Makalah Managemen
Makalah Managemen
MANAJEMEN BISNIS
TRANSPORTASI KONFESIONAL
Nama : John Holongky Sinaga
Nim : 12152146
Kelas : 12.2C.13
Kata Pengantar
Segala puji hanya layak untuk Allah sekalian alam atas segala berkat, rahmat, taufik,
serta hidayah-Nya yang tiada terkira besarnya, sehingga penulis dapat menyelesaikan
makalah dengan judul Kontroversi Transportasi Online dengan Transportasi Konvensional.
Dalam penyusunnya, penulis memperoleh banyak bantuan dari berbagai pihak, karena
itu penulis mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada: Kedua orang tua,
teman-teman, dan dosen Dasar Manajemen dan Bisnis (Bu Etty) yang telah memberikan
dukungan, kasih dan kepercayaan yang begitu besar.
Darisanalah semua kesuksesan ini berawal, semoga semua ini bisa memberikan
sedikit kebahagiaan dan menuntun pada langkah yang lebih baik lagi. Meskipun penulis
berharap isi dan makalah ini bebas dari kekurangan dan kesalahan, namun selalu ada yang
kurang. Oleh karena itu, penulis mengharapkan kritik dan saran yang membangun agar
makalah ini dapat lebih baik lagi. Akhir kata penulis berharap agar makalah ini bermanfaat
bagi semua pembaca
Penyusun
JUDUL
KATA
PENGANTAR.....................................................................
.. i
DAFTAR
ISI...................................................................................
ii
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar
Belakang...............................................................
1
B. tujuan....................................................................
........ 2
C. sasaran.................................................................
......... 3
BAB II PEMBAHASAN
A. Sistem pembagian
tarif................................................
B. Perbedaan ojek online dan ojek
pangkalan.................
C. Alasan penolakan ojek online
D.
BAB III PENUTUP
A. Kesimpulan...........................................................
....
B. Kritik &
Saran............................................................
DAFTAR PUSTAKA
BAB I
A. LATAR BELAKANG
Dewasa ini kita bisa melihat bahwa perkembangan teknologi yang sangat pesat
membuat berbagai hal dapat dilakukan serba online mulai dari berbelanja sampai transportasi
pun online. Ojek menjadi salah satu yang terpopuler diantara sarana transportasi lainnya.
Dengan kemacetan dimana dimana agar lebih cepat masyarakat mengakses ojek online
ataupun ojek pangkalan diaderahnya masing masing.
Bahkan tidak bisa dipesan melalui online, tarif nya pun sedikit lebih mahal
dibandingkan ojek online tapi ojek online menawarkan kemudahan dan keamanan lebih dari
ojek biasa.
Namun maraknya ojek online memberikan dampak pada ojek pangkalan. Kemudahan
yang ditawarkan oleh ojek online terkesan menenggelamkan keberadaan ojek pangkalan.
Walaupun dasarnya tidak satu bisnis yang menginginkan terjadinya konflik, namun
secara langsung justru konflik lah yang membuat perusahaan atau organisaai menjadi lebih
kuta dan berpengalaman. Driver ojek online mendapatkan ancaman dari pengendara ojek
pangkalan, bahkan ada yang akan melakukan tindakan fisik ke pengendara ojek online karena
ojek pangkalan merasa tersaingi oleh para driver ojek online.
A. TUJUAN
Tujuannya dari ojek online atau ojek pangkalan memberikan kemudahan transportasi
diperkotaan yang penuh dengan kemacetan. Calon penumpang juga bisa tau dampak akibat
adanya ojek online terhadap ojek pangkalan didaerah masing masing.
B. SASARAN
Ojek online sangat cocok bagi para pekerja yang memerlukan ketepatan waktu untuki
sampai ketempat kerjanya, begitu juga mahasiswa yang tempat tinggalnya cukup jauh dari
kampus yang lebih dari satu angkuitan umum.
BAB II
PEMBAHASAN
A. Sistem pembagian tarif
1. Ojek online
A. Tarif
Pukul 16.00 19.00 WIB akan dipatok Rp 15.000 ribu untuk 6 kilometer
pertama.
