Anda di halaman 1dari 10

PERCOBAAN V

HUKUM KEKEKALAN ENERGI

I. Tujuan
Mengamati benda jatuh dan membandingkan energi potensial dan jumlah
kinetik dan gravitasi karena jatuh

II. Alat dan Bahan


1. Sensor Gerak
2. Discover Freefall System
3. Multi Clamp
4. 45 cm Rod
5. Sensor Gerak
6. Penjaga Sensor Gerak
7. 850 Universal Interface
8. PASCO Capstone
9. Bola besar
10. Bola kecil
11. Laptop dan Mouse
III. Dasar Teori
Proses perubahan bentuk energi dari satu bentuk ke bentuk lainnya
disebut konversi energi. Alat untuk mengubah energi disebut konventor
energi. Perubahan energi terjadi ketika usaha sedang dilakukan. Misalnya,
Anda melakukan usaha dengan mendorong mobil hingga mobil tersebut
bergerak maju. Pada proses usaha sedang berlangsung, sebagian energi kimia
yang tersimpan dalam tubuh Anda diubah menjadi energi mekanik. Di sini
Anda berfungsi sebagai pengubah energi (konverter energi). merupakan salah
energi yang banyak digunakan manusia. Anda telah mengenal berbagai
sumber energi, antara lain, energi matahari, energi panas bumi, energi angin,
energi air, dan energi nuklir.
Sumber utama semua energi adalah energi matahari. Energi listrik
merupakan salah satu bentuk energi yang sering digunakan. Dari jaringan
listrik PLN di rumah, Anda dapat melakukan berbagai kegiatan, antara lain,
menyalakan lampu, komputer, menyetrika baju, mendengarkan radio, melihat
siaran televisi. Hal ini menunjukkan bahwa energi listrik dapat diubah
menjadi bentuk energi lain yang Anda butuhkan. Energi listrik diperoleh dari
berbagai sumber. Misalnya dari air terjun atau bendungan (PLTA), diesel
(PLTD), panas bumi (PLTG), batubara (PLTU), dan nuklir (PLTN). Sumber
energi fosil (minyak bumi, gas alam, batubara) merupakan jenis sumber
energi yang tidak dapat diperbaharui. Oleh karena itu, Anda harus menghemat
energi supaya sumber energi yang dimiliki tidak cepat habis.
Hukum kekekalan energi merupakan prinsip fisika yang menyatakan
bahwa sebuah energi tidak dapat dibuat atau diciptakan tapi dapat diubah
dalam bentuk energi-energi yang lainnya.
Energi tidak dapat diubah bentuk. Misalnya dari bentuk energi cahaya
atau panas, tapi dapat di jumlah keseluruhan energi adalah kekal dan tetap.
Jadi, sekarang ini pastinya Anda telah mengetahui jika energi itu bersifat
kekal dan tidak dapat dibuat atau diciptakan tapi hanya dapat diubah menjadi
energi lain. Jika Anda belajar fisika nantinya pasti mengerti akan hal ini.
Dalam ilmunya yaitu fisika, hukum kekekalan energi ini adalah
sebuah hukum yang menyatakan jika energi adalah kekal dan dikonversi
dalam sebuah sistem. Seperti halnya yang kita telah pelajari sejak masih
sekolah di Sekolah Dasar jika energi dapat dikonversi menjadi bentuk lain
energi. Misalnya energi potensial yang dapat diubah menjadi energi kinetik.
Dalam kehidupan sehari-hari, kita tentunya telah memanfaatkan banyak
sekali energi yang membantu kita dalam kegiatan sehari-hari. Mungkin
banyak diantara kita yang tidak menyadarinya.
Mungkin Anda belum paham dengan penjelasan mengenai hukum
kekekalan energi yang kami jelaskan tadi. Baiklah, kami akan memberikan
sedikit contoh untuk Anda. Seperti yang kita ketahui jika energi tidak dapat
dimusnahkan dan hanya dapat diubah ke bentuk yang lainnya. Jadi, energi
yang terlibat dalam suatu proses kimia dan fisika merupakan hanya
perubahan dan perpindahan dari bentuk energi yang satu ke energi yang
lainnya. Contohnya yaitu bentuk energi radiasi yang diubah menjadi energi
panas, dan energi kimia yang diubah menjadi energi listrik.
Energi dalam alam semesta bersifat tetap sehingga menjadikannya
disebut sebagai kekekalan energi. Semua energi yang ada tidak dapat
dimusnahkan dan hanya dapat diubah menjadi bentuk energi lainnya. Energi
dibagi menjadi beberapa bentuk, yaitu bentuk energi kinetik, energi potensial,
dan bentuk energi lainnya. Setiap energi yang ada tersebut dapat
dimanfaatkan manusia untuk membantunya dalam kehidupan sehari-hari.
Dengan demikian manusia menjadi lebih mudah dalam melakukan berbagai
hal dalam kesehariannya berkat energi yang dapat dimanfaatkannya.
Berbicara mengenai energi, tentu kita hidup juga berkat adanya
energi. Mungkin kita akan membahasnya sedikit untuk Anda mengenai
energi. Energi sendiri dibagi menjadi energi kinetic dan potensial. Untuk
lebih jelasnya, berikut adalah penjelasan mengenai energi kinetic dan energi
potensia.
Energi kinetic yaitu energi yang dimiliki suatu benda tertentu saat
