Alhamdulillahirobbil alamin kata yang pantas diucapkan sebagai bukti rasa syukur
kita kepada Allah SWT yang telah memberikan rahmat, hidayah serta inayahnya sehingga
penulis dapat menyelesaikan makalah dengan judul Teknik Merakit Personal Komputer
(PC). Sholawat serta salam semoga tetap tercurahkan kepada junjungan kita nabi besar
Muhammad SAW, keluarga, para sahabat, dan orang-orang yang tetap istiqomah di jalan
Alloh.
Penulis
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
1.3 Tujuan
Tujuan dalam penulisan makalah ini adalah sebagai berikut.
1. Mengetahui hal-hal yang perlu dipersiapkan dalam perakitan sebuah PC
(Personal Komputer).
2. Mengetahui langkah-langkah untuk melakukan perakitan PC (Personal Komputer).
BAB II
PEMBAHASAN
Procesor Memori
Sebelum Merakit sebuah PC, ada beberapa tips yang perlu diperhatikan, diantaranya
adalah :
1. Hindari merakit dalam keadaan berkeringat, karena kemungkinan keringat akan
jatuh keperalatan yang sedang kita rakit tanpa kita ketahui, lalu saat kita
menyalakan power supply maka terjadilah hubungan pendek (short contact) dan
rusaklah hasil rakitan kita.
2. Hindari memegang atau menyentuh langsung kaki pin prosesor yang ada termasuk
chipset. Karena dikhawatirkan adanya listrik statis yang dimiliki tubuh kita akan
merusak komponen tersebut. Untuk mencegah hal ini kita harus meng-groundkan
tubuh kita dengan cara memegang casing saat power telah dihidupkan, atau dengan
memakai gelang anti statis.
3. Pada setiap tahap perakitan sebelum menambahkan komponen yang baru power
supply harus dimatikan. Memasang komponen pada saat power supply hidup akan
merusak komponen yang akan dipasang dan juga hasil rakitan kita.
4. Jangan lupa untuk menyiapkan peralatan yang dibutuhkan sebelum memulai
perakitan, agar seluruh kegiatan tidak terhambat pada kemungkinan kurangnya
peralatan yang ada.
Gambar lubang
dekat processor
Pemasangan ini bertujuan untuk mengunci pengait agar tidak lepas / goyang.
Pasang pengunci sebanyak empat buah.
Pemasangan processor disesuaikan dengan jenis processor dan motherboard yang akan
digunakan. Pada gambar di atas, processor yang digunakan adalah Intel Pentium II Celeron
400 MHz yang menggunakan Slot 1.
3. Pasang SIMM RAM pada tempat yang tersedia pada motherboard
Pemasangan SIMM RAM pada slotnya harus mengikuti aturan yang telah
ditentukan, yaitu :
- Aturan praktis yaitu aturan yang menjelaskan bagaimana tata cara memasangkan
SIMM ketempatnya. Kesalahan ini dapat membuat kerusakan pada motherboard.
- Aturan teknis yaitu aturan yang menjelaskan susunan tata letak SIMM
dalam hubungannya dengan pendeteksian terhadap keberadaan dan kapasitas
SIMM.
Pada slot memori, terdapat dua buah pengunci yang berfungsi untuk
mengunci posisi memori.
6. Pasang baut Floppy, ini bertujuan agar floppy yang telah dipasang tidak
mudah lepas / goyang.
10. Masukkan motherboard pada casing secara perlahan (Pada sebagian casing,
alas casing dapat dilepas sehingga pemasangan motherboard dapat dilakukan
secara lebih mudah
11. Kemudian pasanglah baut yang disediakan pada Motherboard pada beberapa
titik yang sesuai dengan dudukan motherboard.
Pemasangan Baut
17. Pasang kabel LPT Port (Line Printer Port) pada motherboard
Gambar Pemasangan baut pada VGA Card, Serial Port, LPT Port
19. Pasang kabel data Harddisk (HDD) pada port IDE, Floppy Disk Drive(FDD) Pada
port FDD pada motherboard
22. Atur kabel-kabel data dan power. Setelah selesai tutup kembali casing anda
23. Pasanglah Keyboard, Mouse, Data Monitor.Power Monitor dan Kabel Power pada
bagian belakang casing sesuai dengan konektor masing-masing.
Searah Jarum Jam, Pemasangan Keyboard, Mouse, Data Monitor, Power Monitor
dan Kabel Power
Usahakan memasang kabel Power setelah seluruh peripheral dan konektor lain
terpasang dengan baik untuk mencegah terjadinya kerusakan pada komponen
apabila terjadi kesalahan pemasangan.
24. Setelah seluruh komponen telah terpasang dengan baik, lakukan pengujian..
Pengujian
1. Hidupkan monitor lalu unit sistem. Perhatikan tampilan monitor dan suara dari
speaker.
2. Program FOST dari BIOS secara otomatis akan mendeteksi hardware yang
terpasang dikomputer. Bila terdapat kesalahan maka tampilan monitor kosong
dan speaker mengeluarkan bunyi beep secara teratur sebagai kode indikasi
kesalahan. Periksa referensi kode BIOS untuk mengetahui indikasi kesalahan
yang dimaksud oleh kode beep.
3. Jika tidak terjadi kesalahan maka monitor menampilkan proses eksekusi dari
program POST. ekan tombol interupsi BIOS sesuai petunjuk di layar untuk
masuk ke program setup BIOS. 4.Periksa semua hasil deteksi hardware oleh
program setup BIOS. Beberapa seting mungkin harus dirubah nilainya terutama
kapasitas hardisk dan boot sequence.
4. Simpan perubahan seting dan keluar dari setup BIOS. Setelah keluar dari setup
BIOS, komputer akan meload Sistem OPerasi dengan urutan pencarian sesuai
seting boot sequence pada BIOS. Masukkan diskette atau CD Bootable yang
berisi sistem operasi pada drive pencarian.
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Pendekatan teknologi informasi dalam belajar dan mengajarkan sains dan teknologi
dalam konteks pengalaman manusia. Pendekatan dengan teknologi informasi cocok untuk
mengintegrasikan domain konsep, keterampilan proses, kreativitas, sikap, nilai-nilai,
penerapan, dan keterkaitan antar bidang studi (kurikulum) dalam pembelajaran dan
penilaian pendidikan sains (Galib, 1996b; 1992a).
3.2 Saran
DAFTAR PUSTAKA
Ghalib, Maronta. Pendekatan Sains-Teknologi-Masyarakat dalam Pembelajaran Sains di
Sekolah. Artikel. FKIP Universitas Haluoleo: Kendari.