TENTANG
MEMUTUSKAN
Menetapkan :
PERTAMA : Memberlakukan Pedoman Pengorganisasian R.S Gotong Royong
sebagaimana terdapat dalam lampiran keputusan ini
KEDUA : Keputusan ini berlaku sejak tanggal ditetapkannya
DITETAPKAN DI : SURABAYA
PADA TANGGAL :
DIREKTUR S. GOTONG ROYONG
Tembusan :
1. Ketua Komite Keperawatan RS. Gotong Royong
2. Ketua Komite Keperawatan RS. Gotong Royong
3. Kepala Bidang Pelayanan Medik dan Keperawatan RS. Gotong Royong
4. Kepala Instalasi RS. Gotong Royong
BAB I
PENDAHULUAN
Luas lahan yang dimiliki oleh Rumah Sakit Gotong Royong adalah :
Luas tanah : 12.500 m2
Luas Bangunan :
Meliputi :
1. Pelayanan IRJA seluas : 1.018 M2
2. Pelayanan IRNA seluas : 1.368 M2
3. Lain-lain seluas : 2.835 M2
Struktur kepemilikan RS. Gotong Royong adalah milik Yayasan Kesehatan Gotong
Royong. Struktur organisasi RS. Gotong Royong telah ditetapkan oleh Surat Keputusan
Ketua Pembina Yayasan Kesehata Gotong Royong No. 12 tentang Struktur Organisasi RS.
Gotong Royong dan telah diperbaiki dengan Struktur Organisasi yang baru bwedasarkan
Surat Keputusan SK Struktur Organisasi RSGR yang baru no. 0003/YKGR/A/III/2015
Pada tahun 2015 diharapkan RS. Gotong Royong telah diakreditasi 4 pelayanan yaitu:
1. Sasaran keselamatan pasien Rumah Sakit (SKP)
2. Hak dan Kewajiban Pasien (HKP)
3. Kualifikasi dan pendidikan staf (KPS)
4. Pencegahan pengendalian infeksi (PPI)
Rumah Sakit Gotong Royong adalah rumah sakit swasta milik Yayasan Kesehatan
Gotong Royong yang berharap diklasifikasikan type D yang mempunyai fasilitas dan
kemampuan medis spesialistik terbatas.
Susunan Organisasi RS. Gotong Royong terdiri dari :
Direktur
KSM
Komite Medik
Komite Keperawatan
Komite Etik dan Hukum
Komite Penanggulangan Bencana
Komite Mutu dan Keselamatan Pasien
Panitia Tetap (PANTAP)
BAB V
VISI, MISI, MOTO
RAWAT INTENSIF RS. GOTONG ROYONG
A. Visi
Instalasi rawat intensif yang aman, terdepan, dan manusiawi berbasis bukti dan nilai-nilai,
harkat dan martabat.
B. Misi
C. Motto
Setia Melayani Sesama ( SMS )
BAB VI
STRUKTUR ORGANISASI UNIT RAWAT INTENSIF RS. GOTONG ROYONG
Instalasi Rawat Intensif merupakan salah satu pelayanan dalam struktur organisasi
RS. Gotong Royong.
RS. Gotong Royong dikepalai oleh seorang kepala unit.
Kepala unit dalam menjalankan tugas dibantu oleh koordinator keperawatan dan didukung
beberapa tim. Dalam menjalankan tugasnya tim Rawat Intensif bertanggung jawab kepada
koordinator keperawatan Rawat Jalan.
