VERTIGO
VERTIGO
Deskripsi
Penyebab
Gejala
Pengobatan
Astigmatisma
Anorexia Nervosa
Foto:
Ilustrasi/Thinkstock
Berita Lainnya
Vertigo adalah pusing berputar yang disebabkan oleh gangguan pada otak atau pada alat
keseimbangan di telinga. Karena sumbernya terletak di kepala, langkah yang harus dilakukan
kala terserang vertigo ialah dengan mengupayakan kepala untuk berada dalam kondisi statis
sembari menarik napas dalam.
"Saat vertigo menyerang sebaiknya memang diusahakan agar kepala tidak banyak bergerak,
dan berusaha untuk merilekskan pikiran," tutur dr Yuda Turuna, dokter di Departemen
Neurologi Fakultas Kedokteran UNIKA Atmajaya.
Menambahkan jawaban dr Yuda, dr Arie Cahyono mengatakan bahwa orang yang terserang
vertigo harus diistirahatkan dalam posisi duduk tegak dengan pandangan lurus ke depan. Jika
dirasa perlu, mata pasien vertigo bisa ditutup sebentar. Langkah ini dilakukan untuk
menstabilkan keseimbangan.
Bagaimana dengan menidurkan orang yang mengalami vertigo? Dokter spesialis THT di
Rumah Sakit Premier Bintaro itu berujar, menidurkan orang yang terserang vertigo bukanlah
langkah yang tepat. Sebab vertigo akan semakin menjadi dan penderita akan semakin pusing.
"Jangan ditidurkan dalam posisi telentang, karena ini bisa membuat semakin pusing. Boleh
ditidurkan asal dengan bantal yang lebih tinggi, sehingga posisi tidurnya tidak lurus," papar
dr Arie ketika berbicang dengan detikHealth dan ditulis pada Rabu (5/3/2014).
Bahaya mengancam nyawa mungkin terjadi jika vertigo menyerang seseorang yang sedang
mengendarai kendaraan bermotor. Serangan vertigo dapat membuyarkan konsentrasi
sekaligus pandangan hingga menyebabkan kecelakaan. Untuk menghindarinya, sebaiknya
pengendara yang terserang vertigo menepikan kendaraannya. Hal ini dilakukan untuk
keselamatan diri sendiri sekaligus orang di sekitar.
Selain itu, penderita vertigo sebaiknya memeriksakan diri atau berkonsultasi pada dokter.
Dengan demikian, dokter dapat memeriksa penyebab sakit kepala yang sekaligus
memberikan penanganan yang tepat.
(vit/vit)
Alat keseimbangan tubuh manusia yang sentral (utama) ada pada otak
kecil di bagian belakang kepala. Ketika terbentur, sistem keseimbangan
pun terganggu sehingga muncul vertigo. Alat keseimbangan dalam telinga
pun sensitif terhadap perubahan, misalnya ketika seseorang sedang flu
berat, maka bisa menyebabkan vertigo.
Vertigo juga bisa sebagai gejala stroke. Vertigo yang melibatkan otak
sentral, selain karena benturan pada kepala bagian belakang, bisa juga
karena suplai darah ke otak berkurang. Jika tidak segera diatasi, dapat
menimbulkan stroke. Selain itu, seseorang yang mengalami vertigo bukan
karena benturan yang kemudian mengalami gangguan bicara, dicurigai
sebagai serangan awal stroke.
Vertigo paling berat jika disebabkan adanya tumor pada otak kecil atau
dekat organ telinga. Vertigo yang dirasakan sesuai dengan pertumbuhan
tumor. Semakin besar tumor semakin berat rasa sakitnya. Adakalanya
diikuti dengan gejala telinga mendengung. Sebagai upaya
penanggulangan satu-satunya cara operasi dan penyinaran untuk
menyingkirkan tumor.
Ada satu bentuk latihan yang bisa dicoba untuk dilakukan dalam
mengatasi serangan vertigo. Latihan khusus yang disebut latihan
Vestibular ini dapat dilakukan dengan langkah-langkah berikut ini:
1. Berdiri tegak, buka kedua mata kemudian tutup. Lakukan lima kali.
6. Melatih gerakan bola mata ke kanan dan ke kiri (horizontal) dengan mata
tetap terbuka. Ulangi masing-masing arah 3 kali. Lalu sambung dengan
menggerakkan bola mata secara vertikal, atas dan bawah.
7. Latih otot mata dengan mengikuti arah benda yang sedang bergerak, lalu
fokuskan pandangan mata pada benda yang diam.
Bagi penderita, kenali vertigo yang Anda alami. Indentifikasi pada diri
sendiri merupakan langkah terbaik untuk pengobatan vertigo. Vertigo
pada umumnya bukan gangguan kesehatan serius. Akan tetapi semakin
dini penanganannya vertigo akan semakin cepat dapat diatasi.
Vertigo hadir dengan serangan puisng yang disertai rasa berputar-putar. Anda
bisa kehilangan keseimbangan dengan kondisi ini. Karena itu, lakukan hal di
bawah ini ketika serangan vertigo menyerang., seperti dipaparkan Ehow.
- Berbaring perlahan dan jagalah kepala pada posisi yang lebih tinggi dengan
memberikan topangan. Hindari berbaring datar dimana cenderung membuat
sensasi berputar makin buruk.
