Inisiasi Dini Sesaat Bayi Baru Lahir
Inisiasi Dini Sesaat Bayi Baru Lahir
Sesaat setelah bayi anda baru terlahir ke dunia, apa yang pertama yang harus dilakukan baik oleh
pembantu persalinan maupun si ibu itu sendiri? ya melakukan Inisiasi Dini. Apa gerangan yang
dimaksud dengan inisiasi dini? merupakan suatu prosedur langkah awal yang harus dilakukan
antar ibu dan bayi. Inisiasi dini dilakukan dengan cara membiarkan kulit ibu melekat pada kulit
bayi (skin to skin) segera setelah persalinan. Kontak kulit ini dibiarkan
setidaknya selama satu jam atau sampai menyusui awal sekali.
Biarkan ibu dan bayi berinteraksi dalam menit-menit pertama setelah bayi lahir. Ibu mendekap
bayinya agar hangat, mengelus punggungnya dan menyajaknya bicara. Saat itu bayi tidak
dipaksakan menyusu. Jangan cepat-cepat meletekan mulut bayi pada payudara ibu. Pada usia
beberapa menit, bayi dapat merangkak kearah payudara ibu dan mencari-cari sendiri puting
payudara ibu. Beberapa saat kemudian bayi akan mengangkat kepalanya, menoleh kekiri dan
kekanan, kemudian dalam waktu kurang dari 25 menit bayi akan berusaha mencari puting susu
ibunya
Kadang bayi membutuhkan waktu sekitar setengah hingga satu jam untuk merangkak diatas
payudara dan mulai menyusu. Berdasarkan pengalaman, bayi lebih suka "berjalan-jalan" diatas
perut ibu, dan dia sebenarnya tidak siap menyusu segera setelah lahir. Jangan khawatir jika ini
terjadi pada bayi Anda : dia akan menyusu jika telah siap.
Ketika menyusu, oksitosin akan dilepas. Oksitosin adalah hormon yang menyebabkan kontraksi,
sehingga otot rahim akan berkontraksi seperti semula dan ukurannya kembali normal, sehingga
dapat mengurangi pendarahan pasca persalinan.
Inisiasi dini dapat mengurangi stres pada bayi. Terdapat kemampuan kulit ibu untuk
menyesuaikan suhunya dengan suhu yang dibutuhkan bayi. Bayi akan tampa lebih tenang,
denyut jantungnya pun stabil. Selain itu, pemberian ASI pada jam-jam pertama dapat menekan
angka kematian bayi pada beberapa bulan pertama kehidupannya.
Kontak kulit dalam proses menyusui dini penting karena, pertama, dada ibu akan menghangatkan
bayi dengan tepat, sehingga akan menurunkan angka kematian bayi akibat hipotermia
(penurunan suhu tubuh). Kedua, ibu dan bayi merasa tenang. Ketiga, kulit ibu memindahkan
bakteri kulit ibu ke kulit bayi. Dengan menjilat, bayi akan menelan bakteri, sehingga menyaingi
bakteri ganas dari lingkungannya, sehingga bayi mempunyai daya tahan lebih tinggi. Keempat,
jalinan kasih sayang antara ibu dan bayi akan terjalin lebih baik, karena bayi siaga dalam 1-2 jam
pertama. Kelima, bayi mendapat kolostrum yang kaya antibodi, hal ini penting untuk
pertumbuhan usus dan ketahanan terhadap infeksi. Keenam, dengan menyusui dini, bayi lebih
berhasil menyusu secara eksklusif dan lebih lama disusui. Ketujuh, sentuhan, isapan,dan jilatan
pada puting susu akan merangsang pengeluaran hormon oksitosin yang penting untuk
meningkatkan kontraksi rahim pasca persalinan, sehingga mengurangi resiko pendarahan pada
ibu, merangsang hormon lain sehingga secara psikologis membuat ibu merasa tenang, rileks,
mencintai bayinya, meningkatkan ambang nyeri, dan merangsang ASI.
Inisiasi menyusui dini merupakan langkah awal untuk memberikan ASI Eksklusif pada bayi.
Suatu penelitian menyatakan bahwa angka kematian bayi menurun tajam pada bayi yang diberi
ASI pada jam pertama kehidupannya. Kandungan ASI yang keluar pertama kali, yang disebut
kolostrum, mengandung antibodi dan zat-zat penting bagi bayi. Dengan demikian bayi akan
terlindung dari infeksi dan penyakit.
Inisiasi menyusui dini dapat membantu merangsang produksi ASI, sehingga meningkatkan
keberhasilan pemberian ASI eksklusif. Bayi yang lahir normal namun dipisahkan dari ibunya,
ternyata 50% diantaranya tidak bisa menyusu sendiri. Bayi yang lahir dengan obat-obatan dan
tidak dipisahkan dari ibu, tidak semua dapat menyusu, namun bayi yang lahir dengan obat-
obatan atau tindakan dan dipisahkan dari ibunya, ternyata 100% tidak dapat menyusu sendiri.
Apabila dilakukan pembiusan (anestesi) umum, sang ayah dapat melakukan kontak kulit dengan
kulit bayi saat menunggu ibu selesai operasi. Bila kontak ditunda, bayi dapat dimasukan kedalam
inkubator. Inisiasi menyusui dini dapat dilakukan setelah kondisi ibu dan bayi stabil.