Anda di halaman 1dari 14

Selectivity the target market

Target pemasaran Garuda Indonesia dapat dilihat dari sisi geografi dan
behavior :

- Geograf

Garuda Indonesia memiliki 31 destinasi domestik. Kondisi geografis


Indonesia berupa kepulauan dengan kurang lebih 17.000 pulau dimana
6.000 pulau diantaranya berpenghuni, maka satu-satunya alat transportasi
yang paling efisien adalah transportasi udara. Dengan total populasi 240 juta
penduduk, dimana pertumbuhan kalangan masyarakat kelas menengah ke
atas meningkat ditandai dengan naiknya pendapatan per kapita, maka
kebutuhan akan layanan transportasi udara akan terus meningkat. Garuda
Indonesia juga berkeyakinan bahwa lalu lintas penerbangan internasional
dari/ke Indonesia terbagi secara merata antara penduduk Indonesia yang ke
luar negeri dan penduduk luar negeri yang ke Indonesia. Demikian juga
potensi untuk menghubungkan kota-kota besar di Asia- Pasifik, seiring
dengan pertumbuhan ekonomi di kawasan tersebut yang lebih tinggi
dibandingkan dengan di Uni Eropa dan Amerika Serikat.

- Behavior

Nilai Fly-Hi adalah Efficient & Effective. Setiap karyawan perusahaan harus
bekerja dengan akurat, hemat dan tepat waktu sehingga memberikan hasil
yang berkualitas.

Nilai kedua adalah Loyalty. Setiap karyawan harus menjalankan tugas


dengan penuh dedikasi dan tanggung jawab dengan perilaku utama adalah
disiplin, bekerja keras dan tuntas.

Nilai ketiga adalah Customer Centricity. Setiap karyawan harus melayani


dengan tulus dan mengutamakan kepuasan pelanggan.
Nilai keempat adalah Honesty & Openness. Setiap karyawan harus
menjunjung tinggi kejujuran, ketulusan, keterbukaan dengan tetap
memperhatikan prinsip kehati-hatian.

Nilai kelima adalah Integrity. Setiap karyawan harus menjaga harkat dan
martabat serta menghindarkan diri dari perbuatan tercela yang dapat
merusak citra profesi dan perusahaan.

Determining the marketing mix


- Product

Produk yang dibahas di sini adalah maskapai penerbangan nasional


Indonesia.

a. Kualitas

Kualitas produk ini dipandang sebagai produk pelayanan nomor satu di


Indonesia. Terbukti bahwa dari sejak tahun 1949 hingga saat ini produk
pelayanan jasa ini menjadi nomor satu di Indonesia sebagai perusahaan
penerbangan yang dipercaya. Selain sebagai penerbangan yang menjadi
citra negara, perusahaan penerbangan ini juga menjadi sarana angkutan
bagi kunjungan resmi kepala negara ke berbagai negara dan sebagai
angkutan bagi ribuah jemaah haji setiap tahunnya.

b. Keistimewaan

Keistimewaan maskapai penerbangan ini cukup terbukti, mulai dari


pelayanan baik di luar maupun di dalam pesawat. Maskapai penerbangan ini
juga sudah tercatat memiliki official 4-Star Ranking of Product and Service
Quality, sudah menerima sertifikasi IATA Operational Safety Audit (IOSA) dari
IATA, yang berarti bahwa maskapai ini telah seluruhnya memenuhi standar
keselamatan penerbangan internasional. Maskapai ini juga masuk dalam
daftar maskapai bintang empat dari Skytrax yang berarti memiliki kinerja
dan pelayanan yang bik. Bahkan, untuk mensejajarkan pelayanan dengan
maskapai-maskapai internasional, dua tahun lalu maskapai ini
memperkenalkan sistem hiburan AVOD terbaru (Audio Video on Demand)
dengan televisi pada setiap kursi terutama dalam armada jarak jauh. Armada
ini juga memperkenalkan kursi kelas bisnis yang dapat diubah menjadi
tempat tidur saat penerbangan jarak jauh.

