Anda di halaman 1dari 23

PROPOSAL KERJA PRAKTEK

PROSES PEMBUATAN FLANGE ADAPTOR


DI PT. ANEKA ADHILOGAM KARYA
JL. Batur, Kel.Tegalrejo, Ceper, Klaten INDONESIA
Telp.(62-272)551199, 552821 FAX (62-272)552188

Disusun Oleh :
Erwin Cahyanto
141.33.1017

PROGRAM STUDI DIPLOMA III


JURUSAN TEKNIK MESIN
FAKULTAS TEKNOLOGI INDUSTRI
INSTITUT SAINS & TEKNOLOGI AKPRIND
YOGYAKARTA
2017
HALAMAN PENGESAHAN PROPOSAL
KERJA PRAKTEK

PROSES PEMBUATAN FLANGE ADAPTOR


DI PT. ANEKA ADHILOGAM KARYA
KLATEN - JAWA TENGAH

Disusun oleh :
Erwin Cahyanto
( 141.33.1017 )

Telah diperiksa dan disetujui oleh pembimbing


Pada Tanggal: ..

Yogyakarta, 2 Maret 2017


Dosen Pembimbing Pemohon

Taufiq Hidayat, ST., M.Eng. Erwin Cahyanto


NIK. 04. 0974.578 E NIM. 141.33.1017

Mengetahui,
Ketua Jurusan Teknik Mesin

Ir. Hary Wibowo, MT.


NIK. 89.0661.379 E
A. PENDAHULUAN
1. LATAR BELAKANG MASALAH
Dalam Bidang Akademik
Kerja Praktek (KP) merupakan salah satu kewajiban dan merupakan
salah satu syarat perkuliahan, serta kelulusan bagi Mahasiswa Diploma-III
Jurusan Teknik Mesin. Mengingat Pentingnya hal tersebut maka mahasiswa
Institut Sains & Teknologi AKPRIND Yogyakarta harus melaksanakan KP,
sebab KP merupakan ajang penggabungan suatu mata kuliah yang sudah di
dapat di bangku kuliah dengan keadaan penggambaran di lapangan (di dunia
industri). Adanya KP ini diharapkan para mahasiswa mampu menerapkan ilmu
yang diperoleh, sehingga mahasiswa dapat meningkatkan pengetahuan,
sehingga diharapkan setelah lulus akan menciptakan sumber daya manusia
yang handal.
Perkembangan dunia kerja saat ini telah mengacu pada pertumbuhan
dan perkembangan pabrik sebagai salah satu sarana untuk melaksanakan
kegiatan produksi. Semakin besarnya perkembangan ini, maka diperlukan
tenaga ahli yang mampu membangun serta memelihara sarana dan fasilitas dari
kegiatan produksi. Aktivitas dunia kerja saat ini menuntut skill (baik hard skill
maupun soft skill) atau keahlian dalam bekerja, yang tidak lepas dari
kemampuan untuk terus berkembang dan maju.

Dalam Bidang Industri


Memasuki era globalisasi saat ini, Ilmu Pengetahuan dan Teknologi
(IPTEK) berperan besar demi memajukan negara agar dapat bersaing di bidang
industri. Perkembangan IPTEK saat ini ikut mempengaruhi perkembangan
industri di Indonesia, untuk itu kita sebagai mahasiswa yang akan menjadi
penerus bangsa diharapkan agar bisa memiliki kompetensi yang bukan hanya
berbekal ilmu secara teori, melainkan juga pengaplikasikan secara nyata, salah
satunya adalah melalui kerja praktek. Kerja praktek merupakan salah satu mata
kuliah di Fakultas Teknik Institut Sains & Teknologi AKPRIND Yogyakarta

1
yang merupakan salah satu cara mengaplikasikan teori yang telah didapat
dibangku perkuliah untuk diaplikasikan secara nyata di bidang industri.
Dengan melihat langsung kegiatan dan hasil produksi di PT. Aneka
Adhilogam Karya Klaten, Jawa Tengah penyusun tertarik mengambil judul
Proses Pembuatan Flange Adaptor karena ingin mengetahui lebih jauh
mengenai flange adaptor sehingga bisa menambah ilmu pengetahuan dan
pengalaman, selain itu juga ingin mengetahui mengenai bahan-bahan yang
dibutuhkan dan langkah-langkah dalam pembuatan flange adaptor. Dengan
demikian penyusun bisa menerapkan ilmu pengetahuan dan pengalaman
apabila terjun langsung di dunia kerja.

