Jelaskan apa yang saudara ketahui dengan metoda ilmiah, dan mengapa
penelitian mempunyai jalinan erat dengan ilmu (science)?
usulan penelitian?
Jawaban :
A.
a. Yang saya ketahui tentang metoda ilmiah adalah sebuah proses berpikir secara keilmuan
untuk memperoleh pengetahuan dan untuk memecahkan masalah secara sistematis,
berdasarkan pengalaman dari penelitian yang dilakukan, dan secara terkontrol
berdasarkan bukti-bukti yang ditemukan. Contoh dari penerapan metoda ilmiah adalah
seorang peneliti melakukan pengamatan untuk sebuah fenomena alam, maka ia akan
membuat sebuah hipotesis. Kemudian prediksi yang dibuat oleh peneliti tersebut
berdasarkan hipotesisnya akan diuji dengan melakukan eksperimen. Ketika hipotesis
yang diujikan oleh peneliti sudah lolos uji berkali-kali, maka hipotesis tersebut bisa
dijadikan suatu teori ilmiah.
Menurut saya penelitian mempunyai jalinan erat dengan ilmu (science) karena kedua hal
tersebut adalah dua hal yang tidak dapat dipisahkan. Penelitian timbul karena adanya
sebuah fenomena alam yang dianggap tidak biasa sehingga dianggap perlu dilakukan
sebuah penelitian untuk mengungkap hal tersebut dan hasil dari penelitian tersebut adalah
sebuah ilmu baru yang akan berkembang terus-menerus.
b. motivasi penelitian dan kontribusi penelitian menjadi amat penting dalam
usulan penelitian karena kedua hal tersebut akan mengarahkan kita pada
tujuan penelitian yang akan kita lakukan.
Jawaban :
1. Paradigma penelitian kuantitatif Berorientasi pada hasil, yang berarti juga kegiatan
pengumpulan data lebih dipercayakan pada intrumen, sedangkan paradigma
penelitian kualitatif Berorientasi pada proses, dengan mengandalkan diri peneliti
sebagai instrumen utama
2. Pada paradigma penelitian kuantitatif, peneliti berusaha menjaga jarak dari situasi
yang diteliti, sehingga peneliti tetap berposisi sebagai orang luar dari objek
penelitiannya, sedangkan pada penelitian kualitatif Lebih mendekatkan diri pada
situasi dan kondisi yang ada pada sumber data, dengan berusaha menempatkan diri
serta berpikir dari sudut pandang orang dalam yang terlibat langsung.
3. Dalam paradigma penelitian kuantitatif cenderung menggunakan metode kuantitatif,
dalam pengumpulan dan analisa data, termasuk dalam penarikan sampel, sedangkan
paradigma penelitian kualitatif cenderung menggunakan metode kualitatif, baik dalam
pengumpulan maupun dalam proses analisisnya.
B. bisa,
4.a. Faktor apa saja yang menentukan ukuran sampel penelitian dan beri contoh
perhitungan ukuran sampel penelitian menurut saudara.
b. Jelaskan secara singkat aspek data sekunder dan data primer yang harus
dievaluasi oleh peneliti dan alasan yang mendasarinya.
Jawaban :
a. Homogenitas unit-unit sample: secara umum semakin mirip unit-unit sampel; dalam
suatu populasi semakin kecil sample yang dibutuhkan untuk memperkirakan parameter-
parameter populasi.
b. Kepercayaan: kepercayaan mengacu pada suatu tingkatan tertentu dimana peneliti ingin
merasa yakin bahwa yang bersangkutan memperkirakan secara nyata parameter populasi
yang benar. Semakin tinggi tingkat kepercayaan yang diingnkan, maka semakin besar
ukuran sample yang diperlukan.
c. Presisi: presisi mengacu pada ukuran kesalahan standar estimasi. Unutk mendapatkan
presisi yang besar dibutuhkan ukuran ssmpel yang besar pula.
d. Kekuatan Statsitik: istilah ini mengacu pada adanya kemampuan mendeteksi perbedaan
dalam situasi pengujian hipotesis. Untuk mendpatkan kekuatan yang tinggi, peneliti
memerlukan sample yang besar.
e. Prosedur Analisa: tipe prosedur analisa yang dipilih untuk analisa data dapat juga
mempengaruhi seleksi ukuran sample.
f. Biaya, Waktu dan Personil: Pemilihan ukuran sample juga harus memeprtimbangkan
biaya, waktu dan personil. Sample besar akan menuntut biaya besar, waktu banyak dan
personil besar juga.
B.
yaitu Kesalahan tipe I diberi symbol alpha: , dan Kesalahan tipe II yang diberi symbol beta:
Kesalahan tipe I dan II dapat dikurangi dengan menambah jumlah sample. Kesalahan tipe I
lebih serius dibandingkan dengan kesalahan tipe II. Oleh karena itu keputusan yang
digunakan peneliti dalam pengujian hipotesis lebih ditekankan pada penetapan tingkat
Jawaban :
mempunyai arti sejauh mana ketepatan dan kecermatan suatu alat ukur dalam
melakukan fungsi ukurnya.
Reabilitas adalah sejauh mana hasil pengukuran itu bisa di percaya dengan alat
pengukuran yang dipakai.
Ketiga hal tersebut penting dalam penelitian karena ketiga hal tersebut bisa menjadi tolak ukur
keakuratan hasil dari penelitian yang dilakukan. Apakah sebuah penelitian itu layak dilakukan
bisa dilihat dari validitas datanya,parsimoni bisa digunakan untuk memudahkan pembaca dalam
memahami isi dari penelitian, dan reabilitas sendiri untuk melihat keakuratan hasil dari
penelitian.
b. sumber-sumber penemuan masalah penelitian yang berasal dari literatur yang
dipublikasi
a) Masalah Formal
Rekomendasi penelitian
Masalah dapat ditelusuri dari hasil penelitian orang lain. Sebuah penelitian memiliki bagian
kesimpulan dan saran, dari bagian inilah seorang peneliti menemukan masalah dengan
menganalisis adanya kemungkinan untuk melanjutkan penelitian tersebut sebagai upaya untuk
mengkaji hal-hal yang belum terungkap, mengulang penelitian tersebut untuk memperkaya teori,
dan hal-hal lain yang mungkin ditemukan dari analisis hasil penelitian orang lain.
Analogi
Renovasi
Konjektur
Fenomenologi
Pengalaman
Litemtur