c. Pilihan Produk

Garuda Indonesia adalah maskapai penerbangan nasional Indonesia. Garuda


adalah nama burung mitos dalam legenda pewayangan. Garuda Indonesia
dipilih sebagai maskapai terbesar dan terbaik Indonesia karena atas prestasi
serta pelayanannya yang dipandang baik sehingga mendapatkan
penghargaan dari IATA berupa sertifikasi IATA Operational Safety Audit
(IOSA). Selain itu, perjalanan pesawat garuda sejak pertama kali
diterbangkan pada tahun 1949, juga turut membantu menyelesaikan misi
perselisihan antara Indonesia dengan Belanda.

d. Nama Merek (Brand Name)

Pada tanggal 25 Desember 1949, saat presiden Indonesia pertama akan


terbang ke Yogyakarta, Dr. Konijnenburg wakil dari KLM melapor bahwa
pesawat yang akan dinaiki Soekarno harus diberi nama dan dicat sesuai
nama yang diberikan presiden. Maka, presiden pun menjawab dengan
mengutip satu baris dari sebuah sajak bahasa Belanda gubahan pujangga
terkenal, Raden Mas Noto Soeroto di zaman kolonial, Ik ben Garuda,
Vishnoe's vogel, die zijn vleugels uitslaat hoog boven uw eilanden (Aku
adalah Garuda, burung milik Wisnu yang membentangkan sayapnya
menjulang tinggi diatas kepulauanmu). Dari situ, presiden memberikan nama
maskapai ini menjadi Garuda Indonesian Airways dengan logo barunya.

Maka, pada 28 Desember 1949, terjadi penerbangan yang bersejarah,


pesawat DC-3 dengan registrasi PK-DPD milik KLM Interinsulair terbang
membawa Presiden Soekarno dari Yogyakarta ke Kemayoran-Jakarta untuk
pelantikannya sebagai Presiden Republik Indonesia Serikat (RIS).
e. Kemasan

Kemasan tentu menjadi hal yang penting dalam rangka menciptakan image
dan sebagai pembeda dengan produk lain. Dalam hal ini, garuda Indonesia
memiliki logo yang lebih menjadi ciri khas lambang negara, yakni burung
garuda. Selain itu, kemasan pada pelaku pelayanan juga memiliki
diferensiasi tersendiri dibandingkan dengan maskapai penerbangan lain, ini
juga dimaksudkan sebagai ciri khas Indonesia, yaitu pada 28 Mei 2010
Garuda Indonesia Secara resmi meluncurkan seragam baru bagi
pramugari/pramugaranya. Seragam pramugari terinspirasi dari kebaya
tradisional dengan batik motif lereng dilengkapi dengan kebaya berwarna
biru gaya Kartini di bagian atas. kostum tambahan bagi pramugari termasuk
sebuah batik motif lereng berwarna jingga dengan kebaya berwarna jingga.
laki laki memakai jas abu abu, kemeja biru dan dasi bermerek. seragam ini
didesain oleh Josephine Komara. Selain itu, pesawat garuda Indonesia juga
lebih besar dibandingkan dengan pesawat penerbangan lain yang ada di
Indonesia.

- Place

Sebagai produk pelayanan jasa penerbangan yang paling terkemuka di


Indonesia, maskapai penerbangan ini terus mengembangkan pelayanannya
dari segi jangkauan penerbangan (tempat).

a. Saluran Distribusi (distribusi channel)

Distribusi dalam hal ini bukan berarti distribusi produk, melainkan lebih
kepada pelayanan jasa. Namn, distribusi oleh perusahaan ini rupanya
dilakukan pada media iklannya melalui majalah garuda yang bernama
Garuda In-Flight Magazine. Majalah ini memiliki oplah 60.000 eksemplar dan
didistribusikan pada seluruh penerbangan Garuda Indonesia. Hal ini
diterbitkan sebagai media on-board eksklusif dengan cerita perjalanan
menarik di tujuan di seluruh nusantara, fitur, wawancara dengan orang
Indonesia terkenal dan artikel gaya hidup pada anggur dan fine dining,
belanja, fashion dan keindahan, budaya dan seni.

