Jelajahi eBook
Kategori
Jelajahi Buku audio
Kategori
Jelajahi Majalah
Kategori
Jelajahi Dokumen
Kategori
METODE FAHIMNA
LEVEL
NAHWU SHOROF PERCAKAPAN
DILENGKAPI
KUNCI JAWABAN & CATATAN TAMBAHAN
PENYUSUN:
MUHAMMAD MUJIANTO AL-BATAWIE
http://kitabfahimna.blogspot.com
0
PELATIHAN BAHASA ARAB ONLINE METODE FAHIMNA
LEVEL 1 (TINGKAT PEMULA)
-----oOo-----
JADWAL BELAJAR
[1] PEKAN 1 (ILMU NAHWU)
>> Senin:
- Pengantar Penulis
- Pendahuluan (hal. 7-14).
>> Rabu:
- Kosakata Sehari-hari (hal. 16-19)
>> Jumat:
- Mengenal Kata (hal. 22-25)
>> Sabtu:
UJIAN AKHIR PEKAN
>> Ahad:
DISKUSI KUNCI JAWABAN
>> Rabu:
- Membuat Kalimat (hal. 31-32)
- Mengenal Jumlah Mufidah (hal. 33)
>> Jumat:
- Mengenal 2 Pola Kalimat Inti (hal. 35)
- Mengenal 6 Kedudukan Isim (hal. 38)
>> Sabtu:
UJIAN AKHIR PEKAN
>> Ahad:
DISKUSI KUNCI JAWABAN
>> Rabu:
- Mengenal Fiil Mujarrod & Fiil Mazid (hal. 54-56)
1
>> Jumat:
- Mengenal Fiil Shohih & Fiil Mutal (hal. 57-58)
- Mengenal Fiil Lazim & Fiil Mutaaddi (hal. 59-60)
>> Sabtu:
UJIAN AKHIR PEKAN
>> Ahad:
DISKUSI KUNCI JAWABAN
>> Rabu:
- Pembentukan Fiil Mudhore (hal. 63-64)
- Pembentukan Fiil Amer (hal. 65)
>> Jumat:
- Tashrif Fiil Madhi (hal. 67)
- Tashrif Fiil Mudhore (hal. 68)
>> Sabtu:
UJIAN AKHIR ILMU SHOROF
>> Ahad:
DISKUSI KUNCI JAWABAN
>> Rabu:
- Menggabung Dua Isim (hal. 42-43)
- Mengenal 3 Macam Susunan 2 Kata (hal. 44)
>> Jumat:
- Menceritakan Sesuatu (hal. 45-46)
>> Sabtu:
UJIAN AKHIR ILMU NAHWU
>> Ahad:
DISKUSI KUNCI JAWABAN
2
[6] PEKAN 6 (PERCAKAPAN BAHASA ARAB)
>> Senin:
- Membuat Pertanyaan (hal. 72-73)
- Mengenal Dhomir Bag-1 (hal. 74-75)
>> Rabu:
- Mengenal Dhomir Bag-2 (hal. 76-79)
- Mengenal Isim Isyarat (hal. 80)
>> Jumat:
- Membuat Percakapan Sederhana (hal. 81-83)
- Percakapan untuk Keluarga (hal. 84)
>> Sabtu:
LATIHAN PERCAKAPAN MANDIRI
-----oOo-----
TESTIMONI PESERTA ANGKATAN PERTAMA METODE FAHIMNA
Bismillahirrahmannirrraahiim
Assalamu'alaikum Wr Wb
Puji dan syukur kami panjatkan ke hadhirat Allah SWT yg telah memberikan nikmat Iman dan
Islam
Tak lupa shalawat dan salam senantiasa tercurah kepada Baginda Rasulullah SAW
Jazakumullah khairan katsiran saya ucapkan kepada Ust Abu Ali beserta istri Ustdz Hamroh
Humaeroh, yg dengan penuh keikhlasan dan kesabaran telah membimbing saya untuk mempelajari
B. Arab dengan kitab Fahimnanya. Bagi saya kitab Fahimna ini sangat sederhana dan jelas dlm
penyampaian materinya sehingga sy yg baru pertama kali belajar B Arab dpt dengan mudah
memahaminya. Ditambah lagi dengan latihan latihan-latihan soalnya yg disertai kunci jawabannya,
membuat saya semakin faham lagi ttg ilmu B Arab ini. Bahkan ada salah seorang teman, beliau
pernah belajar B Arab ketika di pondok dulu, ketika saya suguhkan beliau dengan kitab Fahimna
ini, beliau merasa kagum dengan cara penyampain materinya yg sederhana namun sangat mudah
untuk difahami. Hal ini sangat berbeda ketika dulu beliau belajar.
Harapan saya saat ini semoga saya bisa melanjutkan pembelajaran B Arab dari kitab Fahimna ini ke
level selanjutnya sehingga target untuk bisa menterjemahkan Al Qur'an bisa tercapai.
Akhir kata semoga kerja keras dan keiklasan Ustd Abu Ali dan istri dlm menyampaikan ilmunya
akan mendapat pahala disisi Allah SWT
yg akan memperberat timbangan amal ibadah beliau di akhirat kelak. Aamiin Allahumma Aamiin
Jazakumullah khairon katsiron
Barakallahu fiikum...
Wassalamu'alaikum Wr Wb
(Lina, 45 th, Tangerang)
-----oOo-----
3
TEKNIS KBM (KEGIATAN BELAJAR MENGAJAR)
1. Peserta DISARANKAN untuk membuat JADWAL BELAJAR sendiri dirumah masing-
masing. Minimal sisihkan1 JAM SEHARI untuk FOKUS BELAJAR BAHASA ARAB. Pilih
waktu yang paling NYAMAN.
2. Peserta DIHARAPKAN untuk membaca materi di buku panduan sebelum mendengarkan
rekaman pelajaran lewat WA.
3. Rekaman pelajaran akan diberikan lewat group WA setiap SENIN, RABU, & JUMAT.
4. Setelah membaca materi dan mendengarkan rekaman pelajaran, peserta dipersilakan untuk
mengerjakan soal latihan yang ada di buku panduan. Kerjakan latihan sendiri TANPA
MELIHAT kunci jawaban.
5. Peserta dipersilakan untuk memeriksa jawaban masing-masing di kunci jawaban yang telah
tersedia.
6. Jika masih belum jelas dengan isi materi yang ada di buku atau kunci jawaban yang diberikan,
silakan tanyakan lewat GROUP WA.
7. Manfaatkan latihan dan kunci jawaban sebagai tambahan contoh materi.
8. Insya Allah setiap SABTU PAGI akan diposting UJIAN AKHIR PEKAN. Waktu pengerjaan
BEBAS kapan saja, namun PENGUMPULAN JAWABAN tidak boleh lewat dari pukul 06.00
WIB HARI AHAD.
9. Insya Allah AHAD PAGI akan diposting KUNCI JAWABAN dari UJIAN AKHIR PEKAN.
Peserta bisa bertanya jika ada yang belum faham.
10. Tidak ada ujian susulan. Peserta yang merasa tidak bisa mengerjakan ujian akhir pekan pada
waktunya, maka bisa mengajukan UJIAN PERCEPATAN atau IZIN.
11. Peserta yang tidak mengikuti ujian akhir pekan atau tugas tanpa izin akan di-DO.
12. Peserta hanya boleh mengajukan izin satu kali saja untuk tidak mengikuti ujian akhir pekan.
13. Setiap AHAD akan diposting LATIHAN BACA ARAB GUNDUL secara mandiri. Teknis
pengerjaannya akan dijelaskan nanti.
14. Peserta yang lulus ke LEVEL berikutnya adalah yang mendapat nilai RATA-RATA UJIAN
AKHIR PEKAN lebih dari 65.
Fahimtum?
Pelatihan bahasa Arab METODE FAHIMNA ini bersifat fleksibel. Peserta bebas menentukan
waktu belajarnya sendiri, sehingga tidak mengganggu aktifitas sehari-hari.
Dalam sepekan, peserta hanya DIMINTA untuk meluangkan waktu 1-2 JAM untuk mengerjakan
soal UJIAN AKHIR PEKAN di hari SABTU. Waktunya pun terserah. Yang penting tidak boleh
lewat dari pukul 06.00 WIB di hari AHAD. Jika memang berhalangan, peserta boleh mengajukan
izin atau minta UJIAN PERCEPATAN.
Barakallahu fiekum.
4
DAFTAR ISI
FAHIMNA NAHWU-SHOROF-PERCAKAPAN TINGKAT PEMULA
PENDAHULUAN
BAB 1. PENGENALAN ILMU NAHWU & SHOROF
BAB 2. PENGETAHUAN UMUM
BAGIAN 1
KOSA KATA SEHARI-HARI
BAGIAN 2
ILMU NAHWU
PELAJARAN 1. MENGENAL KATA
PELAJARAN 2. MENGENAL 5 MACAM ISIM
PELAJARAN 3. MEMBUAT KALIMAT & MEMBERI HAROKAT KATA
PELAJARAN 4. MEMBUAT JUMLAH MUFIDAH
PELAJARAN 5. MENGENAL 2 POLA KALIMAT INTI
PELAJARAN 6. MENGENAL 6 KEDUDUKAN ISIM DALAM KALIMAT
PELAJARAN 7. MEMBERI SIFAT SEBUAH ISIM
PELAJARAN 8. MENGHUBUNGKAN 2 KATA
PELAJARAN 9. MENGGABUNGKAN 2 ISIM
PELAJARAN 10. MENGENAL 3 MACAM SUSUNAN 2 KATA
PELAJARAN 11. MENCERITAKAN SESUATU
BAGIAN 3
ILMU SHOROF
PELAJARAN 1. MENGENAL WAZAN
PELAJARAN 2. MENGENAL FIIL MUJARROD & FIIL MAZID
PELAJARAN 3. MENGENAL FIIL SHOHIH & FIIL MUTAL
PELAJARAN 4. MENGENAL FIIL LAZIM & FIIL MUTAADDI
PELAJARAN 5. MENGENAL 3 MACAM FIIL
PELAJARAN 6. PEMBENTUKAN FIIL MADHI
PELAJARAN 7. PEMBENTUKAN FIIL MUDHORE
PELAJARAN 8. PEMBENTUKAN FIIL AMER
PELAJARAN 9. TASHRIF FIIL MADHI
PELAJARAN 10. TASHRIF FIIL MUDHORE
BAGIAN 4
PERCAKAPAN SEHARI-HARI
PELAJARAN 1. MEMBUAT PERTANYAAN
PELAJARAN 2. MENGENAL DHOMIR (BAG 1)
PELAJARAN 3. MENGENAL DHOMIR (BAG 2)
PELAJARAN 4. MENGENAL ISIM ISYARAT
PELAJARAN 5. MEMBUAT PERCAKAPAN SEDERHANA
PELAJARAN 6. PERCAKAPAN UNTUK KELUARGA
SELESAI
5
PENDAHULUAN
6
BAB 1
PENGENALAN ILMU NAHWU & SHOROF
Untuk bisa memahami bahasa Arab dengan baik, ada beberapa cabang ilmu yang harus kita
kuasai. Namun, sebelum kita melangkah kepada ilmu-ilmu yang lain, ada dua ilmu yang harus kita
kuasai terlebih dahulu. Sebab kedua ilmu ini adalah sarana untuk bisa memahami ilmu-ilmu yang
lain. Kedua ilmu ini adalah ILMU NAHWU dan ILMU SHOROF.
1. ILMU NAHWU ( )
Nahwu adalah ilmu yang mempelajari tentang perubahan harokat akhir suatu kata serta
kedudukan kata itu dalam kalimat.
Agar lebih jelas, perhatikan tulisan Allah pada ayat-ayat berikut!
Nah, kenapa harokat akhir dari tulisan Allah bisa berubah-ubah? Apa kedudukan kata
Allah dalam ayat-ayat di atas?
Untuk mengetahuinya kita harus belajar ilmu nahwu terlebih dahulu.
2. ILMU SHOROF (
)
Shorof adalah ilmu yang mempelajari tentang cara MENGUBAH suatu kata menjadi kata
lain untuk menghasilkan arti yang berbeda-beda.
Dalam ilmu shorof, mengubah kata diistilahkan dengan MENTASHRIF.
Misalnya, dengan ilmu shorof, kita bisa mentashrif kata (Dia telah menulis)
menjadi kata-kata berikut:
Tulislah! Dia sedang menulis Dia telah menulis
Tempat menulis Yang ditulis Yang menulis
Jadi, jika kita ingin bisa mengubah-ubah suatu kata menjadi kata lain yang memiliki arti
berbeda-beda, maka kita harus belajar ilmu shorof terlebih dahulu.
7
3. FOKUS PEMBAHASAN
FOKUS pembahasan ILMU NAHWU adalah harokat akhir sebuah KATA. Sedangkan
FOKUS pembahasan ILMU SHOROF adalah semua harokat huruf sebelum huruf terakhir dalam
sebuah kata.
Oleh karena itu, ketika PERTAMA KALI belajar BAHASA ARAB, ILMU SHOROF harus
lebih mendapat PERHATIAN dibanding ILMU NAHWU. Meskipun dipelajari berbarengan, namun
hendaknya diberikan PORSI LEBIH. Insya Allah, dengan MENGUASAI ILMU SHOROF, kita
bisa membaca kitab gundul dengan mudah meskipun ILMU NAHWU kita biasa-biasa saja.
Misalnya ada kalimat seperti ini:
Orang yang dipukul itu sedang memukul orang yang memukul dengan alat pemukul
Bagi orang yang TELAH MENGUASAI ILMU SHOROF, maka dia bisa membaca kalimat
ini MESKIPUN dengan MENSUKUNKAN HAROKAT AKHIR KATANYA. Misalnya begini:
Namun, bagi orang yang HANYA FAHAM ILMU NAHWU, namun TIDAK FAHAM ilmu
SHOROF, maka bisa jadi dia akan menemui kesulitan membacanya. Sebab harokat huruf-huruf
sebelum akhir bisa banyak kemungkinan. Berbeda dengan harokat akhir yang SECARA UMUM-
hanya 4 kemungkinan (DHOMMAH, FATHAH, KASROH, atau SUKUN).
MAKA, PELAJARILAH ILMU SHOROF SECARA LEBIH FOKUS !!! Semoga dengan
begitu, kita jadi lebih mudah memahami dan menguasai bahasa Arab.
LATIHAN:
1. Apa yang dimaksud dengan ilmu nahwu? Jelaskan!
2. Apa yang dimaksud dengan ilmu shorof? Jelaskan!
8
BAB 2
PENGETAHUAN UMUM
Agar kegiatan belajar kita menjadi mudah, ada beberapa hal yang harus kita ketahui dan
pahami terlebih dahulu.
