I. Latar Belakang.
1. Kondisi Umum.
Sebagai Kota Pendidikan, Kota Industri dan Kota Pariwisata, Kota Malang
dengan kondisi udara pegunungan yang sejuk serta letak geografisnya yang
strategis sebagai jalur utama lalulintas antar kota di Jawa Timur, menjadi daerah
tujuan para calon pelajar / mahasiswa dari seluruh penjuru negeri, investor asing
maupun lokal serta wisatawan dari manca negara, karenanya Kota Malang
memiliki karakteristik yang khas dan komplek dengan potensi kerawanan yang
cenderung meningkat dari tahun ke tahun.
Dalam upaya mewujudkan prioritas pembangunan nasional 2015-2019
Nawa Cita pertama menghadirkan kembali negara untuk melindungi segenap
bangsa dan memberikan rasa aman pada seluruh warga negara dan prioritas
bidang pertahanan dan keamanan yang diformulasikan dengan kebijakan
pimpinan Polri dan Polda Jatim, Polres Malang Kota berupaya
mengimplementasikan dalam pelaksanaan tugas pokok dan fungsi kepolisian
diawali dari rumusan produk perencanaan strategis yang mengakomodasi situasi
dan kondisi serta karakteristik wilayah kota Malang.
Bersumber dari rumusan visi, misi, sasaran strategi dan kebijakan yang
mengalir kedalam program, kegiatan, sub kegiatan, bagan akun standar serta
detail kegiatan sebagai hasil kesepakatan yang telah terbahas merupakan
pedoman dalam pelaksanaan tugas, dengan harapan bermuara pada
terwujudnya situasi keamanan dan ketertiban masyarakat di seluruh wilayah
Kota Malang yang semakin aman dan kondusif sehingga pelaksanaan Renstra
Polres Malang Kota tahun 2015-2019 dapat berjalan sesuai arah kebijakan dan
strategi yang telah ditetapkan.
Rasa aman sebagai salah satu kebutuhan dasar manusia dalam kehidupan
sosial masyarakat dan prasyarat bagi terlaksananya pembangunan daerah
secara berkesinambungan sesuai Rencana Pembangunan Jangka Menengah
Daerah (RPJMD) Pemkot Malang tahun 2015-2019 sekaligus menarik minat
investor ke Kota Malang, perlu dikelola secara sistematis melalui pemberdayaan
kekuatan dan kemampuan aparat keamanan yang memadai.
Polres..
2 LAMPIRAN KEP KAPOLRES MALANG KOTA
NOMOR : KEP/ /I/2017 TANGGAL
: 30 JANUARI 2017
Polres Malang Kota adalah salah satu badan pelaksana tugas kewilayahan
Polda Jawa Timur sebagai salah satu pengemban fungsi pemerintahan di bidang
keamanan, bertanggung jawab atas keamanan individu dan keamanan umum
khususnya di wilayah Kota Malang, sebagaimana rumusan tugas pokok Polri
dalam Undang-undang Republik Indonesia Nomor 2 tahun 2002 yaitu
memelihara keamanan dan ketertiban masyarakat, menegakkan hukum serta
memberikan perlindungan, pengayoman dan pelayanan kepada masyarakat.
Pada tahun 2017 aktivitas pembangunan daerah diperkirakan masih
menghadapi kendala yang mengusik rasa aman masyarakat sebagai akibat dari
tindak kriminal berupa kejahatan konvensional maupun transnasional. Sebagai
implikasi dari tingginya tingkat pengangguran, rendahnya daya beli masyarakat,
kesenjangan sosial dan berbagai dampak kondisi perekonomian negara akibat
krisis global, dampak ikutan pasar bebas serta perubahan iklim global yang
berdampak maraknya bencana alam, perubahan musim sehingga mengganggu
kondisi perekonomian yang akhirnya bermuara pada tindak penyimpangan /
pelanggaran hukum.