2. PERUMUSAN MASALAH
Adapun perumusan masalah yang dibahas adalah sebagai berikut :
(a). Mengetahui macam, jenis, dan fungsi flange adaptor PT. Aneka
Adhilogam Karya, Klaten Jawa Tengah.
(b). Mengetahui apa saja bahan baku pembuatan flange adaptor di PT. Aneka
Adhilogam Karya, Klaten Jawa Tengah.
(c). Mengetahui proses pembuatan flange adaptor dengan proses pengecoran
di PT. Aneka Adhilogam Karya, Klaten Jawa Tengah.

3. BATASAN MASALAH
Keterbatasan penulis akan kemapuan dan pengetahuan sekaligus
keterampilan, mempengaruhi penulisan dalam menyampaikan masukan-
masukan ataupun data dalam laporan ini untuk itu penulis membatasi masalah
dalam kegiatan KP (Kerja Praktek) ini pada :
(a). Observasi hanya dilakukan pada PT. Aneka Adhilogam Karya, Klaten
Jawa Tengah.
(b). Pembahasan difokuskan pada proses pembuatan flange adaptor PT.
Aneka Adhilogam Karya, Klaten Jawa Tengah.

2
4. TUJUAN KERJA PRAKTEK
Adapun maksud dan tujuan yang ingin dicapai penulis dalam melakukan
kerja praktek di PT. Aneka Adhilogam Karya adalah :
(a). Untuk mengetahui bagaimana proses pembuatan flange adaptor pada
PT. Aneka Adhilogam Karya, Klaten Jawa Tengah.
(b). Untuk memenuhi persyaratan dalam rangka menyelesaikan studi Di-
ploma-III Teknik Mesin di Fakultas Teknologi Industri Institut Sains
& Teknologi AKPRIND Yogyakarta.
(c). Pengembangan dan pengaplikasian ilmu yang telah di dapat dari mata
kuliah proses produksi, praktikum keahlian manufaktur dan material
teknik.

5. MANFAAT KERJA PRAKTEK


a. Bagi Mahasiswa
(1). Meningkatkan pengetahuan kita akan dunia kerja berdasarkan
ilmu yang kita peroleh dilingkungan pendidikan.
(2). Memberikan wawasan dan pengalaman tersendiri selama
didalam lingkungan industri sebagai pribadi atau calon
engineer.
(3). Memperluas pengetahuan tentang proses produksi.
b. Bagi Almamater
(1). Mengetahui kebutuhan dunia industri akan lulusan sarjana
(engineer).
(2). Terjadinya hubungan kerja sama yang baik antara Institut dan
Perusahaan yang bersangkutan.
(3). Memperoleh umpan balik yang baik dari dunia kerja sebagai
bahan evaluasi dibidang akademik untuk perkembangan dan
peningkatan kualitas pendidikan.
c. Bagi Perusahaan
(1). Menjalin kerja sama dengan Institutusi sebagai salah satu
pengabdian bagi dunia pendidikan.

3
(2). Sebagai sarana tukar informasi untuk meningkatkan dan
mengembangkan teknologi.
(3). Sebagai data masukan untuk memperoleh pertimbangan dan
peningkatan kualitas dari system yang sudah ada melalui
penerapan metode kerja yang diperoleh mahasiswa.