b. Jangkauan

Jangkauan wilayah penerbangan pesawat Garuda Indonesia sendiri sudah


sejajar dengan penerbangan internasional seperti Malaysia Airlines ataupun
Singapura Airlines. Jangkauan Garuda Airlines meliputi Singapura, Malaysia,
Kuala Lumpur, Thailand (Bangkok, Ho Chi Minh City), Manila, China
(Shanghai, Beijing, Guangzhou, Hongkong, Taipe), Korea (Seoul), Jepang
(Tokyo, Osaka), Australia (Perth, Melbourne, Sydney) Arab Saudi (Jeddah,
Riyadh, Dubai, Dam Mam), dan Eropa (London, Amsterdam, Frankfurt, Paris).
Sedangkan untuk penerbangan lokal hampir ke semua wilayah di Indonesia
terkecuali Irian Jaya.

c. Lokasi

Lokasi penerbangan sendiri yakni berpusat di Jakarta, tepatnya di bandara


Soekarno-Hatta.

d. Inventory/stok produk

Seiring kemajuan serta kepercayaan konsumen terhadap Garuda Indonesia,


perusahaan ini juga menambah armada pesawatnya guna memperlancar
pelayanan terhadap penumpang.

Pada 1965 misalnya, Garuda mendapat dua pesawat baru yaitu pesawat Jet
Convair 990 dan Pesawat Turboprop Lockheed L-118 Electra, setelah
sebelumnya Pada 1953, maskapai ini memiliki 46 pesawat.

e. Transportasi

Sebagai perusahaan penerbangan terkemuka dan nomor satu di Indonesia,


perusahaan Garuda Indonesia juga memberikan kemudahan fasilitas
transportasi bagi para pengguna jasa. Transportasi yang dimaksd misalnya
angkutan khusus bandara Soekarno-Hatta, dan lain-lain.

- Price

Harga yang ditawarkan tentu menyeimbangi dengan pelayanan (service)


dari perusahaan. Ini juga yang dilakukan oleh Perusahaan Garuda Indonesia.
Harga yang diberikan untuk berbagai tujuan penerbangan juga berbeda.
Perbedaan juga termasuk kelas yang digunakan, yaitu kelas eksekutif atau
juga kelas ekonomi.

a. Daftar Harga

Daftar harga pesawat garuda Indonesia bisa di lihat langsung di situs


www.garuda-indonesia.com. Namun, berikut ini adalah daftar harga tiket
Pesawat Garuda Indonesia kelas ekonomi.

From (Dari)
Tujuan Harga mulai dari ( Rp)

Jakarta Pekanbaru 535.000

Jogjakarta 377.000

Solo 377.000

Semarang 355.000

Surabaya 480.000
Malang 535.000

Denpasar 535.000

Mataram 645.000

Kupang 950.000

Balik Papan 676.500

Banjarmasin 535.000

Pontianak 452.500

Palangkaraya 645.000

Lampung 300.000

Pangkal Pinang 375.500

Palembang 355.000
Jambi 469.000

Padang 535.000

Batam 573.500

Medan 803.000

Banda Aceh 892.100

Makasar 797.500

Kendari 1.049.000

Manado 615.000

Jayapura 1.880.000

Biak 2.100.000

Timika 2.122.000

b. Potongan Harga
Potongan harga bagi harga tiket Pesawat Garuda juga diberikan, terutama
pada saat momentum tertentu seperti menjelang Hari Raya Idul Fitri, pada
saat Bulan Ramadhan, atau pada saat hari-hari tertentu.

c. Pemberian Hadiah

Pemberian hadiah dilakukan oleh perusahaan sebagai bentuk penghargaan


bagi anak bangsa. Contohnya, pada Turnamen Womens Circuit Garuda
Indonesia Championships menyediakan hadiah uang total 25.000 dollar AS
atau Rp 221,2 juta.

d. Sistem Pembayaran

Sistem pembayaran untuk pembelian tiket pesawat Garuda Indonesia sendiri


bisa dilakukan dengan melalui online ataupun pemesanan melalui telepon.

e. Tenggang Waktu (Credit Term)

Dalam pemesanan tiket, biasanya harga tiket yang sudah lewat tanggalnya
tidak bisa dilihat lagi di sistem reservasi, kecuali harga tiket yang telah di
issued/dibuka dengan menggunakan kode booking atau nomor tiket.

