Dalam berkomunikasi harus memperhatikan beberapa hal untuk menghindari kegagalan, yaitu :
Persepsi (pengertian pikiran)
a. Ketepatan b. Kreadibilitas ( unsur kepercayaan kepada orang lain) c. Pengendalian d. Kecocokan/keserasian Faktor yang sangat mempengaruhi keberhasilan dalm kegiatan bisnis adalah ketrampilan berkomunikasi, yang mencakup : a. Keterampilan berbicara b. Keterampilan mendengarkan c. Keterampilan membaca d. Keterampilan menulis Agar keterampilan berkomunikasi terus meningkat, hal yang harus dilakukan adalah: a. Menilai diri sendiri secara jujur b. Meningkatkan kemampuan berkomunikasi melalui latihan-latihan c. Menentukan setiap tujuan komunkasi secara jelas
Komunikasi dengan Pelanggan
Pelanggan adalah orang atau instansi/lembaga/organisasi yang membeli barang/jasa secara rutin atau berulang-ulang, karena barang dan jasa yang dibeli mempunyai manfaat.. Ada beberapa hal penting yang harus diperhatikan dalam menjaga hubungan baik dengan pelanggan, yaitu: a. Senantiasa memberikan perhatikan yang tulus dan sungguh-sungguh terhadap pelanggan. b. Senantiasa melaksanakan pelayanan yang prima terhadap semua kebutuhan pelanggan. c. Menerima dengan baik semua masukan, saran dan kritikan yang diberikan oleh pelanggan bahkan harus ditindaklanjuti agar memberikan keputusan kepada pelangan. d. Memberikan diskon atau hadiah-hadiah pada hari-hari tertentu. e. Fleksibel dalam kekurangan pembayaran atau menunda waktu pembayaran (berhutang).
Komunikasi dengan pimpinan
Komunikasi dengan pimpinan yaitu komunikasi yang dilakukan dari bawahan atau pegawai kepada pimpinan untuk memperoleh informasi, keterangan tentang kegiatan dan pelaksanaan tugas/pekerjaan yang akan dan telah dilakukan oleh bawahannya. tehnik berkomunikasi dengan pimpinan dikembangkan menjadi komunikatif, efektif dan efesien, maka dapat dilakukan sebagai berikut : a. Topik pembicaraan telah ditentukan sebelumnya. b. Lawan bicara diberi kesempatan untuk menanggapi setiap reaksi, saran dan unsur atau gagasan. c. Menyesuaikan situasi dengan topik pembicaraan. d. Berbicara dengan gaya atau sikap yang menyenangkan lawan bicara. e. Menghargai dan menghormati lawan bicara secara konsisten. f. Menghindari percakapan yang bersifat basa-basi. g. Menghindari ucapan yang bersifat menilai. h. Menghindari respon yang melemahkan atau mengancam. i. Menghindari respon yang mengandung pemberian nasehat. j. Menghindari respon yang monoton
Komunikasi dengan Kolega
Kolega adalah teman atau rekan kerja. Jadi komunikasi dapat dilakukan secara horizontal, meliputi pola aliran dalam organisasi yang terjadi antara anggota-anggota kelompok kerja yang sama atau para pekerja pada organisasi yang sama atau perusaaan yang sama. Kegunaannya menyediakan saluran langsung untuk koordinasi dan pemecahan masalah organisasi. Hal ini untuk menghindari keterlambatan dalam pengarahan dan untuk membentuk hubungan dengan rekan mereka.
Berikut adalah enam cara membangun komunikasi efektif di tempat kerja.
1. Ringkas dan jelas 2. Murah senyum 3. Jangan Bergosip 4. Jangan Merencahkan diri 5. Jangan terlalu sering bercanda atau bertindak konyol 6. Berpakaian yang pantas