Anda di halaman 1dari 6

PENANGANAN OBAT SITOSTATIKA

DAN IV ADMIXTURE
PENANGANAN OBAT SITOSTATIKA DAN IV ADMIXTURE

PENDAHULUAN

Prosedur penanganan obat sitostatika yang aman perlu dilaksanakan untuk mencegah
risiko kontaminasi pada personel yang terlibat dalam preparasi, transportasi, penyimpanan dan
pemberian obat sitostatika. Potensial paparan pada petugas pemberian sitostatika telah banyak
diteliti. Falck dkk, th.1979 melaporkan bahwa perawat yang bekerja pada ward kemoterapi
tanpa perlindungan yang memadai menunjukkan aktivitas mutagenik yang signifikan lebih
besar dari pada control subject. Toksisitas yang sering dilaporkan berkenaan dengan preparasi
dan handling sitostatika berupa toksisitas pada liver, neutropenia ringan, fetal malformation,
fetal loss, atau kasus timbulnya kanker. Tahun 1983 Sotaniemi, dkk. Melaporkan adanya
kerusakan liver pada 3 orang perawat yang bekerja pada ward oncology. Di dua rumah sakit di
Italy telah dilakukan penelitian ditemukan cyclophosphamide dan ifosfamide dalam urine
perawat dan staf farmasi yang tidak mengikuti peraturan khusus dalam menangani obat-obat
kanker.

Selain untuk melindungi petugas dan lingkungan dari keterpaparan obat kanker, preparasi
obat sitostatika secara aseptis diperlukan untuk 3 tujuan :

Produk harus terlindung dari kontaminasi microba dengan teknik aseptis

Personal yang terlibat harus terlindung dari exposure bahan berbahaya

Lingkungan harus terhindar dari paparan bahan berbahaya

Terpaparnya obat sitostatika kedalam tubuh dapat melalui inhalasi, absorpsi, atau ingestion.

Prosedur Kerja Penanganan Obat sitostatika

Sebelum kita memulai melaksanakan kegiatan preparasi obat sitostatika yang aman dan
menghasilkan produk yang bermutu, harus disusun dahulu standar prosedur kerja sebagai
pedoman petugas dalam melaksanakan kegiatan.

Standar Prosedur Kerja meliputi :

Fasilitas fisik yang dibutuhkan untuk melindungi operator dan produk

Pakaian pelindung yang melindungi operator dan produk

Prosedur pelatihan untuk personal


Teknik khusus yang diperlukan untuk safe handling cytotoxic

Prosedur pembersihan tumpahan obat

Prosedur pemberian label, pengemasan, transportasi dan pembuangan limbah cytotoxic

1. Fasilitas Fisik

Australian standard 2639 mensyaratkan menggunakan Cytotoxic Drugs Safety Cabinet (CDSC)
yang diletakkan dalam Clean Room. CDSC dan Clean Room dilengkapi dengan HEPA Filter.
Cytotoxic Drugs Safety Cabinet yang digunakan bisa Type ISOLATOR atau Biological Safety
Cabinet dengan aliran Vertikal. Tekanan Udara di dalam CDSC lebih negatif dibanding didalam
Clean Room dan tekanan udara didalam Clean lebih positif dibandingkan diluar. Transportasi
keluar masuknya obat-obatan dan alat-alat pendukung preparasi obat dilakukan melalui Pass
Box, untuk meminimalkan kontaminasi udara kedalam clean room. Komunikasi petugas didalam
clean room dengan petugas diluar dilakukan dengan intercom.

Perawatan Cytotoxic Drugs Safety Cabinet & Clean Room :

Cytogard dibersihkan setiap hari dengan desinfectant atau detergent .

Desinfeksi clean room dilakukan 1 kali seminggu.

Uji mikrobiologi dilakukan secara periodik untuk memeriksa apakah HEPA Filter
bekerja dengan baik sehingga dapat menjaga sterilitas sediaan

Pengukuran jumlah partikel didalam Cytogard maupun dalam clean room dilakukan
secara periodic.

2. Pakaian Pelindung
Pakaian ( Gown )

Pakaian terdiri dari pakaian dalam dan pakaian luar

Pakaian Pelindung (pakaian luar) harus terbuat dari material yang tidak melepaskan
debu dan serat.

Bahan yang digunakan tidak tembus oleh cairan

Pakaian pelindung dibuat lengan panjang dengan manset elastik pada tangan dan kaki

Sarung tangan
Sarung tangan yang digunakan double untuk melindungi jika terjadi tusukan dan harus
menutupi manset baju.

Sarung tangan yang dipakai harus bebas dari bedak, untuk menghindari partikel
tersebut masuk kedalam vial.

Sarung tangan yang robek harus segera diganti

Tutup Kepala
Tutup kepala harus dapat menutupi rambut sekeliling agar tidak ada partikel kotoran yang dapat
mengkontaminasi sediaan.

Tutup Kaki
Tutup kaki digunakan sampai menutup manset baju dalam

Masker & Kaca mata


Untuk melindungi mata dan mengurangi inhalasi digunakan kaca mata dan masker.

Disamping untuk melindungi petugas penggunaan masker juga untuk mengurangi


kontaminan.

Kaca mata yang digunakan harus dapat melindungi mata dari kemungkinan adanya
percikan obat kanker.

3. Personal

Personal yang akan terlibat dalam preparasi obat sitostatika harus mendapatkan
pelatihan yang memadai tentang teknik aseptic dan penanganan obat sitostatika.

