Anda di halaman 1dari 30

1

BAB I

PENDAHULUAN

1.1LATAR BELAKANG

Kemajuan teknologi komputer dalam segala bidang ilmu


pengetahuan di kehidupan sehari-hari memang memiliki peranan yang
cukup besar. Orang dari berbagai kota besar maupun kota kecil mudah
sekali mengakses internet. Bahkan dengan akses internet yang
disediakan oleh penyedia jasa telepon/ telekomunikasi, orang-orang di
pelosok telah bisa mengakses internet baik lewat komputer, handphone,
maupun komputer tablet yang sekarang telah berkembang pesat. Bisa
dipastikan hampir semua orang yang menggunakan smartphone telah
menggunakan internet. Dengan demikian internet merupakan media
yang bisa diakses oleh semua orang.

Internet merupakan media informasi yang sangat cepat dan efisien


dalam penyebaran informasi dan tidak lepas oleh jarak dan waktu,
sehingga keberadaan media ini telah membentuk suatu budaya
masyarakat yang baru. Websiteini dibangun agar costumer
bisamemesankuedan roti secara online.

Berdasarkan latar belakang masalah diatas maka penulis


mengangkat judul dalam laporan ini adalah Rancang Bangun sistem
informasi penjualan berbasis web di PT.TANI LUHUR PANGAN
JAYA(Ruths desserts)

1
2

1.2 TUJUAN KERJA PRAKTEK

1. Membuat rancang bangun sistem informasi penjualan berbasis web


di PT.TANI LUHUR PANGAN JAYA (Ruths desserts)
2. Mempermudah costumer untuk memesan cake atau bread dengan
cara online
3. Jangkauan pemasaran yang lebih luas

1.3 Ruang Lingkup Kerja Praktek

Berdasarkan latar belakang yang sudah dipaparkan,maka


ditentukan ruang lingkup permasalahan yang ada pada penelitian dengan
maksud agar perancangan yang dihasilkan tidak meluas dari
pembahasan,serta penyusunan laporan kerja praktek, sehingga sesuai
dengan harapan terkait. Adapun ruang penelitian yang dimaksud yaitu
membuat website sebagai sarana informasi dan komunikasi antar
pelanggan dan perusahaan.

Kerja praktek dilaksanakan selama 3 bulan mulai terhitung dari


bulan September 2013 sampai dengan bulan Desember 2013.

1.4 METODE KERJA PRAKTEK

1.4.1Lokasi Kerja Praktek

Pelaksanaan kerja praktek ini dilaksanakan di PT.TANI LUHUR


PANGAN JAYA (Ruths dessert) yang beralamat di Jalan By Pass
Ngurah Rai No 88 Denpasar-Bali.

1.4.2Sumber Data
3

Sumber data yang dipakaiacuanadalah:

1. Data primer. Data primer yang digunakan adalah tinjauan


umum perusahaan yang berisikan visi dan misi serta produk-
produk yang akan dijual oleh perusahaan tersebut secara
online
2. Data sekunder. Data sekunder yang digunakan melalui studi
pustakaan atau dari sumber-sumber lain yang berkaitan
dengan penulisan laporan seperti cara penulisan dengan
metoda entity relationship diagram (ERD) dan data flow
diagram (DFD)

1.4.3 Metode Pengumpulan Data

1. Observasi

Metode pengumpulan data dengan cara melakukan


pengamatan langsung pada lingkungan kerja praktek yaitu
pada PT. Tani Luhur Pangan Jaya (Ruths Dessert), besertaj
enis-jenis produk yang mereka jual.

2. Wawancara

Yaitu metode pengumpulan data dengan cara melakukan Tanya


jawab dengan pihak dari PT. Tani Luhur Pangan Jaya (Ruths
Dessert) yang terkait dengan obyek yang diteliti. Seperti apa
cara yang ingin mereka pasarkan dengan bantuan teknologi
informasi berupa web tersebut.

3. Data dokumentasi
Yaitu metode pengumpulan data melalui catatan-catatan
dokumen yang ada di lokasi penelitian yaitu data mengenai
produk-produk yang mereka jual dan yang paling banyak
diminati oleh pelanggan dari perusahaan tersebut.

