yang ditimbulkan dan dapat meningkatkan nilai ekonomi dari dari fly ash tersebut.
Beberapa tahun terakhir ini banyak dikembangkan aluminium fly ash sebagai komposit
matriks logam. Aluminium yang dikenal sebagai logam yang mempunyai sifat ringan, tahan
korosi, penghantar listrik yang baik digunakan sebagai matriks sedangkan fly ash berfungsi
sebagai penguat. Penggunaan fly ash ternyata dapat menghasilkan aluminium komposit
dengan sifat mekanik yang baik dengan biaya murah yang dapat bersaing dengan komposit
sejenis lainnya.
Fly ash atau disebut juga abu terbang ialah limbah hasil pembakaran batu bara pada tungku
pembangkit listrik tenaga uap yang berbentuk halus, bundar dan bersifat pozolanik (SNI 03-
6414-2002). Fly ash adalah bagian dari abu bakar yang berupa bubuk halus dan ringan yang
diambil dari campuran gas tungku pembakaran yang menggunakan bahan batubara. Fly ash
diambil secara mekanik dengan sistem pengendapan electrostatik. (Hidayat,1986) Fly ash
termasuk bahan pozolan buatan (lea. FM 1971 (dalam Hidayat, 1986)).Karena sifatnya yang
pozolanic, sehingga abu terbang dapat dimanfaatkan sebagai bahan pengganti sebagian
pemakaian semen, baik untuk adukan maupun untuk campuran beton. Keuntungan lain dari
fly ash yang mutunya baik ialah dapat meningkatkan ketahanan / keawetan beton terhadap
ion sulfat dan juga dapat menurunkan panas hidrasi semen.
Fly ash batubara umumnya dibuang di ash lagoon atau ditumpuk begitu saja di dalam area
industri. Penumpukan fly ash batubara ini menimbulkan masalah bagi lingkungan. Saat ini fly
ash terbang batubara digunakan dalam pabrik semen sebagai salah satu bahan campuran
pembuat beton. Selain itu, sebenarnya abu terbang batubara memiliki berbagai kegunaan
yang amat beragam:
a. Penyusun beton untuk jalan dan bendungan
b. Penimbun lahan bekas pertambangan
c. Recovery magnetic, cenosphere, dan karbon
d. Bahan baku keramik, gelas, batu bata, dan refraktori
e. Bahan penggosok (polisher)
f. Filler aspal, plastik, dan kertas
g. Pengganti dan bahan baku semen
h. Aditif dalam pengolahan limbah (waste stabilization)
i. Konversi menjadi zeolit dan adsorben