bergerak. Energi ini memiliki beberapa jenis yaitu energi kinetic vibrasi, dan
energi kinetic rotasi. Secara matematis, energi kinetik dihitung sebagai
dari massa suatu benda dikalikan dengan kecepatan tubuh kuadart, sehingga
KE = mv^2. Lalu bagaimana energi ditranfer? Seperti yang kita ketahui
salah satu konsep yang mendasari energi kinetik adalah bagimana memahami
transfer energi bekerja dari satu bentuk ke bentuk lainnya.
Contohnya yaitu ketika massa atau benda diam (tidak bergerak), maka
benda tersebut dianggap memiliki energi potensial. Akan tetapi ketika
kekuatan diterapkan pada benda tersebut, maka energi potensial berubah
menjadi energi kinetik. Setelah ditranfer, energi kinetik suatu benda dapat
diubag menjadi bentuk lain, seperti gravitasi ataupun energi elastis.
Contoh energi kinetik yang lainnya adalah, sebuah planet yang
berputar mengelilingi matahari, sebuah kendaraan yang bergerak, anak yang
mengetik di komputer, seorang bayi yang merangkak, seorang yang berjalan
atau berlari dan masih banyak lagi.
Sedangkan energi potensial itu merupakan energi yang disimpan
sementara dalam sebuah benda saat diam pada medan gaya. Untuk lebih
jelasnya, berikut adalah perumpamaan untuk energi kinetik. Bagaimana jika
bola disimpan di atas mobil yang sedang diangkut oleh mobil derek? jika
bola tetap diam apakah ada energi kinetik di dalamnya? Jawabannya adalah
iya. Hal ini dikarenakan energi potensial merupakan energi yang disimpan
sementara di dalam sebuah benda dalam keadaan diam.
Intinya bentuk energi yang ada dapat Anda rubah menjadi bentuk
energi yang lainnya tapi tidak dapat dimusnahkan. Banyak sekali hal yang
dapat Anda lakukan untuk membuat dan mengubah energi yang ada menjadi
energi yang lainnya sehingga Anda dapat memanfaatkannya dengan
maksimal.
Hukum kekekalan energi yang menyatakan jika energi tidak dapat
dimusnahkan tapi hanya dapat diubah menjadi energi lainnya. Misalnya saja
Anda dapat memanfaatkan energi panas matahari untuk menyalakan sebuah
lampu atau listrik. Itulah pemanfaatan energi yang dapat Anda lakukan atau
pengubahan energi yang dapat Anda lakukan. Apakah Anda dapat
menghilangkan energi panas matahari? Tentu jawabannya adalah tidak
bukan? Nah, itulah mengapa energi disebut kekal.
Energi kinetik dari benda tertentu adalah energi yang dimiliki saat
bergerak. Seperti yang ungkapan, energi kinetik sama dengan setengah dari
massa benda dikalikan dengan kuadrat kecepatan benda, atau EK = mv2.
Energi kinetik terdiri dari tiga jenis energi.
Energi kinetik adalah energi yang dimiliki oleh benda karena
geraknya. Anda sudah mempelajari energi kinetik secara kuantitatif. Sekarang
Anda akan mempelajari energi kinetik secara kualitatif, yaitu menurunkan
rumus energi kinetik. Secara umum energi kinetik suatu benda yang memiliki
massa m dan bergerak dengan kecepatan v
Energi tidak dapat dimusnahkan, tetapi dapat diubah, seperti ketika
panel surya mengubah cahaya dan energi radiasi dari matahari menjadi energi
listrik yang dapat digunakan.
Energi kinetik vibrasi energi karena gerak getaran, dan energi kinetik
rotasi adalah energi karena gerak rotasi. Energi kinetik translasi adalah energi
karena gerak pusat massa dari satu titik ke titik lain.
Secara umum, energi potensial suatu benda adalah energi yang
disimpan sementara pada saat diam pada medan gaya. Gravitasi adalah
kekuatan yang bertindak atas benda dan memberikan energi potensial.
Sebagai contoh, sebuah bola di atas bukit memiliki sejumlah energi yang
tersimpan karena gravitasi. Jenis lain dari energi potensial meliputi listrik,
magnet, dan elastis. Contoh dari energi potensial elastis adalah pegas yang
membentang.
Energi potensial gravitasi tersebut adalah energi potensial benda
terhadap bidang acuan yang terletak pada jarak h di bawah benda. Energi
potensial gravitasi terhadap bidang acuan lain tentu saja berbeda besarnya.
Misalnya, terhadap bidang acuan yang jaraknya h1, di bawah kedudukan
benda, maka energi potensial gravitasinya adalah m g h1. Bidang acuan tidak
harus berada di bawah kedudukan benda. Dapat saja dipilih bidang acuan
yang letaknya di atas kedudukan benda. Dalam hal demikian energi potensial
gravitasi memiliki nilai negatif. Namun, biasanya bidang acuan dipilih di
bawah kedudukan benda.
IV. Prosedur Kerja
1. Menyiapkan alat dan bahan
2. Menimbang massa bola besar dan bola kecil menggunakan neraca digital
3. Merangkai alat seperti pada gambar dibawah ini :