2. Huruf ALIF ( ) berbeda dengan HAMZAH ( )
Diantara perbedaannya adalah:
A. Alif hanya bisa diberi harokat apabila terletak di awal kata. Contoh:
Bacalah Masjid Tulislah
Namun, jika terletak di tengah atau di akhir kata, alif tidak bisa diberi harokat. Ingat
ini baik-baik!!!
Membaca Bertanya Makan
C. Hamzah bisa ditulis di atas huruf alif, wawu, dan ya. Namun, bisa juga ditulis sendirian.
Memberitakan Tepian Orang Bagian
3. Huruf alif yang terletak di akhir kata ada yang tegak ( ), dan ada yang bengkok ( ).
Pemuda Petunjuk Tongkat Dunia
4. Sebuah kata yang diawali alif-lam ( )tidak boleh ditanwin. Sebab, ALIF-LAM dan TANWIN
TIDAK BOLEH bergabung dalam satu kata. Jika dalam satu kata sudah terdapat alif-lam,
maka kata itu tidak boleh ditanwin. Begitupun sebaliknya.
9
SALAH BENAR BENAR
Lalu, apa bedanya kata yang beralif-lam dengan yang tidak? Akan datang
penjelasannya nanti insya Alloh.
5. Apabila alif-lam ( ) dirangkaikan dengan HURUF-HURUF QOMARIYYAH, maka cara
Contoh:
QOMARIYYAH () .
CARA MENGHAFALNYA ialah dengan menghafal UNGKAPAN berikut:
10
6. Namun, apabila sebuah kata diawali oleh SELAIN ke-14 huruf di atas (ditambah alif), yaitu:
Ketika diberi alif-lam ( )di awalnya, maka huruf lam ( )tidak dibaca, kemudian ke-14
huruf ini diberi tasydid ( ).
Matahari
Taubat
Shalat
Tiga
Kesesatan
Toko
Dokter
Dzikir
Zalim
Kepala
Malam Berkunjung
Nikmat
Langit
Ke-14 huruf di atas disebut huruf-huruf syamsiyyah. Kemudian, alif-lam yang bertemu
dengan ke-14 huruf ini disebut ALIF-LAM ASY-SYAMSIYYAH (
). Sebab alif-lam
7. Apabila ada kata yang berawalan alif-lam ( ) dibaca sendirian (tidak dibaca bersambung
dengan kata sebelumnya), maka cara membacanya adalah dengan memfathahkan huruf alif
(Perhatikan contoh di atas).
Namun, jika dibaca bersambung dengan kata sebelumnya, maka huruf alif tidak dibaca
(dianggap tidak ada). Adapun huruf lam ( ) mengikuti ketentuan nomor 5 dan 6 di atas.
11
8. Apabila ada kata yang berakhiran sukun bertemu dengan kata yang berawalan alif-lam, jika
ingin dibaca sendiri-sendiri (tidak bersambung), caranya sbb:
Tulislah buku itu Telah datang siswi itu
Namun, jika ingin dibaca bersambung, maka kata yang berakhiran sukun UMUMNYA
diubah menjadi KASROH, seperti:
9. UMUMNYA, dalam satu kata, harokat sebelum wawu ( ) adalah dhommah ( ), sebelum alif
( )adalah fathah (), dan sebelum ya ( )adalah kasroh (). Contoh:
Melempar Takut Memanggil
Orang-orang Islam Dua orang Islam Orang-orang Islam
Oleh karena itu, jika kita melihat huruf pada sebuah kata, maka kita bisa
menerapkan ketentuan ini untuk sementara, jika kita belum tahu harokat pastinya.
10.
Huruf (arti: untuk) jika bergabung dengan kata yang beralif-lam, maka huruf alif yang
ada di awal kata itu dibuang. Contoh:
+
+
MARBUTHOH ( ) .
Ta maftuhah ( )artinya adalah ta yang terbuka, sedangkan ta marbuthoh ( )artinya adalah
ta yang terikat/tertutup. Contoh:
Penghapus Papan tulis Suara Kematian
12
12. UMUMNYA, sebuah kata yang berharokat akhir fathatain (), ditambahkan huruf alif ()
di akhirnya. Contoh:
Zaid Zaid Pena Pena Buku Buku
KECUALI untuk kata yang berakhiran ta marbuthoh ( ) dan berakhiran hamzah (), tidak
diberi alif di akhir katanya. Contoh:
Para wanita Para wanita Sekolah Sekolah
Langit Langit Perpustakaan Perpustakaan
13. Sebuah kata yang berakhiran ta marbuthoh ( ), apabila bersambung dengan kata lain secara
langsung (menempel), maka huruf ta marbuthoh berubah menjadi ta maftuhah. Sebab ta
marbuthoh posisinya hanya ada di akhir kata. Contoh:
+
Perpustakaanmu Kamu + Perpustakaan
+
Sekolahnya Dia + Sekolah
Namun, jika tidak bersambung secara langsung (menempel), maka tidak berubah.
Contoh:
Perpustakaan kota Sekolah desa
14. Dalam bahasa Arab, ada beberapa kata yang bentuk tulisannya sama, namun memiliki arti dan
fungsi yang berbeda. Contoh:
Siapa/barangsiapa/yang Apa/apapun/yang
Jangan/tidak Dan/demi/bersama
Lalu, bagaimana cara membedakannya? Akan datang penjelasannya nanti insya Alloh.
13
LATIHAN:
Anak
Bumi
Murid Jendela
Kamar Onta
Lidah Kota
Salah Perpustakaan
Penyakit
Sekolah
Balasan Tempat tidur
Alam Rumah
Obat
Si
Sama HP
Muhammad
3. Masukkan alif-lam ke dalam kata-kata berikut!
Sapu tangan
Guru wanita
Kunci
Garpu
Kursi
Sendok
Bintang
Timba
Kemeja
Sepeda
14
BAGIAN 1
KOSA KATA SEHARI-HARI
15
PANDUAN BELAJAR
1. BACALAH semua KOSA KATA yang ada dengan suara keras. Ucapkan secara berulang-
ulang (minimal 3 kali sehari) hingga lancar.
2. HAFALKAN semua KOSA KATA dengan baik.
3. BERLATIHLAH membuat KALIMAT SEMPURNA dengan menggunakan KOSA KATA
yang ada. (Pelajari cara membuat kalimat dalam ILMU NAHWU).
4. PERBANYAKLAH perbendaharaan KOSA KATA dengan banyak membaca A-QURAN,
AL-HADITS, & kitab-kitab ringkas yang ditulis oleh para ulama. Dan, sering-seringlah
membuka kamus.
5. Miliki buku-buku yang berisi kumpulan kosa kata (Banyak tersedia di toko buku).
6. KERJAKAN SEMUA SOAL dalam BAGIAN MUFRODAT INI setelah selesai
mempelajari semua materi NAHWU, SHOROF, & MUHADATSAH.
INGAT !!!
SEMAKIN BANYAK KOSA KATA KITA MILIKI,
SEMAKIN MUDAH KITA MEMAHAMI BAHASA ARAB
KATA
KATA dalam BAHASA ARAB terbagi 3:
HURUF FIIL ISIM
KATA DEPAN/KATA KATA KERJA KATA yang menunjukkan
SAMBUNG MANUSIA, HEWAN,
TUMBUHAN, BENDA MATI,
SIFAT, WAKTU, & TEMPAT.
FIIL
FIIL dalam ILMU NAHWU terbagi menjadi 3:
FIIL AMER FIIL MUDHORE FIIL MADHI
KATA KERJA PERINTAH KATA KERJA untuk WAKTU KATA KERJA untuk WAKTU
SEKARANG/AKAN LAMPAU
DATANG
16
BACALAH KOSA KATA BERIKUT INI DENGAN SUARA KERAS (MINIMAL 3 X)
KATA KERJA
HURUF NO
PERINTAH SEKARANG DAHULU
1
10
ARTI
Dari Makanlah ! Sedang makan Telah makan 1
Ke Minumlah ! Sedang minum Telah minum 2
Di atas Duduklah ! Sedang duduk Telah duduk 3
Di dalam Cucilah ! Sedang mencuci Telah mencuci 4
Dengan Pukullah ! Sedang memukul Telah memukul 5
Untuk/milik Tolonglah ! Sedang menolong Telah menolong 6
Sedang
Dan Ambillah ! Telah mengambil 7
mengambil
Atau Bawalah ! Sedang membawa Telah membawa 8
Sedang
Tidak Letakkanlah ! Telah meletakkan 9
meletakkan
Belum Pergilah ! Sedang pergi Telah pergi 10
INGAT !!!
KERJAKAN LATIHAN setelah MENYELESAIKAN ilmu NAHWU & SHOROF!
17
BACALAH KOSA KATA BERIKUT INI DENGAN SUARA KERAS (MINIMAL 3 X)
6
7
10
ARTI
Batu Pohon Anjing Laki-laki 1
Pedang Rumput Monyet Wanita 2
Baju Daun Gajah Anak laki-laki 3
Celana Bunga Onta Anak wanita 4
Tembok Apel Sapi betina Ibu 5
Jam Anggur Semut Bapak 6
Minyak wangi Buah Kucing Muhammad 7
Handuk Jeruk Kelinci Siswa 8
Sisir Pisang Ayam betina Siswi 9
Pintu Terong Ayam jantan Ustadz 10
LATIHAN:
1. Buatlah 10 JUMLAH FILIYYAH dengan menggunakan KOSA KATA di atas!
2. Buatlah 10 JUMLAH ISMIYYAH dengan menggunakan KOSA KATA di atas!
3. Buatlah 10 SUSUNAN SHIFAT-MAUSHUF dengan menggunakan KOSA KATA di atas!
4. Buatlah 10 SUSUNAN MUDHOF-MUDHOF ILAIH dengan menggunakan KOSA KATA
di atas!
18
BACALAH KOSA KATA BERIKUT INI DENGAN SUARA KERAS (MINIMAL 3 X)
10
ARTI
Pagi Masjid Indah 1
Siang Sekolah Jelek 2
Sore Rumah Besar 3
Malam Kamar Kecil 4
Hari Kamar mandi Banyak 5
Seminggu Kebun Sedikit 6
Sebulan Meja Dekat 7
Tahun Beranda Jauh 8
Sekarang Dapur Lezat 9
Besok Kelas Bersih 10
LATIHAN:
Sebutkan ISIM MUDZAKKAR, ISIM MUANNATS, ISIM NAKIROH, dan ISIM MAKRIFAT
dari semua ISIM yang ada di BAGIAN MUFRODAT INI!
19
BAGIAN 2
ILMU NAHWU
20
TARGET:
1. MEMBUAT KALIMAT SEMPURNA
Muhammad membaca al-Quran di Masjid pada pagi hari yang indah
Wanita itu sedang menulis surat di dalam kamar yang luas
2. MENCERITAKAN SESUATU
Rumah itu besar dan indah
Ali tinggal di rumah besar itu
Di dalam kamar (ada) meja dan kursi
Kursi itu bersih
21
PELAJARAN 1
MENGENAL KATA
KATA adalah UCAPAN yang memiliki ARTI
KATA dibagi menjadi 3: ISIM, FIIL & HURUF
ISIM adalah KATA yang menunjukkan MANUSIA, HEWAN, TUMBUHAN, BENDA
MATI, SIFAT, WAKTU, & TEMPAT.
FIIL adalah KATA KERJA.
HURUF adalah KATA DEPAN atau KATA SAMBUNG.
Sebuah literatur berbahasa Arab, sepanjang apapun, sebenarnya hanya tersusun dari kata.
Kata demi kata disusun menjadi sebuah kalimat. Kalimat demi kalimat disusun menjadi sebuah
paragraf. Kemudian paragraf demi paragraf disusun menjadi sebuah tulisan yang panjang hingga
berlembar-lembar banyaknya.
KATA artinya adalah UCAPAN yang memiliki ARTI.
KATA bahasa Arabnya adalah KALIMAT ( ) , sedangkan KALIMAT bahasa Arabnya
adalah JUMLAH ( ) . Hati-hati, jangan sampai tertukar!
BAHASA INDONESIA BAHASA ARAB
KATA
KALIMAT
>>> PEMBAGIAN KATA
Dalam bahasa Arab, KATA dibagi menjadi 3: ISIM, FIIL, dan HURUF.
PENJELASAN:
1. ISIM
ISIM ( ) adalah KATA yang menunjukkan: Manusia, Hewan, Tumbuhan, Benda Mati,
Sifat, Waktu, dan Tempat.
Batu Kurma Gajah Seorang laki-laki
Masjid Malam Pagi Bagus
22
2. FIIL
FIIL ( ) adalah KATA KERJA.
FIIL dibagi menjadi 3:
Kata kerja perintah Kata kerja untuk waktu Kata kerja untuk waktu
sekarang/akan datang lampau
Tulislah! Sedang/akan menulis Telah menulis
CATATAN:
1. Untuk membedakan FIIL MUDHORE yang bermakna sedang dan akan dilihat dari
konteks kalimatnya.
Ali di kamar sedang membaca al-Quran
Ali akan pergi besok
2. Biasanya untuk memberi makna AKAN pada FIIL MUDHORE, diberi tambahan huruf
di awalnya.
Dia akan pergi Dia akan pulang Dia akan belajar
3. HURUF
HURUF ( ) adalah KATA DEPAN atau KATA SAMBUNG.
Di dalam Di atas Ke Dari
Atau Dan Untuk/Milik Dengan
CATATAN:
1. Ada 2 KELOMPOK huruf yang banyak digunakan:
A. HURUF JAR ( ) yaitu HURUF yang menyebabkan ISIM yang terletak
setelahnya menjadi berharokat KASROH.
Dari masjid
Ke masjid
23
Di atas kursi
Di dalam kamar
Dengan pesawat
Untuk/milik Muhammad
)
B. HURUF ATHOF (
yaitu HURUF yang berfungsi untuk
MENGHUBUNGKAN dua kata (ISIM atau FIIL).
2. HURUF JAR hanya masuk kepada ISIM. Jadi, jika dalam sebuah kalimat ada HURUF
JAR, berarti kata setelahnya adalah ISIM. (Lihat contoh-contoh di atas).
3. ISIM yang terletak setelah huruf jar dikenal dengan istilah MASBUQ BI HARFIL JAR
( ) .
>>> CIRI-CIRI ISIM
ISIM bisa dikenali dengan 2 CIRI:
1. Ada ALIF-LAM ( ) di awalnya.
2. Ada TANWIN di akhirnya.
NAMUN, ALIF-LAM dan TANWIN tidak boleh berkumpul dalam sebuah isim. Jika
sebuah isim sudah diberi ALIF-LAM, maka tidak boleh ditanwin. Begitupun sebaliknya.
