Anda di halaman 1dari 4

MATERI PENYULUHAN DEMAM TYPHOID

Disusun

OLEH:

SITI AMINAH,SKM

PUSKESMAS SIMPANG TIGA


A. Pengertian
Demam tifoid adalah penyakit infeksi akut pada usus halus yang disebabkan oleh kuman
salmonella thyposa.. Typhoid fever merupakan penyakit menular. Transmisi melalui air atau
makanan yang tercemar. Demam tifoid adalah penyakit sistemik yang akut yang mempunyai
karakteritik demam, sakit kepala dan ketidakenakan abdomen berlangsung lebih kurang 3
minggu yang juga disertai gejala-gejala perut pembesaran limpa dan erupsi kulit.

B. Penyebab Thyphoid
Demam typhoid timbul akibat dari infeksi oleh bakteri golongan Salmonella yang
memasuki tubuh penderita melalui saluran pencernaan. Sumber utama yang terinfeksi adalah
manusia yang selalu mengeluarkan mikroorganisme penyebab penyakit,baik ketika ia sedang
sakit atau sedang dalam masa penyembuhan. Salmonella typhosa masuk kedalam tubuh melalui
mulut dg makanan dan air yang tercemar kemudian kuman masuk kedalam usus halus.

C. Tanda Dan Gejala Thyphoid


Demam
Nyeri kepala
Pusing
Nyeri otot
Anoreksia
Mual dan muntah
Obstipasi atau diare
Rasa tidak enak pada perut
D. Diagnosa
Dalam menegakan diagnosa penyakit, perlu dilakukan beberapa pemeriksaan
laboratorium diantaranya pemeriksaan darah tepi, pemeriksaan Widal dan biakan empedu.
1. Pemeriksaan darah tepi merupakan pemeriksaan sederhana yang mudah dilakukan di
laboratorium sederhana untuk membuat diagnosa cepat. Akan ada gambaran jumlah darah
putih yang berkurang (lekopenia), jumlah limfosis yang meningkat dan eosinofilia.
2. Pemeriksaan Widal adalah pemeriksaan darah untuk menemukan zat anti terhadap kuman
tifus. Widal positif kalau titer O 1/200 atau lebih dan atau menunjukkan kenaikan progresif.
3. Diagnosa demam Tifoid pasti positif bila dilakukan biakan empedu dengan ditemukannya
kuman Salmonella typhosa dalam darah waktu minggu pertama dan kemudian sering
ditemukan dalam urine dan faeces.

Sampel darah yang positif dibuat untuk menegakkan diagnosa pasti. Sample urine dan
faeces dua kali berturut-turut digunakan untuk menentukan bahwa penderita telah benar-benar
sembuh dan bukan pembawa kuman (carrier).

E. Komplikasi

Penderita tipus dapat mengalami komplikasi :

perdarahan pada usus halus dan usus halus berlubang


infeksi paru
infeksi empedu
F. Treatment
Perawatan dan pengobatan terhadap penderita penyakit demam Tifoid atau types
bertujuan menghentikan invasi kuman, memperpendek perjalanan penyakit, mencegah terjadinya
komplikasi, serta mencegah agar tak kambuh kembali. Pengobatan penyakit tifus dilakukan
dengan jalan mengisolasi penderita dan melakukan desinfeksi pakaian, faeces dan urine untuk
mencegah penularan. Penderita harus berbaring di tempat tidur selama tiga hari hingga panas
turun, kemudian baru boleh duduk, berdiri dan berjalan. Kontrol ke dokter, Puskesmas, Rumah
Sakit.

G. Pencegahan

Tingkatkan kebersihan diri dan lingkungan


Pilih makanan yang telah diolah dan disajikan dengan baik (memenuhi syarat kesehatan)
Jamban keluarga harus cukup jauh dari sumur (harus sesuai standar pembuatan jamban yang
baik)
Imunisasi

Anda mungkin juga menyukai