TINJAUAN PUSTAKA
2.1. Protein
Lemak merupakan kompenen penting di setiap sel, yang terdiri dari unsur C,
H dan O. Lemak bisa berasal dari oksidasi lemak tak jenuh (Martoharsono, 2000).
Asam lemak tidak jenuh memiliki satu atau lebih ikatan ganda, yang terbentuk
melalui pengeluaran atom hidrogen dari kerangka karbon. Asam lemak akan memiliki
bentuk yang kaku pada tempat di mana terdapat ikatan ganda (Campbell, 2002).
Daftar pustaka dari tipus
Iswari, Retno Sri., dan Ari Yuniastuti. 2006. Biokimia. Graha Ilmu . Yogyakarta
Poedjiadi, Anna., dan Titin Supriyanti. 2007. Dasar-Dasar Biokimia. UI Press. Jakarta
Hart, Harold. 2003. Kimia Organik : Suatu Kuliah Singkat. Erlangga. Jakarta
Pada pratikum kali ini dapat disimpulkan bahwa antaara protein dan lemak
memiliki sifat umum dan sifat khusus yang berbeda. Lemak ada yang berbentuk padat
dan adapula yang berberntuk cair dan juga memiliki aroma khas tertentu. Lemak
adalah ester antara gliserol dan asam lemak. Asam lemak dapat dikualifikasikan
menjadi asam lemak jenuh dan asam lemak tak jenuh. Sedangkan protein cenderung
terdenaturasi karena pereaksinya. Denaturassi ialah yaitu perubahan sruktur dari
protein untuk menyeimbangkan asam-basa. Lemak merupakan penghasil energi
terbesar. Sedangkan protein kebanyakan adalah sejenis enzim dan juga sebagai zat
pembangun dalam tubuh mahluk hidup. Protein dikalsifikasikan menjadi 3 yaitu
berdasarkan komponen penyusun protein, berdasarkan bentuk molekul protein dan
turunan protein. Berdasarkan komponen penyusunnya protein dapat dibedakan
menjadi protein sederhana dan protein majemuk. Sedangkan berdasarkan bentuk
molekulnya protein dibedakan menjadi protein fibrosa atau fibrous dan protein
globular.
5.2. Saran
lemak dan protein ini berjalan dengan cukup baik, namun masih
itu ada beberapa hal yang perlu diperbaiki diantaranya peralatan praktikum, kerja
sama tim yang harus ditingkatkan kembali dan lebih cermat dan teliti saat melakukan
pengamatan agar mendapat hasil yang maksimal saat praktikum. Tertib dan sabar agar