Direktur
Bidang Medik
Uraian jabatan 1
Nama Jabatan : Kepala Unit
I Unit Kerja : Rawat Intensif
Kompetensi Jabatan : Dokter Specialis
Pengalaman Kerja : 5 tahun
Hasil kerja :
Kinerja Unit
Mutu Pelayanan
Usulan Rencana Kerja
Laporan Tahunan
Usulan SOP
Uraian Tugas :
1. Melakukan supervise berupa bimbingan, arahan, pengawasan, evaluasi pada staf
dibawahnya
2. Membuat usulan atau revisi protap
3. Menyusun rencana pengembangan unit
4. Membuat rencana kerja
5. Memimpin rapat koordinasi di unit
6. Memimpin kegiatan audit di internal audit
7. Menyusun buku laporan tahunan
8. Membuat laporan yang bersifat insidentil
9. Membuat usulan penilaian kerja staf
10. Memimpin koordinasi di RAWAT INTENSIF dalam keadaan KLB
11. Mengusulkan pengembangan SDM
12. Menghadiri rapat mewakili unit
13. Menjalankan tugas yang diberikan pimpinan diatasnya
Tanggung Jawab :
1. Kelancaran kegiatan pelayanan di Rawat Intensif
Alur
Kecepatan respon tim
2. Manajemen mutu pelayanan
Ketepatan terapi
Ketepatan diagnose
Ketertiban menjalankan prosedur
Menanggapi komplain
3. Komunikasi
Tersampaikannya kebijakan manajemen kepada staf
Menjawab komplain baik intern maupun ekstern
Akomodir terhadap masukan
4. Menjamin kesiapan dan ketersediaan sarana dan prasarana
5. Menjaga suasana harmonis
6. Mengupayakan kesejahteraan staf
Wewenang :
1. Menilai, menegur, memberi sanksi dan motivasi bawahan di bagian rekam medis
2. Meminta arah dari atasan
3. Menjalankan tugas untuk mewakili atasan langsung
4. Memberi saran pertimbangan kepada atasan
5. Memaraf surat, nota dinas dan laporan
6. Menandatangani nota dinas
Uraian Jabatan 2
Nama Jabatan : Koordinasi Keperawatan
Unit Kerja : Rawat Intensif
Kompetensi Jabatan
Pendidikan : D III keperawatan
Pengalaman Kerja : 10 tahun
Pelatihan : ICU
Hasil kerja :
Daftar dinas
Kinerja pelayanan keperawatan
Usulan Rencana Kerja
Usulan penilai kinerja staf keperawatan
Usulan pengembangan staf keperawatan
Kesiapan alat
Surat permohonan perbaikan alat
Usulan kalibrasi alat
Daftar inventaris unit
Uraian Tugas :
1. Melakukan supervisi kepada penanggung jawab tim
2. Supervise terhadap pelaksanaan protap bidang keperawatan
3. Menyusun jadwal dinas
4. Memberikan usulan dalam pembuatan rencana kerja
5. Menyiapkan bahan untuk pembuatan laporan tahunan
6. Membuat us Ian penilaian kerja staf
7. Mengusulkan / merencanakan pengembangan SDM khususnya staf keperawatan
8. Menghadiri rapat koordinasi bidang keperawatan
9. Mengajukan surat perintah kerja perbaikan sarana dan prasarana
10. Mengajukan permintaan barang kebutuhan rutin / cito
11. Menjalankan tugas yang diberikan pimpinan diatasnya
12. Membuat us an untuk menyusun kebutuhan obat
13. Menulis pengajuan untuk perbaiki sarana dan prasarana di unit
14. Menjamin ketersediaan tenaga tiap shift jaga
Tanggung Jawab :
1. Kelancaran kegiatan pelayanan di Rawat Intensif
2. Menjaga mutu pelayanan
Penampilan tim
Etika tim
Ketrampilan tindakan
3. Menjamin kedisiplinan pelaksanaan protap Wewenang :
1. Mengarahkan, membimbing, mengevaluasi, menegur dan memotivasi staf yang
berada dibawahnya
2. Menyusun formasi tim
3. Membagi tugas yang bersifat insidentil
4. Meminta arahan dari atasan
5. Meminta masukan dari bawahan dan unit kerja yang terkait
6. Memberi saran dan Pertimbangan kepada atasan
7. Menandatangani formulir bon barang atau obat
8. Mengajukan usulan cuti
9. Menunjuk staf untuk pengganti staf yang berhalangan
10. Mengatur Penempat4n alat kesehatan
Uraian Jabatan 3
Nama Jabatan : Asisten Dokter (perawat / bidan)
Unit Kerja : Rawat Jalan
Pendidikan : D3 Keperawatan / D3 Kebidanan
Hasil Kerja :
- Pelayanan Farmasi
- Kesiapan Formulir
- Usulan permintaan ATK rutin
- Asistensi dokter
Uraian Tugas :
1. Mengecek dan menyiapkan formulir untuk keperluan farmasi setiap hari
2. Melaksanakan tugas dari atasannya
3. Membuat bon keperluan ATK
4. Membuat kebutuhan rumah tangga
5. Ikut memberi usulan rencana pengembangan SDM
6. Mengecek ketersediaan obat-obat an dan barang habis pakai Rawat Jalan
7. Menyusun daftar bon obat dan BHP untuk keperluan Rawat Intensif ke Instansi Farmasi
8. Menghadiri undangan rapat yang bersifat koordinasi di bidang pengelolaan obat dan BHP
9. Melakukan kontrol dan laporan penggunaan rutin obat di unit
10. Memberi usulan untuk menyusun rencana kebutuhan obat tahunan
11. Melaporkan sarana prasarana kepada unit terkait
Tanggung Jawab :
1. Menjamin ketersediaan formulir dan ATK untuk pelayanan Rawat Intensif
2. Menjamin ketersediaan obat dan alat habis pakai
3. Menjaga kekompakan tim
4. Menjaga kedisiplinan pelaksanaan anggota tim agar selalu sesuai protap
5. Menjamin kelancaran alur pelayanan farmasi
6. Menjaga kedisiplinan anggota tim
7. Menjamin komunikasi yang efektif antar anggota tim maupun dengan tim lain
8. Merupakan jembatan komunikasi antar konsumen dan rumah sakit
9. Menjaga pelaksanaan tindakan sesuai protap
10. Menggunakan, menjaga dan merawat inventaris ruangan
11. Selalu menjaga penampilan, profesional dalam menjalankan tugas serta menjunjung
tinggi etika.
