Anda di halaman 1dari 7

BAB I PENDAHULUAN

1. Latar Belakang

Etika (Etimologi) berasal dari bahasa Yunani yaitu Ethos, yang berarti watak
kesusilaan/adat kebiasaan. Etika biasanya berkaitan erat dengan perkataan moral yang
merupakan istilah dari bahasa Latin, yaitu Mosdan dalam bentuk jamaknya Mores,
yang berarti juga adat kebiasaan/cara hidup seseorang dengan melakukan perbuatan
yang baik (kesusilaan) dan menghindari hal-hal tindakan yang buruk.

Etika terdiri dari etika desktiptif dan etika normatif. Etika deskriptif adalah
etika yang berusaha meneropong secara kritis dan rasional sikap dan perilaku manusia
dan apa yang dikejar oleh manusia dalam hidup ini sebagai sesuatu yang bernilai. Etika
deskriptif memberikan fakta sebagai dasar untuk mengambil keputusan tentang
perilaku/sikap yang mau diambil. Etika normatif adalah etika yang berusaha
menetapkan berbagai sikap dan pola perilaku ideal yang seharusnya dimiliki oleh
manusia dalam hidup ini sebagai sesuatu yang bernilai. Etika normatif memberikan
penilaian sekaligus memberi norma sebagai dasar dan kerangka tindakan yang akan
digunakan.

Pada masa informasi seperti sekarang, perkembangan dunia komunikasi telah


memasuki babak baru, seiring dengan perkembangan sarana telekomunikasi yang pesat.
Dengan perkembangan tersebut, pemisah komunikasi antara umat manusia yang
biasanya berupa jarak dan waktu seakan-akan sudah tidak berpengaruh lagi,
dikarenakan sekarang dapat melakukan komunikasi kapan saja dan dimana saja.

Proses komunikasi terbagi menjadi dua tahapan proses komunikasi, yaitu proses
komunikasi primer dan proses komunikasi sekunder. Proses komunikasi primer
adalah proses penyampaian pikiran dan perasaan seseorang kepada orang lain dengan
menggunakan lambang/simbol sebagai media. Proses komunikasi sekunder adalah
proses penyampaian pesan oleh seseorang kepada orang lain dengan menggunakan
alat/sarana sebagai media kedua, contohnya surat, telepon, teks, surat kabar, radio,
televisi, internet, dan sebagainya.

1
Pemanfaatan media komunikasi dari internet sudah bisa diakses untuk semua
kalangan, baik orang tua, remaja, maupun anak-anak. Akses internet mudah di dapatkan
dimana saja karena setiap daerah sudah terkoneksi dengan internet. Melalui internet
manusia saling berkomunikasi, mengenal satu sama lain dengan memanfaatkan dunia
maya seperti jejaring sosial Facebook, Twitter, dll.

2. Tujuan
Tujuan mempelajari Etika Berkomunikasi pada Media Sosial adalah:
Untuk mengetahui perbedaan-perbedaan etika berkomunikasi pada media
sosial.
Untuk mengetahui nilai-nilai etika berkomunikasi pada media sosial
yang positif maupun negatif.
Untuk dapat mempertahankan etika berkomunikasi pada media sosial
yang baik dan benar dalam kehidupan sehari-hari.
3. Sasaran
Sasaran dalam pembuatan makalah ini ditujukan untuk mahasiswa/i agar
mengetahui nilai-nilai etika berkomunikasi pada media sosial dan melakukannya
dalam kehidupan sehari-hari.

BAB II PERMASALAHAN

2
Analisis permasalahan Etika Berkomuikasi pada Media Sosial dengan memperhatikan
dan mempertimbangkan kondisi lingkungan internal maupun eksternal dilihat dari
aspek:

