Disusun oleh:
Amir Yarkhasy Yuliardi
26020212140084
Oseanografi - A
Dosen Pengampu:
Ir. Agus Anugroho Dwi Suryo P, Msi
NIP. 195907241987031003
DEPARTEMEN OSEANOGRAFI
FAKULTAS PERIKANAN DAN ILMU KELAUTAN
UNIVERSITAS DIPONEGORO
SEMARANG
2017
SISTEM INFORMASI GEOGRAFI
TUGAS RESUME
I. Pengertian
Salah satu model informasi yang berhubungan dengan data spasial
(keruangan) mengenai daerah-daerah di permukaan Bumi adalah
Sistem Informasi Geografi (SIG). Pengertian SIG adalah suatu sistem
yang menekankan pada informasi mengenai daerah-daerah berserta
keterangan (atribut) yang terdapat pada daerah-daerah di permukaan
Bumi. Sistem Infomasi Geografis merupakan bagian dari
ilmu Geografi Teknik (Technical Geography) berbasis komputer yang
digunakan untuk menyimpan dan memanipulasi data-data keruangan
(spasial) untuk kebutuhan atau kepentingan tertentu. SIG atau Sistem
Informasi Geografi adalah sistem yang terdiri dari perangkat lunak
(software), perangkat keras (hardware), data dan personil yang
digunakan untuk melakukan manipulasi, menganalisa, dan menyajikan
informasi yang berhubungan dengan lokasi (spasial).
SIG memberikan sebuah informasi, dari SIG terdapat dua macam
visualisasi data yaitu data spasial dan data emplementer. Cara dari
kerja SIG yaitu:
1. Daya Manusia
2. Software
Software merupakan sistem modul yang berfungsi untuk
mengoperasikan sistem informasi geografis. Sebuah software SIG
harus menyediakan fungsi dan tool yang mampu melakukan
penyimpanan data analisis dan menampilkan informasi geografis.
Dengan demikian elemen yang harus terdapat dalam komponen
software SIG adalah tools untuk melakukan input dan transformasi
data geografis, sistem manajemen basis data, tools yang
mendukung query geografis, analisis dan visualisasi, Geographical
User Interface (GUI) untuk memudahkan akses pada tools
geografi.
3. Hardware
4. Metode
5. Data
Hal yang merupakan komponen penting dalam sistem informasi
geografis adalah data. Secara fundamental sistem informasi
geografis bekerja dengan dua tipe data yaitu data vektor dan data
raster. Setiap data yang merujuk lokasi di permukaan bumi dapat
disebut sebagai data spasial bereferensi geografis. Misalnya data
kepadatan penduduk suatu daerah, data jaringan jalan suatu kota,
data distribusi lokasi pengambilan sampel, dan sebagainya. Data
SIG dapat dibagi menjadi dua macam, yaitu data grafis dan data
atribut atau tabular. Data grafis adalah data yang menggambarkan
bentuk atau kenampakan objek di permukaan bumi, sedangkan
data tabular adalah data deskriptif yang menyatakan nilai dari data
grafis tersebut.
II. Fungsi