Anda di halaman 1dari 2

PENATALAKSANAAN PERSALINAN PARUT UTERUS

(RIWAYAT SECTIO SESAREA SEBELUMNYA)

No. No. Halaman


Dokumen Revisi 1/2
SPO/VK/02 0
3
Tanggal Ditetapkan
STANDAR Terbit Direktur RSIA Anugerah
PROSEDUR 16 Juni 2016
OPERASIONAL dr.Bonis Edi Artoko
Pengertian Pertolongan persalinan pada pasien dengan riwayat
bekas operasi sectio cesarean pada persalinan
Tujuan sebelumnya
Sebagai acuan dalam menentukan langkah-langkah
penatalaksanaan pada pasien bersalin dengan riwayat
section Secarea
Kebijakan Sesuai keputusan nomor 205/RSIA.A/SKEP/2016 tentang
kebijakan pelayanan di RSIA Anugerah kota Pekalongan

Prosedur 1. Dokter/ bidan melakukan identifikasi pasien


2. Dokter/ Bidan melakukan inform consent kepada
pasien, suami dan atau keluarga pasien mengenai
tindakan yang akan dilakukan
3. Dokter/ Bidan melakukan anamnesa pada pasien
4. Dokter/ Bidan melakukan pemeriksaan tanda tanda
vital, pemeriksaan fisik dan pemeriksaan obstetri
pada pasien
5. Pasien boleh melahirkan secara spontan dengan
syarat posisi bayi letak kepala, penyebab SC
sebelumnya bukan merupakan kondisi yang menetap,
jarak dengan kehamilan sebelumnya minimal 2 tahun
dan besar bayi tidak lebih besar dari bayi sebelumnya
6. Dokter/ Bidan melakukan tindakan kolaboratif dengan
DPJP
7. Dokter/ Bidan melakukan pemantauan pengawasan 10
sesuai partograf
PENATALAKSANAAN PERSALINAN PARUT UTERUS
(RIWAYAT SECTIO SESAREA SEBELUMNYA)

No. No. Halaman


Dokumen Revisi 1/2
SPO/VK/02 0
Tanggal Ditetapkan
STANDAR Terbit Direktur RSIA Anugerah
PROSEDUR 16 Juni 2016
OPERASIONAL dr.Bonis Edi Artoko
Prosedur 8. Pada persalinan kala II, Dokter/ Bidan melakukan
penilaian partus percobaan selama 15 menit, jika tidak
ada kemajuan persalinan, bidan melakukan evaluasi
ulang ,dokter/ bidan melakukan kolaborasi dengan
DPJP untuk melakukan terminasi sesuai dengan syarat
dan indikasi
9. Dokter/ Bidan melakukan pendokumentasian semua
tindakan yang dilakukan kedalam Rekam Medik
Unit terkait IBS

Anda mungkin juga menyukai