Anda di halaman 1dari 7

MACAM-MACAM METODE INTERPOLASI

KONTUR

Disusun oleh,

Nisa Kharisma R.(0710930036)

Jurusan Fisika

Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam

Universitas Brawijaya

Malang
2009

Kontur adalah garis-garis pada peta yang menghubungkan titik=titik pada


peta yang mempunyai nilai yang sama. Sedangkan untuk peta kontur yaitu
garis-garis yang menggambarkan bidang horizontal suatu permukaan yang
diproyeksikan ke sebuah bidang datar. Pada metode kontur terdapat
beberapa yang dapat digunakan untuk mengetahui proses kontur itu terjadi
yaitu:

1. Nearest neighbor
Bila menggunakan sector lingkungan dan tetangga ke sertakan sampai
5, analisis geostatic mencoba untuk menggunakan lima data dari
masing-masing sector. Harus menggunakan paling sedikit dua (yang
disebabkan Sertakan), dibawah ini adalah gambar dari kasus yaitu:.

Di bidang yang berlabel 1, lima poin terdekat (untuk


memperbaiki distorsi geometris dibuat oleh elips) yang berwarna
coklat dan kuning. Satu titik di lingkungan tidak digunakan
karena hanya untuk lima.
Dalam sector 2, keempat poin yang digunakan. Jika terdapat
poin ke-5 maka hal tersebut juga akan digunakan.
Sector 3 hanya memiliki satu titik, sehingga pencarian
diperpanjang diluar lingkungan yang terdekat dalam sector
(hijau satu). Setidaknya dua poin harus digunakan.
Dalam sector 4, dua poin di batas dari lingkungan yang akan
digunakan.

2. Natural neighbor
Dasar yang digunakan dalam alam equation identik dengan yang
digunakan dalam interpolasi IDW.

Seperti halnya dengan interpolasi IDW, fungsi sentral yang dapat


dilakukan secara konstan. Fungsi sentral yang dapat dipilih dengan
menggunakan interpolasi natural neighbor. Perbedaan antara
interpolasi IDW alam dan tetangga interpolasi adalah metode yang
digunakan untuk memilih subset menebari poin yang digunakan untuk
interpolasi. Natural neighbor didasarkan pada jaringan polygon
Thiessen dari titik penebar ditetapkan. Thiessen polygon jaringan yang
dapat dibangun dari triangulasi Delauney dari titik penebar ditetapkan.
J triangulasi Delauney adalah TIN yang telah dibangun sehingga
kriteria Delauney telah terjadi.

3. Local coordinates
Bobot yang digunakan dalam interpolasi natural neighbor didasarkan
pada konsep koordinat local. Menentukan koordinat local keramahan
atau apapun yang mempengaruhi jumlah titik akan memiliki nilai pada
computed di interpolasi titik. Keramahan ini sepenuhnya tergantung
pada wilayah pengaruh yang Thiessen polygon dari sekitar penebar
poin. Local untuk menentukan koordinat untuk titik penyisipan, Pn,
kawasan semua Thiessen polygon dalam jaringan harus diketahui. Poin
1-10 dan menghamburkan Pn adalah titik dimana beberapa poin yang
terkait dengan nilai 1-10 harus interpolated. Dashed baris yang
menunjukkan Tepi-tepi Thiessen jaringan Pn untuk sementara sebelum
dimasukkan ke dalam TIN dan solid baris menampilkan Tepi-tepi
Thiessen jaringan setelah Pn dimasukkan.

