Anda di halaman 1dari 10

1. Jelaskan sistem permesinan mesin CNC TU-2A!

Jawab:
Mesin Bubut CNC TU- 2A mempunyai gerakan dasar ke arah melintang dan
memanjang dengan sistem koordinat sumbu X dan Z untuk menjelaskan sistem
persumbuan dapat dilihat pada gambar disamping. Prinsip kerja mesin bubut CNC TU -
2A adalah benda kerja yang terpasang pada cekam berputar, sedangkan gerakan
penyayatan memanjangatau melintang dilakukan oleh pisau.
2. Jelaskan sistem permesinan mesin CNC TU-3A!
Jawab:
Mesin CNC TU 3A adalah mesin Training Unit yang menggunakan 3 Axis atau
sumbu. Pada sistem persumbuan ini, letak atau posisi dari sumbu mengacu kepada
posisi tegak lurus kepala tegak dengan meja mesin, ketika terjadi pergeseran posisi
kepala tegak, maka letak posisi persumbuan akan mengikuti ke arah mana kepala tegak
tersebut bergeser.
3. Sebutkan bagian-bagian pengendali/control dalam mesin CNC !
Jawab :

Keterangan :

1. Saklar utama
2. Lampu kontrol saklar utama
3. Tombol emergensi
4. Display untuk penunjukan ukuran
5. Saklar pengatur kecepatan sumbu utama
6. Amperemeter
7. Saklar untuk memilih satuan metric atau inch
8. Slot disk drive
9. Saklar untuk pemindah operasi manual atau CNC (H = hand/manual,
C = CNC)
10. Lampu control pelayanan CNC
11. Tombol START untuk eksekusi program CNC
12. Tombol masukan untuk pelayanan CNC
13. Display untuk penunjukan harga masing-masing fungsi (X, Z, F, H), dan lain-lain.
14. Fungsi kode huruf untuk masukan program CNC
15. Saklar layanan sumbu utama
16. Saklar pengatur asutan
17. Tombol koordinat sumbu X, Z

4. Jelaskan apa itu mesin CNC TU-2A!


Jawab:
Mesin Bubut CNC TU-2A adalah mesin bubut CNC yang digunakan dalam
pelatihan-pelatihan permesinan. Salah satu yang sering digunakan adalah Emco TU-2A
buatan Emco Austria,berupa mesin perkakas CNC untuk simulasi proses pembubutan.

5. Jelaskan prinsip kerja program m99 pada mesin CNC tu-2a !

Jawab :

M99 Penentuan parameter lingkaran I, J, K

6. Sebutkan 10 perbedaan mesin training unit dan production unit !

Jawab :

Training unit :

a. Digunakan untuk sarana pendidikan, dosen, dan training

b. Untuk pelatihan dasar pemograman CNC

c. Untuk pelatihan dasar pengoperasian CNC

d. Dilengkapi EPS (external programming system)


e. Untuk pengerjaan ringan

f. Material kerja lunak

g. Ukuran TU lebih kecil dari PU

h. Biasa digunakan di SMK, perkuliahan, dan training

i. Tidak dapat memproduksi secara berulang

j. Tidak memiliki system hidrolik

Production Unit :

a. Membuat benda kerja/komponen yang digunakan sebagaimana mestinya

b. Untuk produksi masal

c. System pembuka otomatis

d. Pembuangan tatal

e. Ukuran PU lebih besar dari TU

f. Material kerja lebih keras

g. Dapat digunakan terus menerus

h. Biasa digunakan di pabrik

i. Menggunakan software autocad

j. Menggunakan program mastercam X

7. Sebutkan aplikasi mesin CNC pada dunia kerja ! (masing-masing beda)

Jawab :

Bubut : pembuatan ulir


Frais : membentuk dan memfinishing logam\

8. Tulis dan jelaskan kode-kode pemograman pada mesin bubut dan mesin frais !

Jawab :