B. TINJAUAN UMUM PERUSAHAAN


PT.Aneka Adhilogam Karya merupakan Perusahaan Swasta Nasional yang
awalnya berdiri pada tahun 1968 bergerak pada pembuatan peralatan ru-
mahtangga, pertanian, industri tebu dan industri tenun, pada tahun 1973 telah
memiliki Akta Pendirian dengan nama CV. Aneka Karya dengan notaris Raden
Soegondo Notodisoerjo. Sejak tahun 1976, PT. Aneka Adhilogam Karya mulai
mengkonsentrasikan pada produksi Pipe Fitting dari Cast Iron.
Tahun 1980 CV. Aneka Karya merubah namanya menjadi PT. Aneka Adhi-
logam Karya berdasarkan Akta Notaris No. 61 dan mulai bergerak dalam bidang
usaha industri pengecoran logam memproduksi Pipe Fitting dengan spesifikasi
Ductile Cast Iron. Tahun 1987 telah mendapatkan pengarahan teknologi dari
M.I.D.C (Metal Industry Development Centre) Bandung.
Tahun 1994 Prestasi yang diraih sebagai industri kecil nasional yang terbaik
telah membawa PT. Aneka Adhilogam Karya merahi penghargaan PERTASI
KENCANA. Penghargaan UPAKARTI didapat pula dari Presiden Republik In-
donesia sebagai Pengembang Jasa Prototype pada skala kecil dan Industri ke-
rajinan.
PT. Aneka Adhilogam Karya memiliki Divisi Pipe Fitting dan Divisi Char-
coal (Briket Arang). Divisi Pipe Fitting memperoleh sertifikat SNI untuk "pipa
penghubung bertekanan" pada tanggal 23 Oktober 1995, sedangkan pada tanggal
12 February 2008 memperoleh sertifikat ISO 9001 : 2008 (Quality Management
System).

4
Visi
Hasil produksi PT. Aneka Adhilogam Karya yang berupa flange adaptor, pipe
fitting, clam saddle, dan mainhole dibuat untuk memenuhi kebutuhan industri
berskala besar seperti pertamina dan PDAM yang menggunakan pipa-pipa yang
berbahan dasar kuat dan tebal.
Tahun 1994 Prestasi yang diraih sebagai industri kecil nasional yang terbaik
telah membawa PT. Aneka Adhilogam Karya merahi penghargaan PERTASI
KENCANA. Penghargaan UPAKARTI didapat pula dari Presiden Republik
Indonesia sebagai Pengembang Jasa Prototype pada skala kecil dan Industri
kerajinan.
PT. Aneka Adhilogam Karya memiliki Divisi Pipe Fitting dan Divisi
Charcoal (Briket Arang). Divisi Pipe Fitting memperoleh sertifikat SNI untuk
"pipa penghubung bertekanan" pada tanggal 23 Oktober 1995, sedangkan pada
tanggal 12 February 2008 memperoleh sertifikat ISO 9001 : 2008 (Quality
Management System).

Misi
Untuk memenuhi kebutuhan produksi maka PT. Aneka Adhilogam Karya
merekrut SDM yang memiliki skill dan selalu berusaha menjaga kwalitas dari
hasil produksinya.
Tahun 1994 Prestasi yang diraih sebagai industri kecil nasional yang terbaik
telah membawa PT. Aneka Adhilogam Karya merahi penghargaan PERTASI
KENCANA. Penghargaan UPAKARTI didapat pula dari Presiden Republik
Indonesia sebagai Pengembang Jasa Prototype pada skala kecil dan Industri
kerajinan.
PT. Aneka Adhilogam Karya memiliki Divisi Pipe Fitting dan Divisi
Charcoal (Briket Arang). Divisi Pipe Fitting memperoleh sertifikat SNI untuk
"pipa penghubung bertekanan" pada tanggal 23 Oktober 1995, sedangkan pada
tanggal 12 February 2008 memperoleh sertifikat ISO 9001 : 2008 (Quality
Management System).

