Anda di halaman 1dari 15

Perancangan Aplikasi M Dongeng Kumpulan Cerita Nusantara Berbasis Android

PERANCANGAN APLIKASI M-DONGENG


KUMPULAN CERITA NUSANTARA
BERBASIS ANDROID

Supriono

Purwadi M. Kom., Teknik Informatika, STMIK AMIKOM Purwokerto


Zellostore99@gmail.com

ABSTRAKS

Fabled is a story simple that is not actually happened, example events


weird in anciently. Research is bounded on the application fabled in digital form
and also provides two folklore nusantara cindelaras and lake toba. Data
collection method application m-dongeng used for research is the method
observation , kuisioner , interviews and literature .To system development in this
research uses the method mdlc (multimedia development life circle) consisting of
six stages, concept, design, material collection, assembly, testing and distribution.
The result of research it will be application m-dongeng that tells the story of
fabled nusantara cindelaras and lake toba.
.

Keywords: fabled, story, mdlc.

PENDAHULUAN

Pada jaman sekarang ini, kecintaan anak-anak terhadap cerita rakyat


nusantara semakin berkurang. Mereka lebih menyukai cerita dari luar Indonesia
seperti Amerika dan Jepang. Terdapat beberapa penyebab yang dapat disimpulkan
mengapa cerita rakyat lokal atau nusantar kurang diminati oleh anak-anak saat ini.
Salah satunya adalah karena sudah sangat jarang orang tua yang mau meluangkan
waktunya untuk menceritakan cerita rakyat kepada anak-anak mereka. Selain itu,
popularitas cerita luar yang didukung kuat oleh media digital sedangkan cerita
rakyat Indonesia yang hanya sebatas kertas ataupun majalah yang bisa dibilang
sudah tidak mengikuti jaman dan kurang dikemas menarik.

1
Berdasarkan dari hasil penelitian yang dilakukan oleh Rahmat Mulyana S.
(2013) dongeng nusantara memegang peran penting dalam pembentukan karakter
anak usia dini dan pelestarian nilai budaya bangsa sehingga perlu diciptakan
bentuk baru untuk mengemas sebuah dongeng nusantara di era yang serba digital
seperti saat ini. I Made marthana yusa, S.DS., M.DS dan I Nyomanjayanegara,
S.SN., M.Sn (2014) Metode pembelajaran dan pendidikan untuk anak semakin
berkembang seiring fasihnya anak-anak dalam menggunakan benda hasil
teknologi. Android dipilih sebagai sistem operasi dengan pertimbangan jumlah
penggunanya paling banyak dibandingkan sistem operasi mobile yang populer
lain seperti IOS atau Windows. Erik Hadi Saputra dan Mumpuni Widyawati,
(2014) Smartphone adalah mobile versi terbaru yang mempunyai fitur- fitur yang
lebih smart dari ponsel sebelumnya, dan mempunyai spesifikasi hardware dan
software yang lebih canggih. Dengan adanya aplikasi ini maka diharapkan bisa
membantu pengguna untuk mengetahui jenis-jenis dan banyaknya cerita daerah
yang ada di Indonesia.
Di era IT seperti sekarang, sebuah media informasi berbasis multimedia dan
teknologi media digital merupakan cara yang efektif, karena selain mudah untuk
diakses juga dapat diterima oleh kalangan manapun. Penggabungan cerita
dongeng dan teknik digital diharapkan dapat melahirkan suatu inovasi baru yang
unik, kreatif dan inovatif.
Kecanggihan teknologi saat ini sangat erat dengan keseharian anak-anak,
namun perlu disadari bahwa perkembangan karakter dan moral seorang anak
sangat penting untuk dibentuk sejak dini. Sebelum teknologi berkembang pesat
seperti saat ini, anak-anak masih akrab dengan buku dongeng yang sarat akan
pesan moral dan nilai-nilai budaya. Di dalam dongeng pula, seorang anak dapat
menemukan tokoh yang dianggapnya bisa menjadi teladan bagi kehidupannya.
Cerita dongeng pada umumnya dianggap memiliki peranan dalam kehidupan
anak. Kegiatan penyampaian pesan ini memberikan tambahan wawasan dan
pembelajaran diri.
Keberadaan Smartphone saat ini sangatlah membantu manusia dalam
mendapatkan informasi dengan cepat dan tepat.

