Perancangan Sistem Kendali
Perancangan Sistem Kendali
Disusun Oleh :
TRI RISKI PAHLOVI
G1D013029
RIDHO ILLAHI
G1D013039
1
BAB 1
PENDAHULUAN
Kesehatan merupakan sesuatu hal penting yang harus dijaga. Setiap orang
pasti mendambakan agar tubuhnya senantiasa dalam keadaan sehat, fit, dan
terhindar dari serangan penyakit. kebanyakan orang berpendapat, lebih baik
mencegah dari pada mengobati.
Salah satu penyakit yang harus dihindar agar tubuh kita tetap sehat adalah
obesitas. Menurut penelitian tahun 2010, menunjukkan lebih dari tiga juta orang
di seluruh dunia meninggal akibat kegemukan, tiga kali lipat dibandingkan
jumpah yang meninggal karena kurang gizi.
Obesitas merupakan suatu kondisi medis yang berupa kelebihan lemak.
Salah satu langkah untuk menghindari penyakit obesitas adalah menjaga berat
badan agar selalu dalam keadaan ideal. Untuk mengetahui berat badan seseorang
ideal atau tidak tergantung pada dua faktor, yaitu berat badan dan tinggi badan.
Untuk menentukan tinggi dan berat manusia dapat menggunakan alat ukur
Alat ukur merupakan suatu alat yang dapat digunakan manusia untuk
membantu dalam proses penentuan parameter. Terdapat berbagai macam alat ukur
yang telah ada saat ini. Salah satu alat ukur tersebut ialah alat ukur tinggi dan
berat badan, yang biasanya digunakan dengan manual untuk menghitung berat
badan ideal. Maka dari itu dirancanglah sebuah alat ukur yang dapat menghitung
tinggi & berat badan dalam satu alat, yang dinamakan alat ukur penghitung indeks
massa dan berat badan ideal.
Dalam perancangan alat ukur penghitung indeks massa dan berat badan
ideal ini, menggunakan mikrokontroler untuk meningkatkan efisiensi dan
efektifitas. Dalam memproses data input, mikrokontroler mampu
menyederhanakan rangkaian yang kompleks karena dalam mikrokontroler telah
terdapat berbagai fasilitas yang dapat dimanfaatkan untuk mengurangi kerumitan
dari rangkaian itu sendiri.
2
Berdasarkan pemaparan di atas, dalam laporan ini dirancang sebuah alt ukur
digital yang mengunakan sensor jarak dan sensos tekanan dan berbasis
mikrokontroler. Tinggi, berat, indeks massa, dan berat ideal yang terukur dapat
didengar hasilnya melalui keluaran suara dan juga ditampilkan melalui LCD.
1. Bagaimana merancang alat ukur indeks massa dan berat badan ideal
dengan keluaran suara dan ditampilkan melalui LCD ?
2. Bagaimana mengaplikasikan sensor jarak dan sensor tekanan pada alat
ukur indeks massa dan berat badan ideal?
1.3 Tujuan
1. Merancang alat ukur indeks massa dan berat badan ideal keluaran suara
dan ditampilkan melalui LCD.
2. Mengaplikasikan sensor jarak dan tekanan pada alat penghitung indeks
massa dan berat badan ideal.
1. Keluaran yang dihasilkan berupa tampilan yang ada di LCD dan suara.
3
BAB 2
TINJAUAN PUSTAKA
4
akan dipantulkan kembali setelah mencapai suatu benda di depannya, dan sinyal
tersebut akan diterima kembali oleh bagian penerima.
5
kesalahan yang berakibat rusak atau pun tidak berfungsinya sensor tersebut.
Setiap sensor memiliki data sheet tersendiri yang berisi informasi penting dari
sensor tersebut, untuk sensor PING memiliki spesifikasi seperti pada Tabel 2.1.
Sensor PING memiliki spesifikasi yang ditunjukkan pada Tabel 2.1 yang
memberikan informasi kemampuan dari sensor PING dan memiliki dimensi
ukuran yang kecil yang ditunjukkan pada Gambar 2.2. Modul sensor PING
mendeteksi jarak objek dengan cara memancarkan gelombang ultrasonik (40 kHz)
dan kemudian mendeteksi pantulannya. Modul sensor PING memancarkan
gelombang ultrasonik sesuai dengan kontrol dari mikrokontroler pengendali
(pulsa trigger dengan tout minimal 2 s). Gelombang ultrasonik ini merambat di
udara dengan kecepatan 340 meter per detik.
6
Sensor berat yang digunakan adalah load cell. Load cell yang dipakai
memiliki kapasitas berat maksimum 8kg. Tetapi dalam perancangan tugas akhir
dibuat beban pengukuran maksimal 5kg. Pada saat load cell digunakan dengan
diberi alas di bawahnya dan tempat di atasnya seperti ditunjukkan pada Gambar
2.3 Pada saat dalam kondisi tidak ada beban tegangan keluaran dari load cell
tersebut adalah 0v.
7
Gambar. 2.4 Board Arduino Uno Atmega 328 (Sumber : Widodo, 2008)
Arduino memiliki 14 pin input/output yang mana 6 pin dapat digunakan
sebagai output PWM, 6 analog input, crystal osilator 16 MHz, koneksi USB, jack
power, kepala ICSP dan tombol reset. Arduino mampu men-support
mikrokontroller untuk dapat dikoneksikan dengan komputer menggunakan USB.
Pada Gambar 2.4 terdapat 14 pin output/input yang mana 6 pin dapat
digunakan sebagai output PWM, 6 analog input, crystal osilator 16 MHz dan
tombol reset. Arduino tersebut digunakan sebagai chip mikrokontroler 328,
sebagai pengendali gerakan motor DC.
8
Berat Badan( Kg)
IMT= [Tinggi Badan ( m ) ]2 (2.1)
9
Modul suara yang digunakan dengan tipe TDR 025 ini berfungsi untuk
menyimpan data base suara yang direkam dari mikrofon dan membutuhkan catu
daya 5 Volt DC. Berikut spesifikasi untuk modul suara TDR 025 :
a. Support file Mp3.
b. Support mikrofon.
c. Antar muka parallel dan serial.
d. File disimpan di MMC/SD CARD maksimum lebih dari 2Gb.
e. 32 Mb SD CARD dapat merekam lebih dari 2 jam.
10
Gambar 2.6 LCD 16x2
(Sumber dari jurnal www.unsa.ac.id)
11