Petugas wanita yang sedang hamil atau merencanakan untuk hamil tidak dianjurkan
untuk terlibat dalam rekonstitusi obat sitistatika

Petugas wanita yang sedang menyusui tidak dianjurkan terlibat dalam rekonstitusi obat
sitostatika

Petugas yang sedang sakit atau mengalami infeksi pada kulit harus diistirahatkan dari
tugas ini.

Setiap petugas yang akan terlibat dalam rekonstitusi obat sitostatika seminggu
sebelumnya harus mendapat pemeriksaan laboratorium, yang terdiri dari :

1. Complete blood count


2. Liver Function Test

3. Renal Function Test

Pemeriksaan laboratorium harus dilakukan secara periodic setiap 6 bulan, jika terdapat
kelainan hasil pemeriksaan harus diteliti lebih dalam

Semua hasil harus didokumentasikan

Teknik khusus pada Safe Handling Cytotoxic


Sediaan Cytotoxic Steril

Standar prosedur dan teknik untuk preparasi sediaan cytotoxic steril harus diikuti untuk
menghindari petugas dan lingkungan terpapar baik secara inhalasi maupun terkena tumpahan.
Teknik aseptic juga harus dilaksanakan untuk mencegah kontaminasi mikroba pada sediaan.

Preparasi sediaan steril

Syringe dan infus set harus menggunakan jenis luer lock, untuk menghindari terjadinya
tumpahan jika terbuka. Penutup jarum harus selalu tertutup untuk menghindari
tumpahan dan menjaga sterilitas.

Jarum yng digunakan untuk menghisap larutan dari vial melalui tutup karet dipilih yang
mempunyai lubang besar untuk menghindari adanya tekanan yang terlalu tinggi.
Biasanya dipilih needle 18.

Tutup karet vial harus diseka alcohol sebelum ditusuk jarum untuk menghindari adanya
kontaminan masuk kedalam vial

Dibuat tekanan negatif dalam vial untuk menghindari terjadinya percikan dari lobang
pada karet penutup.

Pada saat membuka ampul operator harus memastikan bahwa tidak ada serbuk atau
cairan yang menempel di leher ampul, dengan cara mengetuk dinding ampul sampai
semua materi dalam ampul ada dibagian bawah leher ampul

Pada saat mematahkan ampul gunakan kasa atau kain pelindung dan arahkan menjauhi
operator.

Preparasi sediaan non steril

Sediaan steril melliputi capsul, puyer, atau krim yang tidak tersedia di pasaran.
Preparasi harus dilaksanakan didalam Cytotoxic Drug Safety Cabinet. Operator harus
menggunakan pakaian pelindung lengkap.

Untuk sediaan serbuk gunakan mortir dalam kantong plastik untuk menghindari serbuk
berterbangan.Laminair Air Flow dalam kondisi off.
Berikan penjelasan kepada pasien dan keluarganya agar tidak memegang sediaan
dengan tangan langsung, gunakan sendok atau sarung tangan untuk menghindari
kontaminasi.

Semua alat yang digunakan (mortir,stampler, alat penghitung tablet ) harus segera
dicuci dan dikeringkan dengan kasa disposible.

Prosedur pembersihan tumpahan


obat
1. Jika tumpahan terjadi didalam Cytogard

Pastikan bahwa cytogard berjalan dengan baik pada saat kejadian

Nyalakan exhaust fan

Gantilah sarung tangan dan baju yang terkena tumpahan dan letakkan dalam
kantong khusus.

Gunakan pakaian pelindung lengkap.

Angkat pecahan benda tajam dengan pinset dan masukkan dalam wadah
buangan khusus

Jika tumpahan berupa liquid, hisap dengan flannel kering

Jika tumpahan berupa serbuk, hisap dengan flannel basah

Cuci dasar Cytogard dengan detergent dan bilas dengan aquadest

Buang semua sarung tangan dan lap yang terkena kontaminasi obat cytostatic

2. Jika tumpahan terjadi diluar cytogard

Isolasi daerah yang terkontaminasi agar jangan dilewati orang

Gantilah sarung tangan dan baju yang terkena tumpahan dan letakkan dalam
kantong khusus.

Gunakan pakaian pelindung lengkap.

Angkat pecahan benda tajam dengan pinset dan masukkan dalam wadah
buangan khusus

Jika tumpahan berupa liquid, hisap dengan flannel kering


Jika tumpahan berupa serbuk, hisap dengan flannel basah

Pel lantai dengan detergent dan bilas dengan aquadest

Buang semua sarung tangan dan lap yang terkena kontaminasi obat cytostatic.

Semua kejadian kecelakaan harus didokumentasikan

Prosedur pemberian label, pengemasan, transportasi dan pembuangan limbah cytotoxic

1. Pemberian label pada cytostatic yang telah di rekonstitusi terdiri dari :

Nama,

No. MR,

Jenis obat dan dosis

Jenis dan jumlah pelarut yang digunakan

Tgl. Persiapan

Tgl. Kadaluarsa.

2. Obat cytostatic yang telah direkonstitusi harus dikemas yang aman untuk dibawa keruang
perawatan, dan diberi label peringatan obat berbahaya.

3. Petugas yang bawa dengan trolley khusus untuk obat cytostatic.

4. Pembuangan limbah cytostatic harus dalam wadah terpisah, untuk limbah tajam masukkan
dalam container khusus yang tidak tembus benda tajam.

5. Semua limbah kemoterapi harus dibakar dalam incenerator

Anda mungkin juga menyukai