Wewenang :
1. Memberi tugas kepada anggota tim
2. Menegur, memberikan saran dan nasihat kepada anggota tim
3. Meminta saran ataupun memberi masukan kepada koordinasi kepercayaan
4. Memberi usulan kepada dokter jaga dalam hal tekhnis pelayanan
Uraian Jabatan 4
Nama Jabatan : Staf Non Medis
Unit Kerja : Rawat Intensif
Kompetensi Jabatan
Pendidikan : SMA / SMEA
Uraian Tugas :
1. Melaksanakan tugas dari pimpinan
2. Membantu ketua tim jaga mengelola dan menginventaris alat tenun
3. Membantu ketersediaan dari alat tenun
4. Membantu transportasi pasien menyiapkan kursi roda atau brankart
5. Membantu kerjasama tim jaga
6. Menjaga kebersihan ruangan baik ruangan Rawat Intensif, Poli Obat
7. Menerima pasien yang baru datang
8. Mengarahkan keluarga pasien yang baru masuk untuk mendaftarkan di loket administrasi
9. Memberikan informasi tentang alur dan kamar
10. Membantu menyiapkan formulir untuk keperluan pelayanan di rawat jalan tiap hari
11. Membantu ketua tim jaga mengontrol dan membuat laporan penggunaan obat di unit
12. Membantu ketua tim jaga mengantar pasien ke IRNA atau unit lain bila ketua tim jaga
berhalangan karena kesibukannya
Tanggung Jawab :
1. Bertanggung jawab terhadap kebersihan dan kelengkapan alat transportasi
2. Menjamin kesiapan alat transportasi
Wewenang :
1. Bertanya kepada tim apabila memerlukan konsultasi ,
2. Mengajukan usulan pemeliharaan alat
3. Meminta saran ataupun memberi masukan kepada tim jaga
Uraian Tugas 5
Nama Jabatan : Petugas Rekam Medis
Unit Kerja : Rawat Intensif
Kompetensi Jabatan
Pendidikan : D3 Rekam Medis
Uraian Tugas :
1. Melaksanakan tugas dari pimpinan
2. Menerima pendaftaran dan wawancara pasien
3. Entry data pasien
4. Mendata pasien secara lengkap, dicatat di buku registrasi penerimaan pasien
5. Membuat kartu untuk pasien baru, bagi pasien lama pasien menyerahkan kartu,
petugas mengambil berkas rekam medis
6. Mengisi berkas rekam medis sesuai kebutuhan
7. Jika berkas rekam medis sudah lengkap dibawa ke dokter
8. Mengambil berkas RM setelah diisi oleh dokter RAWAT INTENSIF secara lengkap
9. Membuat sensus harian
10. Rekam medis dikembalikan ketempat penyimpanan
11. Mengedarkan SVER
12. Menyiapkan blanko
Tanggung Jawab :
1. Bertanggung jawab terhadap pelayanan rekam medis
2. Menjamin ketersediaan blanko RM
Wewenang :
1. Bertanya / meminta saran kepada atasan apabila memerlukan konsultasi
2. Mengajukan usulan / masukan untuk pengembangan / perbaikan RM
Uraian Jabatan 6
Nama Jabatan : Petugas Administrasi
Unit Kerja
Kompetensi Jabatan
Pendidikan : SMEA
Uraian Tugas :
1. Melaksanakan tugas dari pimpinan
2. Menerima pembayaran obat, tindakan atau lainnya dari pasien
3. Menghitung karcis yang masuk
4. Membuat rekapan pendapatan untuk hari itu dan menyetor hasil pendapatan tersebut
5. Membantu kelancaran kerja tim lain
6. Menyiapkan blanko administrasi untuk keperluan pelayanan di RAWAT INTENSIF tiap
hari
7. Mengarahkan keluarga pasien yang baru masuk untuk mendaftar di loket pendaftaran
8. Memberi informasi tentang alur dan kamar
Tanggung Jawab :
1. Bertanggung jawab terhadap kelancaran administrasi RAWAT INTENSIF
2. Menjamin kesiapan administrasi di RAWAT INTENSIF
Wewenang :
1. Bertanya kepada atasan atau tim apabila memerlukan konsultasi