5
C. LANDASAN TEORI
1.1 Pengertian Proses Pengecoran Logam
Proses pengecoran logam (casting) adalah salah satu teknik pembuatan
produk dimana logam dicairkan dalam tungku peleburan kemudian
dituangkan ke dalam rongga cetakan yang serupa dengan bentuk asli dari
produk cor yang akan dibuat. Sebagai suatu proses manufaktur yang
menggunakan logam cair dan cetakan, pengecoran digunakan untuk
menghasilkan bentuk asli produk jadi.
Untuk membuat coran, maka langkah yang perlu ditempuh adalah sebagai
berikut :
a. Pencairan logam
b. Pembuatan cetakan
c. Penuangan cairan logam
d. Pembongkaran cetakan
e. Pembersihan coran
Langkah pertama adalah mencairkan logam. Logam yang ingin dijadikan
sebagai material bahan baku produk yang ingin dibuat dicairkan terlebih
dahulu. Untuk mencairkan logam, tanur atau tungku yang digunakan
bermacam-macam. Umumnya, tanur induksi frekuensi rendah digunakan
untuk besi cor, tanur busur listrik atau tanur induksi frekuensi tinggi
digunakan untuk baja tuang, dan tanur krus untuk paduan tembaga atau
coran paduan ringan.

Gambar 1. Logam yang Dicairkan

6
Proses selanjutnya adalah pembuatan cetakan. Cetakan biasanya dibuat
dengan cara meemadatkan pasir. Pasir yang digunakan terkadang pasir alam
atau pasir buatan yang mengandung tanah lempung. Terkadang juga
dicampurkan pengikat khusus seperti semen, resin furan, resin fenol, atau
minyak pengering. Pengikat khusus tersebut dapat memperkuat cetakan atau
mempermudah operasi pembuatan cetakan.
Selain cetakan pasir, ada juga cetakan logam. Ketika proses penuangan,
logam cair akan masuk melalui pintu cetakan (saluran masuk) sehingga
pintu cetakan harus dibuat sedemikian rupa supaya aliran logam cair tidak
terganggu.

Gambar 2. Contoh Cetakan

Setelah cetakan dan logam cairnya sudah oke, selanjutnya menuangkan


logam cair tersebut ke dalam cetakan. Pada umumnya, logam cair
dituangkan dengan pengaruh gaya berat (dituang biasa). Tapi terkadang,
digunakan tekanan pada logam cair selama atau setelah penuangan.

Gambar 3. Penuangan Logam Cair ke Cetakan

Setelah dituang dan logam telah mendingin dan mengeras, coran


dikeluarkan dari cetakan dan dibersihkan atau diproses lebih lanjut lagi.

7
Kemudian coran dibersihkan dengan disemprot mimis atau semacamnya
agar hasilnya terlihat bagus. Lalu dilakukan pemeriksaan visual untuk
melihat kerusakan serta pemeriksaan dimensi untuk melihat apakah ukuran
sudah sesuai desain atau belum. Selain itu, bisa juga dilakukan pemeriksaan
metalurgi untuk mencari kerusakan dalam, semisal dengan pengujian
supersonik atau pemeriksaan radiografi. Bisa juga dilakukan uji kekuatan,
struktur mikro, dan komposisi kimia pada hasil coran.

1.2 Pengertian Flange Adaptor


Flange adalah istilah untuk salah satu jenis sambungan yang digunakan
saat menyambung antara pipa dengan katup, bejana, kolom reaksi, pompa
dan lainnya. Beberapa teknik sambungan selain flange adalah menyambung
langsung dengan las (welding joint) atau menyambung dengan uliran
(threaded joint) seperti menyambung baut dengan mur.

