Anda di halaman 1dari 6

SATUAN ACARA PENYULUHAN (SAP)

PERAWATAN PRE OPERATIF DI RUANG ANGSOKA 3

RSUP SANGLAH DENPASAR

OLEH :

KELOMPOK 5

I Gede Bambang Suryadipradana 16J10709


I Kadek Sani Reta Adnyana 16J10822
Ni Kadek Manthary Dillona Prilla 16J10696
Ni Made Keny Risdayanthi 16J10761
Ni Putu Sri Minarti Paramitha Dewi
16J10781
Ni Wayan Novitasari 16J10792
Ni Luh Putu Mira Cahyani 16J10782
I Gusti Ayu Rai Sinta Agustini 16J10810
Nyoman Dian Daryanthi 16J10728

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN PROFESI NERS

SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN BALI


2016 2017

SATUAN ACARA PENYULUHAN (SAP)

PERAWATAN PRE OPERATIF DI RUANG ANGSOKA 3

RSUP SANGLAH DENPASAR

Pokok Bahasan : Perawatan Pre Operatif

Sub Pokok Bahasan : Persiapan psikologi dan fisiologi sebelum operasi

Sasaran : Pasien pre op & keluarga

Hari/Tanggal :

Tempat : Ruang Angsoka 3 RSUP Sanglah

A. LATAR BELAKANG
Tindakan operasi atau pembedahan merupakan pengalaman yang sulit
bagi hampir semua pasien. Berbagai kemungkinan buruk bisa saja terjadi yang
akan membahayakan bagi pasien. Maka tak heran jika seringkali pasien dan
keluarganya menunjukkan sikap yang agak berlebihan dengan kecemasan yang
mereka alami. Kecemasan yang mereka alami biasanya terkait dengan segala
macam prosedur asing yang harus dijalani pasien dan juga ancaman terhadap
keselamatan jiwa akibat segala macam prosedur pembedahan dan tindakan
pembiusan.
Ada tiga faktor penting yang terkait dalam pembedahan, yaitu penyakit
pasien, jenis pembedahan yang dilakukan dan pasien sendiri. Dari ketiga faktor
tersebut faktor pasien merupakan hal yang paling penting, karena bagi penyakit
tersebut tidakan pembedahan adalah hal yang baik/benar. Tetapi bagi pasien
sendiri pembedahan mungkin merupakan hal yang paling mengerikan yang
pernah mereka alami. Mengingat hal terebut diatas, maka sangatlah pentig
untuk melibatkan pasien dalam setiap langkah langkah perioperatif.
Tindakan perawatan perioperatif yang berkesinambungan dan tepat akan
sangat berpengaruh terhadap suksesnya pembedahan dan kesembuhan pasien.
Keperawatan pre operatif merupakan tahapan awal dari keperawatan
perioperatif. Kesuksesan tindakan pembedahan secara keseluruhan sangat
tergantung pada fase ini. Hal ini disebabkan fase ini merupakan awalan yang
menjadi landasan untuk kesuksesan tahapan-tahapan berikutnya. Kesalahan
yang dilakukan pada tahap ini akan berakibat fatal pada tahap berikutnya.
Pengakajian secara integral dari fungsi pasien meliputi fungsi fisik biologis dan
psikologis sangat diperlukan untuk keberhasilan dan kesuksesan suatu operasi.
Perawat mempunyai peranan yang sangat penting dalam setiap tindakan
pembedahan baik pada masa sebelum, selama maupun setelah operasi.
Intervensi keperawatan yang tepat diperlukan untuk mempersiapkan klien baik
secara fisik maupun psikis. Tingkat keberhasilan pembedahan sangat
tergantung pada setiap tahapan yang dialami dan saling ketergantungan antara
tim kesehatan yang terkait (dokter bedah, dokter anstesi dan perawat) di
samping peranan pasien yang kooperatif selama proses perioperatif.

B. TUJUAN
1. Tujuan Umum :
Setelah dilakukan pendidikan kesehatan selama 45 menit diharapkan peserta
dapat mengerti dan memahami mengenai perawatan pre operatif.
2. Tujuan Khusus :
Setelah dilakukan pendidikan kesehatan peserta dapat :
1) Mengetahui pengertian perawatan pre operatif
2) Mengetahui persiapan psikologi dan fisiologi sebelum operasi

C. METODE PELAKSANAAN

Tahap Waktu Kegiatan Kegiatan Metode Medis


Kegiatan Kegiatan Penyuluhan Peserta Penyuluhan Dan
alat
Pembukaan 5 menit 1. Penyampaian 1. Membalas Ceramah Form
salam salam dan diskusi pre
2. Memperkenalkan 2. Mendengarkan test
diri penyuluhan
3. Menyampaikan 3. Mengisi form
tujuan pre test
dilakukannya
penyuluhan
4. Menjelaskan
materi topik
penyuluhan
5. Kontrak waktu
6. Membagikan
form pre test
Kegiatan 15 menit Penyampaian 1. Memperhatikan Ceramah Leaflet
Inti materi tentang: penyuluh dan diskusi dan
1. Pengertian 2. Menanyakan PPT
perawatan Pre tentang materi
Operatif yang tidak
2. Persiapan dimengerti
psikologi dan
fisiologi sebelum
operasi
Penutup 10 menit 1. Melakukan - Bertanya hal-hal Form
Evaluasi yang kurang test
- Interaksi dimengerti dan
- Post test - Menjawab soal leaflet
podt penyuluhan
2. Menyimpulkan - Menjawab salam
materi yang telah
disampaikan
3. Membagikan
form post test
4. Membagikan
leaflet
5. Penyampaiam
terima kasih dan
salam

D. Metode
Metode yang digunakan dalam penyuluhan ini adalah metode ceramah dan
diskusi.

E. Alat dan Media Penyuluhan


1. Alat
Alat yang digunakan dalam penyuluhan ini antara lain :
- Laptop
- LCD + Proyektor
2. Media
Media yang digunakan dalam penyuluhan ini antara lain :
- Power Point
- Leaflet

F. Setting Tempat

1
3

4 2 2
2 2 4
2 4 2
4 2 2
2 2 4

Keterangan gambar :

1. Moderator
2. Penyaji
3. Notulen
4. Vasilitator
5. Observer

G. Pengorganisasian Kelompok

1. Moderator :
2. Penyaji :
3. Notulen :
4. Vasilitator :
5. Observer :
H. EVALUASI
1. Mengajukan Pertanyaan Lisan
- Ibu- ibu dan bapak-bapak coba jelaskan apa yang dimaksud dengan
perawatan pre operatif ?
- Ibu- ibu dan bapak-bapak coba sebutkan apa saja yang perlu
dipersiapkan sebelum dilakukan operasi ?
2. Observasi
- Respon atau tingkah laku pasien dan keluarga saat diberi pertanyaan:
apakah mereka diam atau menjawab (benar atau kurang tepat).
- Pasien dan keluarga antusias atau tidak.
- Pasien dan keluarga mengajukan pertanyaan atau tidak.

Anda mungkin juga menyukai