Pencapaian sasaran prioritas Polres Malang Kota tahun 2017 adalah
memantapkan pelaksanaan partnership building, dengan sasaran terwujudnya
keamanan dalam negeri yang kondusif didukung sinergitas Polisional dalam
rangka keberlangsungan pembangunan nasional dan melaksanakan strive for
excellence sesuai tahapan Grand Strategi Polri tahun 2005-2025 dan
mengikuti struktur program RAPBN Polri sebanyak 9 program serta
implementasi Reformasi Birokrasi Polri Polres Malang Kota berupa quick wins / 8
program lanjutan Renstra 2015-2019 dan pembangunan zone integritas menuju
wilayah bebas dari korupsi.
Kondisi umum yang melatarbelakangi pelaksanaan tugas pokok Polres
Malang Kota tahun 2017 yang akan datang, setidaknya dapat ditinjau dari kondisi
keamanan selama tahun 2015, dan kondisi Kamtibmas di Kota Malang sampai
saat ini relatif cukup kondusif, konflik dan unjuk rasa masih terkendali, namun
tetap harus waspada karena kerusuhan sewaktu-waktu dapat terjadi, terutama
respons masyarakat terhadap berbagai kebijakan yang digulirkan pemerintah
Kota Malang maupun pemerintah pusat.
Masih banyak masalah keamanan yang belum sesuai harapan dan potensi
konflik serta tindak kejahatan masih dapat muncul tanpa mengenal waktu dan
tempat, baik di dalam kota Malang maupun wilayah pinggiran / perbatasan.
Berbagai jenis kejahatan dan bencana alam masih mengusik rasa aman serta
kemacetan arus lalulintas di kota Malang sebagai konsekuensi kota pendidikan
dan kota pariwisata, disamping sebagai jalur perlintasan menuju dan dari kota-
kota lain wilayah Selatan Jawa Timur.
Kondisi......
3 LAMPIRAN KEP KAPOLRES MALANG KOTA
NOMOR : KEP/ /I/2017 TANGGAL
: 30 JANUARI 2017
g) Hubungan..
5 LAMPIRAN KEP KAPOLRES MALANG KOTA
NOMOR : KEP/ /I/2017 TANGGAL
: 30 JANUARI 2017
b) Terorisme..
9 LAMPIRAN KEP KAPOLRES MALANG KOTA
NOMOR : KEP/ /I/2017 TANGGAL
: 30 JANUARI 2017
b) Terorisme.
Eksistensi teroris ditunjukkan dengan menjadikan aparat
kepolisian sebagai sasaran teror akan terus berlanjut selama
berbagai kesenjangan yang memicu ketidakpuasan sosial belum
terakomodasi secara proporsional, kewaspadaan harus tetap
terjaga sebagai jaminan keamanan bagi petugas Kepolisian
ketika berada di tengah-tengah masyarakat.
c) Tindak pidana.
Tindak pidana konvensional yang makin marak dari tahun ke
tahun seperti Curanmor, Curat, Curas, Anirat dan kejahatan
transnasional yang masih belum tertangani secara maksimal
sehingga perlu kerja keras jajaran Polres Malang Kota.
d) Pengamanan Kota Malang sebagai jalur lintas antar kota.
Padatnya lalulintas jalur antar kota yang melewati Kota
Malang memerlukan penanganan pengaturan tersendiri khusus-
nya pada jam-jam padat kegiatan masyarakat/pagi hari.
e) Bencana Alam.
Makin seringnya terjadi bencana alam di beberapa daerah,
tidak tertutup kemungkinan terjadi pula di Kota Malang terutama
terkait aktivitas gunung Kelud, gunung Bromo maupun bencana
lain sesuai karakteristik geografis Kota Malang seperti pohon
tumbang, banjir, tanah longsor, dll.
