PENDAHULUAN
dagang maupun manufaktur memiliki tujuan yang sama yaitu untuk memperoleh
harus berdaya upaya untuk merebut pasar melalui berbagai kebijakan untuk
meningkatkan penjualan.
Piutang timbul ketika perusahaan menjual barang dan jasa secara kredit.
Piutang meliputi semua tagihan dalam bentuk utang kepada perorangan badan
usaha atau pihak tertagih lainnya. Prosesnya dimulai dari pengambilan keputusan
penagihan dan akhirnya menerima pembayaran. Piutang adalah pos penting dalam
perusahaan karena merupakan bagian aktiva lancar yang likuid dan selalu dalam
keadaan berputar. Artinya piutang dapat dijadikan menjadi kas dengan segera
dimana jangka waktu paling lama satu tahun. Tetapi seringkali terjadi penagihan
piutang yang tidak tepat pada waktu yang sudah ditetapkan sebelumnya,
sementara setiap perusahaan memerlukan aliran kas yang cukup untuk diputar
piutang dapat diterima pada waktunya, semakin dapat dijadikan jaminan bagi
piutang.
Menurut Munawir (2004 : 2) laporan keuangan pada dasarnya adalah hasil dan
proses akuntansi yang dapat dipergunakan sebagai alat untuk bekomunikasi antara
hubungan sumber dana serta hubungan antara hasil yang dicapai perusahaan
Perbandingan antara sumber dana dengan penggunaan dana serta hasil yang
disebut dengan istilah analisa rasio. Salah satu faktor paling utama untuk
alat pembayaran ataupun aktiva lancar yang lebih besar daripada hutang lancarnya
atau hutang jangka pendek. Sebaliknya kalau perusahaan tidak dapat segera
dalam keadaan ilikuid (Munawir, 2004). Rasio Lancar dapat menilai tingkat
lancar umum digunakan untuk menilai likuiditas karena rasio ini menunjukkan
seberapa jauh tuntutan dari kreditor jangka pendek dipenuhi oleh aktiva yang
diperkirakan menjadi uang tunai dalam periode yang sama dengan jatuh tempo
uang.
pendapatan dalam dollar tetapi dibayar dalam yen sehingga terjadi perbedaan kurs
mata uang asing antara dollar dengan yen. Kerugian yang dialami PT Inalum
likuiditas. Oleh karena itu perusahaan harus mampu mendayagunakan dana yang
ada secara efektif dan efisien sehingga tingkat likuiditas perusahaan dapat terjaga.
Salah satu dana yang dapat digunakan untuk meningkatkan likuiditas adalah
piutang. Piutang adalah pos penting dalam perusahaan karena merupakan bagian
dapat mengukur pengaruh kebijakan piutang usaha terhadap likuiditas yang dinilai
piutang terhadap likuiditas kita dapat melakukan analisis kebijakan piutang usaha
meningkatkan likuiditas.
B. Perumusan Masalah
2. Apakah tingkat likuiditas PT Inalum Kuala Tanjung pada tahun 2006 sampai
1. Tujuan penelitian
tahun 2006 sampai 2008 dipengaruhi kerugian akibat kurs mata uang.
2. Manfaat Penelitian
perusahaan,
pengelolaan piutang,
likuiditas perusahaan.