2
Gambar 1 Peningkatan pengguna android
(Sumber : http://gs.statcounter.com/)

Penetrasi smartphone sedang berkembang pesat di Indonesia. Menurut laporan


perusahaan penyedia sumber informasi pasar dan konsumen. pertumbuhan
pengguna smartphone di Indonesia pada tahun lalu mencapai angka 70 persen jika
dibandingkan periode sebelumnya. Berikut adalah laporan hasil riset dari
StatCounter website analisa statistic mengenai pengguna mobile selama tahun
2014.
Berdasarkan laporan tersebut, ternyata Android merupakan sistem operasi yang
mendominasi peredaran smartphone di tanah air dengan pembagian pasar sebesar
59,91 persen. keberadaan BlackBerry terus menurun, smartphone ini menduduki
peringkat kedua dengan pembagian pasar sebesar 12,18 persen. Kemudian di
peringkat ketiga, ternyata Indonesia masih di dominasi dengan feature phone
Series 40 dari Nokia yang memiliki akses internet dengan pembagian pasar
sebesar 10,36 persen.Berdasarkan latar belakang tersebut, maka penulis
memanfaatkan kemajuan teknologi informasi dan media digital untuk dapat
menyajikan dongeng cerita rakyat nusantara yang dikemas dalam sebuag aplikasi
berbasis smartphone Android. Pada penulisan ini penulis mengambil judul
Perancangan Aplikasi m-Dongeng Kumpulan Cerita Nusantara Berbasis
Android.

3
METODE PENELITIAN
1. Metode Pengumpulan Data
a. Observasi
b. Kepustakaan
c. Wawancara
d. Kuisioner
2. Konsep Penelitian
Konsep penelitian ini digunakan sebagai dasar untuk menjawab pertanyaan-

pertanyaan penelitian yang diangkat. Dapat diartikan sebagai mengalirkan jalan

pikiran menurut kerangka logis (construct logic) atau kerangka konseptual yang

relevan untuk menjawab penyebab terjadinya masalah. Pengembangan sistem ini

dilakukan dengan mengacu pada metodologi pengembangan multimedia versi

Luther-Sutopo dalam Binanto (2010). Menurut Luther metodologi pengembangan

multimedia terdiri dari enam tahap yaitu concept (perancangan konsep), design

(rancangan), material collecting (pengumpulan materi), assembly (pembuatan),

testing (pengujian) dan distribution (penyaluran). Sutopo mengadopsi metodologi

Luther dengan tahapan pengembangan seperti yang terlihat pada gambar 2 berikut

Gambar 2. Tahapan Pengembangan Multimedia


(Binanto, 2010)

4
HASIL DAN PEMBAHASAN

1. Gambaran Objek Penelitian

Aplikasi M-Dongeng Kumpulan Cerita Nusantara Berbasis Android adalah


aplikasi yang berisi kumpulan cerita rakyatyang diambil dari Nusantara atau
Indonesia.Aplikasi ini dibuat dikarenakan orang tua yang percaya menceritakan
dongeng bagi anak akan memacu kreativitas dan imajinasi dari anak. Selain itu
interaksi antara orang tua dan anak akan selalu terjalin sehingga membuat ikatan
cinta dan kasih sayang antara anak dan orang tua semakin erat.

2. Analisis Hasil

Adapun tahapan pada analisa hasil yang penulis lakukan mengacu pada alur
proses dan tahapan demi tahapan pada konsep penelitian dan pengembangan
multimedia, tiap tahapan merupakan proses yang dilakukan sesuai dengan topik
penelitian yaitu Perancangan Aplikasi m-Dongeng Kumpulan Cerita Nusantara
Berbasis Android. Proses tersebut dapat penulis jelaskan berikut ini :
1. Concept (Konsep)
Aplikasi yang akan dibuat merupakan aplikasi berbasis android yang
disajikan sebagai media edukasi yang menyajikan kumpulan dongeng
anak-anak untuk dapat digunakan sebagai media alternative dalam belajar,
berdongeng yang biasa dilakukan oleh orang tua, guru maupun keluarga.
Aplikasi yang dihasilkan nantinya dapat diterapkan pada smartphone
berbasis android, sehingga pengguna mudah untuk menggunakan aplikasi
tersebut karena tinggal mengunduh melalui playstore tanpa melakukan
setting atau perubahan terhadap smartphone, dipilihnya smartphone
berbasis Android, dikarenakan tingkat kepemilikan dan penggunaan
smartphone di masyarakat Indonesia saat ini cukup tinggi.
Dalam pembuatan Aplikasi Aplikasi m-Dongeng Kumpulan Cerita
Nusantara Berbasis Androidini membutuhkan beberapa piranti perangkat
keras(hardware) dan perangkat lunak (software) sebagai berikut :