f) kasus kriminalitas dan kecelakaan serta pelanggaran
Lalu Lintas 2 (Dua) tahun terakhir terdata sebagai berikut :
L S % L S %
I. KEJAHATAN KONVESIONAL
15. PENADAHAN - 24 - - 2 -
16. PENGRUSAKAN 19 16 84 % 5 4 80%
17. PENIPUAN 180 89 49 % 50 25 50%
18. PENGGELAPAN 103 87 84 % 29 22 76%
19. PENGROYOKAN 66 57 86 % 22 32 145%
20. CURI BIASA 140 112 80 % 112 107 95%
21. CABUL 7 9 128 % 1 2 200%
22. ANIRING 27 16 59 % 34 55 162%
23. SEROBOT TANAH 2 2 100 % - - -
24. PENGHINAAN 3 3 100 % 2 1 50%
25. PALSU SURAT 15 6 40 % 1 - 0%
26. VCD BAJAKAN / HAKI/HAK - - - - - -
CIPTA
27. PORNOGRAFI - - - - - -
28. MATI MENDADAK / TEMU 3 2 67 % 33 20 61%
MAYAT
29. UU PEMUKIMAN - - - - - -
30. KDRT 82 46 56 % 4 2 50%
31. PERC PENCURIAN 3 3 100 % 5 2 40%
32. FIDUSIA - - - 6 3 50%
33. CURI DLM KELUARGA - - - - - -
34. BUANG BAYI - - - - - -
35. KET PALSU - - - - - -
36. UU HAJI - - - - - -
37. LINDUNG ANAK 41 23 56 % 1 5 500%
38. PERBUATAN TDK 14 11 79 % - - -
MENYENANGKAN
39. KENAKALAN REMAJA - - - - - -
40. PERAMPASAN - - - 4 - 0%
41. PERL. KONSUMEN / - - - - - -
PEMALSUAN MERK
42. PERGI TANPA PAMIT 33 25 29 11 38%
43. BUNUH DIRI - - - - - -
44. GELAP DLM JABATAN - - - - - -
45. PENYUAPAN - - - - - -
46. UU PERHUTANI - - - - - -
47. KEJ THDP NYAWA - - - - - -
48. PENODAAN AGAMA - - - - - -
49. KEJ THDP NEGARA - - - - - -
50. KECELAKAAN SENPI - - - - - -
51. LAIN-LAIN 476 243 51% 25 88 352%
II. KEJAHATAN TRANSNASIONAL
52. NARKOBA 92 100 92 162 164 101%
%
53. MONEY LAUNDRY - - - - - -
No..
Tahun 2014 Tahun 2015
No Jenis Kejahatan
L S % L S %
54. TEROR - - - - - -
11 LAMPIRAN KEP KAPOLRES MALANG KOTA
NOMOR : KEP/ /I/2017 TANGGAL
: 30 JANUARI 2017
55. TRAFICKING - - - - - -
56. CYBER CRIME - - - - - -
57. SELUNDUP SENPI - - - - - -
58. TRANS EKONOMI - - - - - -
59. PERAMPOKAN - - - - - -
III. KEJAHATAN THD KEKAYAAN NEGARA
60. ILLEGAL LOGGING - - - - - -
61. PENAMBANGAN - - - - - -
62. KORUPSI 2 1 50% - - -
63. BBM - - - - - -
IV. KEJAHATAN BERIMPLIKASI KONTIJENSI
64. SPARATIS - - - - - -
65. KONFLIK ETNIS - - - - - -
66. KERUSUHAN MASSA - - -
Jumlah 2.089 1.456 70% 1.282 712 56%
Penindakan Pelanggaran.
PERIODE
NO URAIAN KET
2014 2015
1. Tilang 14.413 T 31,8%
2. Penyelesaian 14.413 T 31,8%
3. Jumlah denda 988.081.000 T 17,4%
b. Analisa SWOT.
1) Strengths / Kekuatan.
a) jumlah personel Polres Malang Kota dan jajaran pada
awal bulan Januari 2016 sebanyak 1.017 orang (955 Polri, 62
PNS) tergelar di Mapolres Malang Kota, 588 personel Polres dan
5 Polsek jajaran 429 personel (rata-rata per Polsek memiliki
kekuatan 86 orang). Seiring dengan pemberdayaan peran Polsek
sebagai garda terdepan pelayanan, kekuatan tersebut dapat lebih
ditingkatkan sesuai dinamika operasional Kepolisian.
b) sarana..
b) sarana mobilitas untuk menunjang operasional Kepolisian
relatif telah tercukupi baik tingkat Polsek maupun Polres Malang
Kota khususnya pada pengemban fungsi preemtif dan preventif,
rata-rata Polsek jajaran Polres Malang Kota telah dilengkapi
12 LAMPIRAN KEP KAPOLRES MALANG KOTA
NOMOR : KEP/ /I/2017 TANGGAL
: 30 JANUARI 2017
3) Opportunities......