Instan kuri, berbelanja, go food tarif promo Rp 10.000
B. Fasilitas
Helm gojek
Asuransi jiwa
Jas hujan
C. Sistem Pembayaran
A. Tarif
Harga tidak menentu
Penumpang harus bermain tawar menawar
B. Fasilitas
Tergantung ojek menyediakan helm atau tidaknya
C. Sistem Pembayaran
Cash
D. Hasil Bagi
Untuk tukang ojek sendiri
Tidak menentu penghasilan per hari
1. Saat dibutuhkan, gojek tinggal dipesan lewat smartphone dan tinggal kita tunggu
kedatangannya sedangkan ojek pangkalan kita harus berjalan menuju pangkalan baru
bisa mendapat ojek.
2. Harga yang ditetapkan ojek online perkilometernya sudah pasti ,sedangkan ojek
pangkalan menentukan harganya biasanya melalui tawar menawar terlebih dahulu.
3. Jangkauan gojek biasanya bisa jauh walaupun terbatas hanya sampai 25 kilometer,
jangkuan ojek pangkalan biasanya hanya dari depan gang sampai rumah, terkadang
bisa juga lebih jauh dari jangkuan yang bisa gojek jangkau.
4. Untuk keamanan, mungkin keamanan gojek bisa lebih terjamin dari ojek pangkalan
dikarenakan gojek bisa lebih terjamin dari ojek pangkalan dikarenakan gojek sudah
terikat kontrak dengan perusahaan yang menaungi mereka.
5. Gojek bisa dipesan untuk delivery makanan maupun berkas-berkas, sedangkan ojek
biasa hanya mengantar jemput orang.
Sebelum kehadiran ojek online, masyarakat lebih memilih ojek pangkalan namun
semakin canggih saat ini ojek hadir melalui aplikasi dan ojek online mendapat berita tinggi
dan promosi terus menerus di media cetak, TV dan sosial media apalagi didukung dengan
teknoligi yang sangat mudah.Sedaangkan ojek pangkalan tidak ada didalam aplikasi dan tidak
ada prmosi di tv yang membuat tenggelam sendiri seiring dengan teknologi.
Kericuhan antar ojek online dan ojek lokal akhir-akhir ini banyak yg terjadi karena
ojek lokal yang tidak terma lahan ojek mereka diserebot driver ojek online. Salah satunya
dialami Faisal Basri, 45 tahun, dia mengaku sempat mendapat ancaman dari ojek lokal
setempat.
Gejolak eksternal yang terjadi pada ojek online ini kemudian membuat ojek online
harus memikirkan bagaimana cara dalam menanggulangi konflik agar tidak berlarut larut.
Karena konflik yang terjadi hanyalah kesalahapahaman karena kurangnya komunikasi antar
keduabelah pihak. Ojek online justru ingin merangkul; para ojek lokal untuk ikut bergabung
sekaligus inging meningkatkan taraf hidup para ojek lokal agar ojek lokal tidak bergantung
pada tempat mangkal atau berkeliaran mencari penumpang dipinggir jalan dari pagi hingga
larut malam. Namun sayangnya hal ini belum dikomunikasikan secara maksimal dengan para
ojek lokal.
BAB III
KESIMPULAN DAN SARAN
Kesimpulan :
Tak dapat dipungkiri bahwa ojek online adalah basis ojek yang cukup membuat ojek
pangkalan resah, tidak jarang terjadi konflik, namun, menurut saya ada nya ojek online
adalah contoh inovasi yang sangat baik. Penggunaan teknologi di era saat ini semakin nyata
pada kebutuhan masyarakat dalam hal transportasi.
Saran :
Seharusnya ojek pangkalan lebih membuat standar dalam mengoperasikan ojek serta dalam
memberikan pelayanan aman pada pelanggan dan tarifnya tidak terlalu melonjak tinggi,
sehingga ada persaingan sehat diantara kedua nya.
Daftar pustaka
https://sevindanda.wordpress.com/2016/01/21/analisis-dampak-
ojek-online-terhadap-pangkalan-ojek-konvensional-griya-
pasteur/?_e_pi_=7%2CPAGE_ID10%2C956069206
https://dailysocial.id/post/pro-kontra-jasa-ojek-pangkalan-dan-
ojek-propesional?_e_pi_=7%2CPAGE_ID10%2C9467035701