a. Mesin Bubut :
Fungsi G
G00 Gerakan cepat
G01Interpolasi linear
G02/G03 Interpolari melingkar
G04 Waktu tinggal diam.
G21 Blok kosong
G24 Penetapan radius pada pemrograman harga absolut
G25/M17 Teknik sub program
G27 Perintah melompat
G33 Pemotongan ulir dengan kisar tetap sama
G64 Motor asutan tak berarus
G65 Pelayanan kaset
G66 Pelayanan antar aparat RS 232
G73 Siklus pemboran dengan pemutusan tatal
G78 Siklus penguliran
G81 Siklus pemboran
G82 Siklus pemboran dengan tinggal diam.
G83 Siklus pemboran dengan penarikan
G84 Siklus pembubutan memanjang
G85 Siklus pereameran
G86 Siklus pengaluran
G88 Siklus pembubutan melintang
G89 Siklus pereameran dengan tinggal diam.
G90 Pemrograman harga absolut
G91 Pemrcgraman harga inkremental
G92 Pencatat penetapan
G94 Penetapan kecepatan asutan
G95 Penetapan ukuran asutan
G110 Alur permukaan
G111 Alur luar
G112 Alur dalam
G113 Ulir luar
G114 Ulir dalam
G115 Permukaan kasar
G116 Putaran kasar
Fungsi M
M00 Berhenti terprogram
M03 Sumbu utama searah jarum jam
M05 Sumbu utama berhenti
M06 Penghitungan panjang pahat, penggantian pahat
M08 Titik tolak pengatur
M09 Titik tolak pengatur
Ml7 Perintah melompat kembali
M22 Titik tolak pengatur
M23 Titik tolak pengatur
M26 Titik tolak pengatur
M30 Program berakhir
M99 Parameter lingkaran

M98 Kompensasi kelonggaran / kocak Otomatis

b. Mesin frasi

Fungsi G
G00 Gerakan cepat
G01 Interpolasi lurus
G02 Interpolasi melinqkar searah iarum Jam
G03 Interpolasi melinqkar berlawanan arah jarum jam
G04 Lamanya tingqal diam.
G21 Blok kosonq
G25 Memanqqil sub program
G27 Instruksi melompat
G40 Kompensasi radius pisau hapus
G45 Penambahan radius pirau
G46 Pengurangan radius pisau
G47 Penambahan radius pisau 2 kali
G48 Penguranqan radius pisau 2 kali
G64 Motor asutan tanpa arus (Fungsi penyetelan)
G65 Pelavanan pita magnet (Fungsi penyetetan)
G66 Pelaksanaan antar aparat dengan RS 232
G72 Siklus pengefraisan kantong
G73 Siklus pemutusan fatal
G74 Siklus penguliran (jalan kiri)
G81 Siklus pemboran tetap
G82 Siklus pemboran tetap dengan tinj diam
G83 Siklus pemboran tetap dengan pembuangantatal
G84 Siklus penquliran
G85 Siklus mereamer tetap
G89 Siklus mereamer tetap denqan tinqqal diam.
G90 Pemroqraman nilai absolut
G91 Pemroqraman nilai inkremental
G92 Penqqeseran titik referensi
Fungsi M
M00 Diam
M03 Spindel frais hidup.searahjarumjam
M05 Spindel frais mat!
M06 Penggeseran alat, radius pisau frais masuk
M17 Kembali ke program pokok
M08 Hubungan keluar
M09 Hubungan keluar
M20 Hubungan keluar
M21 Hubungan keluar
M22 Hubungan keluar
M23 Hubungan keluar
M26 Hubungan keluar- impuls
M30 Program berakhir
M98 Kompensasi kocak / kelonggaran otomatis

M99 Parameter dari interpolasi melingkar (dalam hubungan dengan G02/303)

9. Jelaskan perbedaan mesin frais horizontal dan vertikal !

Jawab :
Mesin Frais Horizontal : dimana pahat/cutter diletakan pada arbor horizontal

Mesin Frais Vertikal : dimana pahat/cutter diletakan pada ujung spindle vertical

10. Jelaskan perbedaan system permesinan absolut dan impremental disertai gambar dan
contoh !

Jawab :

a. Sistem Absolut

Pemrograman sistem absolut adalah sistem pemrograman yang dalam


menentukan data-data posisi elemen geometri dalam gambar kerja (produk)
didasarkan pada satu titik referensi. Semua elemen geometri dalam ruang atau
bidang sistem koordinat yang dipilih, didefinisikan letaknya dari satu titik referensi
(titik nol) yang tetap.
b. System ikremental

Pemrograman sistem inkremental adalah sistem pemrograman yang dalam


menentukan data posisi setiap elemen geometri diukur dari titik referensi yang
berpindah-pindah atau disebut titik referensi menerus. Data posisi elemen geometri
ditentukan dari kedudukan atau posisi terakhir gerakan relatif perkakas sayat
(pisau/pahat). Titik akhir gerakan/lintasan perkakas sayat, karena gerakan relatif
yang dilakukan, adalah sebagai titik referensi (titik nol) untuk lintasan berikutnya.

Anda mungkin juga menyukai