3) Opportunities / Peluang.
a) sistem desentralisasi / otonomi daerah sebagai upaya
pemerintah mendekatkan pelayanan pemerintah daerah (Pemkot)
13 LAMPIRAN KEP KAPOLRES MALANG KOTA
NOMOR : KEP/ /I/2017 TANGGAL
: 30 JANUARI 2017
4) Threats / Ancaman :
a) tuntutan masyarakat atas peningkatan kualitas pelayanan Polri /
Polres Malang Kota, belum sepenuhnya terakomodasi dalam
aplikasi pelaksanaan tugas setiap individu personel Polri.
b) angka pelanggaran hukum dan indikator kriminalitas yang masih
tinggi, mencakup empat golongan jenis kejahatan :
(1) kejahatan konvensional yang hampir merata di
wilayah Polres Malang Kota dan sangat dirasakan
dampaknya oleh masyarakat khususnya kasus Curanmor,
Curat dan Curas;
(2) kejahatan transnasional, khususnya
penyalahgunaan Narkoba telah menimbulkan jumlah korban
yang cukup banyak serta indikasi meningkatnya cyber crime
dan white colar crime yang relatif mengganggu dinamika
perekonomian Kota Malang;
(3) kejahatan terhadap kekayaan negara meliputi
korupsi, pembalakan liar, penyelundupan, dan perdagangan
illegal lainnya, posisi strategis Kota Malang dimanfaatkan
sebagai jalur perlintasan;
(4). Kejahatan.
14 LAMPIRAN KEP KAPOLRES MALANG KOTA
NOMOR : KEP/ /I/2017 TANGGAL
: 30 JANUARI 2017
2. Identifikasi Masalah.
Beberapa permasalahan yang dihadapi dalam pencapaian kinerja Polres
Malang Kota, antara lain :
a. Internal.
1) penggelaran kekuatan jajaran Polres Malang Kota belum sepenuhnya
mengacu kepada struktur organisasi yang berlaku, untuk
mengakomodasi tingginya volume kegiatan masyarakat dan
pemerintah yang harus diamankan maka kekuatan fungsi preventif
(Satlantas) melampaui DSP sedangkan kekuatan satuan fungsi lain
termasuk Polsek relatif belum mencapai kondisi ideal demikian pula
dengan tingginya perkara yang ditangani fungsi Reskrim maka
kekuatan penyidik layak ditingkatkan;
2) belum optimalnya pemahaman dan komitmen moral sebagai esensi
program reformasi birokrasi Polri dari sebagian unsur pimpinan
maupun anggota Polri yang terakumulasi dalam pelaksanaan kegiatan
rutin seperti aktivitas preemtif dan represif sekedar rutinitas tanpa
target, perubahan sikap dan perilaku dalam memberikan pelayanan;
3) masih kurang humanis dan sering membebani, mencerminkan bahwa
profesionalisme Polri belum sesuai dengan harapan masyarakat dan
kondisi tersebut berpotensi terjadinya complain dari masyarakat yang
berdampak pada degradasi kepercayaan masyarakat;
4) terbatasnya jumlah personel Polres Malang Kota yang berkualitas dan
memiliki kompetensi / kemampuan dalam menghadapi kejahatan
transnasional, menjadi salah satu faktor belum optimalnya ungkap
kejahatan yang memanfaatkan kemajuan teknologi;
5) belum terpenuhinya Rutan Polri yang sesuai dengan standar HAM dan
rumah penyimpanan barang sitaan (Rupbasan), sehingga pengelolaan
barang bukti selain rawan rusak maupun hilang juga upaya
mengumumkan kepada masyarakat yang kehilangan belum terlaksana
secara optimal;
6) tata..
