Anda di halaman 1dari 11

BAB IV

METODOLOGI PENELITIAN

4.1 Jenis dan Rancangan Penelitian

Jenis penelitian yang digunakan merupakan penelitian analitik dengan rancangan

penelitian korelasional. Menurut Notoatmodjo (2012:47) korelasi merupakan penelitian

atau penelaahan hubungan antara dua variabel pada suatu situasi atau sekelompok

subjek. Menurut Badriah (2012:36) menjelaskan bahwa tujuan korelasional adalah

untuk mendeteksi sejauh mana variasi-variasi pada suatu faktor berhubungan dengan

variasi-variasi pada satu atau lebih faktor lain tanpa melakukan intervensi tertentu

terhadap variasi variabel-variabel yang bersangkutan. Keeratan hubungan didasarkan

pada koefisien korelasi yang diperoleh dari setiap variabel penelitian yang dianalisis.

4.2 Populasi dan Sampel

4.2.1 Populasi

Menurut Badriah (2012:101) populasi didefinisikan sebagai kelompok subjek

yang hendak dikenai generalisasi hasil penelitian. Sebagai suatu populasi, kelompok

subjek tersebut harus memiliki ciri-ciri atau karakteristik bersama yang

membedakannya dari kelompok subjek yang lain. Sugiyono (2012:80) populasi

diartikan sebagai wilayah generalisasi yang terdiri atas objek/subjek yang mempunyai

kualitas dan karakteristik tertentu yang diterapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan

kemudian ditarik kesimpulannya.

Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa TK Islam Nurul Imaniah

Dusun Situ Desa Cihaur Kecamatan Ciawi Gebang Kabupaten Kuningan Tahun 2014

sebanyak 51 orang.
4.2.2 Sampel

Menurut Badriah (2012:102), sampel adalah sebagian dari populasi, karena ia

merupakan bagian dari populasi tentulah ia memiliki ciri-ciri yang dimiliki oleh

populasinya. Besarnya sampel dalam penelitian ini diambil dengan menggunakan

teknik total sampling, yaitu pengambilan sampel secara keseluruhan pada responden

orang tua yang memiliki anak yang sekolah di TK Islam Nurul Imaniah Dusun Situ

Desa Cihaur Kecamatan Ciawi Gebang Kabupaten Kuningan yang berjumlah 51

orang untuk dijadikan sampel yang akan diteliti.

4.3 Variabel Penelitian

Dalam setiap penelitian terdapat variabel yang terdiri dari variabel bebas

(independen) dan variabel terikat (dependen). Menurut Badriah (2012:91), variabel

dapat diartikan sebagai ukuran atau ciri yang dimiliki oleh anggota-anggota suatu

kelompok yang berbeda dengan yang dimiliki oleh kelompok yang lain.

4.3.1 Variabel Bebas

Badriah (2012:94) menjelaskan variabel bebas adalah suatu variabel yang

variasinya mempengaruhi variabel lain. Menurut Sugiyono (2012:39), variabel

bebas adalah variabel yang mempengaruhi atau menjadi sebab perubahannya atau

timbulnya variabel dependent (terikat). Variabel bebas dalam penelitian ini adalah

pola asuh orang tua.

4.3.2 Variabel Terikat

Menurut Badriah (2012:94), variabel terikat adalah variabel penelitian yang

diukur untuk mengetahui besarnya efek atau pengaruh variabel lain. Besarnya efek

tersebut diamati dan ada tidaknya, membesar-mengecilnya, atau berubahnya variasi

yang tampak sebagai akibat perubahan pada variabel lain termaksud. Sugiyono
(2012:39) mengemukakan variabel terikat merupakan variabel yang dipengaruhi atau

yang menjadi akibat, karena adanya variabel bebas. Variabel terikat dalam penelitian

ini adalah perkembangan psikomotorik pada anak prasekolah.

4.4 Instrumen Penelitian

Instrumen penelitian yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan teknik

pengumpulan data dengan menggunakan kuesioner. Menurut Notoatmodjo (2010;152),

kuesioner yaitu daftar pertanyaan yang sudah tersusun dengan baik, sudah matang,

dimana responden dan interviewer tinggal memberikan jawaban atau dengan

memberikan tanda-tanda tertentu. Jenis kuesioner yang digunakan adalah kuesioner

tertutup yaitu pertanyaan yang sudah menggiring ke jawaban yang alternatifnya sudah

ditetapkan.