Gambar 4. Macam-Macam Flange Adaptor

Sambungan yang paling sempurna jika dilihat dari sisi pencegahan bocor
dan ketahanan akan tekanan fluida yang mengalir adalah menyambung
langsung dengan las. Tetapi dengan las membuat sambungan itu bersifat
permanen, yang bukan merupakan hal baik jika sambungan itu butuh dilepas
untuk perawatan atau perbaikan. Las juga tidak bisa diaplikasikan jika ada

8
bagian dalam yang tidak tahan akan suhu tinggi yang dihasilkan proses las.
Sambungan dengan threaded joint dapat dibongkar pasang, tetapi tidak bisa
diaplikasikan untuk sambungan dengan ukuran besar dan bertekanan tinggi.
Karena itu, walaupun dengan flange akan menambah berat material dan
membutuhkan baut, mur dan gasket, flange tetap banyak digunakan.
Sesama flange direkatkan dengan baut dan mur. Karena adanya kekasa-
ran pada permukaan metal, sambungan metal dengan metal tidak akan
mencegah kebocoran. Karena itulah dibutuhkan juga gasket diantara flange
untuk menutupi celah-celah kecil dari kekasaran permukaan flange se-
hingga tidak bocor sama sekali.
Tidak seperti pipa yang ketebalannya dapat disesuaikan dengan tekanan
fluida yang mengalir, flange mempunyai keterbatasan dari sisi pembu-
atannya. Karena itu, flange tidak desain satu per satu menurut tekanan flu-
ida, tetapi dikelompokkan menjadi beberapa kelas dan itu sudah distandar-
isasikan sejak lama. Flange dapat dibagi menjadi kelas 150, 300, 600, 900,
1500, 2500. Ini adalah sebutan kelas yang menunjukkan setinggi apa
tekanan yang dapat diaplikasikan. Misalnya untuk suhu kamar dengan
tekanan fluida sampai 20 bar dapat menggunakan kelas 150, tekanan sampai
50 bar menggunakan kelas 300, tekanan sampai 100 bar menggunakan kelas
600 dan seterusnya.
Daya tahan terhadap tekanan tersebut juga bergantung pada suhu dan ma-
terial. Daftar maksimum tekanan yang dapat diaplikasikan menurut suhu
dan material disebut dengan Pressure Temperature Rating, atau disingkat
dengan PT Rating. Pembagian kelas dan PT Rating ini juga dipakai untuk
desain katup dan gasket.
Standar untuk metal flange biasanya menggunakan ASME B16.5,
B16.47 atau MSS SP 44. Untuk gasket menggunakan ASME B16.20 atau
B16.21. Dan untuk katup menggunakan ASME B16.34.

9
1.3 Fungsi Flange Adaptor :
a) Menyambung dari satu bagian pipa ke bagian pipa yang lain.
b) Menyambung dari suatu system perpipaan ke suatu peralatan misal
tangki, pressure vessel, heat exchanger, dll
c) Tempat posisi suatu alat instrumentasi dipasang misal pressure differ-
ential, pressure transmitter, dll
d) Tempat menjepit suatu peralatan khusus misal rupture orifice, spade,
spectacle blind, dll
e) Memutus suatu system aliran perpipaan , hal ini khusus untuk Blind
Flange

1.4 Jenis dan Macam Flange Adaptor

a. Jenis flange berdasarkan ratingnya

Gambar 5. Jenis Flange

Flange atau yang memiliki nama lain forging (untuk jenis yang self
reinforcement), dapat di bagi menjadi beberapa jenis bila di lihat dari
ratingnya. Yaitu flange rating 150, 300, 600, 900, 1500 bahkan sampai
2500. Pembagian flange dari jenis ratingnya dikarenakan flange tersebut
bekerja dalam pressure (tekanan) yang berbeda sesuai dengan ratingnya,
rating flange tersebut dalam satuan pound.

10
b. Jenis flange berdasarkan ukurannya (NPS)
Flange juga dapat dibagi menurut ukuran pipanya. Jadi antara satu
pipa dengan pipa lainya yang ukurannya berbeda, jenis flangenya pun
berbeda. Dalam artikel sejarah dan teori dasar pemipaan, disinggung
bahwa untuk menyebut ukuran dalam pipa kita mengenalnya dengan
istilah NPS. NPS adalah kependekan dari nominal pipe size, yaitu suatu
ukuran nominal yang digunakan untuk membedakan pipa.
Kembali mengenai flange, pembagian jenis flange beradarkan
NPSnya kita akan mengenal ukuran , , 1, 2 10, 12 24
dan seterusnya, mengikuti ukuran dari pipa yang akan di pasangkan
flange.