- Promotion

Sebagai perusahaan penerbangan terbesar di Indonesia, iklan sebagai media


promosi rupanya masih perlu dilakukan guna menyadarkan serta
memberikan informasi baru tentang Perusahaan Garuda Indonesia kepada
masyarakat, terutama kepada pengguna setia Garuda Indonesia.

a. Advertising (periklanan)

Advertising sebagai media iklan perusahaan penerbangan Garuda Indonesia


dilakukan melalui media televisi, koran, hingga majalah. Iklan juga dilakukan
pada media online (website). Pada media televisi, iklan yang dilakukan oleh
perusahaan sekelas Garuda Indonesia ini tentu memerlukan biaya yang
cukup besar untuk satu kali produksinya.

b. Personal Selling (penjualan perseorangan)

Cara ini tidak dilakukan oleh Perusahaan Garuda Indonesia dalam melakukan
penjualan tiket pesawatnya. Personal selling misalnya hanya dilakukan
melalui pelayanan via telepon atau online.

c. Sales Promotion (SP)

Walaupun iklan sudah dilakukan melalui media visual seperti televisi, tapi
promosi juga tetap dilakukan Garuda Indonesia pada media cetak seperti
koran dan majalah.

d. Public Relation (PR)

Untuk terus menjaga hubungan serta loyalitas pengguna jasa penerbangan


Garuda Indonesia, pihak perusahaan tentu tetap melakukannya melalui
seorang Public Relation (PR). Misalnya mengadakan seminar, donasi, dan
kotak saran baik via customer service maupun media online.

e. Direct Marketing (DM)

Direct Marketing (DM) atau pemasaran langsung dilakukan oleh perusahaan


melalui media telepon (customer service), atau para pengguna jasa
penerbangan ini bisa membelinya langsung di agent travel atau airlines
terdekat.

f. Integrated Marketing (Pemasaran terpadu)

Tidak ada pemasaran terpadu pada perusahaan jenis penerbangan ini, yang
ada adalah penjualan tiket langsung di agent travel atau airlines.

g. Event Marketing
Event Marketing memang dianggap sebagai cara yang efektif dalam menjual
produk. Namun, dalam hal ini tidak ada penjualan tiket secara langsung di
suatu acara, yang ada hanya penawaran melalui iklan tentang discount
(potongan harga tiket) saat hari-hari tertentu seperti misalnya menjelang
Hari Raya Idul Fitri.

h. Local Area Marketing (Pemasaran Lokal)

Hampir di semua daerah di Indonesia terdapat agent travel sebagai Local


Area Marketing di daerah tersebut.

Positioning Strategy
- POSITIONING

Positioning adalah proses penciptaan akan image dari produk untuk dapat
dipegang dalam pikiran konsumennya sehingga dapat bersaing melawain
produk-produk pesainnnya. Dengan positioning yang jelas, konsumen dapat
dengan jelas memahami apa yang menjadi ciri unik dalam produk kita ketika
dibandingkan dengan produk pesaingnya.

Garuda Indonesia telah dengan jelas menyatakan posisinya. Dengan


mengetahui dan menentukan posisi dirinya, membuat Garuda Indonesia
dapat dengan jelas siapa yang menjadi target pemasaran mereka. Hal ini
tercermin dalam visi Garuda Indonesia yaitu Menjadi perusahaan
penerbangan pilihan utama di Indonesia yang berdaya saing internasional.

Dalam gambaran yang lebih konkrit, posisi Garuda Indonesia telah


memberikan posisi yang di jelas di pandangan masyarakat luas dimana
ketika seseorang berbicara kata Garuda Indonesia itu berarti sebuah
maskapai penerbangan yang sangat memperhatikan kualitas pelayanan bagi
seluruh penumpangnya, bukan sebuah maskapai penerbangan yang hanya
memberikan jasa tranportasi udara tetapi tanpa memperhatikan
keselamatan penumpang dan kenyamanan selama perjalanan. Garuda
Indonesia melakukan perubahan dalam usaha mengambil hati konsumennya
dari company-oriented menjadi customer-oriented. Dari sekedar service,
kita menjadi lebih mengarah pada caring service.