Lalu, apa bedanya ISIM yang beralif-lam dengan yang bertanwin? Akan datang
penjelasannya nanti.
24
RINGKASAN
1
KATA adalah ucapan yang memiliki arti
2
KALIMAT
3
KATA yang menunjukkan manusia, hewan, tumbuhan, benda mati,
sifat,waktu, dan tempat
4
KATA KERJA
5
KATA DEPAN atau KATA SAMBUNG
6
KATA KERJA untuk waktu LAMPAU
7
KATA KERJA untuk waktu SEKARANG atau akan datang
8
KATA KERJA PERINTAH
9
HURUF yang menyebabkan ISIM yang terletak setelahnya menjadi
berharokat KASROH
10
HURUF SAMBUNG, huruf yang berfungsi untuk menyambung
dua kata
11
ISIM yang terletak SETELAH HURUF JAR
LATIHAN:
Sebutkan ISIM, FIIL, dan HURUF yang terdapat dalam surat An-Nas berikut!
(ISIM=14, FIIL=3, HURUF=5)
25
PELAJARAN 2
MENGENAL 5 MACAM ISIM
Ada 5 MACAM ISIM yang HARUS kita ketahui dan fahami dengan baik di tingkat dasar.
Yaitu:
1 Isim Ghoiru Munshorif () ISIM yang TIDAK BOLEH diTANWIN
2 Isim Mudzakkar () ISIM yang berjenis LAKI-LAKI
3 Isim Muannats () ISIM yang berjenis WANITA
4 Isim Nakiroh () ISIM yang masih UMUM penunjukkannya
5 Isim Makrifah () ISIM yang sudah TERTENTU
penunjukkannya
PENJELASAN:
Muawiyah Tholhah Hamzah
3. Nama ASING (NON ARAB), baik nama MANUSIA atau NAMA DAERAH
Baghdad Ismail Ibrahim
26
CATATAN:
Semua nama Nabi termasuk ISIM GHOIRU MUNSHORIF, KECUALI 6 NAMA, yaitu:
LATIHAN:
1. Sebutkan KAIDAH UMUM tentang ISIM!
2. Sebutkan 3 SEBAB sebuah ISIM tidak boleh diberi TANWIN! Berikan contohnya masing-
masing 3 buah!
3. Apa yang dimaksud dengan ISIM GHOIRU MUNSHORIF? Jelaskan!
4. Sebutkan sebab isim-isim berikut ini digolongkan ke dalam kelompok isim ghoiru
munshorif!
Berdasarkan JENISNYA, ISIM dibagi menjadi dua: Isim MUDZAKKAR ( & ) Isim
MUANNATS (
) .
Isim MUDZAKKAR adalah isim yang berjenis LAKI-LAKI.
Isim MUANNATS adalah isim yang berjenis WANITA.
MENURUT ORANG ARAB, yang termasuk ke dalam kelompok ISIM MUANNATS adalah:
1. MANUSIA atau HEWAN yang berjenis kelamin wanita.
Anak wanita Wanita Sapi betina
27
3. Isim yang berakhiran TA MARBUTHOH
Mobil Sekolah Handuk
CATATAN:
1. Nama laki-laki yang berakhiran TA MARBUTHOH tetap dianggap MUDZAKKAR, dan
penulisannya tidak boleh ditanwin.
2. ANGGOTA TUBUH yang BERPASANGAN (Mata, Telinga, Tangan, Kaki, Dll.)
dimasukkan ke dalam KELOMPOK ISIM MUANNATS.
LATIHAN:
1. Sebutkan 3 KELOMPOK ISIM MUANNATS! Beri contohnya masing-masing 3 buah!
2. Bedakan ISIM MUDZAKKAR & ISIM MUANNATS dari kata-kata berikut ini!
28
4 & 5. ISIM NAKIROH & ISIM MAKRIFAT
Berdasarkan KEJELASANNYA, ISIM dibagi menjadi dua:
Isim NAKIROH ( ) adalah ISIM yang penunjukan bendanya belum tertentu (masih
umum).
Isim MAKRIFAT ( ) adalah ISIM yang penunjukkan bendanya sudah tertentu (jelas
benda yang dimaksud)
Cara membedakannya ialah dengan terlebih dahulu kita mengenali kelompok ISIM MAKRIFAT.
Jika tidak termasuk ke dalam kelompok ISIM MAKRIFAT, maka kita bisa masukkan ke dalam
kelompok ISIM NAKIROH.
MENURUT ORANG ARAB, yang termasuk ke dalam kelompok ISIM MAKRIFAT adalah:
1. Nama (Manusia/Daerah/Kota/Negara/Tempat)
Indonesia Jakarta Muhammad
CATATAN:
1. Nama manusia umumnya TIDAK DIBERI ALIF-LAM. Maka, TIDAK SEMUA ISIM
YANG TIDAK BERALIF-LAM termasuk ke dalam kelompok isim nakiroh.
2. Jika ISIM diberi ALIF-LAM, berarti BENDANYA sudah JELAS. Sudah bisa difahami oleh
orang yang berbicara dan yang mendengarnya.
Telah datang seorang laki-laki. Laki-laki itu ganteng
Masih umum, belum jelas
29
LATIHAN:
1. Apa pengertian ISIM NAKIROH? Beri contohnya 3 buah!
2. Apa pengertian ISIM MAKRIFAT? Beri contohnya 3 buah!
3. Bagaimana cara membedakan ISIM NAKIROH & ISIM MAKRIFAT? Jelaskan!
4. Sebutkan 2 KELOMPOK ISIM MAKRIFAT! Beri contohnya masing-masing 3 buah!
5. Bedakanlah Isim Makrifat dan Isim Nakiroh dari kata-kata berikut ini! Sebutkan pula
alasannya!
Jakarta Lampu Ali TV Maryam Garam Ikan Gula
Anggur Jeruk Buah Kopi Bawang Teh Daun/kertas Rumput
Petunjuk Indonesia Bola Zaid Daging Bunga Pagar Lauk
Anjing Ismail Babi Makanan Burung Fatimah Buaya Gajah
Kitab Surabaya Kambing Kelinci Susu Onta Sapi betina Solo
RINGKASAN PELAJARAN 2
1 Isim Ghoiru Munshorif () ISIM yang TIDAK BOLEH diTANWIN
2 Isim Mudzakkar () ISIM yang berjenis LAKI-LAKI
3 Isim Muannats () ISIM yang berjenis WANITA
4 Isim Nakiroh () ISIM yang masih UMUM penunjukkannya
5 Isim Makrifah () ISIM yang sudah TERTENTU
penunjukkannya
1 Isim Ghoiru Munshorif ()
2 Isim Mudzakkar ()
3 Isim Muannats ()
4 Isim Nakiroh ()
5 Isim Makrifah ()
30
PELAJARAN 3
MEMBUAT KALIMAT & MEMBERI HAROKAT KATA
Zaid memukul anjing dengan batu di jalan itu pagi hari
Kalau dalam bahasa INDONESIA, pola kalimat dasar yang sering di gunakan adalah:
S (Subjek) + P (Predikat/Kata Kerja)
Muhammad pergi
Atau, jika KATA KERJAnya butuh OBJEK, maka biasanya menggunakan pola:
S (Subjek) + P (Predikat/Kata Kerja) + O (Objek)
Muhammad minum kopi
Dalam bahasa Arab, pola kalimatnya tidak jauh berbeda. Hanya saja, KATA KERJAnya
disebutkan diawal (SEBELUM SUBJEK).
Muhammad pergi
Kemudian, OBJEK biasanya diletakkan SETELAH SUBJEK.
Muhammad minum kopi
Kemudian, kita bisa menambahkan MASBUQ BI HARFIL JAR, dan juga KETERANGAN
WAKTU KEJADIAN.
Muhammad minum kopi di kamar pagi hari
KEDUDUKAN HAROKAT
SUBJEK DHOMMAH
OBJEK FATHAH
MASBUQ BI HARFIL JAR KASROH
KETERANGAN WAKTU FATHAH
31
LATIHAN:
Buatlah kalimat yang berpola:
( Keterangan ( Masbuq bi ( S)
Waktu) Harfil Jar)
Atau,
( Keterangan ( Masbuq bi ( O) ( S)
Waktu) Harfil Jar)
Contoh:
Zaid pulang dari sekolah sore hari
32
PELAJARAN 4
MENGENAL JUMLAH MUFIDAH
Kalimat ini belum sempurna. Meskipun tersusun dari 3 kata, namun belum memberi
pengertian sempurna. Masih menimbulkan tanda tanya: Kenapa memangnya kalau Ali datang?
B. JUMLAH ISMIYYAH ( )
Yaitu KALIMAT SEMPURNA yang DIAWALI oleh ISIM dan tersusun MINIMAL-
dari MUBTADA & KHOBAR.
33
MUBTADA adalah ISIM MAKRIFAT yang terletak di AWAL KALIMAT.
KHOBAR adalah ISIM NAKIROH yang MEMBERITAKAN MUBTADA agar
pengertiannya menjadi jelas.
INGAT !!! FAHAMI pengertian ISIM, FIIL, dan HURUF! Insya Allah kita
akan mudah memahami bahasa Arab.
LATIHAN:
1. Apa pengertian jumlah mufidah?
2. Apa syarat jumlah mufidah ?
3. Apa pengertian JUMLAH FILIYYAH? Berikan contohnya 3 buah!
4. Apa pengertian JUMLAH ISMIYYAH? Berikan contohnya 3 buah!
5. Apa pengertian MUBTADA & KHOBAR? Berikan contohnya masing-masing 3 buah!
34
PELAJARAN 5
MENGENAL 2 POLA KALIMAT INTI
Dalam bahasa Arab, ada 2 POLA KALIMAT yang paling sering digunakan, yaitu:
PENJELASAN:
POLA 1: FIIL FAIL
) adalah KATA KERJA
FIIL (
FAIL ( ) adalah ISIM yang TERLETAK setelah FIIL, dan merupakan PELAKU
(SUBJEK) dari FIIL itu.
Aisyah telah kembali Muhammad telah kembali
Aisyah sedang/akan kembali Muhammad sedang/akan kembali
CATATAN:
1. Susunan FIIL FAIL membentuk KALIMAT SEMPURNA.
2. Bila FAIL berupa isim MUANNATS, maka fiilnya harus diberi tanda muannats, yaitu:
(A). Untuk fiil MADHI, dengan menambahkan huruf ta yang disukun ( ) di akhirnya.
35
LATIHAN:
Aisyah cantik
Rumah itu besar
Mobil itu besar
CATATAN:
1- MUBTADA pada asalnya adalah isim MAKRIFAT, sedangkan KHOBAR isim
NAKIROH.
2- Mubtada harus sama dengan khobar dalam jenisnya (sama-sama MUDZAKKAR
atau sama-sama MUANNATS).
Teh itu nikmat
Kopi itu nikmat
36
LATIHAN:
1. Apa pengertian MUBTADA? Berikan contohnya 3 buah!
2. Apa pengertian KHOBAR? Berikan contohnya 3 buah!
3. Sebutkan 2 KETENTUAN yang terkait dengan MUBTADA & KHOBAR? Jelaskan dalam
kalimat sempurna!
4. Terjemahkanlah kata-kata berikut ini!
Rumah itu besar Kamar itu besar
Lampu itu kecil Sendok itu kecil
Pasar itu jauh Sekolah itu jauh
Muhammad shalih Fathimah shalihah
Ilmu adalah cahaya Allah Maha Tahu
37
PELAJARAN 6
MENGENAL 6 KEDUDUKAN ISIM DALAM KALIMAT
Ada 6 KEDUDUKAN ISIM dalam sebuah kalimat yang PENTING untuk diketahui oleh
PELAJAR PEMULA.
1. Mubtada
2. Khobar
3. Fail (Subjek)
4. Maful Bih (Objek)
5. Masbuq bi Harfil Jar
6. Zhorof Zaman (Keterangan Waktu)
PENJELASAN:
1 & 2. Mubtada & Khobar
Telah berlalu penjelasannya.
Wanita itu cantik Laki-laki itu ganteng
3. Fail
Telah berlalu penjelasannya.
Wanita itu telah datang Laki-laki itu telah datang
4. Maful Bih
Maful Bih adalah ISIM yang dikenai suatu pekerjaan (OBJEK).
Maful Bih berharokat FATHAH.
Ali memukul anjing
Fatimah mencuci baju
Hasan menolong seorang anak laki-laki
5. Masbuq bi Harfil Jar
Masbuq bi Harfil Jar adalah ISIM yang terletak setelah HURUF JAR.
Masbuq bi Harfil Jar berharokat KASROH.
38
6. Zhorof Zaman
Zhorof Zaman adalah KETERANGAN WAKTU terjadinya sebuah perbuatan.
Zhorof Zaman berharokat FATHAH.
Malam Sore Siang Pagi
KESIMPULAN
NO KEDUDUKAN HAROKAT CONTOH
1 MUBTADA DHOMMAH
2 KHOBAR DHOMMAH
3 FAIL DHOMMAH
4 MAFUL BIH FATHAH
5 MASBUQ BI HARFIL JAR KASROH
6 ZHOROF ZAMAN FATHAH
LATIHAN:
1. Buatlah 5 buah KALIMAT SEMPURNA yang berpola:
2. Buatlah 5 buah KALIMAT SEMPURNA yang berpola:
39
PELAJARAN 7
MEMBERI SIFAT SEBUAH ISIM
CATATAN:
1. SIFAT harus sama dengan MAUSHUF dalam 3 hal:
- HAROKATNYA
- JENISNYA (MUDZAKKAR/MUANNATS)
- KEJELASANNYA (NAKIROH/MAKRIFAT)
Wanita yang shalihah itu cantik
Aku telah menolong laki-laki yang shalih itu
Aku telah memberi salam kepada wanita yang shalihah itu
LATIHAN:
1. Berilah kata sifat pada isim-isim berikut ini!
Rumah Siswi Zaid Siswa (itu) Zainab
40
PELAJARAN 8
MENGHUBUNGKAN 2 KATA
Dua buah kata bisa dihubungkan dengan menggunakan HURUF ATHOF.
Ali dan Hasan makan nasi dan daging di rumah dan restoran
2. HURUF ATHOF bisa menghubungkan DUA BUAH ISIM, DUA BUAH FIIL, dan DUA
BUAH KALIMAT.
Ali dan Hasan pergi
Ali datang dan pergi
Ali datang dan Hasan pergi
Ali ganteng dan Fatimah cantik
LATIHAN:
1. Buatlah 5 contoh huruf athof yang menghubungkan 2 isim!
2. Buatlah 5 contoh huruf athof yang menghubungkan 2 fiil!
3. Buatlah 5 contoh huruf athof yang menghubungkan 2 kalimat sempurna!
41
PELAJARAN 9
MENGGABUNG DUA ISIM
Dua buah isim bisa digabung menjadi satu untuk memberi pengertian khusus.