1.4.4 TeknikAnalisa Data


Teknik analisa yang digunakan adalah teknik analisa deskriftif
yaitu dengan melakukan pengamatan secara mempelajari data
informasi yang didapat di lapangan, sehingga didapat suatu
4

kesimpulan mengenai suatu keadaan.Selain itu juga


menggunakan metode pemodelan sistem yaitu :
1. ERD (Entity Relationship Diagram)
2. DFD (Data Flow Diagram)

BAB II

TINJAUAN UMUM PERUSAHAAN


5

2.1 Sejarah Singkat Perusahaan

PT. Tani Luhur Pangan Jaya (Ruths Dessert) yang beralamatkan Jl.
By Pass Ngurah Rai Denpasar Bali. Ini resmi didirikan tahun 2007.pemilik
dari PT. Tani Luhur Pangan Jaya (Ruths Dessert) adalah ibu Ruth yang
berasal dari Amerika. PT. Tani Luhur Pangan Jaya (Ruths Dessert) ini
membuka usaha berawal dari home industry hingga menjadi PT. seperti
sekarang dibidang industry roti dan kue.Sampai saat ini PT. Tani Luhur
Pangan Jaya (Ruths Dessert) memiliki karyawan 35 orang yang dipimpin
olehB apak Budi Santoso sebagai manajer.

2.2 VISI dan MISI PERUSAHAAN

2.2.1 Visi
Menjadikan perusahaan yang berkualitas serta
menyediakan roti dan kue yang dijamin kualitasnya baik
dalam segi kesehatan dan rasa
Terjaminnya kerjasama yang baik antara atasan dan
karyawan
Terciptanya keamanan dan kenyamanan bagi costumer
yang sudah menjadi pelanggan

2.2.2 Misi

Memberikan pelayanan yang terbaik terhadap costumer


Menyediakan makanan yang berkualitas
Tercapainya target sesuai dengan apa yang diinginkan

2.3 STRUKTUR ORGANISASI PT. TANI LUHUR PANGAN JAYA


(RUTHS DESSERT)

Organisasi adalah sistem sosial yang dirancang untuk mencapai


tujuan dan sasaran melalui sumber
5 daya manusia atau manajemen
bakat dan lainnya.
Organisasi terdiri dari subsistem yang saling terkait yang memenuhi
fungsi-fungsi khusus.Struktur organisasi penting sekali artinya bagi
setiap perusahaan karena melalui struktur organisasi ini dapat diketahui
6

bagaimana posisi seseorang hubungannya dengan orang lain dalam


suatu instansi atau lembaga. Dengan adanya suatu struktur organisasi
yang baik,pekerjaan dapat berjalan dengan lancer dan lebih
terorganisasi sehingga tujuan instansi atau lembaga tersebut dapat
tercapai.Berikut disajikan struktur organisasi di PT. Tani Luhur Pangan
Jaya (Ruths Dessert).

MANAGER

Budi Santoso

OFFICE DECORATION PRODUKSI CF RD DRIVER

Nurtiyawati Eka JeroMulyani Nonik Bu Made IMd.


Simpen
Indrawati Arta WynSurata Wati Alit
Erik
Rahmawati Agil Dessy
Melah Laksmi Sila
Devi
Km. Ariasih Sari

Errna Swartama

Yuli Maronah

Didik Komang

Gambar 2.1 StrukturOrganisasi


Adapun PT. TaniLuhurPangan
tugas dari masing-masing Jaya
staff yang (Ruths
ada dalamDessert)
struktur
organisasi tersebut diatas adalah sebagai berikut :

1. Manager

Mengatu rseluruh karyawan di PT. Tani Luhur Pangan Jaya (Ruths


Dessert) sehingga semua karyawan melakukan tugasnya sesuai
dengan tugas masing-masing dan memastikan pekerjaan dilakukan
dengan SOP

2. Office
7

1. Accounting, membuat laporan keuangan serta bertanggung jawab


untuk mengatur keluar masuk nyauang.
2. Admin, menerima pesanan dari customer, baik itu dari pembuatan
invoice sampai mengatur alur pengiriman cake yang dipesan serta
mengatur karyawan baik dari segi absensi data-data karyawan.
3. Decoration
Menghias atau dcor cake baik itu cake wedding maupun cake
ulang tahun
4. Produksi
Mengolah bahan mentah menjadi bahan jadi sesuai pesanan yang
diterima admin.
5. RD
Melayani pelanggan yang ada di Ruth Dessert
6. CF
Melayani pelanggan yang ada di stand Carrefour
7. Driver
Mengirim barang ke pelanggan yang telah dipesan

BAB III

TINJAUAN PUSTAKA

3.1 Landasan Teori

3.1.1 Pengertian Sistem

Menurut Jogiyanto H.M (1990) sistem adalah jaringan kerja dari


prosedur-prosedur yang saling berhubungan dan berkumpul bersama-
sama untuk melakukan suatu kegiatan. Prosedur merupakan suatu
urutan tindakan yang disusun untuk menjamin adanya perlakuan yang
seragam terhadap kejadian yang berulang-ulang. Maksud dari suatu
elemen adalah untuk tercapai tujuan pokok dari sistem tersebut. Tujuan
pokok ini akan terlaksana apabila terdapat elemen-elemen dan
8

prosedur-prosedur di dalam sistem yang saling berhubungan


membentuk satu kesatuan.