c. Jenis flange beradarkan ANSI


Di flange ANSI, akan dibedakan flange dari bentuknya dan
kegunaanya. Apa itu ANSI? Ansi adalah American National Standards
Institute. Berdaraskan ANSI, flange dibedakan jenisnya menjadi :

1. Flange Tipe Weldneck

Gambar 6. Jenis Flange Tipe Weldneck Flange

Weldneck flange, flange jenis ini memiliki ciri yang amat ketara
yaitu penyambungan flangenya mengunakan las. Flange jenis ini biasa
dan paling banyak digunakan dalam sebuah plant, karena sifatnya
mudah untuk disambungkan dengan pipa. Flange jenis ini dapat
digunakan untuk pressureyang tinggi, baik untuk temperature rendah
atau tinggi.

11
2. Flange Tipe Slip-on dan Lap Joint

Gambar 7. Flange Tipe Slip-on dan Lap Joint

Untuk tipe flange slipon, sebenarnya hampir mirip bentuknya


dengan jenis flange lap joint. Kedua jenis flange ini sama sama
memasukan pipa utamanya ke dalam flange, bedanya kalau slip on si
pipa tidak sampai keluar dari flange, sedangakan tipe lap joint, ada sisi
pipa yang keluar dari flange, dan sisi samping dalam flangenya pun
biasanya radial.
Dalam slip on, flange hanya masuk sebagain, sisi luar dan dalamnya
akan di las. Oleh karena si pipa itu masuk ke dalam flange, maka
diametar dalam slip on harus lebih besar daripada diameter outside si
pipa, lihat gambar di bawah.

Gambar 8. Jenis Flange Tipe slip-on

Dalam beberapa literatur, slip opening ada yang menyebutnya


dengan sleeve opening. Untuk lap joint flange sendiri, jenis flange ini
biasanya digunakan untuk pipa yang sering dibongkar, atau di dimana
fluida tidak diperkenankan kontak dengan las lasan atau tipe
penyambungan lainya. Karena pipa ini tidak di las, maka
penyambungannya dapat di puntir tanpa memikirkan posisi bautnya.
Jenis flange ini tidak bisa disarankan untuk pressure yang tinggi.

12
3. Flange Tipe Threaded (ulir)

Gambar 9. Jenis Flange Tipe ulir

Seperti namanya, jenis flange ini memiliki tipe penyambungan


mengunakan ulir. Biasanya digunakan untuk system yang sangat rawan
kebakaran kalau mengunakan las, disamping itu flange tipe ini harganya
lebih murah.

4. Flange Tipe Soket

Gambar 10. Jenis Flange Tipe Soket

Soket flange, jenis flange ini mirip dengan slip on, hanya saja pada
sisi terluar dari flange terdapat tahanan yang menyebabkan pipa yang
dimasukan ke dalamnya tidak tembus.

5. Reducing Flange
Reducing flange, jenis flange yang satu ini memiliki fungsi untuk
mengabungkan pipa yang memiliki diameter berbeda.

13
6. Blind Flange
Blind flange adalah jenis flange yang berfungsi untuk menutup
aliran, seperti halnya cap dalam fitting. Jenis flange ini rata, tidak ada
apapanya karena memang berfungsi untuk menutup.

Gambar 11. Jenis Flange Tipe Penutup

Aliran itu di tutup karena bisa jadi pipa yang di tutup alirannya di
maksudnya untuk dilakukan maintenance kemudian hari, atau memang
aliran itu di tutup untuk akeses manusia.

d. Jenis flange bedasarkan cara pemasangan


Masih ada satu lagi pembagian flange berdasarkan cara ia di pasang
di dalam pipa atau vessel. Memang semua pembagian tersebut tidak ada
aturan bakunya, hanya pembagian dari flange dari ANSI yang mungkin
paling mendekati klasifikasi sebenarnya dari flange.
Namun pembagian lain dari jenis flange yang telah di sebutkan disini
adalah hanya untuk mengenalkan berbagai istilah istilah yang biasa di
gunakan dalam dunia piping.

