Anda di halaman 1dari 7

BAB III

TEKNIK PELAKSANAAN

A. Waktu Pelaksanaan

Praktek Kerja Lapangan Industri dilaksanakan setiap hari Senin sampai Sabtu, mulai
pukul 08:00 16:00 WIB pada hari Senin sampai Jumat
Kegiatan praktek kerja lapangan industri ini dilakukan selama 40 hari kerja yang
dilaksanakan pada tanggal 23 Mei 2016 s/d 01 Juli 2016. Praktek Kerja Lapangan
Industri dilaksanakan di PT.INALUM (PERSERO). Pada laporan PKLI ini mengenai
Perbaikan dan Perawatan Bag Filter BF-404.
B. Uraian Kegiatan PKLI

Senin, 06 Juni 2016


1. Membersihkan Dust Tube Bag Filter BF-404 room 2
Alat :

Compressor
Lampu
Perlengkapan Safety
Bahan :
Dust Tube
Langkah kerja :
Jumper room 2 terlebih dahulu untuk mempermudah membuka pintu pada
room 2, kemudian buka pengunci yang terdapat pada room 2 kemudian hidup
lampu lalu copotkan dust tube yang dikaitkan pada hunger sampai 144 buah
dust tube, kemudian bersihkan dust tube.

Rabu, 08 Juni 2016


1. Inspeksi bulanan pada Bag Filter BF-404

Alat :
Infrared Thermometer
Perlengkapan Safety
Lampu
Bahan :
Monthly Inspection Record
Langkah Kerja :
Melihat dan mengecek semua bagian-bagian pada Bag Filter BF-404, Inspeksi
dimulai dari bagian motor listrik dengan melihat suhu, bearing dengan melihat
struktur fisiknya,shaking dengan melihat gerakan dan suaranya, v-belt dilihat
dari longgar atau tidak beltnya, damper dilihat secara visual pada struktur
fisiknya, apabila ada tanda kebocoran maka akan ditindak lanjutin, kemudian
setiap room pada Bag Filter BF-404 di lakukan inspeksi..

Senin, 13 Juni 2016


1. Inspeksi abrasi pada lubang venturi Bag Filter BF-404 room 2

Alat :
Lampu
Compressor
Perlengkapan Safety
Bahan :
Lubang venturi
Langkah Kerja :
Matikan mesin pada room 2, buka pengunci dan buka pintu pada room 2, hidupkan
lampu. Semua dust tube yang terdapat pada Bag Filter BF-404 room 2 dilepaskan
pada hunger. Kemudian arahkan lampu ke setiap lubang venturi yang akan diperiksa
dan pemeriksaan dilakukan menggunakan tangan.

Kamis, 16 Juni 2016


1. Pergantian dust tube pada room 3 Bag Filter BF-404

Alat :
Lampu
Perlengkapan Safety
Bahan :
Dust tube

Langkah Kerja :
Matikan operasi pada room 3 di control panel, buka pengunci pada pintu room 3,
lepaskan dust tube yang tergantung pada hunger sampai selesai. Lekukan ujung
dustube berbentuk U. Samakan ukuran lekukan dengan tempat lubang venturi.
Apabila lekukan dust tubenya masih bentuk lekukan tekan kedalam lekukan dust
tubenya sampai seluruh bentuk dust tubenya tidak ada lekukan lagi.

Senin, 20 Juni 2016


1. Inspeksi kebocoran seal dari damper Bag Filter BF-404

Alat :
Perlengkapan safety
Langkah Kerja :
Inspeksi dilakukan langsung dengan cara melihatnya ketika damper sedang
beroperasi

Kamis, 23 Juni 2016


1. Pengelasan pada lubang venturi Bag Filter BF-404 room 3

Alat :
Las Listrik
Perlengkapan safety
Lampu
Compressor
Bahan :

Plat Besi yang berdiameter 15 cm

Langkah Kerja :
Matikan operasi pada room 3 di control panel, buka pengunci pada pintu room 3,
lepaskan dust tube yang tergantung pada hunger sampai selesai. Kemudian arahkan
lampu ke setiap lubang venturi yang akan diperiksa dan pemeriksaan dilakukan
menggunakan tangan. Apabila terdapat abrasi pada lubang venturi maka lubang

tersebut dilas dengan plat besi yang berdiameter 15 cm .

C. Pembahasan
Peranan Bag Filter BF-404 pada Perusahaan sangat penting dalam sistem produksi yang
berlangsung di Anode Rodding Plant PT. INALUM (Persero). Dengan adanya Bag Filter BF-
404, pekerjaan dapat dilakukan dengan optimal . Pentingnya dilakukan perawatan yang baik
pada Bag Filter BF-404 agar dapat mengurangi tingkat polusi yang terjadi, sehingga dapat
menekan bahkan mencegah kerugian dalam proses produksi.

D. Maintenance Philosophy
1. Maintenance Management Secara Umum
Maintenance management adalah salah satu bagian dari pekerjaan maintenance yang
merupakan faktor atau elemen utama yang sangat penting di dalam pengaturan keseluruhan
kerja yang melibatkan pemanfaatan sumber daya yang ada misalnya tenaga kerja, mesin,
material atau spare part, uang dan metoda pemeliharaan (5M-Man, Machine, Material,
Money,Methods).
Dalam pelaksanaanya maintenance management ini meliputi hal-hal sebagai berikut:
1 Perencanaan pemeliharaan.
2 Pelaksanaan pemeliharaan.
3 Pengendalian pemeliharaan
4 Penyempurnaan pemeliharaan.

