keuangan, apakah sudah sesuai dengan Standar Audit. Auditor juga harus
melakukan tugasnya, auditor harus independen dan tidak boleh diintervensi oleh
pihak manapun. Hal ini nantinya akan berdampak pada kualitas audit yang
dihasilkan auditor.
memberikan jasa audit laporan keuangan, namun sebuah KAP tidak selalu hanya
pemeriksaan khusus, jasa review, jasa kompilasi, jasa perpajakan dan lainnya
struktur organisasi yang dapat memisahkan para anggotanya sesuai dengan tugas
seorang Partner, yang secara garis besar bertugas untuk memimpin dan menjadi
penanggung jawab atas segala kegiatan Kantor Akuntan Publik. Seorang Partner
menyelesaikan program audit. Posisi terakhir yang ada pada Kantor Akuntan
Publik adalah posisi auditor. Auditor inilah yang nantinya bertugas menyelesaikan
1
pekerjaan lapangan dari proses audit dan kemudian melaporkan hasilnya kepada
supervisor.
Auditor Independen. Laporan Auditor Independen ini berisi opini auditor atas
hasil pemeriksaan yang dilakukan pada perusahaan klien. Opini dari auditor inilah
yang dapat memberikan informasi kepada pihak ketiga untuk mengambil suatu
menyelesaikan proses audit pada perusahaan klien. Namun, dalam laporan ini
penulis hanya akan membahas audit pada siklus penjualan dan penagihan piutang
usaha. Pada siklus penjualan dan penagihan piutang usaha banyak kelas transaksi
yang terkait, maka akan sangat riskan jika penjualan dan piutang dicatat dengan
tidak benar. Maka dari itu dapat dikatakan bahwa audit siklus penjualan dan
Pada laporan ini penulis melakukan kegiatan magang pada salah satu
Kantor Akuntan Publik yang berada di Kota Semarang. Kantor Akuntan Publik
tersebut bernama KAP BAYUDI WATU & REKAN. Selama kegiatan magang,
2
(2) minuman sirup dan (3) produksi oli rem. Kegiatan audit yang diikuti
pemagang yaitu mengaudit siklus penjualan dan piutang usaha pada ketiga
BAYUDI WATU & REKAN menyelesaikan tujuan audit yang berkaitan dengan
mengetahui audit siklus penjualan dan penagihan piutang usaha oleh KAP
manufaktur?
3
Manfaat Bagi Pemagang
Akuntan Tersebut.
4
BAB II LANDASAN TEORI
2.1 AUDIT
bukti mengenai informasi untuk menentukan dan melaporkan kepada pihak yang
Ada 4 fase proses audit laporan keuangan (Arens et al. 2008 : 208) :
atas transaksi
Daftar prosedur audit untuk suatu area audit atau keseluruhan audit.
Program audit selalu meliputi prosedur audit dan dapat juga mencakup ukuran
sampel, item yang dipilih, dan penetapan waktu pengujian. (Arens et al. 2008 :
253).
bukti audit .(Arens et al. 2008 : 253 ). Prosedur audit ini bermanfaat untuk
memenuhi tujuan audit pada transaksi penjualan dan penagihan, guna memeriksa
5
keterjadian, kelengkapan, keakuratan, posting dan ikhtisar, klasifikasi, serta waktu
untuk menilai risiko salah saji yang material, yang merupakan gabungan dari
1 Pengujian pengendalian
3 Prosedur analitis
6
Prosedur audit untuk menguji salah saji moneter guna menentukan
2.2 PENJUALAN
dagang yang dijual baik secara tunai maupun kredit.(Warren et al. 2006 : 300).
Penjualan dibagi menjadi 2 yaitu penjualan kredit dan penjualan tunai. Jika
tahap. Penjualan secara kredit inilah yang nantinya menimbulkan piutang usaha.
Pada siklus penjualan ada beberapa kelas transaksi yang terkait, sehingga
jika terjadi kesalahan perhitungan, akan berakibat pada salah saji yang material.
2. Penerimaan kas
Menurut Arens et al, ada 6 tujuan audit yang berkaitan dengan transaksi
penjualan, yaitu :
7
Apakah penjualan yang dicatat adalah sebesar jumlah barang yang
dan ikhtisar)
(klasifikasi)
Terdapat beberapa hal yang harus diperhatikan auditor ketika melakukan audit
pada siklus penjualan, karena terdapat kemungkinan salah saji. Salah saji yang
Jika terdapat salah saji atas pencatatan tersebut, dapat mengakibatkan lebih saji
Piutang usaha adalah piutang yang berasal dari penjualan barang dagang
tau jasa secara kredit ( Munawir. 2005: 58). Penghapusan piutang tak tertagih dan
estimasi beban piutang tak tertagih adalah contoh kelas transakasi yang terkait
8
Terdapat delapan tujuan audit yang berkaitan dengan saldo piutang usaha
1. Piutang usaha dalam neraca saldo sama dengan jumlah file induk terkait,
dan totalnya telah ditambahkan dengan benar serta sama dengan buku
9
BAB III METODE PENELITIAN
kegiatan magang, serta melakukan wawancara dengan auditor senior yang ada
pada KAP BAYUDI WATU & REKAN. Pengumpulan data juga dilakukan
dengan observasi ke pihak klien yang telah menjalin kerjasama dengan pihak
selama empat bulan, dari bulan januari 2012 hingga April 2012. Berikut nama,
alamat dan periode serta kegiatan usaha dimana penulis melakukan kegiatan
magang:
Kegiatan Usaha :
Pemeriksaan khusus
Penasehat akuntansi
Jasa review
10
Jasa kompilasi
Jasa perpajakan
Perusahaan X
perusahaan X
perusahaan X
Y dan Z
11
BAB IV PEMBAHASAN
KAP BAYUDI WATU & REKAN dipimpin oleh Drs. Bayudi Watu,
CPA., dimana dalam kegiatan operasionalnya didampingi oleh 2 orang rekan yaitu
Dra.Yohana Fransisca DH, Akt., yang berdomisili di kantor pusat Jakarta dan
KAP BAYUDI WATU & REKAN merupakan salah satu anggota Ikatan
Akuntan Indonesia atau biasa disebut IAI. KAP BAYUDI WATU & REKAN
12
4.2 Struktur Organisasi Perusahaan
Struktur Organisasi pada KAP BAYUDI WATU & REKAN adalah sebagai
berikut:
Struktur Organisasi
Managing Partner
Partner Partner
Supervisor Supervisor
Auditor Auditor
Managing Partner tugas, fungsi dan tanggungjawab yaitu memonitor kinerja KAP
13
1. Memimpin dan bertanggung jawab penuh atas pelaksanaan tugas-tugas
KAP.