Utusan Allah
Pintu Surga
Buku Nahwu
Apabila kata ( buku) disebut sendirian, pengertiannya masih umum, bisa buku apa
saja: buku fikih, buku nahwu, buku tafsir, dll. Namun jika disambung atau disandarkan kepada isim
yang lain, maknanya menjadi khusus.
PENJELASAN:
1. Isim yang disebut di awal disebut MUDHOF (YANG DISANDARKAN), dan isim yang terletak
setelahnya disebut MUDHOF ILAIH (TEMPAT SANDARAN).
MUDHOF ILAIH MUDHOF
TEMPAT SANDARAN YANG DISANDARKAN
2. Mudhof TIDAK BOLEH diTANWIN dan tidak boleh ada alif-lam. Adapun mudhof ilaih
UMUMNYA ada alif-lam. Lihat contoh di atas.
3. MUDHOF harokat akhirnya bisa berubah sesuai kedudukannya dalam kalimat. Adapun
MUDHOF ILAIH berharokat akhir KASROH.
42
KESIMPULAN ketentuan MUDHOF & MUDHOF ILAIH:
MUDHOF tidak boleh diberi ALIF-LAM & TANWIN, dan MUDHOF harokat akhirya
bisa berubah sesuai dengan kedudukannya dalam kalimat.
MUDHOF ILAIH berharokat akhir KASROH, dan UMUMNYA diawali oleh ALIF-
LAM.
PERHATIAN !!!
Susunan MUDHOF-MUDHOF ILAIH banyak sekali didapati dalam al-Quran, al-hadits, dan
literatur berbahasa Arab lainnya. Maka,
FAHAMILAH BAIK-BAIK !!!
LATIHAN:
1. Apa yang dimaksud dengan Al-Mudhof dan Al-Mudhof ilaih? Berikan contohnya 3 buah!
2. Sebutkan ketentuan Mudhof !
3. Sebutkan ketentuan Mudhof ilaih!
4. Gabungkan kata-kata berikut ini menjadi bentuk mudhof-mudhof ilaih!
Supir mobil Pencari ilmu
Kebun binatang Perpustakaan kampus
Bola kaki
Pertolongan Alloh
Agama Islam
Ilmu agama
Dinding kamar Jam dinding
43
PELAJARAN 10
MENGENAL 3 MACAM SUSUNAN 2 KATA
Ada 3 MACAM SUSUNAN 2 KATA yang memiliki bentuk yang khas dan sering dijumpai
dalam bahasa Arab. Coba perhatikan baik-baik contoh-contoh berikut ini!
1 2 3
Anak itu shalih Anak yang shalih itu Anak (orang) yang shalih
LATIHAN:
1. Buatlah 5 buah susunan MUBTADA-KHOBAR!
2. Buatlah 5 buah susunan SHIFAT-MAUSHUF!
3. Buatlah 5 buah susunan MUDHOF-MUDHOF ILAIH!
44
PELAJARAN 11
MENCERITAKAN SESUATU
Setelah belajar membuat KALIMAT SEMPURNA, kita sekarang bisa gunakan kalimat
sempurna itu untuk menceritakan atau menggambarkan sesuatu.
Caranya:
1. Kita tentukan sesuatu yang ingin kita ceritakan.
2. Kita kumpulkan ISIM dan FIIL yang berkaitan dengan sesuatu itu.
3. Kita buat JUMLAH ISMIYYAH atau JUMLAH FILIYYAH menggunakan ISIM dan
FIIL itu.
Misalnya, kita ingin menceritakan RUMAH dan AKTIVITAS yang ada di dalamnya, maka
kita bisa kumpulkan ISIM dan FIIL BERIKUT:
RUMAH
ISIM FIIL
Kursi
Makan
Meja Minum
Ranjang
Mandi
Dapur Masak
Dll.
Dll.
Selanjutnya, kita buat kalimat SEMPURNA. Misalnya:
Ali sedang makan roti
Muhammad sedang minum kopi
45
LATIHAN:
Buatlah 5 buah kalimat yang berkaitan dengan:
1. Kamar ( )
2. Masjid ( )
Sekolah ()
3.
4. Pasar ( )
Dapur ( )
5.
46
UJIAN AKHIR ILMU NAHWU
. .
.
.
.
.
PERTANYAAN:
47
BAGIAN 3
ILMU SHOROF
48
TARGET
Mengubah FIIL berdasarkan WAKTU & PELAKU
Dia (Laki-laki) sedang menulis
Dia (Laki-laki) telah menulis
Dia (Wanita) sedang menulis
Dia (Wanita) telah menulis
Kamu (Laki-laki) sedang menulis
Kamu (Laki-laki) telah menulis
Kamu (Wanita) sedang menulis Kamu (Wanita) telah menulis
Saya (Laki-laki/Wanita) sedang
menulis
Saya (Laki-laki/Wanita) telah
menulis
Kita (Laki-laki/Wanita) sedang
menulis
Kita (Laki-laki/Wanita) telah
menulis
49
PELAJARAN 1
MENGENAL WAZAN
Wazan ( ) biasa diartikan dengan TIMBANGAN atau POLA. Ada juga yang
mengartikan CETAKAN.
Dalam bahasa Arab, kebanyakan fiil berjumlah 3 HURUF.
Menulis Mengetahui Memukul
Maka, dari fiil yang berjumlah 3 huruf ini kemudian dibuat pola:
Maksudnya, HURUF PERTAMA dari fiil-fiil yang 3 huruf disebut dengan istilah: Fa
Fiil ( ), HURUF KEDUA disebut Ain Fiil () , dan HURUF KETIGA disebut
Lam Fiil ( ).
Dari keterangan di atas, maka:
Fiil , Fa Fiilnya adalah huruf , Ain Fiilnya adalah huruf , dan Lam
Fiil , Fa Fiilnya adalah huruf
, Ain Fiilnya adalah huruf , dan Lam
50
POLA
FIIL
LAM FIIL AIN FIIL FA FIIL
Seandainya dari fiil yang tiga huruf ini kemudian diberi huruf-huruf tambahan ( ) ,
menjadi ,
,
atau
, maka huruf tambahan itu tidak dianggap. Tetap
dikatakan bahwa Fa Fiilnya adalah huruf , Ain Fiilnya adalah huruf , dan Lam Fiilnya
adalah huruf .
Kemudian dikatakan bahwa
berpola , berpola ,
berpola , dan berpola .
POLA
FIIL
LAM FIIL AIN FIIL FA FIIL
Sekarang, seandainya kita ingin mengubah fiil menjadi sebuah kata yang berpola
, , , dan , bagaimana caranya?
51
Caranya mudah! Kita tinggal memasukkan FA FIIL, AIN FIIL, dan LAM FIIL ke pola
yang hendak kita buat. Maka jadilah sebagai berikut:
LATIHAN:
1. Sebutkan fa fiil, ain fiil, dan lam fiil dari fiil-fiil berikut! (Perhatikan pola yang telah
disebutkan).
POLA KATA
52
!2. Isilah kotak yang kosong dengan pola yang sesuai
53
PELAJARAN 2
MENGENAL FIIL MUJARROD & FIIL MAZID
Ditinjau dari SUSUNANnya, fiil dibagi menjadi 2:
(1) Fiil Mujarrod ( )
(2) Fiil Mazid ( ) .
Kemudian, dari ke-2 jenis fiil ini ada yang dinamakan dengan:
(3) Fiil TSULATSI MUJARROD ( )
)
(4) Fiil TSULATSI MAZID (
PENJELASAN:
1. FIIL MUJARROD
Fiil yang semua huruf penyusunnya ASLI (tidak ada huruf tambahan).
Yang dimaksud HURUF ASLI adalah HURUF FA FIIL, AIN FIIL, dan LAM FIIL.
Contoh:
Keluar Mengerjakan Membunuh
2. FIIL MAZID
Fiil yang pada huruf aslinya diberi tambahan 1, 2, atau 3 huruf tambahan. Jadi FIIL
MAZID tersusun dari HURUF ASLI +HURUF TAMBAHAN.
Contoh:
ARTI HURUF TAMBAHAN HURUF ASLI POLA FIIL MAZID
Mengeluarkan
Minta keluar
-
CATATAN:
1. HURUF-HURUF TAMBAHAN yang biasa masuk kepada fiil diantaranya huruf
- , dll.
2. FUNGSI huruf tambahan ialah untuk MENGUBAH ARTI. Misalnya dari
54
3. FIIL TSULATSI MUJARROD ( )
Fiil mujarrod yang hanya terdiri dari 3 huruf.
CONTOH POLA
Tidur Menolong Keluar
Mengetahui Mendengar Memuji
Suci Banyak Besar
CATATAN PENTING
1. Pola yang disebutkan di atas adalah POLA DASAR FIIL MADHI.
2. Dari POLA DASAR FIIL MADHI ini nantinya akan dibentuk kata yang lain, baik FIIL
maupun ISIM.
3. POLA DASAR FIIL MADHI jumlah seluruhnya ada 19. Sisanya akan dipelajari pada
KITAB FAHIMNA tingkat LANJUTAN.
4. HAFALKAN semua POLA DASAR FIIL MADHI di atas agar MUDAH untuk
mengikuti pelajaran berikutnya!
5. Dalam buku ini hanya akan dipelajari POLA DASAR FIIL TSULATSI MUJARROD.
55
RINGKASAN POLA DASAR FIIL MADHI TSULATSI MUJARROD
FIIL
TSULATSI
MUJARROD
LATIHAN:
1. Apa yang dimaksud dengan FIIL MUJARROD dan FIIL MAZID? Berikan contohnya!
2. Apa yang dimaksud dengan HURUF ASLI? Jelaskan!
3. Apa yang dimaksud dengan HURUF TAMBAHAN? Jelaskan!
4. Apa FUNGSI huruf tambahan? Jelaskan!
5. Apa yang dimaksud dengan FIIL TSULATSI MUJARROD? Berikan contohnya!
6. Apa yang dimaksud dengan FIIL TSULATSI MAZID? Berikan contohnya!
7. Sebutkan 3 POLA DASAR fiil tsulatsi mujarrod beserta contohnya masing-masing 3 buah!
8. Sebutkan 5 POLA DASAR fiil tsulatsi mazid beserta contohnya masing-masing 3 buah!
Contoh:
Jika kita ingin mencari arti kata dan , maka yang harus kita cari di kamus
adalah kata dan . Nah, di sanalah nanti kita akan mendapati arti kata yang kita cari itu.
Silakan buktikan sendiri!
56
PELAJARAN 3
MENGENAL FIIL SHOHIH & FIIL MUTAL
Ditinjau dari keadaan huruf-huruf penyusunnya, fiil dibagi menjadi dua:
)
(1) Fiil Shohih (
(2) Fiil Mutal (
) .
PENJELASAN:
1. FIIL SHOHIH
Fiil yang PADA HURUF ASLINYA tidak terdapat huruf illat ( ).
HURUF ILLAT adalah huruf: Alif ( ), Wawu ( ), dan Ya ( ).
Contoh FIIL SHOHIH:
Besar Mendengar Menulis
2. FIIL MUTAL
Fiil yang pada huruf aslinya terdapat huruf illat. Contoh:
Menjaga Takut Berkata
CATATAN:
1. Yang dimaksud huruf asli adalah huruf fa fiil, ain fiil, dan lam fiil yang terdapat pada
sebuah fiil. Adapun selain huruf asli, dinamakan huruf tambahan.
Contoh:
FIIL MADHI POLA HURUF HURUF
ASLI TAMBAHAN
2. Jadi, jika ada fiil yang mendapat HURUF TAMBAHAN berupa huruf illat, namun pada
huruf aslinya tidak terdapat huruf illat, maka tidak dinamakan fiil mutal. Tetap dinamakan
fiil shohih.
Misalnya, fiil huruf tambahannya adalah huruf alif dll., namun tetap
dinamakan fiil shohih karena pada huruf aslinya tidak terdapat huruf illat.
57
3. Karena pembahasan fiil mutal cukup rumit, maka dalam buku ini tidak akan dipelajari
terlebih dahulu. Dalam buku ini hanya akan fokus mempelajari fiil-fiil yang SHOHIH saja.
Adapun fiil yang lain akan dibahas pada kitab lanjutan. Insya Allah dengan menguasai fiil
yang SHOHIH akan memudahkan jalan kita menguasai fiil yang lainnya.
PESAN !!!
Pelajari terlebih dulu FIIL SHOHIH. Kuasai baik-baik.
Sebab akan berpengaruh besar dalam memudahkan jalan
untuk mempelajari fiil-fiil yang lain.
LATIHAN:
1. Apa yang dimaksud fiil shohih? Beri contohnya 3 buah!
2. Apa yang dimaksud fiil mutal? Beri contohnya 3 buah!
3. Sebutkan nama fiil-fiil berikut berdasarkan keadaan huruf-huruf penyusunnya!
4. Terjemahkan fiil-fiil di atas!
58
PELAJARAN 4
MENGENAL FIIL LAZIM & FIIL MUTAADDI
1. FIIL LAZIM
Fiil yang tidak membutuhkan objek. Atau bisa dikatakan juga: Fiil yang pelakunya
melakukan pekerjaan terhadap dirinya sendiri.
Muhammad TERTAWA
Muhammad DUDUK
2. FIIL MUTAADDI
Fiil yang membutuhkan objek. Atau bisa dikatakan juga: Fiil yang pelakunya melakukan
pekerjaan terhadap orang/benda lain.
CONTOH DALAM KALIMAT FIIL MUTAADDI
Zaid MEMUKUL anjing
Hasan MEMBUNUH nyamuk
CATATAN:
Untuk membedakan FIIL LAZIM dengan FIIL MUTAADDI bisa dilakukan dengan 2
LANGKAH berikut:
Mencari ARTI KATAnya di KAMUS. Kemudian,
Ubah menjadi BENTUK FASIF (Di---). FIIL LAZIM tidak bisa dijadikan bentuk
FASIF, sedangkan FIIL MUTAADDI bisa dijadikan bentuk FASIF.
Misalnya: DUDUK tidak bisa dibentuk menjadi DIDUDUK. Sedangkan
MEMUKUL bisa dibentuk menjadi DIPUKUL.
59
LATIHAN UMUM:
1. Apa yang dimaksud dengan FIIL LAZIM & FIIL MUTAADDI? Beri contohnya masing-
masing 3 buah!
2. Apa yang dimaksud dengan FIIL SHOHIH & FIIL MUTALL? Beri contohnya masing-
masing 3 buah!
3. Apa yang dimaksud dengan FIIL TSULATSI MUJARROD & FIIL TSULATSI MAZID?
Beri contohnya masing-masing 3 buah!