e. Flange rating yang umum digunakan adalah :


1. ANSI 125LB
2. ANSI 150LB
3. ANSI 300LB
4. ANSI 600LB
5. ANSI 800LB
6. ANSI 900LB

14
7. ANSI 1500LB
Pemilihan Flange Rating berdasarkan besarnya Pressure-
Temperature yang bekerja pada sebuah system perpipaan. Selain standar
ANSI flange juga mempunyai standar yang lain seperti BS, DIN, JIS,
dll.

1.5 Bahan Baku Pembuatan Flange Adaptor :


a) Carbon Steel, contoh dengan code material : A105, A350-LF2
b) Galvanized, contoh dengan code material : A105 Galv
c) Stainless Steel, contoh dengan code material : A182-F304, A182-
F316L
d) PVC, contoh dengan code material : U-PVC

D. PELAKSANAAN KERJA PRAKTEK

1. Pengumpulan data Primer


Data primer adalah data penelitian diperoleh secara langsung dari
objek yang diteliti. Dalam hal ini, penelitian diperoleh secara langsung pada
objek dengan pendekatan secara primer yang dapat diperoleh dengan cara :
a. Interview dan Wawancara
Pengumpulan data dengan cara melakukan pengamatan secara
langsung pada objek dengan mengadakan tanya jawab pada pihak
perusahan.
b. Observasi pengambilan data secara langsung dengan cara mengamati
dan mencatat objek penelitian pada saat melaksanakan magang pada
industri.
2. Pengumpulan Data Sekunder
Data didapat dengan cara tidak langsung, dalam arti dari literatur
buku petunjuk pada setiap bagian peralatan sumber lain yang berhubungan
dengan objek penelitian.
3. Diagram Alir Pelaksanaan Kerja Praktek

15
Mulai

Pengajuan judul & syarat admin

Tidak
Disetujui

Ya

Bimbingan

Tidak
Disetujui

Ya

Pengajuan proposal ke
Perusahaan

Tidak
Diterima

Ya

Pelaksanaan KP

Pengolahan
Pengambilandata &pembuatan
data & pembuatan
laporan
laporan

Bimbingan laporan

Tidak
OK

Ya

Selesai

Gambar 1.1 Diagram Alir Pelaksanaan Kerja Praktek

16
E. SISTEMATIKA PENULISAN LAPORAN
JUDUL
HALAMAN PENGESAHAN
KATA PENGANTAR
DAFTAR ISI
DAFTAR GAMBAR
DAFTAR TABEL
BAB I PENDAHULUAN
Bab ini menjelaskan tentang latar belakang, tujuan manfaat KP (Kerja
Praktek), batasan masalah, metode pengumpulan data dan disistematika
penyusunan laporan.
BAB II PROFIL PERUSAHAAN
Bab ini menjelaskan tentang tinjauan umum perusahaan mulai dari
sejarah, visi dan misi, produk yang dihasilkan, hingga peralatan yang
digunakan di perusahaan.
BAB III LANDASAN TEORI
Dalam proses pembuatan flange adaptor landasan teori yang kami ambil
melalui cara pandang, tinjauan pustaka yang ada kaitannya dengan tema Kerja
Praktek.
Adapun konsep-konsep yang dilaksanakan oleh PT. Aneka Adhilogam Karya,
Klaten-Jawa Tengah dalam pembuatan flange adaptor adalah pencairan logam,
pembuatan cetakan, penuangan cairan logam, pembongkaran cetakan dan
pembersihan coran.
BAB IV PELAKSANAAN KERJA PRAKTEK
Dalam pelaksanaan kerja praktek dalam pengumpulan informasi
dengan cara interview, pengamatan di lapangan dan studi pustaka.
Dalam hal ini mengambil cara pengamatan langsung dan interview dilapangan
di PT. Aneka Adhilogam Karya, Klaten-Jawa Tengah. Adapun pelaksanaan
dalam pembuatan flange adaptor di PT. Aneka Adhilogam Karya, Klaten-Jawa
Tengah melalui proses pengecoran logam.