Supervisor
4. Melakukan diskusi dengan staff auditor mengenai temuan-temuan audit dan alternatif
prosedur.
14
5. Mengusulkan koreksi-koreksi atas temuan-temuan audit
dengan KAP Bayudi Watu & Rekan mengenai kesepakatan kerja, deadline
laporan dan fee audit yang disebut SPK (Surat Perjanjian Kerja). Setelah
kesepakatan disetujui oleh kedua belah pihak, maka proses audit dapat
segera dilakukan.
Berikut adalah bagan Alur pekerjaan audit Penjualan dan Piutang pada
15
Mulai
Kertas Kerja
Pemeriksaaan
Leadsheet Leadsheet
Keberadaan Breakdown
Keberadaan
Vouching
Konfirmasi
Selisih
Konfirmasi manajemen
Usulan Adjustment
LAI
16
Alur pekerjaan audit penjualan dan piutang dapat dijelaskan sederhana
seperti bagan diatas. Terdapat Beberapa prosedur yang dimiliki KAP Bayudi
Watu dan Rekan untuk melakukan audit pada pihak perusahaan yang akan
17
3. Merancang pengujian pengendalian dan pengujian substantif atas
audit atau rencana kerja audit yang berisi juga prosedur audit.
audit. Program audit selalu meliputi prosedur audit dan dapat juga
Rencana kerja ini berisi tanggal kegiatan audit dan jobdesk para
dengan baik.
18
5. Pembuatan Kertas Kerja pemeriksaan:
Keuangan.
6. Selisih
material dan tidak material. Selisih material ini yang perlu untuk
7. Konfirmasi manajemen
19
8. Adjustment
20
dilakukan oleh cabang-cabang perusahaan yang ada di setiap wilayah agar
terjadi proses penjualan yang baik. Penjualan juga dilakukan pada sekolah-
apakah harga yang dicatat pada faktur penjualan telah sesuai standar
21
Contohnya faktur penjualan, surat jalan dan otorisasi dari pihak pihak
dilakukan ini diambil dari penjualan terbesar yang ada pada setiap
Cut off atau bisa juga disebut pisah batas adalah pengujian penyajian
22
Contohnya adalah dengan cara mengambil sample dari 10 transaksi
benar.
penjualan :
penjualan.
23
4) Menelaah penjualan untuk jumlah yang besar dan jarang
terjadi.
dari total populasi penjualan. Sampel penjualan diambil pada tiap bulan dengan
dengan memeriksa faktur penjualan, nomor surat jalan yang telah diotorisasi serta
Dasar Pengenaan Pajak dan PPN. Pada uji keberadaan ini juga dilakukan
pemeriksaan kuantitas serta harga yang tercantum pada faktur penjualan apakah
sesuai dengan yang ada pada rincian penjualan. Sedangkan pada PT Z memiliki
dinyatakan dalam satuan dollar. Hal ini membuat auditor harus mengetahui kurs
24
v. Leadsheet Penjualan
vi. Selisih
keberadaan :
25
1) Memilih beberapa transaksi yang tercatat dalam akun penjualan
penjualan.
Transaksi yang dipilih hanya sampel saja dan minimal 50 % dari total
populasi. Berikut terdapat contoh lampiran yang terlampir pada lampiran 1-3.
test keberadaan ini dilakukan pemeriksaan pada faktur penjualan, nomor surat
ii. Breakdown
piutang harus sesuai dengan mutasi kas masuk yang dapat dilihat
26
rekening koran. Piutang akan bertambah jika penjualan kredit
dilakukan.
iii. Chrosschek
iv. Konfirmasi
27
yang ditujukan kepada debitor yang meminta penerimanya untuk
yang dinyatakan sudah benar atau tidak benar dan jika tidak
benar,berapa jumlahnya.
v. Leadsheet
28
Sama seperi leadsheet penjualan,leadsheet piutang ini juga berisi
pihak klien.
29
PENUTUP
Kesimpulan
Kegiatan magang ini dilakukan di Kantor Akuntan Publik BAYUDI WATU &
selama 4 bulan tersebut telah sesuai dengan ketentuan program studi kami.
& REKAN dapat diambil kesimpulan bahwa prosedur untuk pengujian audit yang
dilakukan oleh Kantor Akuntan Publik BAYUDI WATU & REKAN sudah baik
karena dapat memberikan pemahaman yang baik dalam pengambilan opini dalam
laporan audit. Kantor Akuntan Publik BAYUDI WATU & REKAN juga dapat
Saran
Kantor Akuntan Publik Bayudi Watu & Rekan sebaiknya tetap menggunakan
prosedur audit yang terstruktur seperti saat ini. Auditor juga dapat diberikan
30
DAFTAR PUSTAKA
Empat,Jakarta.
31