1. Kekuatan (Strength)
a. Menghargai hasil karya orang lain
Saat menyebarkan informasi baik itu berupa tulisan, foto atau video milik
orang lain, ada baiknya kita mencantumkan sumber informasi sebagai bentuk
penghargaan untuk hasil karya seseorang. Tidak serta merta mengcopy paste
tanpa memberikan sumber informasi tersebut.
b. Selalu menggunakan bahasa dan sosial yang baik
Setiap kehidupan hal yang paling mendasar dalam keseharian adalah bahasa
dan logat hidup sosial kita. Tentu saat kita ingin memposting sebuah gagasan
kita ke publik harus selalu menggunakan bahasa yang baik. Karena belum tentu
kita saat berkomunikasi belum tentu bahasa kita dapat diterima, misal kalimat
yang bersikap profokatif, berbau sara dll
c. Jadilah pribadi diri sendiri
Biasaya orang yang mempunyai kebiasaan cenderung di media sosial, akan
membentuk karakter, yaitu, misal kita sering update status tentang problematika
cinta, kita akan cenderung memposting kegelisahan itu. Bersikapdewasa dalam
hal ini penting.
d. Hindari media sosial bila anda sedang emosi
Ketika anda sedang jengkel atau mendapatkan sebuah masalah, secara tidak
sadar kadang kita mengupdate akun sosial media kita dengan kata-kata makian
dan kasar karena emosi. Sekiranya hal tersebut tidak perlu anda lakukan dalam
media sosial.
e. Opini Berdasarkan Fakta dan Data
Dalam bersosial media mengeluarkan opini terhadap hal-hal yang ingin
dikomentari merupakan hal yang tidak dilarang, asalkan kita beropini
berdasarkan fakta dan data yang ada. Hati-hati dalam hal ini bila beropini negatif
pada seseorang kemungkinan saja anda dapat dilaporkan dengan UU ITE Pasal
27 ayat 3 tentang pencemaran nama baik di dunia maya.
2. Kelemahan (Weakness)

a. Jangan terlalu banyak di depan media sosial.


Jangan terlalu banyak di depan media sosial, seperti dapat mempengaruhi
karakter pribadi, mempengaruhi hubungan bersosialisasi kita secara langsung.

3
Misal, tata bahasa saat bertemu orang langsung, bahkan bisa jadi kita lebih
memilih silaturahmi menggukanan media online dari para bertemu langsung.
b. Hindari Penyebaran SARA dan Pornografi
Ada baiknya anda tidak menyebarkan informasi yang berhubungan dengan
pornografi dan SARA di sosial media. Sebarkanlah hal-hal yang berguna yang
tidak menyebabkan konflik antar sesama pada situs jejaring tersebut.
c. Jangan menilai berita dari judulnya saja
Ini merupakan sebuah fenomena baru dalam jejaring sosial media, ketika
melihat judul berita media nasional yang berbau provokasi, biasanya kita
langsung menyebarkan dan mengomentari tanpa melihat isi berita terlebih
dahulu. Ada baiknya baca dulu isi berita, jangan hanya melihat berita dari
judulnya saja.
d. Terjadinya Cyber Crime (kejahatan di media sosial)
Sering terjadinya cyber crime seperti pembajakan akun sosial media, di suatu
instansi, dll yang menyebabkan komunikasi antar umat manusia jadi terganggu
dan mengalami kerugian.
e. Membuang-buang waktu untuk hal yang tidak berguna
Banyak orang yang melakukan kegiatannya yang tidak berguna, seperti
bermain game online berjam-jam, menatap sosial media setiap saat, mengunduh
sesuatu dari internet yang tidak bermanfaat, dll. Lebih baik, gunakanlah waktu
tersebut untuk melakukan aktivitas yang bermanfaat dan berguna.

3. Peluang (Opportunity)
a. Manfaatkan platform media sosial
Gunakan platform media sosial yang memiliki banyak pengguna seperti
Instagram, Facebook, Twitter atau Path. Mulailah dari lingkaran pertemanan
terdekat dan keluarga. Kemudian, bangun jaringan dengan sesama pengusaha.
Biarkan orang-orang mulai membicarakan bisnismu. Lambat laun, mereka bakal
dengan sendirinya nyamperin kamu tanpa perlu promosi berlebihan.
b. Bikin website pribadi
Zaman sekarang mudah sekali membuat website. Dengan tutorial yang
tersebar di internet, kita bisa membangun situs bisnis sendiri. Gunakan saja
platform website seperti Blogger atau WordPress kemudian beli domain selama
satu tahun kemudian.

