BAB III

KERANGKA KONSEP DAN HIPOTESIS

A. Kerangka Konsep Pemikiran
Berdasarkan kajian teoritis yang telah dikemukan di atas, maka dapat disusun

kerangka konsep penelitian seperti gambar dibawah ini:

Variabel Dependent Variabel Independent

1. Faktor karakter:
- Umur
- Jenis Kelamin Kejadian TB Paru
- Pekerjaan
- Pendapatan
- Pendidikan
Gambar 4. Kerangka Konsep Penelitian
- Kebiasaan merokok
B. 2. Kondisi
Variabel rumah
Penelitian

Variabel penelitian adalah sesuatu yang digunakan sebagai ciri, sifat, dan

ukuran yang dimiliki atau didapatkan oleh satuan penelitian tentang sesuatu konsep

pengertian tertentu (Notoatmodjo, 2005). Menurut Sugiyono (2011), jenis variabel

penelitian yang sering digunakan yaitu :

1. Variabel Dependent (dependent variable) merupakan variabel yang

dipengaruhi atau yang menjadi akibat karena adanya variabel bebas. Variabel

terikat dalam penelitian ini adalah Kejadian Tuberculosis Paru.

2. Variabel independent (independent variable) merupakan variabel yang

mempengaruhi atau yang menjadi sebab perubahannya atau timbulnya

variabel terikat. Variabel bebas dalam penelitian ini adalah Umur, Jenis

Kelamin, Pekerjaan, Pendapatan, Pendidikan, Kebiasaan Merokok, dan

daerah Tempat Tinggal.

C. Definisi Operasional
Tabel 1
Definisi Operasional Variabel
Variabel Definisi Cara Alat Skala Hasil

21
 Operasional Ukur Ukur Ukur Ukur
Variabel Independent (bebas)
Kejadian Penderita Observasi Buku Ordinal Kasus 0
TB Paru dengan hasil Register Kontrol 1
pemeriksaan TBC
yang secara
laboratorium
BTA positif

Variabel Dependent (Terikat)

Umur Usia Observasi Buku Ordinal 1.< 50 tahun
responden Register 2. 50 tahun
yang TBC
dihitung
sejak lahir
sampai
menjadi
pasien di
RSUD
Langsa
Jenis Status gender Wawancara Buku Nominal 1. Laki-laki
Kelamin yang dibawa Register 2. Perempuan
sejak lahir TBC

Pendidikan Tingkat Wawancara Kuesioner Ordinal Tinggi

Pendidikan (Akademi,
Akhir yang Sarjana)
telah
diselesaikan Menengah
responden (SMA/Sederajat)

Dasar
(SD/MI/SMP/MTsN
Sederajat)

Pekerjaan Pekerjaan Wawancara Kuesioner Ordinal 1. Tidak

yang dimiliki bekerja.
seseorang
dimana orang
tersebut
2. bekerja.
bekerja dan
dapat
memberikan
hasil secara
ekonomis

22
 Kebiasaan Kebiasaan Wawancara Kuesioner Ordinal 1. Buruk bila
Merokok merokok merokok
yang 2. Baik bila
dilakukan tidak merokok
responden
Kondisi Keadaan Observasi Kuesioner Ordinal 1. Tidak
Rumah rumah yang dan memenuhi
dihuni oleh Wawancara syarat
responden 2.Memenuhi
Syarat

D. Cara Pengukuran Variabel

Cara pengukuran variabel dilakukan dengan pengelompokan jawaban dan

menentukan nilai skor. Dengan pilihan jawaban adalah benar,salah dan tidak tahu.

Untuk jawaban benar di berikan skor 1 untuk jawaban yang salah diberikan nilai 0.

23