Elemen-elemen suatu Sistem adalah sebagai berikut :

1. Tujuan/Sasaran
Merupakan suatu kehendak yang dicapai dari hasil
pengembangan sistem tersebut, dapat berupa tujuan usaha,
kebutuhan, masalah-masalah dan prosedur-prosedur dalam
pencapaian tujuan.
2. Batasan Sistem
Merupakan batasan masalah yang ada dalam mencapai
tujuan dari sebuah sistem, batasan dapat berupa peraturan-
peraturan, biaya dan peralatan.

3. Kontrol/Pengawasan terhadap Sistem


Merupakan pengawasan dari pelaksanaan pencapaian sistem,
pengawasan dapat berupa pemasukan data dan keluar data.

4. Input
Merupakan bagian dari sistem yang bertugas menerima
8
masukan data berupa asal masukan, frekuensi pemasukan
data dan jenis pemasukan data.
5. Proses
Merupakan bagian dari sistem yang bertugas memproses
masukan data yang diterima menjadi informasi yang sesuai
dengan keinginan penerima, proses dapat berupa
peringkasan dan pencarian data.
6. Output
Merupakan keluaran atau tujuan akhir dari proses sistem dan
berupa laporan berbentuk tabel atau grafik.

3.1.2 Pengertian Informasi

Menurut Gordon B. Davis dalam bukunya Management


Information System : Conceptual Foundations, Structures, and
Development menyebut informasi sebagai data yang telah diolah
menjadi bentuk yang berguna bagi penerimanya dan nyata,
9

berupa nilai yang dapat dipahami di dalam keputusansekarang


maupun masa depan.
Menurut Barry E. Cushing dalam buku Accounting
Information System and Business Organization, dikatakan bahwa
informasi merupakan sesuatu yang menunjukkan hasil
pengolahan data yang diorganisasi dan berguna kepada orang
yang menerimanya.
Menurut Robert N. Anthony dan John Dearden dalam
buku Management Control Systems, menyebut informasi
sebagai suatu kenyataan, data, item yang menambah
pengetahuan bagi penggunanya.
Menurut Stephen A. Moscove dan Mark G. Simkin dalam
bukunya Accounting Information Systems : Concepts and
Practise mengatakan informasi sebagai kenyataan atau bentuk-
bentuk yang berguna yang dapat digunakan untuk pengambilan
keputusan bisnis.
3.1.3 Definisi Sistem Informasi
Dari beberapa penjelasan diatas sistem informasi dapat
disimpulkan dan dijelaskan bahwa:
Menurut John F. Nash (1995:8) yang diterjemahkan oleh La
Midjan dan Azhar Susanto yang menyatakan Sistem Informasi
adalah :
Kombinasi dari manusia, fasilitas atau alat teknologi, media,
prosedur dan pengendalian yang bermaksud menata jaringan
komunikasi yang penting, proses atas transaksi-transaksi
tertentu dan rutin, membantu manajemen dan pemakai intern
dan ekstern dan menyediakan dasar pengambilan keputusan
yang tepat.
Sedangkan menurut Henry Lucas (1988:35) yang
diterjemahkan oleh Jugianto H.M, menyatakan bahwa sistem
informasi adalah :
Suatu kegiatan dari prosedur-prosedur yang diorganisasikan,
bilamana dieksekusi akan menyediakan informasi untuk
mendukung pengambilan keputusan dan pengendalian dalam
organisasi.
Menurut John F. Nash dan Martil B.Robert (1988:35) yang
diterjemahkan oleh Jugianto H.M, menyatakan bahwa :
10

Kombinasi dari orang-orang, fasilitas, teknologi, media,


prosedurprosedur dan pengendalian yang di tujukan untuk
mendapatkan jalur komunikasi penting, memproses tipe
transaksi rutin tertentu, memberi sinyal kepada manajemen yang
lainnya terhadap kejadian-kejadian internal.
Dari ketiga pengertian sistem informasi diatas, maka dapat
disimpulkan bahwa sistem informasi menyediakan informasi
untuk membantu pengambilan keputusan manajemen, operasi
perusahaan dari hari ke hari dan informasi yang layak untuk
pihak luar perusahaan.
Selain itu pengertian sistem informasi menurut Rommey
(1997:16) yang diahlibahasakan oleh Krismiaji (2002 :12) adalah
sebagai berikut :
Sistem informasi adalah cara-carayang diorganisasi untuk
mengumpulkan, memasukan, mengolah, dan menyimpan data
dan cara-cara yang diorganisasi untuk menyimpan, mengelola,
mengendalikan dan melaporkan informasi sedemikian rupa
sehingga sebuah organisasi dapat mencapai tujuan yang
ditetapkan.