4. Radial basis function


Interpolasi RBF adalah teknik untuk satu fungsi dimulai dengan data
tersebar poin. Dalam pusaran partikel petode untuk memecahkan
Navier-stokes equation, yang mewakili bidang bunga (cairan vorticity)
sebagai jumlah Gaussians adalah seperti RBF perkiraan. Dalam
aplikasi ini terdapat dua contoh bila diperlukan untuk memecahkan
masalah yang RBF interpolasi, pada initialization dari pusaran partikel,
dan setelah ruang adaptasi mengganti satu set acak oleh partikel lain
mengatur dengan distribusi yang lebih teratur. Memecahkan masalah
besar RBF interpolasi adalah notoriously sulit dengan fungsi dasar
global karena kebutuhan untuk memecahkan suatu system linear
dengan penuh dan kondisi matriks. Dalam pusaran partikel metode,
khususnya menggunakan satu Gaussians yang sangat kecil tersebar,
untuk perumusan metode yang terdiri dari lokalisasi solusi dari
masalah global,dan mengembangkan solusi atas Iterasi. Hal ini dapat
dibayangkan sebagai sebuah pendekatan berlawanan dari
penggunaan kompak mendukung fungsi dasar untuk memudahkan
prosedur solusi. Analisis geostatic menggunakan lima radial fungsi
dasar. Semuanya hampir sama namun permukaan membuat sedikit
berbeda karena menggunakan matematika agar sesuai dengan
permukaan untuk sampel poin.
Interpolasi menggunakan fungsi dasar radial ditunjukkan oleh permukaan
ungu, think sebagai cukup kaku karet lembaran yang bends dan lepit tepat
agar sesuai dengan sampel data.

5. Triangulation
Bentuk dari data yang ada pada metode triangulation merupakan data
yang terbentuk dalam matrik. Titik pertama dari Delaunay Triangulation
ditetapkan dari nilai vector z berdasarkan kemiringan sudut triangular.
Triangular ditentukan dengan cara menentukan determinan dari
matrik. Interpolasi dari sebuah penampang permukaan mempunyai
bentuk determinan dari sebuah matrik yaitu:
x y z 1
x1 y1 z 1 1
x2 y2 z 2 1 = 0
x3 y3 z 3 1

dengan contoh gambar yaitu:


6. Kriging
Kriging adalah salah satu metode dari kontur untuk mengestimasi
nilai dari setiap titik sebagai kombinasi dari nilai sampling yang terdapat
di sekitar titik yang akan diestimasi. Beberapa parameter yang dapat
diestimasi menggunakan metode ini adalah nilai dari ketinggian,
ketebalan, kadar, dan juga variabel lain. Beberapa parameter tersebut
dapat diperoleh dari bobot kriging. Sedangkan bobot kriging dapat
ditentukan dari hasil variasi minimum dengan memperluas penggunaan
semi variogram. Beberapa pertimbangan yang penting pada metode ini
adalah jarak antara titik estimasi dengan titik sampling, kemenerusan dan
anisotropi, bentuk data dan karakter variable, serta besar dari blok.
Kriging biasa dilakukan apabila dianggap tidak ada kecenderungan dalam
data atau jika ada satu yang cukup lemah maka dapat di abaikan. Dengan
asumsi bahwa tidak ada kecenderungan dalam data matematis setara
dengan asumsi bahwa data yang memiliki nilai konstan berarti. Poin-poin
yang membentuk interpolasi permukaan yang rata-rata dari semua poin
dalam pencarian lingkungan.
Beberapa sifat Kriging adalah:
a. Struktur dan korelasi variable dalam fungsi y(h).
b. Hubungan geometri relatif dalam bentuk hubungan antar data (Si,Sj)
dan hubungan antara data dan volume (Si,V).
c. Kriging akan memberikan data yang simetris jika variogram isotropis
dan pola data teratur.
d. Nilai-nilai yang berada dalam blok dan sekitar blok akan memeberikan
bobot masing-masing adalah nol.
e. Nilai sampling pertama dan nilai sampling kedua tidak terkait.
C0
f. Akan terjadi efek screen jika efek nugget ( = C ) sangat kecil atau

tidak ada sama sekali.


g. Efek nugget akan berpengaruh menurunkan efek screen.
h. Nilai sampling akan mempunyai nilai yang sama apabila efek nugget
mempunyai nilai yang besar.
i. Nilai sampling yang berada dalam jarak yang jauh dari blok dapat
diikutsertakan dengan mengambil nilai rata-rata dari nilai sampling
tersebut.
dengan contoh gambar yaitu:

Anda mungkin juga menyukai