4. Apa yang dimaksud dengan WAZAN? Jelaskan!
5. Apa yang dimaksud dengan HURUF ILLAT? Jelaskan!
60
PELAJARAN 5
MENGENAL 3 MACAM FIIL
Dalam ILMU SHOROF kali ini, akan dipelajari pembentukan 3 MACAM FIIL, yaitu:
)
1. Fiil Madhi (
Fiil Mudhore (
2.
)
Fiil Amer (
3.
)
Kata kerja waktu Kata kerja waktu
Kata kerja perintah
sekarang/akan datang lampau
!
Tulislah! Sedang/akan menulis Telah menulis
PENJELASAN RINCI dari ke-3 fiil ini akan disampaikan setelah ini.
LATIHAN:
1. Sebutkan 3 macam fiil yang akan dipelajari pembentukannya dalam ilmu shorof! Jelaskan!
2. Isilah kotak yang kosong dengan pola yang sesuai!
3. Bacalah semua fiil di atas dengan suara keras, kemudian terjemahkanlah!
61
PELAJARAN 6
PEMBENTUKAN FIIL MADHI
3
Mulia
4
Masuk Islam
5
Mengeluarkan
Berkumpul
6
Belajar
7
Minta ampun
8
Namun kali ini kita hanya akan membahas FIIL MADHI yang TERSUSUN dari 3 HURUF
(TSULATSI MUJARROD). Sisanya akan kita bahas pada KITAB LANJUTAN.
LATIHAN:
1. Apa pengertian FIIL MADHI? Beri contohnya 3 buah!
2. Ada berapa POLA DASAR fiil madhi?
3. Sebutkan 8 POLA DASAR fiil madhi yang Anda ketahui! Beri contohnya!
4. Bagaimana cara membentuk FIIL MADHI?
62
PELAJARAN 7
PEMBENTUKAN FIIL MUDHORE
63
CATATAN:
HURUF TAMBAHAN YANG TERDAPAT DI AWAL FIIL MUDHORE
( - - - )
DISEBUT HURUF-HURUF MUDHOROAH
(
)
KAMU menulis DIA menulis KAMI menulis SAYA menulis
LATIHAN:
1. Jelaskan cara pembentukan fiil mudhore!
2. UBAHLAH fiil-fiil madhi berikut ini menjadi fiil mudhore!
3. Terjemahkanlah fiil-fiil MADHI & MUDHORE di atas! (Gunakan kamus)
64
PELAJARAN 8
PEMBENTUKAN FIIL AMER
A. DHOMMAH ( )
Jika berasal dari FIIL MUDHORE yang AIN fiilnya berharokat
DHOMMAH.
4 3 2 1
KASROH ( )
Jika berasal dari FIIL MUDHORE yang AIN fiilnya berharokat
FATHAH atau KASROH.
4 3 2 1
3. TASHRIF Fiil Amer
Fiil AMER bisa diubah bentuknya sesuai dengan pelakunya. Akan datang penjelasan
rincinya nanti pada kitab FAHIMNA TINGKAT DASAR.
65
LATIHAN:
1. Jelaskan cara pembentukan fiil amer pada FIIL TSULATSI MUJARROD!
2. UBAHLAH fiil-fiil madhi berikut ini menjadi fiil AMER!
3. Terjemahkanlah fiil-fiil AMER di atas!
66
PELAJARAN 9
TASHRIF FIIL MADHI
DIA (LK2) DIA (LK2) DIA (LK2)
mulia minum makan
DIA (WNT) DIA (WNT) DIA (WNT)
mulia minum makan
KAMU (LK2) KAMU (LK2) KAMU (LK2)
mulia minum makan
KAMU
KAMU
KAMU
(WNT) mulia (WNT) (WNT) makan
minum
SAYA SAYA SAYA
(LK2/WNT) (LK2/WNT) (LK2/WNT)
mulia minum makan
KAMI
(LK2/WNT) KAMI
(LK2/WNT)
KAMI
(LK2/WNT)
mulia minum makan
LATIHAN:
Ubahlah fiil-fiil madhi berikut ini berdasarkan pelakunya!
67
PELAJARAN 10
TASHRIF FIIL MUDHORE
FIIL MUDHORE bisa diubah-ubah bentuknya sesuai dengan PELAKUNYA.
DIA (LK2)
mulia
DIA (LK2)
minum
DIA (LK2)
makan
DIA (WNT)
mulia
DIA (WNT)
minum
DIA (WNT)
makan
KAMU (LK2)
mulia
KAMU (LK2)
minum
KAMU (LK2)
makan
KAMU KAMU KAMU
(WNT) mulia (WNT) (WNT) makan
minum
SAYA
(LK2/WNT)
SAYA
(LK2/WNT)
SAYA
(LK2/WNT)
()
mulia minum makan
KAMI
(LK2/WNT)
KAMI
(LK2/WNT)
KAMI
(LK2/WNT)
mulia minum makan
CATATAN PENTING:
FIIL MUDHORE disamping menunjukkan perbuatan yang terjadi SEKARANG/AKAN
DATANG, juga menunjukkan perbuatan yang berlangsung terus-menurus atau sudah menjadi
kebiasaan. Kita bisa membedakannya dari konteks kalimat.
LATIHAN:
Ubahlah fiil-fiil MADHI berikut ini menjadi FIIL MUDHORE, kemudian ubahlah FIIL
MUDHOREnya berdasarkan pelakunya!
68
UJIAN UMUM
PERTANYAAN:
1. Sebutkan WAZAN dari FIIL-FIIL di atas!
2. Sebutkan arti dari FIIL-FIIL di atas!
3. Ubahlah FIIL MADHI di atas berdasarkan PELAKUNYA!
4. Ubahlah FIIL MADHI di atas menjadi FIIL MUDHORE, kemudian ubahlah FIIL
MUDHORE berdasarkan PELAKUNYA!
5. Ubahlah semua FIIL MADHI di atas menjadi FIIL AMER!
69
BAGIAN 4
PERCAKAPAN BAHASA ARAB
SEHARI-HARI
70
TARGET
MEMBUAT PERCAKAPAN SEDERHANA
Apakah ini bukumu, wahai Muhammad ?
Ya, ini bukuku
SARAN:
1. Sebelum mempelajari MUHADATSAH, selesaikan terlebih dahulu seluruh materi
NAHWU & SHOROF.
2. Agar MUHADATSAH lebih bervariasi, HAFALKAN BANYAK MUFRODAT dan pelajari
TASHRIF FIIL dalam ILMU SHOROF dengan sungguh-sungguh.
3. PRAKTIKKAN muhadatsah dalam kehidupan sehari-hari.
4. FAHAMI semua materi dalam BAGIAN INI, baca dan pahami berulang-ulang hingga
benar-benar faham. Kemudian, silakan miliki buku-buku muhadatasah yang lebih lengkap
(Buku banyak dijual di toko buku).
5. Dalam percakapan sehari-hari menggunakan bahasa Arab, harokat akhir suatu kata sering
disukunkan alias tidak dibaca harokatnya. Misalnya:
71
PELAJARAN 1
MEMBUAT PERTANYAAN
Dalam sebuah percakapan, umumnya yang terjadi adalah soal-jawab antara beberapa orang.
Oleh karena itu, agar bisa bercakap-cakap perlu terlebih dahulu mengerti cara membuat pertanyaan.
Berikut ini sedikit penjelasan tentang cara membuat pertanyaan dalam bahasa Arab.
.
Masjid itu besar. Ali pergi ke masjid itu pagi hari dengan sepeda
untuk belajar bahasa Arab di sana.
Maka, dari informasi ini kita bisa buat pertanyaan dan jawaban sebagai berikut:
JAWABAN PERTANYAAN KATA TANYA NO
/ 1
/ 2
Untuk belajar bahasa Arab Untuk apa Ali pergi ke masjid itu? Kenapa/Untuk apa ?
Bahasa Arab Apa yang akan Ali perlajari di sana (di Apa ?
masjid itu) ?
9
72
CATATAN:
1. Jawaban dari pertanyaan / , hanya ada DUA kemungkinan: IYA ( ) atau TIDAK
( ).
2. Huruf LI ( ) jika bertemu ISIM, maka menjadi HURUF JAR, yaitu huruf yang
menyebabkan ISIM yang terletak setelahnya menjadi berharokat KASROH.
3. Huruf LI ( ) jika bertemu dengan FIIL MUDHORE, maka menjadi HURUF NASHOB,
yaitu huruf yang menyebabkan FIIL MUDHORE yang terletak setelahnya menjadi
berharokat FATHAH (Lihat contoh di atas).
LATIHAN:
. .
.
.
Ali di kamar sedang membaca Al-Quran. Ali adalah seorang anak yang shalih. Setiap hari Ali
pergi ke masjid untuk shalat di sana. Dia pergi dengan sepeda motor yang bagus.
73
PELAJARAN 2
MENGENAL DHOMIR (BAG-1)
Dalam percakapan sering digunakan DHOMIR. Berikut ini sedikit penjelasannya:
)
2. DHOMIR MUTTASHIL (
Yaitu DHOMIR yang PENULISANNYA harus BERSAMBUNG dengan kata yang lainnya,
bisa BERSAMBUNG dengan ISIM, FIIL, dan HURUF.
(BACALAH dari KANAN ke KIRI, ===============)
Kami Saya Kamu (wnt) Kamu (Lk2) Dia (wnt) Dia (lk2)
(lk2/wnt) (lk2/wnt)
CATATAN:
1. DHOMIR termasuk ISIM yang harokat akhirnya TETAP. Jadi, HAROKAT DHOMIR tidak
berubah di manapun posisinya dalam kalimat. Dalam ILMU NAHWU dikenal dengan
istilah MABNI ( ) alias YANG TETAP harokat akhirnya di manapun posisinya dalam
kalimat.
2. DHOMIR MUNFASHIL biasanya BERKEDUDUKAN sebagai MUBTADA.
Dia adalah seorang Muslimah Dia adalah seorang Muslim
Kamu adalah seorang Muslimah Kamu adalah seorang Muslim
/
Kami adalah seorang Muslim & Muslimah Saya adalah seorang Muslim/Muslimah
Guru (wnt) Guru (lk2) Siswa Siswi Wanita Laki-laki
Ali Fathimah Dokter (wnt) Dokter (lk2) Mukminah Mukmin
75
PELAJARAN 3
MENGENAL DHOMIR (BAG-2)
DHOMIR MUTTASHIL bisa bersambung dengan ISIM, FIIL, dan HURUF.
Sekolah dia Pena dia
Sekolah dia
Pena dia
Sekolah kamu
Pena kamu
Sekolah kamu
Pena kamu
Sekolah saya
Pena saya
Sekolah kami
Pena kami
CATATAN:
1. ISIM yang bersambung dengan DHOMIR MUTTASHIL menjadi MUDHOF, sedangkan
DHOMIR MUTTASHIL menjadi MUDHOF ILAIH. (Namun INGAT, DHOMIR harokat
akhirnya tetap!)
2. ISIM yang bersambung dengan DHOMIR ( ) harokat akhirnya harus DIKASROH.
HP saya
Meja saya
Motor saya Perpustakaan saya
Dia menolongnya Dia menolongnya
Dia menolongnya
Dia menolongnya
Dia menolongmu
Dia menolongmu
Dia menolongmu
Dia menolongmu
Dia menolong saya Dia menolong saya
76
CATATAN:
1. Setiap FIIL yang bersambung dengan DHOMIR ( ) harus pisahkan dengan HURUF NUN
yang berharokat KASROH. HURUF NUN ini dinamakan dengan NUN WIQOYAH (
) , yaitu HURUF NUN yang menjaga agar FIIL tidak berharokat KASROH, karena
FIIL tidak boleh diberi harokat kasroh.
Melihat saya Melihat saya
Memuji saya Memuji saya
2. DHOMIR MUTTASHIL yang bersambung dengan FIIL berkedudukan sebagai MAFUL
BIH.
Di rumah ada seekor anjing, dan Ali memukulnya dengan sapu
77
JALAN TERMUDAH untuk memahami penjelasan di atas ialah dengan menghafal
susunan kata berikut.
Padanya
Kepadanya Darinya
Padanya
Kepadanya
Darinya
Padamu Kepadamu Darimu
Padamu
Kepadamu
Darimu
Pada saya Kepada saya Dari saya
Pada kami
Kepada kami
Dari kami
Tentangnya
Miliknya
Dengannya
Tentangnya
Miliknya
Dengannya
Tentangmu Milikmu Denganmu
Tentangmu
Milikmu
Denganmu
Tentang saya
Milik saya
Dengan saya
Tentang kami
Milik kami
Dengan kami
CATATAN PENTING:
Dhomir , , , bisa digunakan untuk benda hidup dan benda mati.
. .
.
Sekolah itu besar. Dia adalah sekolah yang indah. Ali pergi kepadanya pagi hari. Dia (Ali)
adalah pelajar di sekolah itu.
LATIHAN:
1. Gabungkan kata-kata berikut dengan DHOMIR MUTTASHIL!
2. Terjemahkanlah ke dalam bahasa Arab!
Pena saya Sekolah saya Buku saya HP saya Motor saya
Motor kamu HP saya Pena saya Sekolah saya Buku saya
Dari saya Kepada saya Pada saya Dengan saya Milik saya
78
Dia memukul Dia menolong Dia memuji Dia menyuruh Dia melihat
saya saya saya saya saya
Dia Dia Dia memujinya Dia Dia melihatnya
memukulnya menolongnya menyuruhnya
Dia memukulmu Dia Dia memujimu Dia Dia melihatmu
menolongmu menyuruhmu
79
PELAJARAN 4
MENGENAL ISIM ISYARAT
ISIM ISYARAT sering digunakan dalam percakapan.
) artinya adalah KATA TUNJUK.
Isim Isyarat (
ISIM ISYARAT ada yang digunakan untuk benda yang DEKAT dan JAUH, dan untuk
MUDZAKKAR dan MUANNATS.
JAUH DEKAT
MUANNATS MUDZAKKAR MUANNATS MUDZAKKAR
Itu sapu Itu buku Ini sapu Ini buku
CATATAN:
1. ISIM ISYARAT bisa digunakan untuk benda hidup dan benda mati.
Ini Ali. Dia (Ali) pelajar di sekolah
.
.
Ini sapu. Dia (sapu ini) adalah sapu yang bersih
2. Sama halnya dengan DHOMIR, ISIM ISYARAT termasuk ISIM MABNI, sehingga
HAROKATNYA tetap dimanapun posisinya dalam kalimat.
3. ISIM ISYARAT biasanya berkedudukan sebagai MUBTADA. (Lihat contoh di atas)
LATIHAN:
Masukkan ISIM ISYARAT (JAUH & DEKAT) yang cocok dengan isim-isim berikut ini!