3.1.4 Manfaat Sistem Informasi

Beberapa manfaat atau fungsi sistem informasi antara lain adalah

sebagai berikut :
a. Meningkatkan aksebilitas data yang tersaji secara tepat waktu dan

akurat bagi para pemakai, tanpa mengharuskan adanya perantara

sistem informasi.
b. Menjamin tersedianya kualitas dan keterampilan dalam

memanfaatkan sistem informasi secara kritis.


c. Mengembangkan proses perencanaan yang efektif.
d. Mengidentifikasi kebutuhan kebutuhan akan ketrampilan pendukung

sistem informasi.
e. Menetapkan investasi yang akan diarahkan pada sistem informasi.
f. Mengantisipasi dan memahami konsenkuensi-konsenkuesi

ekonomis dari sistem informasi dan teknologi baru.


11

g. Memperbaiki produktivitas dalam aplikasi pengembangan dan

pemeliharaan sistem.
h. Organisasi menggunakan sistem informasi untuk mengelolah

transaksi-transaksi mengurangi biaya dan menghasilkan

pendapatan sebagai salah satu produk atau pelayanan mereka.

Bank menggunakan sistem informasi untuk mengelolah cek cek

nasabah dan membuat berbagai laporan rekening dan transaksi yang

terjadi.

3.2 PENGERTIAN DATA FLOW DIAGRAM (DFD)


Data Flow Diagram adalah suatu model logika data atau
proses yang dibuat untuk mengambarkan dari mana asal data dan
kemana tujuan data yang keluar dari system, dimana data
disimpan, proses apa yang menghasilkan data tersebut dan
interaksi antara data yang tersimpan dan proses yang dikenakan
pada data tersebut.
Data Flow Diagram (DFD) memberikan gambaran
bagaimana data masik dan keluar dari dalam, dan kesuatu
entity/representasi dari sumber dan tujuan aliran data tersebut,
aturan dari proses data, penyimpanan data dan entitas eksternal.
Data Flow Diagram juga merupakan diagram yang
menggambarkan sistem secara terstruktur dengan membaginya
menjadi beberapa level dan proses paralel pada sistem serta
menunjukkan arus data, dan simpanan data. Pada bagian ini
dijelaskan urutan-urutan dari prosedur-prosedur yang terdapat
pada suatu sistem. simbol-simbol yang digunakan dalam Data Flow
Diagram (DFD) yaitu :

3.2.1 External Entity


External Entity (entitas luar) adalah kesatuan
dilingkungan luar sistem yang bisa berupa orang, organisasi
12

atau sistem lainnya yang dapat memberikan input atau


sistem lainnya yang dapat memberikan input ataupun
menerima output dari luar sistem.
External Entity mewakili entitas eksternal yang
berkomunikasi dengan sistem yang sedang
dikembangkan .Biasanya entitas luar (External Entity)
dikenal dengan nama terminator. terdapat dua jenis
terminator. yaitu:
a. Terminator Sumber (Source): Merupakan terminator yang menjadi
sumber
b. Terminator Tujuan (sink): merupakan terminator yang menjadi
tujuan data/ sistem informasi

Komponen terminator ini perlu diberi nama sesuai


dengan dunia luar yang berkomunikasi dengan sistem yang
sedang dibuat modelnya, dan biasanya menggunakan kata
benda, misalnya bagian penjualan, dosen, mahasiswa.
Terdapat tiga hal penting yang harusdiingat tentang
terminator.

a. Termintor merupakan bagian/lingkungan luar sistem.


Alur data yang menghubungkan terminator dengan
berbagai proses sistem, menunjukkan hubungan
sistem dengan dunia luar.
b. Profesional Sistem tidak berhak mengubah isi atau
cara kerja organisasi atau prosedur yang berkaitan
dengan terminator.
c. Hubungan yang ada antar terminator yang satu
dengan yang lain tidak digambarkan pada Data Flow
Diagram.

Gambar 3.1 Simbol External Entity


13

3.2.2 Proses
Suatu kegiatan atau kerja yang dilakukan oleh orang,
mesin atau komputer biasa disebut dengan proses, dimana
dalam sistem proses berfungsi untuk mengolah arus data
yang masuk ke dalamnya (input), kemudian dari proses itu
juga menghasilkan arus data (output). Suatu proses
digambarkan dengan simbol lingkaran atau simbol persegi
panjang dengan sudutnya yang tumpul.