2. Mengajukan usulan atau memberi saran / masukan kepada kepala administrasi
Uraian Tugas 7
Nama Jabatan : Petugas Kebersihan
Unit Kerja : RAWAT INTENSIF Kompetensi Jabatan
Pendidikan : SMK
Uraian Tugas :
1. Melaksanakan tugas dari pimpinan
2. Melaksanakan kebersihan untuk ruang Rawat Intensif
3. Melaksanakan kebersihan untuk ruang obat
4. Melaksanakan kebersihan untuk kamar dokter
5. Melaksanakan kebersihan untuk ruang darurat
6. Melaksanakan kebersihan untuk rekomendasi
7. Melaksanakan kebersihan untuk ruang-ruang lain
Tanggung Jawab :
1. Bertanggung jawab terhadap kebersihan rungan.
2. Menjamin kesiapan operasional RAWAT INTENSIF dalam hal kebersihan
Wewenang :
1. Bertanya kepada atasan apabila memerlukan konsultasi
2. Meminta saran ataupun membuat masukan kepada atasan / pimpinan
BAB VIII
TATA HUBUNGAN KERJA
FARMASI LOGISTIK
Data ketenagaan dan kualifikasi SDM unit Rawat Intensif secara rinci disajikan dalam table
dibawah ini:
Jumlah Yang Keteranga
Nama Jabatan Pendidikan Sertifikasi
Kebutuhan Ada n
Ka Unit S1 Kedokteran 1
Dokter Spesialis PPD5 9
Dokter Jaga S1 Kedokteran 7
Koordinator D3 Keperawatan 1
Keperawatan
Asistensi Dokter D3 Keperawatan 4
D3 Kebidanan
Non Medis SMA 4
Tenaga Administrasi SMA 2
Petugas Rekam Medis D3 Rekam Medik 2
Petugas Kebersihan SMA 2
BAB X
PROGRAM ORIENTASI DI RAWAT INTENSIF
I. Pendahuluan
Upaya peningkatan ketrampilan dan pengetahuan bagi perawat dalam
penanganan penderita gawat darurat terus dilakukan khususnya bagi petugas yang
memberikan pelayanan langsung kepada penderita yang mengalami kegawatdaruratan.
Rawat Intensif sebagai tempat perawatan dan terapi pasien - pasien yang
menderita penyakit kritis, atau penyulit - penyulit yang mengancam nyawa atau
potensial mengancam nyawa dengan prognosis yang masih bisa diharapkan.
penderita setelum mendapatkan perawatan lebih lanjut, memerlukan tenaga medis,
perawat dan tenaga medis lain yang memiliki pengetahuan dan ketrampilan yang
memadai tentang penanganan penderita gawat darurat.
IV. Sasaran
1. Tenaga baru Rumah Sakit yang melakukan orientasi di rawat intensif
2. Tenaga baru yang ditempatkan di rawat jalan baik yang sudah rnaupun belum
mempunyai sertifikat PPGD
3. Tenaga baru yang dipindan tugaskan dari unit lain
V. Langkah-langkah
1. Inventaris kebutuhan untuk orientasi
2. Koordinasi dengan petugas yang memberikan orientasi
3. Membuat jadwal orientasi
4. Menyampaikan materi orientasi
5. Melakukan pendampingan dalam kegiatan pelayanan
6. Melakukan pemantauan kegiatan pelayanan
7. Melakukan evaluasi
VI. Pembiayaan
Dibebankan pada RS. Gotong Royong
Pengena
lan administrasi
keuangan
Hari 3 Pengenalan obat- Tinjauan lapangan Ka. Kep
obatan dan alat
kesehatan
Hari 4 Pengenalan kebijakan Ceramah dan Ka. Kep
Protap dll praktek lapangan
Hari 5 Pengenalan mekanisme Ceramah Ka. Kep
pengadaan barang /
obat dll
Hari 6 Operasional sarana / Ceramah dan Seksi Logistik
prasarana praktek
Sosialisasi BLS Ceramah dan Ka. ICU
Praktek
Sosialisasi Hand Ceramah dan Ka. PPI/ IPCN
Hygiene Praktek
Sosialisasi Ceramah dan Ka. Komite
Pemadam Praktek Penanggulangan
Kebakaran Bencana
VIII. Monitoring
Monitoring dan evaluasi pelaksanaan dilakukan oleh Kepala rawat intensif dan
kepala keperawatan.