80
PELAJARAN 5
MEMBUAT PERCAKAPAN SEDERHANA
PERCAKAPAN 1
JAWABAN PERTANYAAN
Ya, ini rumahku Apakah ini rumahmu ?
Bukan, itu mobil Si Zaid Apakah ini mobilmu ?
PERCAKAPAN 2
JAWABAN PERTANYAAN
Ya, itu bukuku Apakah itu bukumu ?
Bukan, itu sepeda dia (lk2) Apakah itu sepedamu ?
PERCAKAPAN 3
JAWABAN PERTANYAAN
Ya, saya sudah makan Apakah kamu sudah makan, wahai Ali ?
Tidak, saya belum minum Apakah kamu sudah minum ?
CATATAN:
1. artinya bisa TIDAK atau BELUM, sesuai konteks kalimat.
2. Setelah huruf adalah FIIL MUDHORE.
3. Huruf menyebabkan FIIL MUDHORE yang terletak di depannya menjadi berharokat
SUKUN.
Kami belum pergi Saya belum pergi Kamu belum pergi Dia belum pergi
81
PERCAKAPAN 4
JAWABAN PERTANYAAN
Ali Siapa di dalam kamar mandi ?
Fathimah Siapa di dapur ?
PERCAKAPAN 5
JAWABAN PERTANYAAN
Aku akan pergi ke masjid Apa yang akan engkau lakukan setelah ini, wahai Hasan ?
Aku akan pergi ke pasar Dan apa yang akan engkau lakukan setelah ini, wahai Aisyah ?
PERCAKAPAN 6
JAWABAN PERTANYAAN
Nasi dan daging Apa yang akan engkau makan, wahai
Muhammad ?
Teh atau susu Apa yang akan engkau minum, wahai Zainab
?
PERCAKAPAN 7
JAWABAN PERTANYAAN
Dia di masjid Mana Ali ?
Dia sedang membaca Al-Quran Apa yang sedang dia kerjakan di sana?
Dia di kamar Mana Fathimah ?
Dia sedang membaca Al-Quran Apa yang sedang dia kerjakan di sana?
82
PERCAKAPAN 8
JAWABAN PERTANYAAN
Pagi hari Kapan engkau pergi ke sekolah, wahai Zaid ?
Siang hari Kapan engkau pergi ke pasar, wahai Halimah
?
PERCAKAPAN 9
JAWABAN PERTANYAAN
/
Dengan sepeda Bagaimana/dengan apa engkau pergi ke
sekolah, wahai Zaid ?
/
Dengan bis Bagaimana/dengan apa engkau pergi ke
pasar, ya Halimah?
PERCAKAPAN 10
JAWABAN PERTANYAAN
Untuk (saya) belajar bahasa Arab Kenapa engkau pergi ke sekolah, wahai
Ahmad?
Untuk (saya) belajar bahasa Inggris Kenapa engkau pergi kampus, wahai
Khadijah ?
Untuk (dia) belajar bahasa Arab Kenapa Ali pergi ke sekolah?
Untuk (dia) belajar bahasa Inggris Kenapa Fathimah pergi ke kampus ?
Untuk (kita) belajar bahasa Arab Kenapa kita pergi ke sekolah?
83
PELAJARAN 6
PERCAKAPAN UNTUK KELUARGA
Bersama KELUARGA, kita bisa bercakap-cakap sambil MUROJAAH &
MEMPERBANYAK KOSA KATA BAHASA ARAB yang kita miliki.
Bagaimana caranya?
Saling bertanyalah tentang NAMA-NAMA BENDA yang ada disekitar kita, di manapun
kita berada.
Misalnya, ketika di rumah, kita bisa bertanya (sambil menunjuk benda yang dimaksud):
Apa ini, wahai suamiku ?
Ini buku, wahai istriku.
Apa itu, wahai istriku ?
Apakah itu sapu, wahai istriku ?
Bukan, itu lampu wahai suamiku.
Dll.
SELAMAT MENCOBA !
84
SARAN
SETELAH mempelajari SEMUA MATERI dalam KITAB ini, maka:
1. ULANG KEMBALI materi dari awal, sekali lagi. KERJAKAN semua LATIHAN tanpa
melihat penjelasan di atasnya. JIKA masih menemui kesulitan, BACA & PELAJARI
kembali materi yang masih belum jelas. HAFALKAN pula semua ISTILAH NAHWU-
SHOROF dan KOSA KATA yang ada dalam KITAB ini.
2. LANJUTKAN PELAJARAN ke KITAB FAHIMNA TINGKAT DASAR.
3. Untuk memperdalam MUHADATSAH, silakan miliki BUKU-BUKU PERCAKAPAN
yang banyak dijual di TOKO-TOKO BUKU.
4. JIKA masih ada yang ingin DITANYAKAN & DIDISKUSIKAN terkait MATERI yang ada
dalam KITAB INI, silakan ajukan pertanyaan ke: http://kitabfahimna.blogspot.com.
PERHATIAN !!!
JIKA ANDA BISA MENJELASKAN semua ISTILAH BERIKUT, berarti ANDA LAYAK
untuk melanjutkan PELAJARAN ke KITAB FAHIMNA TINGKAT DASAR:
BARANGSIAPA BERSUNGGUH-SUNGGUH, MAKA DIA AKAN BERHASIL !
85
DAFTAR PUSTAKA SERIAL KITAB FAHIMNA
1. Al-Muyassar fi Ilmi an-Nahwi Jilid 1 & 2, Ustadz A. Zakariya Ahmad Kurkhi, Pesantren
Persatuan Islam Garut.
2. Kitab at-Tashrif 1-3, Hasan bin Ahmad, Raihan Bangil.
3. Mulakhosh Qowaid al-Lughoh al-Arobiyyah, Fuad Nimah, Dar Ats-Tsaqofah Al-
Islamiyyah Beirut.
4. Dalilul Katib wal Mutarjim, Drs. Moh. Mansyur Kustiwan, S.Ag., PT. Moyo Segoro Agung
Jakarta.
5. Terjemah Alfiyyah Syarah Ibnu Aqil Jilid 1 & 2, Bahaud Din Abdullah Ibnu Aqil, Sinar
Baru Algesindo Bandung.
6. Fighul Lughoh 2, Umar Hubeis & A. Yazid, Pustaka Progressif Surabaya.
7. At-Taliqoot Al-Jaliyyah ala Syarh Al-Muqoddimah Al-Aajrumiyyah, Abu Anas Asyrof
bin Yusuf bin Hasan, Darul Aqidah Mesir.
8. Tata Bahasa Arab untuk Memahami Al-Quran, H. Salimudin A. Rahman, MA., Sinar Baru
Algesindo Bandung.
9. Bulughul Marom, Al-Hafizh Ibnu Hajar, Darul Kitab Beirut.
10. Amtsilatul Jumal, Imam Zarkasyi & Imam Syubani, Trimurti Gontor.
11. Percakapan Bahasa Arab Sehari-hari, Ust. Suwardi Effendi, Lc., Cahaya Ilmu Solo.
12. Dll.
86
Catatan tambahan
87
KUMPULAN CATATAN TAMBAHAN
FAHIMNA TINGKAT PEMULA
Untuk kata yang berakhiran HAMZAH, jika huruf sebelum HAMZAH itu BUKAN ALIF, maka
ketika kata itu berharokat FATHATAIN diberi alif tambahan di akhirnya.
Contoh:
(Sesuatu)
-
(Panas)
Bagi pemula, untuk bisa membedakan KATA (ISIM/FIIL/HURUF) cukup dengan langkah-
langkah berikut:
Insya Allah dengan semakin jauh kita belajar, kita akan dengan mudah membedakan KATA.
88
>>> CATATAN TAMBAHAN PEKAN 2 (BAG 1)
KHOBAR bisa bervariasi. Bisa terdiri dari satu kata atau beberapa rangkaian kata.
Guru itu di dalam kelas
Guru itu sedang menjelaskan pelajaran
Pada contoh kedua, KHOBARnya adalah kalimat:
Namun, jika nanti kita diminta untuk MENJELASKAN KEDUDUKAN ISIM yang terdapat dalam
kalimat di atas, maka jawabannya adalah sebagai berikut:
: MUBTADA
: MASBUQ BI HARFIL JAR
: MUBTADA
: MAFUL BIH
Penjelasan rinci tentang variasi khobar akan kita dapati di LEVEL LANJUTAN.
Wallahu alam.
89
>>> CATATAN TAMBAHAN PEKAN 5 (BAG 1)
Cara menjelaskan KEDUDUKAN ISIM yang berkedudukan sebagai SHIFAT & ATHOF.
.
.
Laki-laki yang shalih itu kaya dan ganteng. Laki-laki shalih itu tinggal di sebuah rumah
yang bersih dan luas
PENJELASAN ISIM:
: MUBTADA
: SHIFAT UNTUK MUBTADA
: KHOBAR
:ATHOF KEPADA KHOBAR
.
: FAIL
: SHIFAT UNTUK FAIL
: MASBUQ BI HARFIL JAR
: SHIFAT UNTUK MASBUQ BI HARFIL JAR
90
>>> CATATAN TAMBAHAN PEKAN 5 (BAG 2)
Perlu saya tambahkan penjelasan bahwa MUDHOF ILAIH bisa juga menjadi MUDHOF jika
disandarkan kepada kata yang lain. Jadi dia statusnya dua. Sebagai MUDHOF sekaligus sebagai
MUDHOF ILAIH.
Anak pimpinan
Anak kepala sekolah
Anak kepala sekolah desa
Namun selalu ingat! Ketika MUDHOF ILAIH menjadi MUDHOF, maka dia tidak boleh diberi
ALIF-LAM.
Cara menjelaskan KEDUDUKAN ISIM yang berkedudukan sebagai MUDHOF & MUDHOF
ILAIH.
.
.
.
Abdullah adalah seorang penuntut ilmu. Abdullah belajar ilmu agama di sekolah desa dan masjid
desa. Abdullah adalah anak laki-laki dari kepala sekolah.
PENJELASAN ISIM:
.
: MUBTADA, MUDHOF
: MUDHOF ILAIH
91
: KHOBAR, MUDHOF
: MUDHOF ILAIH
.
: FAIL, MUDHOF
: MUDHOF ILAIH
: MUBTADA, MUDHOF
: MUDHOF ILAIH
: KHOBAR, MUDHOF
: MUDHOF ILAIH, MUDHOF
: MUDHOF ILAIH
92
CATATAN MENJELANG UJIAN AKHIR ILMU NAHWU
>>> CATATAN 1
Huruf ATHOF bisa menghubungkan 2 KATA dan 2 KALIMAT. Namun pada pelatihan kita kali
ini, yang perlu Antum perhatikan dan fahami baik-baik adalah huruf athof yang mengubungkan 2
ISIM. Sebab, dengan memahaminya, Antum akan bisa menentukan harokat akhir ISIM yang
terletak setelahnya pada setiap cerita pendek yang nanti akan diberikan.
>>> CATATAN 2
Harokat ISIM yang terletak setelah huruf athof mengikuti harokat ISIM yang lain yang terhubung
dengannya (yang terletak sebelum huruf athof). Namun ingat, ISIM yang diikuti harokatnya tidak
harus terletak persis sebelum huruf athof.
Apabila telah datang pertolongan Allah dan kemenangan. (QS. An-Nashr: 1)
Perhatikan!!!
Telah datang anak si Hasan dan si Zaid
(Jadi, yang datang adalah Si Zaid bersama anaknya Si Hasan. )
Telah datang anak si Hasan dan (anak) si Zaid
(Jadi yang datang adalah Anaknya si Hasan dan anaknya si Zaid.)
93
>>> CATATAN 3
Setiap ada FIIL, berarti terdapat JUMLAH FILIYYAH. Maka, jika dalam sebuah kalimat panjang
terdapat misalnya- 3 FIIL, berarti dalam kalimat panjang itu terdapat 3 JUMLAH FILIYYAH.
>>> CATATAN 4
Setiap ada FIIL dalam sebuah kalimat, PASTI ada FAIL yang terletak setelahnya. Namun, kadang
FIILnya itu TIDAK DISEBUTKAN (DISEMBUNYIKAN). Dan kita bisa mengetahui siapa
FAILNYA dengan memahami konteks kalimat secara keseluruhan.
Muhammad melihat Zaid sedang membaca di dalam kamar
Pada kalimat di atas ada 2 JUMLAH FILIYYAH. Pada JUMLAH FILIYYAH PERTAMA
disebutkan FAIL & MAFUL BIHNYA.
Pada JUMLAH FILIYYAH ke-2 failnya disembunyikan. Namun, dengan memahami konteks
kalimat secara keseluruhan, kita bisa mengetahui bahwa yang membaca adalah Si Zaid. Namun
ingat!!! Zaid pada kalimat di atas tidak dikatakan sebagai FAIL. Secara KAIDAH NAHWU, Zaid
berkedudukan sebagai MAFUL BIH. Namun dari sisi makna, Zaid adalah orang yang membaca
(pelaku).
>>> CATATAN 5
Dalam JUMLAH FILIYYAH, maful bih boleh disebutkan dan boleh juga tidak.
Ali sedang makan di dalam kamar
>>> CATATAN 6
Berdasarkan KAIDAH ILMU NAHWU, FIIL lah yang menyebabkan FAIL menjadi berharokat
akhir DHOMMAH & MAFUL BIH menjadi berharokat akhir FATHAH.
===> KALIMAT 1
.
Pada kalimat ini, HURUF ATHOF menghubungkan KALIMAT dengan KALIMAT. Kemudian
perlu diperhatikan! Yang menyebabkan dan
berharokat akhir FATHAH adalah
fiil-fiil yang terletak sebelumnya. Jadi, bukan karena ATHOF kepada . Jadi keduanya
cukup dikatakan sebagai MAFUL BIH. Tidak perlu ditambah ATHOF (kepada).
===> KALIMAT 2
Muhammad melihat Zaid sedang membaca al-Quran dan Hasan sedang menghafal hadits.
Pada kalimat ini, HURUF ATHOF menghubungkan DUA KATA yaitu & .
dikatakan sebagai ATHOF kepada MAFUL BIH ( ) . Adapun JUMLAH
Sehingga
FILIYYAH setelah hanya mengiringi saja. Penjelasan lebih lanjut akan kita bahas di
level-level berikutnya.
Wallahu alam.
95
Kunci jawaban
96
PENDAHULUAN
HAL. 8
JAWABAN:
1. Sudah jelas.
2. Sudah jelas.
HAL 14
JAWABAN:
1.
Anak
Bumi
Murid Jendela
Kaca
Orang yang zhalim
Kamar Onta
Lidah Kota
2.