15 LAMPIRAN KEP KAPOLRES MALANG KOTA
NOMOR : KEP/ /I/2017 TANGGAL
: 30 JANUARI 2017
b. Eksternal.
1) dibidang ideologi masih adanya kelompok yang berupaya
memutarbalik ideologi seperti Igaras (Jamaah Anshorut Tauhid, HTI,
NII, MMI, FPI, Syah, Al-Irsyad FOSI), kelompok potensial Igaras (LDII,
Jamaah Tabligh, Arimatea, KAMMI), dan keberadaan kristen ekslusif
LPMI yang mengajarkan faham bersifat ortodok / provokatif,
memerlukan keberadaan personel Intelijen secara melekat agar
mampu meredam dan menggalang kekuatan tersebut kembali
berideologi Pancasila;
2) volume kendaraan bermotor setiap tahun bertambah namun fasilitas
jalan relatif tidak mengalami perubahan (statis) menimbulkan dampak
kemacetan dan resiko kecelakaan yang semakin tinggi dari tahun ke
tahun, kondisi tersebut memerlukan penanganan lintas sektoral
disamping diperlukan penambahan kekuatan dan intensitas kehadiran
polisi di ruas-ruas jalan tertentu;
3) dibidang politik, ekses even pesta demokrasi 5 tahunan Pemilu
Legislatif dan Presiden/Wakil Presiden Tahun 2014, potensial
membawa kerawanan konflik horizontal antar pendukung yang
dimungkinkan masih muncul pada tahun 2015, serta harapan yang
tinggi terhadap integritas para menteri kabinet Presiden dan Wakil
Presiden RI terpilih 2015-2019 harus dapat dibuktikan dalam masa 5
tahun mendatang bila tidak maka berpotensi rawan konflik antar
kelompok koalisi maupun komponen masyarakat lainnya sehingga
perlu peningkatan koordinasi dan komitmen untuk sepakat
mewujudkan situasi yang kondusif.
4) pertumbuhan tenaga kerja setiap tahun meningkat namun tidak diiringi
dengan penambahan lapangan kerja yang memadai menjadikan angka
pengangguran makin besar, karena tuntutan ekonomi berpotensi besar
menjadi pelaku kejahatan, yang harus diantisipasi Polres Malang Kota
dengan meningkatkan kegiatan patroli dan penindakan secara
profesional dan prosedural sebagai bentuk shock therapy bagi pelaku
maupun calon pelaku agar mengurungkan niat jahatnya;
5) meningkatnya jumlah universitas dan penambahan fakultas di
beberapa perguruan tinggi di Kota Malang menimbulkan pertambahan
jumlah mahasiswa dari luar kota Malang, dibidang Kamtibcar Lantas
berpotensi menimbulkan kemacetan di jalur jalan tertentu (volume
kendaraan meningkat) di samping gangguan Kamtibmas lainnya yang
menjadikan para mahasiswa sebagai obyek sasaran kejahatan
(Curanmor, Curat, Curas, dll), sehingga aparat kepolisian harus lebih
meningkatkan intensitas operasional fungsi preemtif, preventif dan
penegakan hukum;
6) dampak..
17 LAMPIRAN KEP KAPOLRES MALANG KOTA
NOMOR : KEP/ /I/2017 TANGGAL
: 30 JANUARI 2017
17)terlaksananya.......
22 LAMPIRAN KEP KAPOLRES MALANG KOTA
NOMOR : KEP/ /I/2017 TANGGAL
: 30 JANUARI 2017
b.Polres.......