IX. Pelaporan
Pelaporan dilakukan oleh yang bersangkutan kepala kepala rawat intensif.
Dokumentasi dan evaluasi disimpan di rawat intensif.
BAB Xl
ALUR PELAYANAN RAWAT INTENSIF
RS. Gotong Royong memberikan pelayanan rawat intensif sesuai dengan alur pelayanan
sehingga memudahkan pasien untuk mendapatkan pelayanan kesehatan :
Alur pelayanan Rawat intensif :
1. Pasien mendaftar di pendaftaran untuk mendapatkan rekam medis, mendapatkan karcis
dibayar di kasir.
2. Pasien diarahkan oleh petugas rekam medis sesuai jenis pelayanan yang diharapkan
pasien misalnya spesialis penyakit dalam menunggu di poli spesialis penyakit dalam.
3. Pasien mendapatkan pelayanan kesehatan yang diharapkan lalu mendapatkan resep.
4. Setelah mendapatkan resep kemudian ke kamar obat.
5. Dari kamar obat px mendapatkan karcis pembayaran untuk membayar di kasir.
6. Setelah membayar ke kasir px kembali ke kamar obat untuk menunggu obat.
7. Setelah menerima obat px selesai mendapatkan pelayanan.
UGD
Rekam medik
ICU
BAB XIl
PENILAIAN KINERJA
Upaya R.S Gotong Royong untuk senantiasa memperbaiki pelayanan tentu tidak bisa lepas
dari unsur sumber daya manusia.
A. Tujuan
1. Memberi motivasi karyawan untuk senantiasa mencapai prestasi kerja yang optimal
sesuai dengan harapan Pemerintah dan masyarakat.
2. Menilai karyawan sebagai dasar untuk melakukan promosi, mutasi, pelatihan dan
pendidikan yang dibutuhkannya.
B. Macam Penilaian :
Penilaian yang dipakai oleh R.S. Gotong Royong adalah pemberian Point. Tiap
karyawan mempunyai 200 point dalam 1 (satu) tahun. Dan tiap karyawan juga
mempunyai buku / kartu penilaian sesuai dengan tabel sebagai berikut :
NAMA :
CUTI TAHUN :
SISA CUTI TAHUN : ___________
=
IJIN :
POINT :
BULAN POINT CUTI SAKIT IJIN TERLAMBA
T
Januari
Februari
Maret
April
Mei
Juni
Juli
Agustus
September
Oktober
Nopember
Desember
BAB XIII
PERTEMUAAN / RAPAT
Rapat berkala terdiri dari :
1. Rapat Rutin
2. Rapat Insidentil
Rapat rutin di selenggarakan pada :
Waktu : Setiap Kamis ke dua setiap bulan
Jam : 12.00 selesai
Tempat : Ruang Rapat Unit Kerja
Peserta : Kepala Bagian, Kepala Urusan, Supervisor, Pelaksana yang tidak bertugas
Materi :
Evaluasi kinerja mutu
Masalah dan pemecahannya
Evaluasi dan rekomendasi
Rapat insidentil diselenggarakan sewaktu waktu bila ada masalah atau sesuatu hal yang
perlu di bahas segera.
BAB XIV
PELAPORAN
C. Laporan Tahunan
1. Data SDM
2. Data Inventaris Alat
3. Data Hasil Kegiatan
4. Evaluasi pelayanan
D. Laporan Insidentil
1. Laporan pelayanan hari besar
2. Laporan pelayanan KLB
3. Dan lain-lain
BAB XIV
PENUTUP
Dengan telah tersusunnya buku Pedoman Organisasi Rawat Intensif R.S. Gotong
Royong ini, diharapkan dapat dijadikan sebagai pegangan bagi seluruh staf RAWAT
INTENSIF
Untuk pemerhati diluar organisasi ini diharapkan buku ini bisa membantu mengenal
sisi pengorganisasian di RAWAT INTENSIF RS. Gotong Royong secara singkat.
Buku ini sebagai bijakan awal dan tentunya harus senantiasa diperbaiki. Saran dan
masukan untuk buku ini sangat kami harapkan.