Si Ali Masjid Botol
Salah Perpustakaan
Penyakit
Sekolah
Balasan Tempat tidur
Alam Rumah
Obat
Si
Sama HP
Muhammad
3.
Sapu tangan
Guru wanita
Kunci
Garpu
Kursi
Sendok
Bintang
Timba
Kemeja Sepeda
97
BAGIAN 1
KOSA KATA SEHARI-HARI
HAL 17
JAWABAN:
1. Ada 2 FIIL LAZIM & ada 8 FIIL MUTAADDI:
>>> FIIL LAZIM:
>>> FIIL MUTAADDI:
CATATAN:
HURUF bisa juga menjadi HURUF JAR jika bermakna DEMI
Fatimah minum susu 2
98
Maryam menolong ibunya
6
Utsman mengambil anggur itu
7
Hamzam meletakkan kitab itu
9
!
Minumlah susu itu!
2
!
Duduklah di atas kursi itu!
3
Pukullah anjing itu! !
5
Tolonglah ibumu! ! 6
!
Ambillah anggur itu!
7
!
Letakanlah kitab itu!
9
!
Pergilah ke masjid itu!
10
CATATAN:
Semua FIIL AMER di atas ditujukan kepada ISIM MUDZAKKAR. Untuk memerintah
ISIM MUANNATS, akan dipelajari di KITAB NAHWU TINGKAT DASAR.
Dia ke masjid 2
Kitab itu di atas meja
3
99
Aku menulis dengan pena
5
HAL 18
JAWABAN:
1. JUMLAH FILIYYAH
Laki-laki itu menutup pintu
1
Anak wanita itu bermain di kebun
4
Bapak mandi di kamar mandi
6
Siswa itu belajar bahasa Arab
8
2. JUMLAH ISMIYYAH
Laki-laki itu ganteng 1
100
Pisang itu lezat 5
3. SHIFAT MAUSHUF
4. MUDHOF-MUDHOF ILAIH
Anak ustadz 2
Pintu sekolah
3
Dinding kamar 4
101
Bunga (milik) wanita itu
5
Jam dinding 6
Siswi sekolah 7
Daun pohon
9
Rumput kebun
10
HAL 19
JAWABAN:
KETERANGAN:
MZ (MUDZAKKAR), MN (MUANNATS), NAK (NAKIROH), MAK (MAKRIFAT)
MZ/NAK
MN/NAK
MZ/NAK
MZ/NAK MZ/NAK MZ/NAK
MZ/NAK
MZ/NAK
MZ/NAK
MZ/NAK
MN/NAK
MZ/NAK
MZ/NAK
MZ/NAK
MN/NAK
MN/NAK MZ/NAK MN/NAK
MZ/NAK
MN/NAK
MZ/NAK
MN/NAK MZ/NAK MZ/NAK
MZ/NAK
MZ/NAK
MN/NAK
MZ/NAK
MZ/NAK
MZ/NAK
102
MZ/NAK
MZ/NAK
MZ/NAK
MN/NAK MZ/NAK MN/NAK
MZ/NAK
MZ/NAK
MZ/NAK
MN/NAK MZ/NAK MN/NAK
MN/NAK MZ/NAK MZ/NAK
MZ/NAK
MZ/NAK
MZ/NAK
MZ/MAK
MZ/NAK
MZ/NAK
MZ/NAK
MN/NAK
MN/NAK
MN/NAK MZ/MAK MZ/NAK
MZ/NAK MZ/NAK MZ/NAK
RALAT:
Di buku tertulis
. Yang benar
.
MZ/NAK
103
BAGIAN 2
ILMU NAHWU
HAL 25
JAWABAN:
ISIM
FIIL
HURUF
HAL 27
JAWABAN:
1. Sudah jelas.
2. Sudah jelas.
3. Sudah jelas.
4. KODE JAWABAN: (1). NAMA WANITA, (2). NAMA LAKI-LAKI BERAKHIRAN TA
MARBUTHOH, (3). NAMA NON-ARAB.
2 1 2 1 2
1 3 2 3 1
HAL 28
JAWABAN:
1. Sudah jelas.
2. KODE JAWABAN: (1) MUDZAKKAR dan (2) MUANNATS
2 1 2 1 2 1 2 1
1 2 1 2 1 2 1 1
1 2 1 2 2 1 1 2
104
2 1 2 2 1 2 1 1
1 2 1 1 2 2 2 2
HAL 30
JAWABAN:
1. Sudah jelas.
2. Sudah jelas.
3. Sudah jelas.
4. Sudah jelas.
5. KODE JAWABAN: (1). MAKRIFAT dan (2). NAKIROH.
1 2 1 2 1 1 2 2
1 2 1 2 2 1 2 2
2 1 2 1 2 2 1 2
1 1 2 1 2 1 1 2
1 1 2 2 1 1 2 1
HAL 32
Umar duduk di atas batu pagi hari
Mahmud tidur di kamar itu malam hari
Jamil memukul nyamuk di masjid waktu subuh
105
HAL 34
JAWABAN:
1. Sudah jelas.
2. Sudah jelas.
3. Sudah jelas.
Contoh:
Utsman tersenyum Hasan tertawa Anak kecil itu menangis
4. Telah jelas.
Contoh:
Teh itu lezat Kopi itu lezat Mobil itu mahal
5. Telah jelas:
Contoh:
Ustadz itu berilmu Murid itu cerdas Orang musyrik itu kafir
HAL 36
JAWABAN:
1. Sudah jelas.
2. Sudah jelas.
3. Contoh contoh bentuk kalimat. Jawaban bisa bervariasi.
A. FIIL MADHI + FAIL MUDZAKKAR
Muhammad minta ampun
Zaid belajar
Sulaiman keluar
Ziyad masuk
Ayyub bermain
B. FIIL MADHI + FAIL MUANNATS
Aisyah minta ampun
Zainab belajar
Maryam keluar
Halimah masuk
106
Fatimah bermain
C. FIIL MUDHORE + FAIL MUDZAKKAR
Muhammad minta ampun
Zaid belajar
Sulaiman keluar
Ziyad masuk
Ayyub bermain
D. FIIL MUDHORE + FAIL MUANNATS
Aisyah minta ampun
Zainab belajar
Maryam keluar
Halimah masuk
Fatimah bermain
HAROKAT LENGKAPNYA SAMA DENGAN YANG DI ATAS
SILAKAN HAROKATI SENDIRI
HAL 37
JAWABAN:
1. Telah jelas.
2. Telah jelas.
3. Telah jelas.
4. Terjemahan:
Rumah itu besar
Kamar itu besar
Lampu itu kecil
Sendok itu kecil
Pasar itu jauh
Sekolah itu jauh
Muhammad shalih Fathimah shalihah
Ilmu adalah
cahaya Allah Maha Tahu
107
HAL 39
JAWABAN:
1. KALIMAT SEMPURNA (MUBTADA+KHOBAR)
Lapangan itu luas
1
Mobil itu cepat 3
Kereta itu cepat
4
Pesawat itu tinggi 5
2. KALIMAT SEMPURNA
Hamid akan menanam sebuah pohon di kebun
1
besok
Siswi itu sedang membaca majalah di kelas 2
sekarang
Anak itu membantu ibunya di dapur pagi hari 3
Laki-laki itu melihat seorang wanita di jalan 4
pada sore hari
Pedagang itu menjual makanan di pasar siang 5
hari
HAL 40
JAWABAN:
1. Pemberian kata sifat:
Rumah yang Siswi yang Zaid yang Siswa yang Zainab yang
luas shalihah shalih sungguh-sungguh shalihah
2. Jumlah Ismiyyah:
Zainab yang shalihah itu cantik
108
3. Jumlah Filiyyah:
Zainab yang shalihah itu pergi ke sekolah
Siswa yang sungguh-sungguh itu pergi ke
masjid
Zaid yang shalih itu pulang dari masjid
Siswi yang shalihah sedang belajar di
kelas
Rumah yang luas berdiri di desa itu
HAL 41
JAWABAN:
1. Huruf athof menghubungkan 2 isim:
Dia adalah anak laki-laki yang cerdas dan
bersungguh-sungguh
Aku mencintai Allah dan Rasul
Thoriq berwudhu dan sholat
Kopi itu panas dan teh itu dingin
Baju itu baru dan celana itu lama
Anak laki-laki itu kuat dan anak wanita
itu lemah
109
Kereta itu panjang dan mobil itu pendek
HAL 43
JAWABAN:
1. Sudah jelas.
2. Sudah jelas.
3. Sudah jelas.
4. Gabungan MUDHOF-MUDHOF ILAIH:
Supir mobil
Pencari ilmu
Kebun binatang Perpustakaan kampus
Bola kaki
Pertolongan Alloh
Agama Islam
Ilmu agama
HAL 44
JAWABAN:
1. Susunan MUBTADA-KHOBAR:
Muhammad seorang guru
Aisyah seorang guru
Kampus itu terkenal
Bulan itu dekat
Pekan lalu
3. Susunan MUDHOF-MUDHOF ILAIH:
Jam tangan
Malam lailatul qodar
Bulan puasa
Kamar tidur
Musim dingin
HAL 46
JAWABAN:
1. Kalimat yang berkaitan dengan kamar ( )
Zaid tidur di atas ranjang
Kasur itu bersih
111
3. Kalimat yang berkaitan dengan sekolah ( ) :
Ustadz itu sedang menjelaskan pelajaran
Anak laki-laki itu membeli bola
112
HAL 47
UJIAN AKHIR ILMU NAHWU
JAWABAN:
1. Pemberian HAROKAT:
.
.
.
.
.
2. TERJEMAH:
Ali dan Fatimah
Ali seorang siswa dan Fatimah seorang siswi. Ali siswa di kampus dan Fatimah siswi di
sekolah.
Ali pergi ke kampus pagi hari dan Fatimah pergi ke sekolah siang hari. Ali pergi ke kampus
dengan bis dan Fatimah pergi ke sekolah dengan sepeda. Ali belajar bahasa Arab di kampus
pada hari Jumat dan dan Fatimah belajar bahasa Arab di sekolah hari sabtu.
Ali adalah siswa yang bersungguh-sungguh dan Fatimah adalah siswi yang bersungguh-
sungguh.
I H I
113
. .
I H I I H I H I I I I H I I
.
I I H I F H I I H I F
.
I H I H I F H I H I H I F
I I I H I I I F
.
I I I H I I I F H
.
I I I H I I I
4. KEDUDUKAN ISIM:
Athof Khobar
CATATAN:
MUBTADA sering dihilangkan dari JUDUL-JUDUL (KITAB, ARTIKEL, BAB, DLL.).
114
. .
Masbuq Khobar Mubtada Masbuq Khobar Mubtada Khobar Mubtada Khobar Mubtada
bi harfil bi harfil
jar jar
.
Zhorof Masbuq bi harfil jar Fail Zhorof Masbuq bi harfil jar Fail
.
Masbuq Masbuq Fail Masbuq Masbuq Fail
bi harfil bi harfil bi harfil bi harfil
jar jar jar jar
Mudhof ilaih Zhorof Masbuq bi harfil jar Shifat Maful bih Fail
.
Mudhof ilaih Zhorof Masbuq bi harfil jar Shifat Maful bih Fail
.
Shifat Khobar Mubtada Shifat Khobar Mubtada
115
BAG 3
ILMU SHOROF
HAL 52-53
JAWABAN:
1.
POLA KATA
2.
116
HAL 56
JAWABAN:
1. Sudah jelas.
2. Sudah jelas.
3. Sudah jelas.
4. Sudah jelas.
5. Sudah jelas.
6. Sudah jelas.
7. Sudah jelas.
8. Sudah jelas.
HAL 58
JAWABAN:
1. Sudah jelas.
2. Sudah jelas.
3.
KETERANGAN:
FS (FIIL SHOHIH) & FM (FIIL MUTAL)
Berniat
(FM) Berkata
(FM)
Meriwayatkat
(FM) Menulis
(FS)
Mengangis
(FM) Memukul
(FS)
Melempar
(FM) Menolong
(FS)
Mengetahui
(FS) Melukis
(FM)
Terbang
(FM) Mencukur
(FM)
Berjanji
(FM) Mendengar
(FS)
Menasihati
(FM) Besar
(FS)
4. Lihat JAWABAN NO 3.
117
HAL 60
JAWABAN:
1. Sudah jelas.
2. Sudah jelas.
3. Sudah jelas.
4. Sudah jelas.
5. Sudah jelas.
6.
KETERANGAN:
FIIL LAZIM (FL) & FIIL MUTAADDI (FM)
FL FM FL FL FM
FL
FM
FL
FM
FL
FM
FL
FM
FM
FM
FM
FL
FM
FM
FL
HAL 61
JAWABAN:
1. Sudah jelas.
2.
Tolonglah!
Sedang/akan menolong
Telah menolong
Sujudlah!
Sedang/akan sujud
Telah sujud
Bunuhlah!
Sedang/akan membunuh
Telah membunuh
Masuklah!
Sedang/akan masuk
Telah masuk
3. Lihat JAWABAN NO 2.
HAL 62
JAWABAN:
1. Sudah jelas.
2. Sudah jelas.
3. Sudah jelas.
4. Sudah jelas.
118
HAL 63 & 64
JAWABAN:
1. Sudah jelas.
2.
Tidur Duduk Membaca Menulis Minum Makan
Membunuh Mengambil Membawa Memetik Memotong Memasak
Melihat Menolak Memecahkan Memakai Mengetuk Memukul
3. Lihat jawaban NO 2.
HAL 66
JAWABAN:
1. Telah jelas.
2.
Tidurlah! Duduklah! Bacalah! Tulislah! Minumlah! Makanlah!
Bunuhlah! Ambillah! Bawalah! Petiklah! Potonglah! Masaklah!
Lihatlah! Tolaklah! Pecahkanlah! Pakailah! Ketuklah! Pukullah!
CATATAN:
KHUSUS FIIL & , FIIL AMERnya adalah & . Penjelasan
rincinya bisa dibaca di KITAB FAHIMNA TINGKAT PEMANTAPAN.
3. Lihat JAWABAN NO 2.
119
HAL 67
JAWABAN:
120
HAL 68
JAWABAN:
CATATAN:
Bentuk asal dari & adalah
. Karena bertemu DUA HAMZAH,
&
(MENGIMANI) yang bentuk asalnya maka penulisannya menjadi . Sama seperti FIIL
.
121
HAL 69
UJIAN UMUM
JAWABAN:
1.
2. Lihat kunci jawaban sebelumnya.
3. Lihat kunci jawaban sebelumnya.
4. Lihat kunci jawaban sebelumnya.
5. Lihat kunci jawaban sebelumnya.
122
BAGIAN 4
PERCAKAPAN BAHASA ARAB SEHARI-HARI
HAL 73
JAWABAN:
Kenapa Ali pergi ke Di mana Ali?
masjid?