11) meningkatkan input data dan penyajian data pada sistem informasi
Polda (MIS, Inafis, PID, Smap, Simak BMN, Sakpa/SAI, SPPKP)
berbasis IT sehingga dapat dipertanggung jawabkan secara yuridis
maupun kepatuhan dalam perdagangan barang dan jasa dilingkungan
Polda Jatim;
12) mengembangkan kemampuan manajemen Kepolisian guna
meningkatkan Internal Service yang efektif, efisien dan akuntabel;
13) melakukan langkah-langkah yang konstruktif guna mencegah dan
mengurangi terjadinya pelanggaran yang dilakukan oleh anggota di
seluruh kesatuan wilayah Polda Jatim diantaranya meningkatkan citra
Polisi sebagai pelayan masyarakat yang tegas, humanis dan bermoral
melalui perubahan Mind Set dan Culture Set sertal) memberikan
penghargaan (Reward) terhadap prestasi kinerja personel dan
komponen masyarakat peduli Kamtibmas serta memberikan hukuman
(Punishment) bagi anggota yang melanggar aturan;
14) memberikan masukan/saran hukum kepada pimpinan dan satuan
dalam rangka menyelesaikan permasalahan di Polda Jatim;
15) menerapkan penataan dan sinkronisasi perundang-undangan,
standard operasional prosedur yang konsisten dengan didukung
mekanisme pengawasan dan pengendalian yang melekat secara
berjenjang, obyektif dan edukatif dalam rangka mewujudkan
manajemen kepolisian sebagai sub sistem dari Good Governance dan
Clean Goverment;
16) penguatan institusi dalam rangka merealisasikan visi dan misi Polda
Jatim Tahun 2015-2019 dan Grandstrategi Polri tahap III (2015-2025)
strive for exellence melalui percepatan program RBP, Quick Wins, dan
penguatan peraturan undang-undang terkait Polri;
17) berjalannya pelaksanaan Zona Integritas menuju Wilayah Bebas dari
Korupsi (WBK) dan Wilayah Birokrasi Bersih dan Melayani (WBBM)
mulai dari tingkat Mabes Polri sampai ke tingkat Polsek sehingga
mampu untuk meningkatkan kepercayaan masyarakat terhadap Polri
guna terwujudnya pelayanan Kamtibmas yang unggul.
b. Bidang Operasional.
1) meningkatkan pelaksanaan tugas pokok dan fungsi (Tupoksi) Polda
melalui kegiatan pre-emtif, preventif dan represif guna mewujudkan
Kamdagri di wilayah Jawa Timur yang kondusif pasca Pemilu 2014;
2) mewujudkan keamanan dalam negeri di wilayah Jawa Timur yang
kondusif melalui penggelaran personel Polri di satuan kewilayahan
guna mencegah dan menanggulangi gangguan Kamtibmas yang
berpotensi konflik, konflik dan pasca konflik;
3)meningkatkan......
28 LAMPIRAN KEP KAPOLRES MALANG KOTA
NOMOR : KEP/ /I/2017 TANGGAL
: 30 JANUARI 2017
a.Bidang......
30 LAMPIRAN KEP KAPOLRES MALANG KOTA
NOMOR : KEP/ /I/2017 TANGGAL
: 30 JANUARI 2017
a. Bidang Pembinaan.
4)memperkuat......
33 LAMPIRAN KEP KAPOLRES MALANG KOTA
NOMOR : KEP/ /I/2017 TANGGAL
: 30 JANUARI 2017
9)meningkatkan......
34 LAMPIRAN KEP KAPOLRES MALANG KOTA
NOMOR : KEP/ /I/2017 TANGGAL
: 30 JANUARI 2017
IV.Program .....
Dukungan......
Dukungan Operasional Pertahanan dan Keamanan
37 LAMPIRAN KEP KAPOLRES MALANG KOTA
NOMOR : KEP/ /I/2017 TANGGAL
: 30 JANUARI 2017
- deteksi......
- deteksi kegiatan Masyarakat (Polsek).
38 LAMPIRAN KEP KAPOLRES MALANG KOTA
NOMOR : KEP/ /I/2017 TANGGAL
: 30 JANUARI 2017
g. Program.......
g. Program pemeliharaan keamanan dan ketertiban masyarakat.
39 LAMPIRAN KEP KAPOLRES MALANG KOTA
NOMOR : KEP/ /I/2017 TANGGAL
: 30 JANUARI 2017
1) tujuan :
memelihara dan meningkatkan kondisi keamanan dan ketertiban
masyarakat agar mampu melindungi seluruh warga masyarakat Kota
Malang dalam beraktivitas untuk meningkatkan kualitas hidup yang
bebas dari bahaya, ancaman dan gangguan yang dapat menimbulkan
cidera, kerugian serta korban akibat gangguan keamanan dimaksud.