Hal tersebut telah tercermin juga dalam misi-misi Garuda Indoenesia dimana
hal itu juga telah mempengaruhi seluruh aspek dalam Garuda Indonesia
dimana segala tindak lakunya. Hal ini bisa dilihat pada beberapa hasil
pencapaian yang telah dilakukan oleh Garuda Indonesia seperti layanan
kerja sama dengan kantor imigrasi dan layanan bea cukai, dimana konsumen
Garuda Indonesia diberikan hak khusus akan layanan imigrasi dan bea cukai
sehingga mereka tidak perlu susah payah antri menunggu giliran diproses
seperti penumpang pada maskapai penerbangan yang lain.

Selain itu, Garuda Indonesia berusaha untuk memperbaiki tingkat keamanan


dan jaminan keselamatan bagi seluruh penumpangnya dengan cara
mendapatkan sertifikat IATA Operational Safety Audit pada tahun 2008
dengan cara yang sangat susah dan harus melewati proses yang panjang.
IATA Operational Safety Audit adalah sertifikasi internasional di bidang
jaminan keselamatan dan telah diakui oleh internasional. Sebagai informasi,
Garuda Indonesia adalah maskapai penerbangan Indonesia yang pertama
dan satu-satunya dari Indonesia yang telah mendapatkan sertifikasi
internasional tersebut.

Baru-baru ini, Garuda Indonesia juga telah membangun sebuah service


center di Jakarta yang disebut dengan sebutan Garuda Indonesia Service
Center. Garuda Indonesia mencoba untuk meningkatkan kualitas layanan
kepada pelanggan dengan konsep excellent service dimana melalui service
center ini, Garuda Indonesia melayani berbagai macam kebutuhan
penerbangan bagi penumpang mulai dari sebelum penerbangan hingga
sesudah penerbangan.

- DIFFERENTIATION
Garuda Indonesia telah melakukan diferensiasi pada produk yang ditawarkan
kepada seluruh penumpangnya dengan konsep comfort service. Konsep
layanan tersebut telah menjadi faktor yang membedakan Garuda Indonesia
dibandingkan para kompetitornya yang lain. Ketika yang lain berusaha
bergerak di bidang low cost carrier, Garuda Indonesia tidak serta merta
melakukan penghancuran harga untuk tetap mengambil hati pelanggan
dimana hal ini bisa membunuh visi Garuda Indonesia yang telah ditetapkan
sebelumnya. Namun, Garuda Indonesia justru berusaha menarik hati
pelanggannya melalui konsep comfort service. Garuda Indonesia percaya
bahwa dengan tingkat kepuasan pelanggan yang tinggi melalui kualitas
layanan yang tinggi pula akan pelanggan tersebut untuk kembali lagi dan
tidak sungkan untuk mengeluarkan nilai yang lebih.

Untuk tetap mengambil hati di pandangan pelanggan yang masih


berorientasi pada harga yang murah, Garuda Indonesia telah membuat
sebuah anak perusahaan baru bernama Citilink dimana anak perusahaan
ini menggunakan konsep low cost carrier namun tetap mempertahankan
kualitas layanan yang tinggi pula (walau tidak setinggi Garuda Indonesia).

Hal ini diharapkan, Garuda Indonesia dapat tetap mempertahankan standar


layanan yang tinggi serta dapat mengambil hati di masyarakat yang masih
menjadikan factor harga sebagai faktor utama dalam pemilihan maskapai.

- BRANDING

Garuda Indonesia telah mempunyai branding yang cukup kuat di kalangan


masyarakat Indonesia dimana Garuda Indonesia dapat dikatakan sebagai
salah satu maskapai penerbangan yang menjadi pioner utama dalam dunia
penerbangan dengan prestasi keamanan dan jaminan keselamatan
penumpang yang tinggi serta kualitas layanan yang tinggi yang selalu
diperbaiki dari waktu ke waktu. Di dunia internasional, Garuda Indonesia
telah menjadi salah satu maskapai penerbangan yang telah mempunyai
beberapa rute penerbangan internasional yang tidak kalah bersaing dengan
maskapai penerbangan internasional lainnya dimana Garuda Indonedia
mencoba mengadopsi kultur Indonesia di dalam setiap layanan penerbangan
yang mereka berikan sehingga dapat memberikan unsur unik dalam
pelayanannya.

Anda mungkin juga menyukai