3.2.3 Data Store


Suatu penyimpanan
Gambar data dapat berupa suatu file
3.2 Simbol Proses
atau databasepada sistemkomputer, arsip, catatan, kotak
tempat data, tabel acuan manual atau agenda buku.

Gambar
3.2.4 Data Flow (Arus 3.3 Simbol Data Store
Data)
Arus data pada Data Flow Diagram di gambar dengan
tanda panah. Arus data ini mengalir diantara proses,
simpanan data dan entitas luar. Arus data ini menunjukkan
arus dari data yang bisa berupa masukan untuk sistem atau
hasil proses sistem.
Bentuk fisik arus data bisa berupa formulir atau
dokumen yang ada di perusahaan, laporan dari sistem,
tampilan atau output dilayar komputer dari sistem, masukan
untuk komputer, komunikasi ucapan , surat-surat/ memo,
sedangkan bentuk logika arus data dari dokumen tersebut
misalnya data pesanan, data pemberlian, data yang dibaca
dan direkam pada suatu file. Arus data harus diberi nama
yang jelas dan mempunyai arti, dimana nama dari arus data
dituliskan disebelah garis panahnya.
14

Aturan-aturanGambar 3.4 Simbol Arus


dalam pembuatan DataData
Flow Diagram :

1. Antar entity yang satu dengan yang lain tidak boleh


berhubungan dengan anak panah secara langsung
atau tidak boleh berhubungan atau berelasi.

2. Entity tidak boleh langsung berhubungan dengan


penyimpanan data (data store).

3. Satu alir data boleh merepresentasikan beberapa


struktur data.

4. Untuk alasan kerapian (menghindari aliran data yang


bersilangan), entitas eksternal atau data store boleh
digambar beberapa kali dengan tanda khusus,
misalnya diberi nomor.

5. Semua objek harus mempunyai nama.

6. Bentuk anak panah aliran data boleh bervariasi.

7. Aliran data harus selalu diawali dan diakhiri dengan


proses atau entity.

8. Jumlah proses tidak lebih dari sembilan proses dalam


sistem, jika melebihi maka sebaiknya dikelompokkan
beberapa proses yang bekerja bersama-sama
didalam suatu subsistem.

Metode pembuatan Data Flow Diagram :

1. Mulai dari umum sampai mendetail.


2. Jabarkan setiap proses sedetail mungkin.
3. Pelihara konsistensi antar proses (Perhatikan jumlah
masukan ke proses dan keluar dari proses)
15

Tahapan pembuatan Data Flow Diagram :

1. Diagram Konteks (Level Top)


Diagram yang dipergunakan untuk menggambarkan
sistem secara global. Pada tahap ini penggambaran
lingkaran tunggal mewakili keseluruhan sistem
2. Diagram Nol

Diagram ini adalah dekomposisi dari diagram konteks.


Tentukan apa yang diberikan/diterima masing-masing
proses ke/dari sistem sambil memperhatikan konsep
keseimbangan (alur data yang keluar/masuk dari
suatu level harus sama dengan alur data yang
masuk/keluar pada level berikutnya)

3. Diagram Detail

Diagram ini merupakan dekomposisi dari diagram nol,


Tentukan apa yang diberikan/diterima masing-masing
sub-proses ke/dari sistem dan perhatikan konsep
keseimbangan yang lebih mendetail.Apabila
diperlukan, munculkan data store (transaksi) sebagai
sumber maupun tujuan alur data.

Data Flow Diagram yang digunakan sebagai


alat pemodelan dapat dikatakan sebagai model
sederhana, tetapi sangat berguna untuk meodelkan
fungsi dalam sistem, karena jika sistem yang akan
dikembangkan memiliki ketergantungan dengan
waktu (Real Time System).

3.3 Pengertian Entity Relationship Diagram (ERD)


Entity Relationship Diagram (ERD) adalah merupakan salah
satu model yang digunakan untuk mendesain database dengan
tujuan menggambarkan data yang berelasi pada sebuah database.
Umumnya setelah perancangan ERD selesai berikutnya adalah
16

mendesain database secara fisik yaitu pembuatan tabel, index


dengan tetap mempertimbangkan performansi. Kemudian setelah
database selesai dilanjutkan dengan merancang aplikasi yang
melibatkan database.

