Gambar Teknik 1
Gambar Teknik 1
Tujuan:
Mahasiswa dapat menggambar rangkaian elektronik.
Mahasiswa dapat menggambar rangkaian listrik.
Mahasiswa dapat menggambar blok diagram alat.
Mahasiswa dapat menggambar aliran proses perangkat lunak.
Materi:
Menggambar rangkaian sederhana dengan Proteus.
Menggambar dan mensimulasi rangkaian elektronik 1 (Proteus).
Menggambar rangkaian listrik.
Menggambar blok diagram alat.
Menggambar aliran proses alat.
1. Pengenalan Proteus
Proteus merupakan program untuk pengembangan rangkaian elektronik. Proteus terpadu
dapat digunakan untuk menggambar skematik, simulasi rangkaian skematik dan
menggambar pola PCB (Printed Circuit Board).
Pembukaan pertama program, disambut dengan tampilan awal yang memberikan
pilihan untuk membuka Project yang sudah ada atau membuat Project baru.
1
2
Jika diinginkan membuat Layout dari skematik yang dibuat, pilih Create a PCB
layout from the selection tamplate. Tekan Next.
2. Rangkaian Dasar
Rangkaian dasar terdiri atas sumber tegangan dan beban. Saat sumber tegangan V
dihubung ke beban R, arus I mengalir melalui beban tersebut.
Rangkaian dasar
Langkah-langkah:
a. Melalui tombol P ambil komponen berupa resistor. Pilih resistor type Generic.
b. Melalui tombol P, pilih Simulator Primitives, pilih VSOURCE.
c. Melalui tombol Panel Meter, pilih DCAMMETER.
d. Hubungkan ketiga komponen dengan menarik garis antar kaki komponen tersebut
seperti pada gambar dibawah ini.
Rangkaian 1
e. Ubah nilai tegangan pada VSOURCE V1 menjadi bernilai 10V. (double-click)
f. Ubah nilai Resistor R1 menjadi bernilai 1. (double-click)
g. Jalankan simulasi dengan menekan tombol Run.
h. Amati penunjukan arus pada AMMETER1. I = .Ampere.
i. Stop dan ganti nilai R1 menjadi bernilai 10 .
j. Jalankan simulasi, amati penunjukan arus AMMETER. I = .Ampere.
3. Pembagi Tegangan
Pembagi tegangan adalah rangkaian dengan dua R atau lebih. Semua R dihubung seri
membentuk untaian R dengan dua ujung.
Langkah-langkah:
a. Melalui tombol P ambil komponen berupa tiga resistor. Pilih resistor type Generic.
b. Melalui tombol P, pilih Simulator Primitives, pilih VSOURCE.
c. Melalui tombol Panel Meter, ambil tiga DCVOLTMETER.
d. Hubungkan ketujuh komponen dengan menarik garis antar kaki komponen tersebut
seperti pada gambar dibawah ini.
Rangkaian 2
e. Ubah nilai tegangan pada VSOURCE V1 menjadi bernilai 3V. (double-click)
f. Ubah nilai Resistor R1, R2 dan R3 menjadi bernilai 1. (double-click)
g. Jalankan simulasi dengan menekan tombol Run.
Amati penunjukan tegangan pada DCVOLTMETER1. V = .Volt.
Amati penunjukan tegangan pada DCVOLTMETER2. V = .Volt.
Amati penunjukan tegangan pada DCVOLTMETER3. V = .Volt.
h. Stop dan ganti nilai R1, R2 dan R3 menjadi bernilai 10 .
i. Jalankan simulasi dengan menekan tombol Run.
Amati penunjukan tegangan pada DCVOLTMETER1. V = .Volt.
Amati penunjukan tegangan pada DCVOLTMETER2. V = .Volt.
Amati penunjukan tegangan pada DCVOLTMETER3. V = .Volt.
4. Pembagi Arus
Pembagi arus adalah rangkaian dengan dua R atau lebih. Semua R dihubung parallel
membentuk untaian R dengan dua ujung.
Langkah-langkah:
a. Melalui tombol P ambil komponen berupa tiga resistor. Pilih resistor type Generic.
b. Melalui tombol P, pilih Simulator Primitives, pilih VSOURCE.
c. Melalui tombol Panel Meter, ambil empat DCAMMETER.
d. Hubungkan kedelapan komponen dengan menarik garis antar kaki komponen tersebut
seperti pada gambar dibawah ini.
Rangkaian 3
Dengan menggambar rangkaian dasar, seri dan paralel dapat diambil kesimpulan bahwa