BAB II

KAJIAN PUSTAKA

2.1. Konstruksi Mesin

2.1.1. Pengertian Besi

Besi adalah logam transisi yang paling banyak dipakai karena relative
melimpah di alam dan mudah diolah. Besi murni tidak begitu kuat, tetapi apa
bila dicampur dengan logam lain dan karbon didapat baja yang sangat keras.
Biji besi biasanya mangandung hermatite (Fe2O3) yang dikotori oleh pasir
(SiO2) sekitar 10 %, serta sedikit senyawa sulfur, posfor, aluminium, dan
mangan.

2.1.2. Profil Permukaan Besi dan Baja

Besi dan baja yang telah diolah dan di cor kembali dapat dibentuk
menjadi baerbagai macam bentuk profil dengan fungsi yang berbeda, berikut
bentuk profil permukaan besi dan baja.

a) Equal Angle Bar

Besi L atau Siku sebenar-nya adalah besi plat yang berbentuk siku atau
memiliki sudut 90o. panjang besi siku ini biasanya adalah 6 meter.
Biasanya, besi siku digunakan untuk rak besi, tower air dan konstruksi
besi lainya. Besi siku juga memiliki ukuran lebar dan keebalan yang
berbeda beda sehingga konsumen bisa memilih besi sesuai dengan
kebutuhan.

(Sumber: https://dir.indiamart.com/impcat/stainless-steel-equal-angle-bar.html)

b) Rectangular Hollow Section

 Baja atau besi jenis ini biasa digunakan untuk komponen rangka
arsitektural (ceiling, partisi, gipsum, dll), rangka dan support ornament
ornament non structural.

(Sumber: http://www.pipestubesindia.com/Square-And-Rectangular-Pipes.html)

c) Square Hollow Section

Baja ini memiliki kegunaan dan istilah lain sama dengan Rectangular
Hollow Section.

(sumber: http://handysteel.com.au/hollow-section)
d) Steel Pipe
Penggunaanya dapat pada bracing (horizontal dan vertical),
Secondary beam (biasanya pada rangka atap ), kolom arsitektural,
support komponen arsitektural (biasanya eksposed, karena bentuknya
yang silinder mempunyai nilai artistik).

(Sumber: http://www.directsteelsales.com.au/steel-products/pipe/)