Anda di halaman 1dari 4

SATUAN ACARA PENYULUHAN

SENAM HAMIL

Pokok Bahasan : Penyuluhan Kesehatan pada Ibu Hamil


Sub Pokok Bahasan : Penyuluhan Senam Hamil
Penyuluh : Mahasiswa Poltekkes Surakarta Jurusan Kebidanan
Hari dan tanggal : Rabu, 10 Februari 2016
Waktu : 1 x 25 Menit
Tempat : Rumah Tn.Y Rt.01 Rw.08 Ngawen, Klaten
Sasaran : Ny.R 28th G2P1A0 UK 28+4 minggu

A. Tujuan Umum : Setelah diadakan penyuluhan diharapkan Ibu


hamil dapat mengerti dan mempraktekkan senam hamil.

B. Tujuan Khusus :
Setelah diadakan penyuluhan, diharapkan sasaran dapat :
1. Mengetahui tentang pengertian senam hamil.
2. Mengetahui tentang tujuan dari senam hamil.
3. Mengetahui tentang manfaat dari senam hamil.
4. Mengetahui tentang persyaratan senam hamil.
5. Mengetahui tentang tata cara senam hamil.

C. Strategi Metode :
1. Ceramah
2. Tanya jawab

D. Media Penyuluhan : Video

E. Materi : Terlampir

F. Pustaka :
http://huruhara13.blogspot.com/2013/04/sap-senam-hamil-klp-1-
ners_28.html [diakses tanggal 12 Januari 2015 jam 19.30 WIB]

G. Kegiatan :
No Acara Waktu Kegiatan Penyuluhan Evaluasi
1. Pembukaa 1 x 2 menit a. Mengucapkan salam -
n b. Memperkenalkan diri
c. Menjelaskan tujuan
penyuluhan
d. Menyebutkan materi
penyuluhan
2. Inti 1 x 21 menit a. Menjelaskan tentang Memberi
pengertian senam pertanyaan
hamil tentang
b. Menjelaskan tentang materi yang
tujuan dari senam disampaikan
hamil
c. Menjelaskan tentang
manfaat dari senam
hamil
d. Menjelaskan tentang
persyaratan senam
hamil
e. Menjelaskan tentang
tata cara senam
hamil
3. Penutup 1 x 2 menit a. Menyebutkan -
kesimpulan materi
penyuluhan
b. Mengucapkan terima
kasih
c. Mengucapkan salam
penutup

MATERI

A. Pengertian Senam Hamil


Senam hamil adalah suatu gerakan / olah tubuh yang dilaksanakan
oleh ibu hamil sehingga menjadi sehat fisik maupun mental untuk
menghadapi kehamilan dan persalinan dengan aman dan alami. Senam
hamil adalah program kebugaran yang diperuntukkan bagi ibu hamil. Oleh
karena itu, senam hamil memiliki prinsip-prinsip gerakan khusus yang
disesuaikan dengan kondisi ibu hamil.
B. Tujuan Senam Hamil
1. Mencegah terjadinya deformitas (cacat) kaki dan pemeliharaan fungsi
kaki.
2. Melatih dan menguasai teknik pernafasan.
3. Memperkuat dan mempertahankan elastisitas otot-otot dinding perut.
4. Membentuk sikap tubuh yang sempurna selama kehamilan.
5. Mendukung ketenangan fisik.
C. Manfaat Senam Hamil
1. Mempertahankan atau meningkatkan kebugaran kardiovaskuler.
2. Membatasi penambahan berat badan dan retensi lemak.
3. Meningkatkan sikap dan status mental.
4. Mengurangi kecemasan dan insomnia.
5. Persalinan menjadi lebih lancar dan penyulit berkurang.
D. Persyaratan Senam Hamil
1. Kehamilan berjalan normal dengan rekomendasi / izin dari dokter /
bidan.
2. Kehamilan berusia minimal 5 bulan.
3. Diutamakan pada kehamilan pertama atau kehamilan berikutnya yang
mengalami kesulitan persalinan atau melahirkan anak prematur.
4. Latihan dilakukan harus secara teratur dalam suasana yang tenang.
5. Berpakaian cukup longgar.
6. Menggunakan kasur atau matras / jangan dilantai.
E. Tata Cara Senam Hamil
1. Gerakan 1
a. Posisi duduk bersila dengan menegakkan punggung, letakkan
tangan di atas kaki seperti orang yang sedang bersemedi. Lakukan
posisi ini untuk beberapa saat sambil mengatur pernafasan.
b. Posisi duduk di atas alas lembut seperti diatas dengan
merenggangkan kedua kaki lurus ke depan. Langkah selanjutnya
yaitu condongkan tubuh ke belakang dan bertumpu pada siku
lengan yang diletakan di lantai. Lakukan gerakkan telapak kaki
dengan menegakkan lalu mengarahkannya ke bawah hingga
posisinya lurus dengan lutut. Gerakkan lainnya yaitu
menggerakkan telapak kaki ke samping, lalu tegakkan lurus, ke
samping lagi, ulangi gerakan ini sampai merasa cukup.
c. Posisi tidur dengan satu bantal meyangga kepala, lalu angkat kedua
lutut kaki menjadi seperti posisi melahirkan. Tarik nafas sedalam-
dalamnya lewat mulut, tahan, dan mengejan, seperti saat anda
sedang buang air besar. Jika anda merasa nafas sudah mau habis,
keluarkan nafas anda kemudian tarik nafaskembali, dan ulangi
proses ini sebanyak beberapa kali.
2. Gerakan 2
a. Gerakan pertama yaitu posisi berdiri dan tangan di pinggang,
gerakkan leher ke kanan dan kiri untuk meregangkan otot leher.
b. Gerakan sederhana dengan melakukan latihan dasar kaki dan
menggerakkan telapak kaki ke depan dan ke belakang guna
membantu sirkulasi vena dan mencegah pembengkakkan di kaki.
c. Tidur telentang dengan satu kaki lurus dan satu kaki ditekuk
kemudian dorong kembali ke depan. Lakukan bergantian dengan
kaki lainnya. Gunanya untuk latihan dasar panggul.
d. Pada gerakan ini yaitu berbaring dengan posisi miring. Angkatlah
kaki perlahan-lahan lalu turunkan. Lakukan bergantian dengan kaki
satunya. Gunanya untuk menguatkan otot paha.
e. Selanjutnya berbaring telentang, kedua lutut dipegang dengan
tangan, kemudian tarik nafas dan berlatih mengejan.
f. Sikap merangkak, letakkan kepala di antara ke dua tangan, lalu
menoleh ke samping. Selanjutnya turunkan badan sehingga dada
menyentuh kasur. Bertahanlah pada posisi ini selama kurang lebih
1 menit.
g. Gerakan yang ini anda bisa melibatkan suami dengan membantu
memijat daerah pinggang, punggung, dan bahu untuk melepaskan
ketegangan dan memulihkan otot pinggang yang lelah.

Anda mungkin juga menyukai