4. Menghubungkan
850 Universal Interface dengan
laptop
5. Membuka aplikasi pasco pada
laptop.
6. Untuk Perlakuan Pertama
Meletakkan bola plastik kecil ( sebagai bola A ) tepat tegaklurusdiatas
motion sensor

Mengklik RECORD. Ketika lampu hijau menunjukkan pada Sensor


Gerak, tekan tombol Timer Switch untuk melepaskan bola.
Mengklik STOP ketika bola sampai dibawah.
Mengamati kurva Obyek Posisi dan mengatur koordinatnya.
Mengamati kurva Obyek Velocity dan mengatur koordinatnya.
Menyimpan hasil pengamatan dalam bentuk file menggunakan aplikasi
snipping tool.
7. Mengulangi perlakuan pertama untuk perlakuan kedua dengan bola besar
sebagai bola B.
8. Merapikan kembali alat dan bahan yang telah digunakan
V. Hasil Pengamatan

Perlakuan 1

- Untuk Grafik Posisi ( h = 6,0 x 10-2 m )

PosisiAwal Posisiakhir
NO Benda Posisi(m Waktu( Posisi(m
Waktu (s)
) s) )
1 Bola A 1,060 0,600 1,210 0,370

- Untuk Grafik Kecepatan

KecepatanAwal Kecepatanakhir
NO Benda Kecepata Waktu Kecepata
Waktu (s)
n (m/s ) (s) n (m/s )
1 Bola A 0,690 0,000 1,030 -0,630

Perlakuan 2

- Untuk Grafik Posisi ( h = 5,4 x 10-2 m )

PosisiAwal Posisiakhir
NO Benda Posisi Waktu Posisi
Waktu (s)
(m) (s) (m)
1 Bola B 0,700 0,540 0,810 0,400

- Untuk Grafik Kecepatan

KecepatanAwal Kecepatanakhir
NO Benda Kecepata Waktu Kecepata
Waktu (s)
n (m/s ) (s) n (m/s )
1 Bola B 0,590 0,000 0,780 -1,540

Massa bola A : 5,66 x 10-3 Kg


Massa bola B : 3,00 x 10-2 Kg
Perlakuan 1
- Grafik terhadap posisi
- Grafik terhadap kecepatan

Perlakuan 2
- Grafik terhadap posisi

- Grafik terhadap kecepatan


-
VI. Kesimpulan
Dari percobaan ini dapat kami simpulkan bahwa :

1. Hukum kekelakan energi yang menyatakan bahwa enrgti tidak dapat

diciptakan atau dimusnahkan melainkan energi dapat berubah bentuk dari

bentuk yang satu kebentuk yang lain itu benar. Kami membuktikan

pernyataan tersebut dengan membandingkan energi potensial dan energi

mekanik. Meskipun hasil yang kami dapatkan tidak sesuai namun pada

percobaan ini kekekalan energi benar benar terbukti.


2. Energi kineticyaitu energi yang dimiliki suatu benda tertentu saat bergerak.
3. Energi potensial suatu benda adalah energi yang disimpan sementara pada

saat diam pada medan gaya.


4. Energi mekanik adalah jumlah dari energi kinetik dan energi potensial.
5. Pada perlakuan pertama energi potensial yang kami dapatkan adalah 5,380 x

10-2 joule dan energi kinetik yangkami dapatkan adalah 1,123 x 10 -3 joule.

Sedangkan untuk perlakuan kedua, energi potensial yang kami dapatkan

adalah 2,764 x 10-1 joule dan energi kinetik yang kami dapatkan adalah 3,486

x 10-1 joule.
Daftar Pustaka
Anonim.(2011).Penerapan Hukum Kekekalan Energi Mekanik pada berbagai jenis
gerakan[online].Tersedia http://file-
edu.tumblr.com/post/51140866440/penerapan-hukum-kekekalan-energi-
mekanik-pada.html (diakses pada hari minggu 29 oktober 2016 pukul 21.01 )

Giancoli.(2001). Fisika jilid 1Edisi Kelima. Jakarta: Erlangga.

Halliday & Resnick.(2001). Fisika Edisi Ketujuh Jakarta: Erlangga.

Nurachmadani, Setya.(2009). Fisika 2 : Untuk SMA/MA Kelas XI. Jakarta : Pusat


Perbukuan,Departemen Pendidikan Nasional

Anda mungkin juga menyukai