Kuesioner dalam penelitian ini terdiri dari tiga bagian, yaitu pertanyaan tentang

pola asuh orang tua, pertanyaan perkembangan psikomotorik, dan data karakteristik

responden. Kuesioner pola asuh orang tua menggunakan skala likert yang sesuai dengan

kebutuhan penelitian dengan jumlah pertanyaan 33 item, masing-masing terdiri dari 13

item yang menggambarkan ciri pengasuhan demokratis (favorable) dan 20 item yang

menggambarkan ciri pengasuhan otoriter dan permisif (unfavorable). Hasil ukur untuk

pola asuh orang tua yaitu demokratis bila (79% - 100%), permisif bila (56% - 78%) dan

otoriter bila (33% - 55%).

Tabel 4.1 Kategori Skor Pola Asuh Orang Tua dalam Skala Likert

Pernyataan Favorable Pernyataan Unfavorable


Selalu =3 Selalu =1
Kadang-Kadang =2 Kadang-kadang = 2
Tidak Pernah =1 Tidak Pernah =3
Angket perkembangan psikomotorik menggunakan skala likert yang dimodifikasi

oleh peneliti sesuai dengan kebutuhan penelitian dengan jumlah pertanyaan 15 item yang

menggambarkan perkembangan psikomotorik. Hasil ukur untuk perkembangan

psikomotorik yaitu belum berkembang bila skor 1, mulai berkembang bila skor 2,

berkembang sesuai harapan bila skor 3, dan berkembang sangat baik bila skor 4.

4.5 Uji Validitas

Validitas adalah suatu ukuran yang menunjukkan tingkat-tingkat kevalidan atau

keshahihan suatu instrumen. Menurut Arikunto (2010:211) menjelaskan bahwa sebuah

instrumen dikatakan valid apabila dapat mengungkapkan data dari variabel yang diteliti

secara tepat. Uji validitas dilakukan dengan tujuan untuk menemukan kesesuaian antara

instrumen berupa data atau informasi dari responden dengan variabel penelitian.

Arikunto (2010:212) mengemukakan bahwa untuk memperoleh instrumen yang valid

peneliti harus bertindak hati-hati sejak awal penyusunannya.

Teknik pengujian yang digunakan dalam penelitian ini adalah Corrected Item

Total Corelation. Menurut Azwar (dalam Priyatno, 2010:95) analisis ini

mengkorelasikan masing-masing skor item dengan skor total dan melakukan koreksi

terhadap nilai koefisien korelasi yang overestimasi, dengan rumusnya sebagai berikut :

Ri (x-1) = rixsx si
[sx2 + si2 (2rixsisx)]
Keterangan:

Ri (x-1) = koefisien korelasi item-total setelah dikoreksi

rix = koefisisen korelasi item-total sebelum dikoreksi

si = standar deviasi skor item yang bersangkutan

sx = standar deviasi skor total


dengan degree of freedom (df)= (n-2) dan = 0,05 maka:

1. Jika r hitung > r tabel maka pernyataan valid

2. Jika r hitung < r tabel maka pernyataan tersebut tidak valid

Uji coba instrumen dilakukan pada 51 responden yang dilaksanakan pada tanggal

8-10 Maret 2014 di TK Islam Nurul Imaniah. Jumlah sampel dalam penelitian ini yaitu

(n) = 51. Maka besarnya df dapat dihitung 51-2 = 49. Dengan df = 49 dan = 0,05

didapat r tabel = 0,344.

4.6 Uji Reliabilitas

Menurut Notoatmodjo (2010), reliabilitas adalah indeks yang menunjukkan

sejauh mana suatu alat pengukur dapat dipercaya atau dapat dilakukan dan sejauh mana

hasil pengukuran itu tetap konsisten. Suatu instrumen pengukuran dikatakan reliabel

jika pengukurannya konsisten. Muhidin (2007) menjelaskan bahwa hasil pengukuran

dapat dipercaya hanya apabila dalam beberapa kali pelaksanaan pengukuran terhadap

kelompok subjek yang sama (homogen) diperoleh hasil yang relatif sama.