17
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN
Bab ini berisi tentang kesimpulan dari hasil KP (Kerja Praktek) dan
laporan serta saran-saran sebagai pendukung suatu yangkurang dari hasil
pengamatan saat penulis melaksanakan KP (Kerja Praktek).
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN

18
F. DAFTAR PUSTAKA

Anonimous, 2013. Tinjauan Perusahaan PT. Aneka Adhilogam Karya,


termuat di http://www.anekaadhilogam.com/site/about diakses pada tanggal
10 Februari 2016, pukul 14.00 WIB.

Anonimous, 2013. Tahapan Proses Pengecoran (casting), termuat di


https://elmuhandis.wordpress.com/2013/04/14/tahapan-proses-pengecoran-
casting/ diakses pada tanggal 11 April 2016, pukul 13.00 WIB.

Anonimous, 2014. Jenis-Jenis Flange, termuat di http://www.idpipe.com


/2014 /08/jenis-jenis-flange.html diakses pada tanggal 12 Februari 2016,
pukul 14.00 WIB.

ASME, 1998, ASME B16.5, Pipe Flanges and Flanged Fitting NPS Through
NPS 24,, ASME Press, New York

Ischaq Sumartonohadji, 2008. Flange, termuat di http://ischaqsumartono


hadji.blogspot.co.id/2008/09/flange.html diakses pada tanggal 13 Februari
2016, pukul 21.00 WIB.

Nursyahid M. S., 2015. Ilmu Pipa-Definisi, Fungsi, dan Jenis Flange Pipa,
termuat di http://chawqnoors.blogspot.com/2015/08/ilmu-pipa-definisifung
si-dan-jenis.html diakses pada tanggal 11 Februari 2016, pukul 19.46 WIB.

Tim Penyusun, 2012. Panduan Umum Penyusunan Proposal Kerja Praktik,


Teknik Mesin D-3 Fakultas Teknologi Industri. Buku Panduan. Yogyakarta.
IST AKPRIND.

19
G. JADWAL PELAKSANAAN
1. Waktu dan Tempat Pelaksanaan Kerja Praktek
Waktu dan tempat pelaksanaan kerja praktek yang dilaksanakan adalah
sebagai berikut:
Waktu Pelaksanaan : 20 Maret 20 April 2017
Nama Perusahaan : PT. Aneka Adhilogam Karya Klaten.
Alamat Perusahan : JL. Batur Kel. Tegalrejo, Ceper, Klaten 57465
INDONESIA Telp. (62-272)551199, 552821

2. Jadwal Pelaksanaan Kerja Praktek


Mengingat tahap pelaksanaan yang ditetapkan oleh Jurusan Teknik
Mesin IST AKPRIND, untuk rencana kerja praktek sebagai pertimbangan
untuk pelaksanaan di PT. Aneka Adhilogam Karya Klaten Jawa Tengah.
Tabel 1. Jadwal Pelaksanaan Kerja Praktek
No Kegiatan Kerja Praktek 20 Maret 20 April
2017
Minggu Ke
1 2 3 4 5
1 Orientasi di industry

2 Penggenalan dan manajemen industri / pe-


rusahaan
3 Praktik ( pada bidang yang relevan dengan
program studi)
4 Pencatatan data-data kegiatan praktik indus-
try
5. Penyusunan laporan

20
H. BIODATA PENYUSUN
Nama : Erwin Cahyanto
Tempat/Tanggal Lahir : Wonogiri, 7 februari 1996
Jenis Kelamin : Laki laki
Agama : Islam
Status : Mahasiswa
Alamat Asal : Watugeni, Selopuro, Batuwarno, Wonogiri,
No. Telepon : 082226004288
Email : erwincahyanto29@gmail.com
Asal Smk : SMK Pancasila 3 Baturetno Wonogiri

21

Anda mungkin juga menyukai