5
a. Perangkat Keras (Hardware)
Spesifikasi perangkat keras (hardware) pada laptop yang
digunakan dalam pembuatan Aplikasi Aplikasi m-Dongeng Kumpulan
Cerita Nusantara Berbasis Androidadalah sebagai berikut :
Tabel 1. Perangkat Keras (hardware)
Hardware Spesifikasi
Proceessor Intel(R) Core(TM) i3 CPU 2.53 GHz
RAM 6 Gb
Harddisk 500 Gb
VGA NVIDIA GT540M2GB
Printer Canon MP237

b. Perangkat Lunak (Software)


Spesifikasi perangkat lunak atau softwareyang digunakan
dalam pembuatan Aplikasi m-Dongeng Kumpulan Cerita Nusantara
Berbasis Android adalah sebagai berikut :
Tabel 2. Perangkat Lunak (Software)
Software Keterangan
Windows7 Sistem Operasi
Adobe Flash CS Pembuatan model aplikasi
Adobe Potoshop CS Untuk editing gambar
Corel DRAW Untuk editing tulisan

c. Identifikasi Penyebab Masalah


Banyaknya pengguna smartphoneAndroid saat ini, membuat
para pengembang aplikasi berbasis Android baik skala individu,
kelompok, pengembang amatir, pengembang professional, nasional
maupun internasional mulai bersaing untuk membuat dan
mengembangkan aplikasi mereka yang dapat digunakan melalui
gadget atau smartphone berbasis Andorid. Adapun aplikasi yang

6
mereka kembangkan bervariasi baik dari konten, tema, genre, bahkan
dari sisi ekonomi yaitu berbayar atau bahkan gratis.
Masalah yang dihadapi yaitu bagaimana langkah membangun
dan membuat aplikasi tersebut, namun tidak hanya sebatas membuat
aplikasi saja akan tetapi bagaimana aplikasi yang dibuat dapat
memberikan informasi, pengetahuan dan edukasi kepada masyarakat
secara luas.
d. Identifikasi Titik Keputusan
Melihat kelebihan dan memanfaatkan teknologi pada
smartphoneberbasis Android maka Aplikasi m-Dongeng Kumpulan
Cerita Nusantara Berbasis Android sebagai media edukasi bagi
masyarakat dapat disajikan dan disampaikan sedemikian rupa
sehingga informasi tersampaikan kepada masyarakat pengguna
smartphone Android, khusunya bagi mereka yang ingin mendapatkan
informasi dan dongeng-dongen cerita nusantara.
Identifikasi titik keputusannya adalah aplikasi yang dibangun
dan dihasilkan berupa aplikasi berbasis smartphone Android dengan
tema atau topik tentang edukasi, kumpulan cerita dan dongeng
anak..Diharapkan dengan aplikasi ini setidaknya para pengguna dapat
memperoleh informasi yang mereka butuhkan, tidak hanya melalui
media buku atau internet, namun melalui aplikasi yang dapat diakses
atau dibuka dan dijalankan dimana saja, kapan saja menggunakan
gadget mereka.Aplikasi ini didesain dan dirancang sedemikian rupa
sehingga terdiri atas beberapa menu atau fasilitas yang mudah
digunakan oleh siapapun dan dengan segala usia.

