terjadi pada komunitas.
Titik penggantungan tidak selalu diatas kepala. Sekitar 50% kasus penggantungan diri,
titik penggantungan lebih rendah dari tinggi kepala dan dilakukan dalam posisi yang tidak
menggantung. Korban pelaku gantung diri pada lingkungan yang terkontrol biasanya adalah
narapidana dan pasien psikiatri, sedangkan pada komunitas adalah beraneka ragam, namun
biasanya juga mempunyai gangguan psikis.
Tali (ligature) yang digunakan dalam upaya penggantungan diri dapat berupa benda-
benda seperti tali, sabuk, kain, kabel, handuk dan sebagainya.titik penggantungan yang
sering digunakan adalah
D. Mekanisme kematian
1) Asfiksia
Merupakan penyebab kematian yang paling sering
2) Apopleksia (kongesti pada otak)
Tekanan pada pembuluh darah vena menyebabkan kongesti pada pembuluh darah
otak dan mengakibatkan kegagalan sirkulasi
3) Kombinasi dari asfiksia dengan apopleksia
4) Syok vaso vagal
Perangsangan pada sinus caroticus menyebabkan reflek vagal yang menyebabkan
henti jantung
5) Fraktur atau dislokasi vertebra servikalis
Fraktur vertebra servikalis sering terjadi pada hukuman gantung. Fraktur atau
dislokasi terjadi pada keadaan dimana tali yang menjerat leher cukup panjang,
kemudian korbannya secara tiba-tiba dijatuhkan dari ketinggian 1,52 meter maka
akan mengakibatkan fraktur atau dislokasi vertebra servikalis yang akan menekan
medulla oblongata dan mengakibatkan terhentinya pernafasan. Yang biasa terkena
fraktur adalah vertebra servikalis ke-2 dan ke-3.
6) Iskemia serebral
Iskemia serebral disebabkan oleh penekanan dan hambatan pembuluh darah arteri
(oklusi arteri) yang memperdarahi otak. Gambar dibawah menunjukan gambaran
rontgen pada wanita yang berupaya bunuh diri dengan gantung.
Gambar 1. Diseksi subintimal arteri karotis
Sumber : Linnau F.K dan Wendy A.C
Gambar 2.
Sumber : Linnau F.K dan Wendy A.C
Pada korban yang masih dapat tertolong hendaknya diberikan pertolongan segera, yaitu :
1) Korbannya diturunkan
2) Ikatan pada leher dipotong dan jeratan dilonggarkan
3) Berikan bantuan pernafasan untuk waktu yang cukup lama
4) Lidah ditarik keluar, lubang hidung dibersihkan jika banyak mengandung sekresi
cairan
5) Berikan oksigen, lebih baik lagi kalau disertai CO2 5%
6) Jika korban mengalami kegagalan jantung kongestif, pertolongan melalui venaseksi
mungkin akan membantu untuk mengatasi kegagalan jantung tersebut
7) Berikan obat-obat yang perlu (misalnya fenitoin untuk mencegah kejang akibat
kerusakan otak)
Daftar Pustaka
1. Chada, PV. 1995. Ilmu Forensik dan Toksikologi. Edisi 5. Alih bahasa : Hutauruk,
Johan. Jakarta: Widya Medika.
2. Idries, Abdul. 1997. Pedoman Ilmu Kedokteran Forensik. Jakarta: Bina Rupa
Aksara.
3. Dahlan, Sofwan. 2004. Ilmu Kedokteran Forensik : Pedoman Bagi Dokter dan
Penegak Hukum. Semarang: Badan Penerbit Universitas Diponegoro.
4. Linnau, K.F dan W.A. Cohen. 2001. Radiologic Evaluation of Attempted Suicide
by Hanging : Cricotracheal Separation and Common Carotid Artery Dissection.
AJR: 178.
5. Wallace, S.K., W.A. Cohen., E.J.Stern., D.T. Reay. 1994. Judicial Hanging :
Postmortem Radiographic , CT, and MR Imaging Features with Autopsy
Conformation. Radiology; 193:263-267.