3.3.1 Simbol-Simbol Entity Relationship Diagram


Berikut adalah simbol-simbol Entity Relationship Diagram
(ERD)

Tabel 3.1 Simbol-simbol dalam Entity Relationship Diagram

Notasi Keterangan
Entiti/Entitas merupakan objek yang
mewakili sesuatu yang nyata dan
Entitas dapat dibedakan dari sesuatu yang
lain (Fathansyah, 1999: 30).
Setiap entitas pasti mempunyai
elemen yang disebut atribut yang
berfungsi untuk mendeskripsikan
Atribut
karakteristik dari entitas tersebut. Isi
dari atribut mempunyai sesuatu
yangdapat mengidentifikasikan isi elemen
satu dengan yang lain

Hubungan antara sejumlah entitas


Relasi yang berasal dari himpunan entitas
yang berbeda

Penghubung antara himpunan relasi


dengan himpunan entitas dan
Garis
himpunan entitas yang dinyatakan
dengan bentuk garis

a. Etity(Entitas)
Pada E-R diagram digambarkan dengan bentuk
persegi panjang. Entity adalah sesuatu apa saja yang
ada didalam sistem, nyata maupun abstrak dimana
17

data tersimpan atau dimana terdapat data. Entitas


diberi nama dengan kata benda dan dapat
dikelompokkan dalam empat jenis nama yaitu ; orang,
benda, lokasi, kejadian (terdapat unsure waktu
didalamnya).
b. Relationship (Relasi)
Pada E-R diagram digambarkan dengan sebuah
bentuk belah ketupat. Relationship adalah hubungan
alamiah yang terjadi antara entitas. Pada umumnya
penghubung (Relationship) diberi nama dengan kata
kerja dasar, sehingga memudahkan untuk melakukan
pembacaan relasi (bias dengan kalimat aktif atau
dengan kalimat pasif).
c. Relationship Degree (Derajat relasi)
Relationship Degree atau Derajat Relasi adalah
jumlah entitas yang berpartisipasi dalam satu
relationship.
d. Attribute Value
Attribuet Value atau nilai attribute adalah suatu
occurrence tertentu dari sebuah attribute didalam
suatu entity atau relationship.
Ada dua jenis Atribut :
1) Identifier (key) digunakan untuk menentukan
suatuentity secara unik (primary key).
2) Descriptor (nonkey attribute) digunakan untuk
menspesifikasikan karakteristik dari suatu entity yang
tidak unik.
3.3.2 Cardinality (Kardinalitas)
Kardinalitas relasi menunjukan jumlah maksimum
tupel yang dapat berelasi dengan entitas pada entitas yang
lain.
Terdapat 3 macam kardinalitas relasi yaitu :
1) Satu ke satu (One to One)
Tingkat hubungan satu ke satu, dinyatakan dengan
satu kejadian pada entitas pertama, hanya
mempunyai satu hubungan dengan satu kejadian
pada entitas yang kedua dan sebaliknya. Yang berarti
18

setiap tupel pada entitas A berhubungan dengan


paling banyak satu tupel pada entitas B, dan begitu
pula sebaliknya.
2) Satu ke banyak (One to Many/Many to One)
Tingkat hubungan satu ke banyak adalah sama
dengan banyak ke satu. Tergantung dari mana
hubungan tersebut dilihat. Untuk satu kejadian pada
entitas pertama dapat mempunyai banyak hubungan
dengan kejadian pada entitas yang kedua, dan
sebaliknya.
3) Banyak ke banyak Many to Many
Tingkat hubungan kebanyakan terjadi jika tiap
kejadian pada setiap entitas akan mempunyai banyak
entitas pada entitas lainnya., dan demikian
sebaliknya.
3.3.3 Metodologi Entity Relationship Diagram
Tahapan pertama pada desain sistem informasi
menggunakan model ER adalah menggambarkan kebutuhan
informasi atau jenis informasi yang akan disimpan dalam
database. Teknik pemodelan data dapat digunakan untuk
menggambarkan setiap ontologi (yaitu gambaran dan
klasifikasi dari istilah yang digunakan dan hubungan abtar
informasi) untuk wilayah tertentu.
Tahap berikutnya disebut desain logis, dimana data
dipetakan ke model data yang logis, seperti model
relasional. model data yang logis ini kemudian dipetakan
menjadi model fisik, sehingga kadang-kadang.Tahap Kedua
ini disebut sebagai desain fisik.