2. Design (Rancangan)
Tahap designyang dilakukan meliputi perancangan design
layoutserta kebutuhan perangkat lainnya yang digunakan.
a. Design Layout dan Storyboard

7
Design layout atau tampilan yang dibuat sebagai desain pada
aplikasimerupakan sketsa gambar yang disusun berurutan sesuai dengan
menu yang akan disajikan, dengan desain layout atau storyboardmaka
penyampaian informasi kepada orang lain akan lebih mudah.
Storyboard juga berguna bagi editor untuk membantu menyusun scene
yang berbeda-beda menjadi sesuai dengan skenario dengan lebih mudah
dan cepat.
b. Perangkat yang digunakan
Adapun dalam penelitian dan pembuatan aplikasi ini perangkat
yang digunakan diantaranya :
1) Perangkat Smartphone Berbasis Andorid
Perangkat Smartphone yang digunakan untuk membuat
aplikasiini adalah smartphone. Adapun spesifikasi Smartphone
yang digunakan yaitu:
a) OS : Android OS, v4.2.2 Jelly Bean
b) Chipset : Mediatek MT6572, CPU : Dual-core 1.3 GHz
c) GSM 900 / 1800 / 1900, Dual SIM, Dual standby, HSDPA 900
/ 2100
d) Dimensi : 124 x 64 x 11.7 mm, Berat : 120 g
e) Display Type : Capacitive touchscreen, multitouch
f) Ukuran Layar : 4.0 inci, 480 x 800 piksel, 233 ppi

2) Spesifikasi Kebutuhan Pengguna


Untuk dapat menjalankanaplikasi berbasisAndroid, maka
pengguna hanya membutuhkan perangkat smartphone dengan
spesifikasi minimal yaitu :
a) Display : TFT capacitive touchscreen, 256K colors
b) Size : 480 x 320 pixels
c) OS : Android OS, v2.3 (Gingerbread)
d) CPU : 800 MHz

8
3. Material Collecting (Pengumpulan Materi)
Material collecting adalah tahap pengumpulan bahan dan
propertiesyang sesuai dengan kebutuhan.Hasil dari material collecting
antara lain:
a. Image atau gambar
b. Image atau gambar untuk logo
c. Image atau gambar untuk tombol
d. Gambar untuk informasi
e. Sound atau suara, baik suara vocal (dubbing) maupun suara musik
instrument.

4. Assembly
a. Pembuatan Desain
1) Alur Aplikasi
Desain aluraplikasi pada saatdijalankan dibuat dengan
menampilkan deskripsi dan informasi darimenu aplikasi
tersebut, setelah itu tekan tombol munculmenu yang ada.
Adapun alur dari aplikasi yang dibuat adalah sebagai berikut:

Menu Utama

Nusantara Tentang Keluar

Gambar 3 Alur Aplikasi

2) Desain Tampilan Aplikasi

9
Pembuatan desain tampilan atau interface aplikasi dibuat
menggunakan software Adobe Photoshop. Gambar berikut ini
merupakan tahapan yang dilakukan di Adobe Photoshop dalam
pembuatan desain interface aplikasi.

Gambar 4 Pembuatan Desain Frame Aplikasi


Interface yang dibuat merupakan semua halaman
aplikasi yang ada dari halaman splash screen, halaman tiap
menu, halaman bantuan, sampai halaman keluar.

Gambar 5. Pembuatan Desain Interface

10
Gambar 6. Desain Interface Halaman Utama

b. Pembuatan Animasi
Animasi flash adalah ukuran file yang tidak terlalu besar,
sehingga relatif akan cepat dan mudah diakses. Animasi dibuat pada
awal dokumen flash, menggunakan software Adobe Flash CS.3
halaman ini dapat dibuka pada saat awal aplikasi dijalankan. Teknik
animasi yang digunakan dalam tahap perancangan aplikasi
diantaranya adalah motiontween, classicmotiontween, guide,
motionshape dan framebyframe.
1) Animasi Motion Tween
Motion tween digunakan untuk membuat animasi gambar
dan tulisan pada aplikasi.

Gambar 7. Animasi Motion Tween

2) Animasi FrameByFrame
Frame by frame digunakan untuk membuat animasi
berbagai text dalam aplikasi.

11
Gambar 8. Animasi Frame by Frame

c. Pembuatan Tombol
Tombolatau buttonsdirancang menggunakan image yang
dibuat di Adobe Photoshop, kemudian di-import kedalam Adobe
Flash CS.3. Didalam flash gambar di-convert to symbolbuttons.

Gambar 9. Convert Tombol

Gambar 10. Tombol Pada Menu

d. PembuatanScripting
Penambahan action script digunakan untuk navigasi pada
aplikasi dan proses pembuatan tiap menu pada aplikasi.