Uji reliabilitas ini menggunakan rumus sebagai berikut:

r= (k) Si2
1
( k 1) St2

Keterangan

r : reliabilitas instrumen

k : banyaknya butir soal

Si : jumlah varians butir

St : varian total

Setelah uji validitas dilakukan, maka selanjutnya terhadap kuesioner yang akan

disebarkan kepada responden dilakukan uji reliabilitas untuk melihat konsistensi


jawaban. menurut Ghozali (2011) menjelaskan bahwa untuk mengukur reliabilitas

dengan uji statistik Alpha Cronbach. Instrumen dikatakan reliabel jika mempunyai nilai

Alpha Cronbach lebih dari 0,60. Hasil analisis reliabilitas diperoleh nilai alpha untuk

kuesioner pola asuh orang tua sebesar 0,952, karena nilai alpha lebih dari 0,60 maka

instrumen tersebut reliabel.

4.7 Teknik Pengumpulan Data

4.7.1 Sifat Data

Dalam penelitian ini sifat data yang diambil adalah data kuantitatif berupa

jumlah siswa berupa nilai yaitu psikomotorik. Sumber data berupa data primer

diambil dari kuesioner, serta data primer tentang jumlah siswa dilakukan secara

langsung kepada siswa.

4.7.2 Teknik Pengumpulan Data

Teknik pengumpulan data primer berupa kuesioner dilakukan dengan cara

wawancara langsung dengan responden. Dalam hal ini yang menjadi responden orang

tua, kuesioner berupa pertanyaan tentang pola asuh orang tua, sedangkan untuk

perkembangan psikomotorik dengan cara observasi langsung dengan menggunakan

angket, pengukuran ini juga berfungsi untuk pengumpulan data primer.

4.7.3 Prosedur Pengumpulan Data

Langkah langkah yang ditempuh dalam pengumpulan data meliputi :

1. Langkah Persiapan

Pada awal penyusunan proposal penelitian, peneliti menentukan masalah

dan lokasi yang sesuai dengan masalah penelitian. Langkah selanjutnya

melakukan pendekatan terhadap objek terkait, dalam hal ini seluruh siswa TK

Islam Nurul Imaniah Dusun Situ Desa Cihaur Kecamatan Ciawi Gebang
Kabupaten Kuningan, untuk dilakukan studi pendahuluan, dengan menyertakan

surat izin kepada TK terkait. Studi pendahuluan didapatkan di TK Islam Nurul

Imaniah sebagai tempat penelitian karena memiliki kriteria dan karakteristik yang

sesuai dengan konsep penelitian. Kemudian peneliti mempersiapkan alat ukur

untuk mengukur perkembangan psikomotorik.

Studi kepustakaan dilakukan di perpustakaan Sekolah Tinggi Ilmu

Kesehatan Kuningan (STIKKU), dan di perpustakaan daerah Kabupaten

Kuningan. Tahap selanjutnya adalah menyusun proposal penelitian dilanjutkan

dengan seminar proposal penelitian, dan mempersiapkan instrumen penelitian

disertai dengan surat permohonan izin kepada pemerintah Kecamatan Ciawi

Gebang, dan pemerintahan Desa Cihaur.

2. Langkah Pelaksanaan

Pada tahap pelaksanaan, peneliti melakukan penelitian setelah

mendapatkan surat izin penelitian dari pemerintah Kecamatan Ciawi Gebang dan

pemerintah Desa Cihaur. Sebelum memberikan kuesioner, peneliti melakukan

informed consent terlebih dahulu kepada setiap responden mengenai tujuan dan

cara pelaksanaan. Apabila responden menyetujui, maka kuesioner diberikan

kepada setiap responden untuk diisi. Setelah itu, peneliti melakukan pengolahan

data dan analisis data.

3. Langkah Akhir

Pada langkah akhir ini, peneliti melakukan penyusunan laporan hasil

penelitian, dilanjutkan dengan seminar skripsi, untuk mempertanggungjawabkan

hasil penelitian. Setelah itu hasil penelitian didokumentasikan dan digandakan

yang sebelumnya telah dinilai oleh dosen dan penguji.


4.8 Rancangan Analisis Data

4.8.1 Teknik Pengolahan Data

Pengolahan data dilakukan dengan menggunakan program komputer. Menurut

Badriah (2012:145), pengolahan data penelitian yang telah diperoleh dimaksudkan

sebagai suatu cara mengorganisasikan data sedemikian rupa agar data tersebut dapat

dibaca (readible) dan dapat ditafsirkan (interpretable). Dari data yang terkumpul

dilakukan pengolahan data dengan tahap-tahap sebagai berikut :

1. Editing

Pada tahap ini, data yang sudah ada dikumpulkan dan diperiksa kembali

apakah data yang ada sudah sesuai dengan jumlah sampel dan sudah benar cara

pengisian kuesioner atau masih terdapat kekeliruan.