Siapa yang pergi ke
masjid?
Apakah Ali di kamar?
Bagaimana Ali pergi Apa yang sedang Ali
ke masjid? lakukan?
Apakah Ali pergi
dengan sepeda motor?
Apakah Ali sedang
membaca Al-Quran?
Kemana Ali setiap Apa yang sedang Ali
hari? baca?
Kapan Ali pergi ke Apakah Ali anak yang
masjid? shalih?
HAL 75
JAWABAN:
1. Masukkan semua DHOMIR MUNFASHIL (yang cocok) ke dalam kata-kata berikut ini!
- -
-
- - -
-
- -
- - -
123
2. Terjemahkanlah kalimat-kalimat berikut ini ke dalam BAHASA ARAB!
Kamu adalah seorang siswa Kami adalah Ali dan Fatimah
Saya adalah seorang dokter Kamu adalah seorang Mukminah
Kami adalah seorang dokter dan guru Saya adalah seorang Muslimah
Kamu adalah seorang dokter (wnt) Kamu adalah guru (lk2)
Kami adalah seorang laki-laki dan wanita Kamu adalah seorang laki-laki
HAL 78-79
JAWABAN:
1.
SUDAH DISEBUTKAN
124
2.
Pena saya Sekolah saya Buku saya HP saya Motor saya
Motor kamu HP saya Pena saya Sekolah saya Buku saya
Dari saya Kepada saya Pada saya Dengan saya Milik saya
Dia memukul Dia menolong Dia memuji Dia menyuruh Dia melihat
saya saya saya saya saya
Dia Dia Dia memujinya Dia Dia melihatnya
memukulnya menolongnya menyuruhnya
Dia memukulmu Dia Dia memujimu Dia Dia melihatmu
menolongmu menyuruhmu
HAL 80
JAWABAN:
/ / / / /
/ / / / /
/ / / / /
/ / / / /
125
SAMPAI BERTEMU KEMBALI DI
LEVEL 2
INFO SEPUTAR PELATIHAN
BAHASA ARAB ONLINE
METODE FAHIMNA
BISA DIDAPAT DI
http://kitabfahimna.blogspot.com
126
SERIAL KITAB FAHIMNA
Panduan Belajar Bahasa Arab Secara OTODIDAK
(10 BUKU LENGKAP DENGAN KUNCI JAWABAN)
127
KESAN PEMBACA KITAB FAHIMNA
oOo
Aslm. Ust Mujianto kitab Fahimna sungguh dahsyatana sudah pernah belajar bahasa arab untuk
tujuan dapat membaca kitab gundul dengan beragam metode (metode tamyiz, granada, assasaky dll)
namun kitab fahimna ini yang paling sistematis dan realistis Bisa buat belajar bahkan
mengajarteman-teman ana bahkan di daerah Pamulang dan di program pasca sarjana jurusan
tafsir hadis UIN Ciputat ikut-ikutan minta dipesankanyang paket pemantapan ana pesan
lagikalau ada lagi yang baru tolong kasih tau ana lagiJazakallahu khairan
(KURNIAWAN PAMULANG)
Dikirim via email hari SELASA 26 NOVEMBER 2013 (Tue, Nov 26, 2013 at 8:25 PM)
oOo
Sebelumnya saya sama sekali tidak tertarik untuk belajar bahasa arab. Dengar cerita dari teman-
teman bahwa sangat susah belajar bahasa arab, karena struktur bahasa yang benar-benar unik dan
lain dari bahasa-bahasa lain kebanyakan.
Tetapi begitu saya coba searching di internet, dan kebetulan saya ketemu dengan METODE
FAHIMNA ini, saya jadi langsung tertarik untuk mencobanya. Dansepertinya memang jauh lebih
mudah dari pada apa yang digambarkan oleh teman-teman saat mereka belajar di pesantren.
oOo
Aktifitas saya diantaranya adalah mengajar bahasa Arab, tapi saya masih belum jelas dari mana
saya harus mulai, materi apa yang harus saya sampaikan terlebih dahulu, apa urutan materi yang
sistematis sehingga proses belajar mengajar lebih efektif dan efisien. Alhamdulillah setelah
mencoba mengkaji METODE FAHIMNA, serta mengikuti tips-tips yang diberikan di blog
PUSTAKA LAKA (http://pustakalaka.wordpress.comed), saya mendapatkan banyak pencerahan.
oOo
Alhamdulillah ana bersyukur bisa ketemu dengan KITAB FAHIMNA. Sebenarnya sudah beberapa
buku bahasa Arab yang telah ana baca, tapi alhamdulillah di buku FAHIMNA banyak materi yang
tidak ana jumpai di buku bahasa Arab yang telah ana baca yang membuat saya lebih paham.
Contoh-contoh dan latihan-latihan soal di buku FAHIMNA bagus untuk menunjang pemahaman
dari materi yang telah dipaparkan.
(Ummu Iffah, Guru Home Schooling di Karawang)
oOo
Kesan saya adalah SUBHANALLAH, karena bahasa Arab jadi terlihat mudah ketika
menggunakan kitab FAHIMNA untuk belajarnya, ALHAMDULILLAH.
128
(Agrin Febrian Pradana, Mahasiswa IPB Bogor)
oOo
Alhamdulillah saya dan teman-teman bisa belajar bahasa arab dengan METODE FAHIMNA dari
tingkat pemula, dasar hingga lanjutan (walaupun yg lanjutan belum selesai). Penyajiannya mudah
dipahami serta penjabaran kaidah ilmu nahwu dan shorof-nya sangat rinci. Belajar bahasa arab ini
membantu saya memahami sedikit demi sedikit tentang lafadz Hadits, ayat Al Quran, kitab yang
saya baca, kajian-kajian ustadz terkait dengan kaidah bahasa arab, dan percakapan sehari-hari.
oOo
Mengenal buku FAHIMNA belum lama bagi saya, tapi manfaat yang saya dapatkan cukup
banyak, karena sangat berguna sekali bagi saya yang bekerja di lingkungan orang-orang yang
berbahasa Arab. Saya memilih buku ini karena ingin sekali mempelajari bahasa Arab lebih dalam.
Mudah-mudahan setelah saya pelajari lebih dalam, ini akan menambah pengetahuan saya akan
bahasa Arab..insyaAllah..terima kasih
oOo
Cara belajar yang mengasyikkan, langkah demi langkah. Ana berharap semoga minimal terus ada
untuk saudara-saudara Muslim kita belajar bahasa Arab. Baiknya ya bisa berkembang terus,
istiqomah. Aamiin.
oOo
Kesan selama belajar bahasa Arab dengan METODE FAHIMNA bisa lebih semangat karena
selain ada teori pelajaran bahasa Arab juga ada metode cara belajarnya secara otodidak.
oOo
Belajar bahasa Arab menggunakan KITAB FAHIMNA bagi orang yang baru belajar bahasa Arab
lebih mudah. Karena susunan materinya yang ringan dan bertahap. Bahasa yang digunakan juga
lebih mudah dipahami para pemula.
oOo
Kesan belajar menggunakan KITAB FAHIMNA sangat menarik dan mudah buat pemula, karena
ringkas dan padat isinya. Contoh-contoh yang diberikan mudah untuk difahami.
129
oOo
Mudah difahami karena disertai contoh-contohnya. Semoga menjadi pundi-pundi amal bagi
penulisnya.
oOo
Alhamdulillah setelah mempelajari KITAB FAHIMNA PEMULA saya mulai paham cara
membaca awalan ayat Al-Quran yang tidak berharokat dimushaf Utsmani. FAHIMNA DASAR
memudahkan saya mempelajari peran tiap kata dalam kalimat bahasa Arab.
oOo
Alhamdulillah melalui perantara KITAB FAHIMNA, saya bisa lebih mudah mencerna dan
memahami dalam proses belajar bahasa Arab. Karena dalam kitab sudah disusun sesuai dengan
tahapan-tahapan pelajar pemula. Dan didukung dengan semangat serta kesabaran dari pengajar dan
pelajar sehingga ilmu bisa tersalur sebagaimana mestinya. Jazakumullahu khairan.
oOo
Alhamdulillah belajar bahasa Arab memakai KITAB FAHIMNA sangat memudahkan. Metode
pembelajarannya sistematis dan mudah untuk dipelajari
oOo
FAHIMNA T-O-P B-G-T, sesuai dengan judul. Baca FAHIMNA nostalgia ke masa MI. Lebih
lengkap tapi juga lebih simple sehingga lebih mudah diingat dan dimengerti.
oOo
Kitabnya bagus dan mudah difahami. Langsung to the point dan tidak bertele-tele.
(Frendy Ahmad Afandi, Mahasiswa Pascasarjana IPB & Penulis Buku BTP Terbitan Pengawet IPB
Press)
oOo
oOo
130
Buku FAHIMNA sangat cocok digunakan untuk mempelajari bahasa Arab khususnya Nahwu &
Shorof, terlebih bagi pemula karena susunannya sistematis, sarat kaidah & contoh. Buku ini rujukan
tepat bagi siapa yang nantinya akan mempelajari buku/kitab lanjutan ataupun cabang-cabang
keilmuan bahasa Arab lainnya. Saya bersyukur bisa mempelajari buku FAHIMNA kelas dasar
hingga selesai, sehingga sangat memudahkan saya mempelajari kitab Muyassar, kitab-kitab
Silsilah, dan kitab-kitab para ulama.
(Muhammad Yusuf Saputra, Guru IPA di Lembaga Bimbingan Belajar Bintang Pelajar Bogor)
oOo
Menurut ana..Kitab Fahimna itu maa sya Allah- bagus banget buat pemula..Sy dulu sama temen2
belajar bhs arab mulai dari nol make kitab ini.. Setelah beberapa lama, mulai kelihatan hasilnya.
Mempelajari kitab2 lanjutan menjadi terasa lebih mudah..Alhamdulillah..Sekarang udah mulai bisa
baca kitab gundulMenghafal AlQuran dan hadits pun menjadi lebih mudah..Memang bhs arab
kuncinya..Syukran buat penulis buku ini..Jazakallahu kairan..Semoga menjadi ladang amal
kebaikan yang terus mengalir buat antum dan keluarga^^.
(Jordan Kahfi, Guru KIMIA SMA di Lembaga Bimbingan Belajar Bintang Pelajar Bogor)
oOo
Dulu saya pernah belajar bahasa Arab menggunakan kitab Al-Ajurrumiyyah. Tapi saya masih
bingung dan tidak mengerti dengan materi yang ada di dalamnya. Saya juga pernah belajar tashrifan
(pola-pola pembentukan kata dalam ilmu shorof). Saya dulu hanya disuruh menghafal tanpa tahu
kata-kata yang saya hafal asalnya dari mana.
Setelah itu saya coba belajar bahasa Arab dari kitab FAHIMNA. Alhamdulillah penjelasannya
mudah. Saya jadi faham dasar-dasar bahasa Arab. Saya juga jadi faham rumus-rumus pembentukan
kata dalam ilmu Shorof. Dengan belajar dari kitab FAHIMNA seakan-akan saya menemukan
kunci dalam memahami bahasa Arab.
Setelah belajar dari kitab FAHIMNA, kini saya bisa ajarkan ilmu bahasa Arab dasar yang saya
miliki kepada kawan-kawan saya yang lain. Sekarang saya sedang mempelajari kitab FAHIMNA
tingkat lanjutan
(Hamroh Humaeroh, Guru TKIT ANAK SHALIH Perum Bukit Asri Ciomas Bogor Jawa Barat)
oOo
syukron Ustd Bonus dan kitab fahimnanya LUARRR BIASAAAA, Semoga Ilmu antum semakin
berkah dan menjadi simpanan amal di akhirat
(Kurniawan, Pamulang)
oOo
Alhamdulillah, setelah membaca fahimna, saya merasa optimis dapat belajar bahasa arab secara
otodidak, walaupun dengan target yang tidak tinggi. Minimal bisa membaca dan mengerti tulisan-
tulisan para masyaikh, sehingga bisa mengkaji agama ini dengan lebih baik dari sebelumnya.
Semoga pengarang fahimna selalu dalam rahmat dan lindungan Allah swt
131
(Joni Karman Palembang)
oOo
Testimoni ini datang dari Ibu XXXX (Beliau minta namanya dirahasiakan) yang bermukim di
DEPOK. Ketika KITAB FAHIMNA baru 6 BUKU, beliau memesan langsung 2 set (Total 12
buku). Dugaan saya, beliau memesan 2 set langsung untuk dipelajari bersama suaminya di rumah.
Kemudian, ketika PROMO AKHIR NOVEMBER diadakan, beliau memesan 2 set PAKET
KHUSUS (Total 8 buku).
Barusan beliau mengirim SMS kepada saya yang isinya sebagai berikut:
Assallamualaikum. Maaf, mengganggu. Maaf, pak. Sbg info bahwa kami sdh terima pesanan
bukunya. Wah, bagus sekali dan Alhamdulillah, saya semakin bertambah semangat untuk
belajarnya. Syukron Jaziilan. Wassalam. (Selesai Kutipan)
oOo
Testimoni disampaikan via SMS hari ini (Senin, 13 Januari 2014, Pukul 11:00:57)
Alhamdulillah, paket sdh sampai 3 hr yg lalu. Benar2 mantap buku Fahimna, sy yg nol besar ndak
pernah belajar bhs arab sama sekali tapi sy mampu dgn mudah memahami buku tsb krn sistematis
dan runut. Tksh atas tulisan2 Bapak, semoga membawa berkah dunia akhirat. Amin3x. Wasalam,
Umar. Lamongan/gresik (Selesai kutipan)
[Pengirim SMS adalah Bpk. Umar Yahya. Beliau adalah pembeli SERIAL KITAB FAHIMNA
PAKET LENGKAP beberapa hari yang lalu.]
oOo
Kitab apa ini pak..? Kok baru brlajar beberapa hari saja buku fahimna nahwu sorof tuk pemula
saya sudah lumayan faham ilmu nahwu sorof, padahal dulu kuliah tdk mengerti apa itu nahwu dan
shorof, ulasanya mudah di mengerti, contohnya2 juga banyak, harga terjangkau, . Jazakallah
katsiron.
oOo
Baru baca yang buku untuk PEMULA, baru baca. Subhanallahkesan kemudahannya sudah
terasa
oOo
oOo
132
Assalamualaikum warahmatullah.. Paket Fahimna sudah sampai dalam keadaan baik.
Alhamdulillah sampai saat ini, saya mudah mempelajarinya. Mohon doanya agar saya dapat
memahami bahasa arab dengan pemahaman yang benar. Syukran. Dari Abu Ahmad di Tidore,
Maluku Utara.
oOo
133