12
Gambar 11. Pembuatan Scripting
Script Mouse Event:
t_close.addEventListener(MouseEvent.CLICK, tutup);
function tutup(event:MouseEvent):void{
gotoAndPlay(1);
}

e. Hasil tampilan akhir


Hasil tampilan akhir dapat disajikan jika pembuatan aplikasi
telah berhasil dilakukan. Adapun hasil dari aplikasi yang dibuat
untuk m-Dongeng Kumpulan Cerita Nusantara Berbasis Androidadalah
sebagai berikut :

Gambar 12. Halaman Utama Aplikasi

13
Gambar 13. Halaman Dongeng Nusantara

5. Testing Aplikasi
a. Pengujian Alpha Test
b. Pengujian Beta Test

6. Distribution
Tahap terakhir dari pengembangan sistem adalah distribution.
Pendistributian dilakukan dengan cara di-instal di handphone atau
smartphone yaitu aplikasi berekstensi di-instal di smartphone
menggunakan kabel data atau bluetooth. Selain itu dapat pula di
unggah ke Google Playstore Android atau di-share situs atau forum
pengguna smartphone Android.
.

KESIMPULAN DAN SARAN


Dari hasil penelitian dan pembahasan serta penulisan laporan skripsi dari Bab
I sampai dengan Bab IV yang telah disusun, maka dapat ditarik kesimpulan yaitu
telah dibuat aplikasi Aplikasi m-Dongeng Kumpulan Cerita Nusantara Berbasis
Android menggunakan Adobe Flash CS.3 sebagai software induk, dimana aplikasi
ini dapat dijadikan sebagai konten media digital untuk dapat menyajikan dongeng
anak-anak.
Aplikasi m-Dongeng Kumpulan Cerita Nusantara Berbasis Android yang
dibangun ini masih terbatas dan sederhana baik dari sisi menu, tulisan atau text
serta gambar yang masih sederhana, juga aplikasi yang belum dapat menyimpan

14
database sehingga pengembangan dari aplikasi ini masih banyak peluang,
makadiharapkan kepada peneliti ataudeveloper selanjutnya untuk dapat
mengembangkan aplikasi m-Dongeng Kumpulan Cerita Nusantara Berbasis
Android atau yang sejenisnya dengan pengembangan yang lebihmendalam,
baikdarisisikonten, database maupun sisi aplikasi pendukungnya sehingga dapat
dihasilkan sebuaha plikasi yang lebih menarik, inovatif dan informative bagi
pengguna Android.

DAFTAR PUSTAKA

Bahra. 2005. Analisis dan Desain Sistem Informasi. Graha Ilmu. Yogyakarta.
Berliana , dkk. 2013. Mobile Aplication Pramuka Dalam Andoid Sebagai
Media Pendukung Pembelajaran Materi Pramuka. SemnasIF 2013.
Binanto, I. 2010. Multimedia Digital Dasar Teori +Pengembangannya.Andi
Offset : Yogyakarta.
Hariwibowo, F. 2013. Perancangan Aplikasi Kamus Kesehatan Berbasis Android.
Skripsi STMIK Amikom Yogyakarta.
Madcoms , 2008 . Seri Panduan Lengkap Adobe Flash CS3 Professional. Andi
Offset. Yogyakarta.
Marlina, 2009.Bisa Mendesain Dengan CorelDraw X4. Elex Media Komputindo :
Jakarta.
Nilwan, A. 1998. Pemrograman Animasi dan Game Profesional 4. Elek Media
Komputindo : Jakarta.
Safaat, Nazrudin . 2012 . Android : Pemrograman Aplikasi Mobile Smartphone
dan Tablet Berbasis Android (edisi revisi).Informatika. Bandung.
Sofyan,AF dan Purwanto, A. 2008. Digital Multimedia : Animasi,Sound Editing,
& Video Editing. Andi Offset : Yogyakarta.
Suyanto, M. 2005. Multimedia Alat Untuk Meningkatkan Keunggulan
Bersaing.Andi Offset : Yogyakarta.
Sutopo,A.H. 2003. Multimedia Interaktif dan Flash.PT. Graha Ilmu : Yogyakarta.
Veny, dkk. 2012. Perancangan dan Pembuatan Aplikasi Mobile Pengingat Jadwal
Imunisasi Serta Informasi Tempat Praktek Dokter Spesialis Anak.
SkripsiTeknik Informatika.

15

Anda mungkin juga menyukai