2) kegiatan :
a) Pembinaan Pemeliharaan Keamanan dan Ketertiban
Kewilayahan.
(1) Penyelenggaraan Operasional dan Pemeliharaan
Perkantoran.
- pengawasan dan Pembinaan.
(2) Dukungan Operasional Pertahanan dan Keamanan.
- honorarium PNBP
- biaya Listrik.
- biaya Telepon.
- dukungan Operasional Polres.
- dukungan Operasional Polsek.
- menyelenggarakan operasi kepolisian;
- menyelenggarakan Pengaturan, Pengawalan dan
Patroli Satlantas (Polres).
- menyelenggarakan Pengaturan, Pengawalan dan
Patroli Unitlantas (Polsek).
- Pembinaan Lalulintas (Tablet Laka Lantas)
- pelayanan kesehatan dan makan satwa.
- peningkatan kualitas pelayanan publik.
- sentra pelayanan Kepolisian.
b) Dukungan manajemen dan teknis pemeliharaan keamanan dan
ketertiban masyarakat.
Dukungan operasional Pertahanan dan Keamanan.
- ULP Non Organik / Jaga Fungsi (Polres).
- ULP Non Organik / Jaga Fungsi (Polsek).
c) Pembinaan Pelayanan fungsi Sabhara.
Dukungan operasional Pertahanan dan Keamanan.
- menyelenggarakan Pengaturan, Pengawalan dan Patroli
Satsabhara (Polres).
- menyelenggarakan Pengaturan, Pengawalan dan Patroli
Unitsabhara (Polsek).
- Quick Wins.
d) Penyelenggaraan......
d) Penyelenggaraan Pengamanan Objek Vital.
40 LAMPIRAN KEP KAPOLRES MALANG KOTA
NOMOR : KEP/ /I/2017 TANGGAL
: 30 JANUARI 2017
b) penyelenggaraan......
b) penyelenggaraan Operasional dan Pemeliharaan Perkantoran
dengan alokasi anggaran sebesar Rp. 865.000.000,- kegiatan:
42 LAMPIRAN KEP KAPOLRES MALANG KOTA
NOMOR : KEP/ /I/2017 TANGGAL
: 30 JANUARI 2017
- Perawatan..
- perawatan gedung Kantor dan Halaman Polres dengan
alokasi anggaran sebesar Rp. 536.516.000,-
- perawatan gedung Kantor dan Halaman Polsek dengan
alokasi anggaran sebesar Rp. 632.775.000,-
43 LAMPIRAN KEP KAPOLRES MALANG KOTA
NOMOR : KEP/ /I/2017 TANGGAL
: 30 JANUARI 2017
V.PENUTUP.......
V. PENUTUP
10. Penutup.
Demikian Rancangan Rencana Kerja Kepolisian Resort Malang Kota Tahun
2017 ini disusun sebagai usulan pagu ideal Polres Malang Kota Tahun 2017
51 LAMPIRAN KEP KAPOLRES MALANG KOTA
NOMOR : KEP/ /I/2017 TANGGAL
: 30 JANUARI 2017
serta sebagai acuan dalam rangka penyusunan Rencana Kerja Polres Malang
Kota Tahun 2017.
Ditetapkan di : Malang
pada tanggal : Januari 2016
DAFTAR ISI
Halaman
Kep Kapolres Malang Kota
53 LAMPIRAN KEP KAPOLRES MALANG KOTA
NOMOR : KEP/ /I/2017 TANGGAL
: 30 JANUARI 2017
Daftar Isi
I. Latar Belakang. 1
1. Kondisi Umum. 1
a. Perkembangan Aspek Kehidupan Masyarakat Kota Malang 2
b. Analisis SWOT 6
2. Identifikasi masalah. 9
V. Penutup. 32
10. Penutup. 32
Lampiran :
----------------oOo----------------