- Jagalah kepala Anda dalam posisi aman dan tak banyak bergerak untuk
menghindari vertigo lebih parah.
- Sediakan tong sampah untuk memudahkan ketika Anda mual dan ingin
muntah.
Sumber
penyakit paling bikin kesel, sakit kepala. apalagi kalo udah punya vertigo.
DEFINISI
Vertigo adalah perasaan seolah-olah penderita bergerak atau berputar, atau
seolah-olah benda di sekitar penderita bergerak atau berputar, yang biasanya
disertai dengan mual dan kehilangan keseimbangan.
Vertigo bisa berlangsung hanya beberapa saat atau bisa berlanjut sampai beberapa jam
bahkan hari.
Penderita kadang merasa lebih baik jika berbaring diam, tetapi vertigo bisa terus berlanjut
meskipun penderita tidak bergerak sama sekali.
Benign Paroxysmal Positional Vertigo merupakan penyakit yang sering ditemukan, dimana
vertigo terjadi secara mendadak dan berlangsung kurang dari 1 menit.
Perubahan posisi kepala (biasanya terjadi ketika penderita berbaring, bangun, berguling
diatas tempat tidur atau menoleh ke belakang) biasanya memicu terjadinya episode vertigo
ini.
Penyakit ini tampaknya disebabkan oleh adanya endapan kalsium di dalam salah satu kanalis
semisirkularis di dalam telinga bagian dalam.
Vertigo jenis ini mengerikan, tetapi tidak berbahaya dan biasanya menghilang dengan
sendirinya dalam beberapa minggu atau bulan.
Tidak disertai hilangnya pendengaran maupun telinga berdenging.
PENYEBAB
Tubuh merasakan posisi dan mengendalikan keseimbangan melalui organ
keseimbangan yang terdapat di telinga bagian dalam.
Organ ini memiliki saraf yang berhubungan dengan area tertentu di otak.
Vertigo bisa disebabkan oleh kelainan di dalam telinga, di dalam saraf yang menghubungkan
telingan dengan otak dan di dalam otaknya sendiri.
Vertigo juga bisa berhubungan dengan kelainan penglihatan atau perubahan tekanan darah
yang terjadi secara tiba-tiba.
1. Keadaan lingkungan
Motion sickness (mabuk darat, mabuk laut)
2. Obat-obatan
Alkohol
Gentamisin
3. Kelainan sirkulasi
Transient ischemic attack (gangguan fungsi otak sementara karena
berkurangnya aliran darah ke salah satu bagian otak) pada arteri
vertebral dan arteri basiler
4. Kelainan di teling
Endapan kalsium pada salah satu kanalis semisirkularis di dalam telinga
bagian dalam (menyebabkan benign paroxysmal positional vertigo)
Infeksi telinga bagian dalam karena bakteri
Herpes zoster
Labirintitis (infeksi labirin di dalam telinga)
Peradangan saraf vestibuler
Penyakit Meniere
5. Kelainan neurologis
Sklerosis multipel
Patah tulang tengkorak yang disertai cedera pada labirin, persarafannya
atau keduanya
Tumor otak
Tumor yang menekan saraf vestibularis.
GEJALA
Penderita merasa seolah-olah dirinya bergerak atau berputar; atau penderita
merasakan seolah-olah benda di sekitarnya bergerak atau berputar.
DIAGNOSA
Sebelum memulai pengobatan, harus ditentukan sifat dan penyebab dari
vertigo.
Gerakan mata yang abnormal menunjukkan adanya kelainan fungsi di telinga bagian dalam
atau saraf yang menghubungkannya dengan otak.
Nistagmus adalah gerakan mata yang cepat dari kiri ke kanan atau dari atas ke bawah.
Arah dari gerakan tersebut bisa membantu dalam menegakkan diagnosa. Nistagmus bisa
dirangsang dengan menggerakkan kepala penderita secara tiba-tiba atau dengan meneteskan
air dingin ke dalam teling.
Untuk menguji keseimbangan, penderita diminta berdiri dan kemudian berjalan dalam satu
garis lurus, awalnya dengan mata terbuka, kemudian dengan mata tertutup.
Tes pendengaran seringkali bisa menentukan adanya kelainan telinga yang mempengaruhi
keseimbangan dan pendengaran.
Pemeriksaan lainnya adalah CT scan atau MRI kepala, yang bisa menunjukkan kelainan
tulang atau tumor yang menekan saraf.
Jika diduga suatu infeksi, bisa diambil contoh cairan dari telinga atau sinus atau dari tulang
belakang.
Jika diduga terdapat penurunan aliran darah ke otak, maka dilakukan pemeriksaan
angiogram, untuk melihat adanya sumbatan pada pembuluh darah yang menuju ke otak.
PENGOBATAN
Pengobatan tergantung kepada penyebabnya.
Obat untuk mengurangi vertigo yang ringan adalah meklizin, dimenhidrinat, perfenazin dan
skopolamin.
Skopolamin>
Skopolamin terutama berfungsi untuk mencegah motion sickness, yang terdapat dalam
bentuk plester kulit dengan lama kerja selama beberapa hari. Semua obat di atas bisa
menyebabkan kantuk, terutama pada usia lanjut. Skopolamin dalam bentuk plester
menimbulkan efek kantuk yang paling sedikit.