2. Pengertian Maintenance Management


Dalam penegertian sempit bahwa maintenance management merupakan pengendalian
proses pemeliharaan dan dapat di sebut maintenance control.
Pengendalian proses pemeliharaan (maintenance contro) terdiri dari:
a. Pengendalian sumber daya yang ada yaitu : tenaga kerja, mesin, material atau spare part
dan uang.
b. Pengendalian pekerjaan maintenance, misalnya pemeriksaan peralatan, penyesuaian,
perbaikan dan overhaul, baik yang sudah dijadwalkan maupun berdasarkan kondisi
peralatan dan pekerjaan penyempurnaan.
c. Pengendalian inventori misalnya pengawasan stock, penyimpanan dan pembelian spare
part
d. Pengendalian anggaran biaya.

Dalam pengertian yang luas bahwa maintenance management mempunyai fungsi yang
lebih luas yang di sebabkan oleh kompleksnya pekerjaan pemeliharaan.
Maintenance management adalah mencakup maintenance engineering yang di dalamnya
termasuk pekerjaan teknis untuk menyempurnakan teknis untuk penyempurnaan proses
pemeliharaan.
Maintenance engineering terdiri atas :
1. Maintenance administrative engineering
a. Management data and process (EDP)
b. Maintenance planning and control
c. Material management
d. Investment control and work management
e. Technical and design
2. Maintenance cost estimation
a. Perhitungan dan analisa biaya anggaran dan alokasi anggaran.
b. Analisa dan penilaian secara ekonomis, kebijakan untuk pemakaian produk lokal, seba-
sumber, pembaharuan peralatan dan lain-lain.
3. Maintenance engineering analysis
a. Analisa kerusakan peralatan
b. Korosi dan teknik pelumasan
c. Teknik pemeriksaan dan perbaikan
d. Prosedur pengendalian terhadap keselamatan kerja

3. Pengertian Maintenance
Pengertian maintenance, menurut JIS adalah semua pengaturan dan kegiatan yang
diperlukan untuk menjaga dan memelihara suatu peralatan pada kondisi bisa dipakai/siap
operasi atau dengan memperbaikinya sehingga bebas dari kerusakan.
Adapun sistem pemeliharaan yang digunakan dalam industri PT Inalum (Persero),
meliputi :

1. Break Down Maintenance


Pemeliharaan yang dilakukan terhadap peralatan setelah peralatan tersebut mengalami
kerusakan.
2. Preventive Maintenance
Pemeliharaan terhadap peralatan yang dilakukan untuk mencegah atau mengurangi lau
penurunan mutu peralatan sebelum peralatan tersebut mengalami kerusakan. Preventive
maintenance terbagi menjadi :
a. Periodical Maintenance
Pemeliharaan secara berkala (time based)
b. Predictive maintenance
Pemeriksaan perkiraan dengan pengukuran (condition based).
3. Corrective Maintenance
Pemeliharaan yang dilakukan untuk memulihkan kondisi peralatan sesuai dengan
standard yang telah ditentukan.
a. Prevention maintenance
Merupakan tindakan penyempurnaan pada tiap bagian peralatan sehingga peralatan
tersebut tidak perlu dirawat lagi.
b. Productive maintenance
Merupakan sistem gabungan atau kombinasi semua jenis kegiatan pemeliharaan
(preventive, corrective dan breakdown maintenance) untuk menjaga peralatan dalam
kondisi siap operasi untuk kelancara produksi, efisiensi dan biaya pemeliharaan yang
ekenomis dengan biaya total yang seminimal mungkin.
c. Total Productive Maintenance (TPM)

Dalam hal ini semua anggota berpartisipasi untuk menjaga keberadaan peralatan secara
efektif untuk menjamin produksi, mutu, biaya, waktu penyerahan, keselamatan dan
pencemeran lingkungan.

4. Tujuan Maintenance
a. Tujuan maintenance dalam pengertian sempit
Suatu kegiatan untuk menunjang dan menjaga peralatan dalam kondisi bisa dioperasikan
untuk kestabilan produksi dan bebas dari penurunan mutu baik.
b. Tujuan dalam pengertian luas
Semua kegiatan yang dibutuhkan untuk menunjang kelancaran produksi dan
meningkatkan produktivitas. antara lain :
1. Menyempurnakan peralatan produksi
2. Menyempurnakan mutu produk
3. Penyerahan tepat waktu
4. Mengurangi waktu untuk kegiatan pemeliharaan (down time)
5. Meningkatkan efisiensi dan biaya pemeliharaan yang ekonomis
6. Mengurangi kecelakaan dan meningkatkan moral kerja
c. Tujuan maintenance ditinjau dari segi teknis
1. Memelihara keberadaan peralatan untuk siap pakai dalam kurun waktu tertentu
(availability).
2. Menjaga kehandalan peralatan untuk melakukan fungsinya dalam kondisi dan waktu
tertentu (reability).
3. Menyempurnakan bagian peralatan untuk mudah dipelihara dalam kondisi yang spesifik
dan jangka waktu tertentu (maintainability).

Anda mungkin juga menyukai