3.4. Analisa Sistem


3.4.1 Diagram Konteks
Suatu diagram alir tingkat tinggi yang
menggambarkan seluruh jaringan, masukan dan keluaran
disebut dengan diagram konteks, dimana sistem yang
dimaksud adalah untuk menggambarkan sistem yang
19

sedang berja;an, mengidentifikasikan awal dan akhir dari


data awal dan akhir yang masuk dan keluar dari sistem.
Diagram ini merupakan gambaran umum sistem yang
nantinya dirancang. Secara singkat dapat dikatakan bahwa
diagram konteks itu berisi siapa saja yang memberikan data
(inputan) kesistem serta kepada siapa data informasi yang
harus dihasilkan sistem.
Berikut ini adalah gambar proses atau awal dari
sistem yang dibuat seperti proses login, input serta
melakukan pesanan, yang dilakukan oleh admin,dan
pelanggan itu sendiri yaitu berupa diagram konteks

Sistem Informasi
M.D.Pesanan M.D.Login
Penjualan
Info_M.D_Pesanan
Admin Info_M.D_Login Ruth Desserts Info_M.D_Pesanan
Info_M.D_Kue Info_M,D,Login
M.D_Login M.D_Pesanan
M.D.Kue

Gambar 3.5 Diagram Konteks Ruth Desserts

Berdasarkan gambar diatas maka diagram konteks SIP

(Sistem Informasi Penjualan) Ruth Desserts. Admindan pelanggan

melakukan login terhadap SIP (Sistem Informasi Penjualan) Ruth

Desserts yang diverifikasi dengan password, kemudian admin dan

pelanggan maintance pesanan untuk bisa melakukan pesanan

kue maupun produk dari Ruth Desserts. Dan hanya admin yang

bisa menentukan pilihan kue apa saja yang bisa dipesan dari

Ruth Desserts.

3.4.2 Diagram Level 0


Diagram level nol adalah diagram yang menggambarkan

proses dari Data Flow Diagram. Diagram level nol ini memberikan

pandangan secara menyeluruh mengenai sistem yang ditangani,


20

menunjukkan tentang fungsi-fungsi utama atau proses yang ada,

aliran data, dan eksternal entity.


Berikut adalah gambaran diagram level 0 yang memiliki 3

proses yaitu login, maintenance kue, dan pesanan. serta memiliki

3 data store yaitu data login , data kue dan data pesanan.

1.0
Info_data_login Maintance_da Data_login
Info_login
D1 Data Login
Info_data_login ta_login
Input_data_login Input_data_login
Admin

Info_data_kue
2.0
Input_data_kue Maintance_da Data_Kue
ta_Kue Info_kue D2 Data Kue

Input_data_pesanan

3.0
Info_data_pesanan Maintance_da
ta_pesanan
Input_data_pesanan
Data_pelatihan D3 Data Pesanan
Info_pelatihan
Pelanggan Info_data_pesanan

Gambar 3.6 Diagram 0 Ruth Desserts

Berdasarkan gambar diatas maka pada diagram level 0 SIP

(Sistem Informasi Penjualan) pada Ruth Desserts. Admin

melakukan login terhadap maintanance data login apabila sudah

diverifikasi maka data login akan masuk ke data store login, selain

itu admin juga dapat melakukan maintanance data kue untuk

menambah variant kue yang bisa dipesan dalam data store kue.

Selesai melakukan maintance data kue admin akan mengatur

pesanan yang sudah dipesan oleh pelanggan, apakah pesanan

tersebut akan dikirim ke pelanggan.

Sama seperti admin pelanggan juga harus melakukan login

sebelum melakukan pesanan, setelah itu pelanggan baru bisa

melakukan pesanan dan pelanggan hanya bisa melakukan


21

pesanan sesuai daftar kue yang sudah dipersiapkan admin. Untuk

memesan kue pelanggan harus mengisi form yang tersedia pada

SIP(Sistem Informasi Penjualan) Ruth Desserts.

3.4.3 ERD(Entity Relitionship Diagram)

Gambar 3.7ERD(Entity Relitionship Diagram)Ruth Desserts

Berdasarkan gambar diatas maka Entity Relitionship

Diagram SIP (Sistem Informasi Penjualan) padaRuth Desserts.

Admin memiliki hubungan kardinalitas 1 to manyke entitas kue

karena hanya 1 admin yang dapat mengelola banyak kue,

sedangan kue ke pelanggan memiliki hubungan kardinalitas many


22

to many karena banyak pelanggan bisa memilih banyak kue

sesuai dengan keinginan pelanggan tersebut. Karena kue memiliki

hubungan many to many ke pelanggan menghasilkan sebuah

entitas baru yang bernama pesanan.

3.4.4 Konseptual Database

Struktur File Gambar. 3. 8 Konseptual DatabaseRuth Desserts

1. Tabel User
Nama Tabel : admin
Fungsi : untuk menyimpan data login pada sistem SIP

(Sistem Informasi Penjualan)Ruth Desserts.

N Ke Tabel 3.2 Tabel Admin


o y Nama_Field Type Panjang
1 PK id Varchar 12
2 Password Varchar 20

2. Tabel Kue
Nama Tabel : Kue
23

Fungsi : untuk menyimpan data kue yang disediakan oleh

admin Ruth Desserts.