2. Coding

Setelah dilakukan editing, selanjutnya penulis memberikan kode tertentu

pada tiap-tiap data sehingga memudahkan dalam melakukan analisis data.

3. Processing

Proses memasukan data yang sudah terkumpul dan diberi kode untuk

dicari distribusi dan frekuensi dari setiap data. Data yang dimasukan adalah data

identitas dan karakteristik reponden, serta data hasil jawaban kuesioner tiap

responden.

4. Cleaning

Pembersihan data yang dilakukan berupa pengecekan kembali untuk

mengetahui adanya kemungkinan kesalahan. Setelah dilakukan pengecekan,

didapatkan sedikit kesalahan pada pertanyaan kuesioner, kemudian dilakukan

perbaikan, dan yang dijadikan data utama adalah kuesioner dengan pilihan,

dijadikan sebagai data penunjang untuk kepentingan hasil penelitian.


5. Tabulating

Data yang ditabulasikan adalah data distribusi pola asuh orang tua,

distribusi perkembangan psikomotorik, dan data hasil uji bivariat hubungan

antara pola asuh orang tua dengan perkembangan psikomotorik pada anak

prasekolah di TK Islam Nurul Imaniah Dusun Situ Desa Cihaur Kecamatan Ciawi

Gebang Kabupaten Kuningan Tahun 2014.

4.8.2 Analisis Data

1. Analisis Univariat

Notoatmodjo (2012:182), analisis univariat bertujuan untuk

menjelaskan atau mendeskripsikan karakteristik setiap variabel penelitian

dengan menggunakan kuesioner. Pengolahan data dilakukan dengan cara

menghitung jawaban kuesioner yang didapatkan dari responden. Hasil

penelitian pola asuh orang tua dan perkembangan psikomotorik anak

dihitung jumlah persentase jawaban responden dengan menggunakan rumus :

P = f x 100%

Keterangan :

P = Hasil yang dicari

f = frekuensi

N = Jumlah responden

2. Analisis Bivariat

Badriah (2012:148), analisis bivariat yaitu analisis yang dilakukan

terhadap dua variabel yang diduga berhubungan satu sama lain. analisis ini

dilakukan untuk mengetahui hubungan antara variabel bebas dan variabel

terikat dalam penelitian dengan menggunakan uji statistik Rank Spearman.


Menurut Sugiyono (2012:244-245), korelasi Rank Spearman jenis data yang

dikorelasikan adalah data ordinal, serta data dari kedua variabel tidak harus

membentuk distribusi normal. Rumus Rank Spearman adalah :

= 1 6 bi 2

n ( n2 1 )

Keterangan :

= koefisien korelasi Rank Spearman

n = banyaknya ukuran sampel

bi2 = jumlah kuadrat dari selisih rank variabel x dengan variabel y

Interpretasi hasil uji korelasi spearman didasarkan pada nilai , kekuatan

korelasi dan arah korelasinya. Interpretasi hasil uji hipotesis adalah :

No Parameter Nilai Interpretasi


1 Kekuatan 0,00-0,199 Sangat lemah
korelasi (r) 0,20-0,399 Lemah
0,40-0,599 Sedang
0,60-0,799 Kuat
0,80-1,000 Sangat kuat
2 Nilai p P < 0,05 Terdapat korelasi yang bermakna
antara dua variabel yang diuji.
P > 0,05 Tidak terdapat korelasi yang
bermakna antara dua variabel yang
diuji
3 Arah + (positif) Searah, makin besar nilai satu
korelasi variabel semakin besar pula nilai
variabel yang lainnya.
- (negatif) Berlawanan arah, semakin besar
nilai satu variabel, semakin kecil
nilai variabel lainnya.

4.9 Lokasi dan Waktu Penelitian


Penelitian ini dilakukan di TK Islam Nurul Imaniah Dusun Situ Desa Cihaur

Kecamatan Ciawi Gebang Kabupaten Kuningan. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan

Maret sampai dengan bulan Juli 2014.

Anda mungkin juga menyukai