4
c. Bikin konten yang cerdas
Konten itu penting agar orang tahu latar belakang bisnis kita. Dengan konten,
kita bisa menjelaskan secara detail tentang semua produk atau layanan. Konten
yang persuasif tentunya menarik minat orang.
d. Jangan lupa tentang social engagement
Update media sosial dan situsmu secara berkala. Luangkan waktu untuk
membalas komentar atau pertanyaan. Layani mereka dengan ramah.

4. Tantangan/Hambatan (Threats)
a. Pertumbuhan Teknologi Komunikasi.
Tak bisa dipungkiri, pertumbuhan teknologi komunikasi yang semakin pesat,
menjadi tantangan. Pertumbuhan teknologi komunikasi ini berdampak pada
penyebaran informasi yang semakin cepat dan luas. Pilihan informasi-pun
semakin beragam, publik dihadapkan pada informasi-informasi baru, perusahaan
harus bisa menyesuaikan keinginan publik melalui teknologi komunikasi.
b. Pengaruh Media Massa
Media massa memiliki kemampuan untuk membangun pencitraan dalam
benak publik serta membentuk pendapat dan persepsi mereka. Media melalui isi
pesan melaksanakan strategi pembingkaian, yang menyoroti aspek-aspek
tertentu dan mengabaikan aspek-aspek lain dalam memandang kenyataan.
c. Mulai memperhatikan pengadaan sumber elektronik/koleksi digital
Menyediakan layanan perpustakaan yang dapat diakses melalui mobile
phone, misalnya pertanyaan sederhana tentang jam layanan perpustakaan,
memesan project room, dll.
d. Peningkatan fasilitas bagi generasi digital
Di era digital ini perlu adanya peningkatan fasilitas guna memperlancar
segalanya, seperti perbaikan kualitas jaringan internet, colokan listrik,
wifi/hotspot, perabotan yang informal dan santai, fasilitas audio video.

5
BAB III KESIMPULAN DAN REKOMENDASI

1. Kesimpulan
Media sosial adalah sebuah media online, dengan para penggunanya untuk
memudahkan dalam berpartisipasi, berbagi dan menciptakan informasi yang
berguna.
Dengan media sosial kita bisa memanfaatkannya untuk berkomunikasi antar
manusia, mempromosikan/memperkenalkan usaha/bisnis kita, menyampaikan
pemikiran-pemikiran dan ide-ide yang bisa di baca oleh orang lain.
Namun ada banyak juga sisi negatif dari penggunaan media sosial, seperti
pengguna bisa dengan mudah sekali terpengaruh, karena di media sosial semua
informasi yang masuk baik informasi positif dan negatif bisa di akses semuanya
oleh pengguna. Oleh karena itu kepada pengguna untuk bisa lebih memfilter
atau menyaring semua informasi yang masuk dilihat di media sosial, dan tidak
menerima secara mentah-mentah semua informasi yang masuk. Hal ini perlu
pengawalan yang khusus dari para orang tua jika pengguna media sosial tersebut
masih dibawah umur, anak-anak, dan belum dewasa.
2. Rekomendasi
Selalu menghargai karya orang lain di media sosial, karena orang lain
akan senang jika kita menghargai karyanya

6
Selalu menggunakan bahasa yang sopan dan mudah dimengerti oleh
orang lain, agar orang lain yang berkomunikasi dengan kita di media
sosial bisa mengerti dan paham.
Berikan pendapat kita sesuai dengan fakta yang ada.

Referensi:

a-research.upi.edu/operator/upload/s_te_0707223_chapter1.pdf

http://feriferdinan.com/2016/08/06/etika-komunikasi-dalam-media-2/

http://feriferdinan.com/2016/08/06/etika-komunikasi-dalam-media-1/

http://www.kompasiana.com/nflspeed2/etika-dalam-media-
sosial_552824da6ea834ef4a8b4570

http://bebmen.com/0323/etika-dan-hal-penting-dalam-menggunakan.html

http://www.academia.edu/11642978/Tugas_Tantangan_dan_Kendala_Etika_Profesi_Pu
blic_Relations

http://www.perpusnas.go.id/magazine/perpustakaan-di-era-keterbukaan-informasi-
sebuah-tantangan-yang-harus-dihadapi/

https://blog.duitpintar.com/perhatikan-nih-10-etika-menggunakan-sosmed-agar-
bisnismu-moncer-dan-gak-bikin-ilang-feeling/

Anda mungkin juga menyukai