N Ke Tabel 3.3 Tabel Kue


o y Nama_Field Type Panjang
1 PK idKue Varchar 12
2 Nama_lue Varchar 50
3 Harga Int -
4 Jenis_kue Varchar 20
5 Status Varchar 20

3. Tabel Pelanggan
Nama Tabel : Pelanggan
Fungsi : untuk menyimpan data pelanggan yang sudah

menjadi pelanggan Ruth Desserts.

N Ke Tabel 3.4 Tabel Pelanggan


o y Nama_Field Type Panjang
1 PK id_pelanggan Varchar 4
2 n_bag Varchar 25

4. Tabel pesanan
Nama Tabel : pesanan
Fungsi : untuk menyimpan datapesanan kue,yang sudah di

pesan oleh pelanggan

Ke Tabel 3.5 Tabel pesanan


No y Nama_Field Type Panjang
1 PK id_pesanan Varchar 12
2 fk Id_kue Varchar 12
3 Id_pelanggan varchar 12
24

Tanggal_order datetime -
Tanggal_kirim datetime -
Pengirim varchar 25

3.5 Implementasi sistem

Pada bagian ini penulis akan membahas isi dan tampilan dari web

PT.TANI LUHUR PANGAN JAYA (RUTHS DESSERT). Implementasi

sistem akan fokus pada setiap halaman yang ada pada web ini, kita mulai

darihalaman berikut:

3.5.1 Halaman Login

3.5.1.1 Tampilan Halaman Login

Pada halaman ini terdapat username dan password yang harus

dimasukkan dengan benar untuk bisa masuk ke sistem,yang bisa


25

menggunakan sistem ini bila ingin mengakses SIP(Sistem Informasi

Penjualan) di PT.TANI LUHUR PANGAN JAYA(RUTHS DESSERTS)

Gambar 3.9 Gambar Halaman Login

3.5.2. Tampilan Halaman Admin


Pada halaman ini admin mengelola semua jenis kue yang bisa

dipesan di ruth dessert , disini bisa


26
dilihat ada 2 kolom insert here dan

klik herekedua tombol ini memiliki fungsi menginputkan gambar dan

mengetik keterangan dari kue tersebut.


26

Gambar 3.10 gambar halaman admin

3.5.3. Halaman Pelanggan

Pada halaman ini pelanggan yang sudah login bisa melihat

berbagai jenis cake,cup cake, pie , wedding cake, and bread, yang

akan di pesan oleh pelanggan ,sehingga pelanggan bisa memilih

sesuai dengan apa yg di butuhkan,baik dari segi rasa,ukuran dan

harga.
27

Gambar 3.11 gambar halaman pelanggan

3.5.4 Halaman web untuk pemesanan secara online

Pada halaman ini pelanggan bisa memesan cake ataupun bread

secara langsung,dimana pesanan yang telah di confirmasi oleh admin

akan di kirim sehari setelah di pesan,kecuali ada permintaan tertentu yg

telah di minta oleh pelanggan,


28

Gambar 3.12 Halaman

pemesanan

Disini

pelanggan

harus mengisi

,subject

(nama

pelanggan),email pelanggan ,dan cake atau bread apa aja yg telah di

pesan oleh pelanggan

BAB IV

PENUTUP

4.1 Kesimpulan
29

Dari yang dijabaran pada bab-bab sebelumnya penulis berpendapat

bahwa untuk memesan kue atau bread pelanggan tidak perlu

datang,langsung ke toko,cukup memesan lewat email,dan memilih kue

dan roti secara online,sehingga kue dan roti yang di pesan akan di kirim

sehari setelah di pesan.

4.2 Saran

SIP (sistem informasi penjualan) berbasis web ini merupakan

sistem yang dikembangkan sesuai dengan kebutuhan pelanggan. Oleh

karena itu penulis berharap SIP (sistem informasi penjualan) berbasisi

web ini dapat mempermudahpelanggan untuk memesan kue dan roti

secara online

30
DAFTAR PUSTAKA
30

MADCOMS MADIUN, 2011 ,Dreamweaver CS5 PHP-MySQL untuk


pemula, Penerbit Andi, Yogjakarta .
Wahyono teguh,2004, Sistem Informasi : Konsep Dasar, Analisis dsesain
dan Implementasi, Graha Ilmu, Yogjakarta.
Sutabri Tata, 2004, Analisa Sistem Informasi.
Y. Triyoga Budi Widodo, 2013, Pedoman Dasar Membuat Website,
Pustaka Media, Jakarta.

Anda mungkin juga menyukai