Anda di halaman 1dari 1

1.

Data Time Series (runtun waktu/historis)

Data time series adalah data yang terdiri dari satu objek namun teridiri dari beberapa waktu
periode, seperti harian, bulanan, triwulanan, dan tahunan. Misalnya: data pertumbuhan PDB dari
tahun 2009 sampai 2013 (objeknya hanya satu: pertumbuhan PDB triwulanan, namun disajikan
dalam beberapa periode: dari tahun 2009-2013 secara triwulan). Contoh lainnya adalah data
harian saham, data bulanan BI rate dari tahun 2008-2014, dan lain-lain. Data ini nantinya akan
diamati trend atau pola perubahannya dari tahun ke tahun (berurutan), sehingga data ini
dikatakan sebagai data historis atau runtun waktu. Pola perubahan atau trend pada waktu-waktu
lampau tersebut akan dapat digunakan untuk mengestimasi pola perubahan pada tahun-tahun
atau waktu mendatang.

2. Data Silang (cross section)

Data Silang (cross section) adalah data yang terdiri dari satu objek namun memerlukan sub
objek-sub objek lainnya yang berkaitan atau yang berada di dalam objek induk tersebut pada
suatu waktu (satu waktu saja, tidak seperti data time series yang terdiri dari beberapa periode
waktu), misalnya data penjualan perusahaan pada bulan Januari 2014, terdiri dari data penjualan
bersih dan data penjualan kotor pada bulan Januari 2014. Contoh lainnya: data kinerja keuangan
perusahaan pada bulan Juli 2011, terdiri dari data DER, data ROA, data laba bersih (earning
after interest and tax), dan data keuangan lainnya pada bulan Juli 2011.

Anda mungkin juga menyukai