MOHAMMAD FADHLY AZZUHRY

XI MIA 3
. Peribahasa Indonesia .
Cerdik membuang teman , gemuk membuang lemak
Kepandaian digunakan untuk merugikan teman sendiri
Pisang tak berbuah dua kali
Nasib baik tidak datang dua kali
Kecil tak boleh disangka anak , besar tak boleh disangka
bapak
Pengetahuan dan pengalaman tidak memandang segi
usia, adakala orang muda yang memiliki pengetahuan dan
pengalaman yang lebih banyak ketimbang orang yang
lebih tua darinya
Diberi sehasta minta sedepa
Diberi sedikit , mintanya banyak
Kesturi mati karena baunya
Mendapat kesusahan karena ingin menunjukkan kelebihan
yang dimilikinya
Kerosok ular di rumpun bambu
Seseorang yang tidak pernah mempedulikan ancaman
orang lain
Dibawah lantai nan tiris
Perihal seseorang yang sangat hina
Orang lapar diberi nasi , orang haus diberi air
Mendapat pertolongan yang sangat dinanti
Sudah patah baru hendak melantai
Baru sadar setelah terjadi musibah
Hati gajah sama dilapah hati kuman sama dicecah
Banyak atau sedikit keuntungan haru dibagi rata
Hendak meluruskan ekor anjing
Orang yang daar perangkainya jahat tidak akan berubah
menjadi baik
Mulut bagai ekor ayam diembus
Seseorang yang tidak pernah bisa diam , selalu ingin
bicara
 Susu didada tak dapat dielakan
Sudah menjadi kodrat alam
Membeli kucing dalam karung
Membeli sesuatu yang tidak diketahui wujudnya
Anak kucing yang menjadi harimau
Orang miskin yang berubah jadi kaya
Besar bungkus tak berisi
Banyak cakap tapi tak ada hasilnya
Besi baik tiada berkarat
Perbuatan baik takkan dilupa orang
Buah manis berulat didalamnya
Perkataan manis biasanya mengandung maksud yang
tidak baik
Bagai pohon tak berbuah
Orang yang berilmu yang tidak mengamalkan ilmunya
Dimana kayu bengkok , disana musang meneliti
Orang yang mudah lengah mudah mendapat bencana
Seberat berat kayu terapung juga di air
Seteguh-teguhnya orang dapat juga kena hasutan
Bagai keli kena ketuk
Orang pendiam yang kemauannya tidak dapat diketahui
Kemarau setahun rusak oleh hujan sepagi
Kebaikan yang banyak terhapus oleh kesalahan kecil
Buruk dikembang oranh banyak , elok dipilin sama
seorang
Kerugian diambil bersama , keuntungan diambil sendiri
Lain lubuk lain ikannya
Tiap tempat ada aturannya sendiri
Menggali lubang menimbun lubang
Melunasi hutang dengan berhutang kepada orang lain
Manis tak dapat ditelan , pahit tak dapat dimuntahkan
Sesuatu yang baik tak dapat dimanfaatkan , sesuatu yang
buruk tak dapat dibuang