Anda di halaman 1dari 9

MAKALAH

SISTEM INFORMASI

DI SUSUN OLEH KELOMPOK 4 :

Rosdiana
Sri wahyuni AP
Syarif timo
Udin wahyudin
Utari wulandari
Yessi debora
zulfita
stefi siolemba
apriansyah

SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN


HUSADA MANDIRI POSO
TAHUN 2015
KATA PENGANTAR
Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Kuasa atas rahmat penyertaan dan
bimbinganNya sehingga kami dapat menyelesaikan tugas makalah ini
Kami mengucapkan terima kasih kepada pihak-pihak yang telah membantu dalam
menyelesaikan tugas ini adapun judulnya sistem informasi .
kamimenyadari bahwa makalah ini masih banyak kekurangan dan jauh dari
kesempurnaan. Untuk itu kami mengarapkan kritik dan saran dari semua pihak untuk perbaikan
askep ini. Kiranya tugas ini dapat bermanfaat bagi pembaca.

Penulis

Kelompok VI
BAB I

PENDAHULUAN

Sistem Informasi adalah kombinasi dari teknologi informasi dan aktivitas orang yang
menggunakan teknologi itu untuk mendukung operasi dan manajemen. Dalam arti yang sangat
luas, istilah sistem informasi yang sering digunakan merujuk kepada interaksi antara orang,
proses algoritmik, data, dan teknologi. Dalam pengertian ini, istilah ini digunakan untuk merujuk
tidak hanya pada penggunaan organisasi teknologi informasi dan komunikasi (TIK), tetapi juga
untuk cara di mana orang berinteraksi dengan teknologi ini dalam mendukung proses bisnis.

Ada yang membuat perbedaan yang jelas antara sistem informasi, dan komputer sistem
TIK, dan proses bisnis. Sistem informasi yang berbeda dari teknologi informasi dalam sistem
informasi biasanya terlihat seperti memiliki komponen TIK. Hal ini terutama berkaitan dengan
tujuan pemanfaatan teknologi informasi. Sistem informasi juga berbeda dari proses bisnis.
Sistem informasi membantu untuk mengontrol kinerja proses bisnis.

Dengan demikian, sistem informasi antar-berhubungan dengan sistem data di satu sisi dan
sistem aktivitas di sisi lain. Sistem informasi adalah suatu bentuk komunikasi sistem di mana
data yang mewakili dan diproses sebagai bentuk dari memori sosial. Sistem informasi juga dapat
dianggap sebagai bahasa semi formal yang mendukung manusia dalam pengambilan
keputusan dan tindakan. Sistem informasi merupakan fokus utama dari studi untuk disiplin
sistem informasi dan organisasi informatika.
BAB II
PRMBAHASAN

A. GAMBARAN SISTEM INFORMASI


Banyak aktivitas manusia yang berhubungan dengan sistem informasi. Tak hanya di
negara-negara maju, di Indonesia pun sistem informasi telah banyak diterapkan dimana-
mana, seperti di kantor, di pasar swalayan, di bandara, dan bahkan di rumah ketika
pemakai bercengkerama dengan dunia internet. Entah disadari atau tidak, sistem informasi
telah banyak membantu manusia.

Ada bermacam-macam sistem informasi, antara lain :


Sistem reservasi pesawat terbang : digunakan dalam biro perjalanan untuk
melayani pemesanan/pembelian tiket.
Sistem biometrik yang dapat mencegah orang yang tidak berwenang memasuki
fasilitas-fasilitas rahasia atau mengakses informasi yang bersifat rahasia dengan
cara menganalisa sidik jari atau retina mata.
Sistem POS (Point-Of-Sale) yang diterapkan pada kebanyakan pasar swalayan
dengan dukungan pembaca barcode untuk mempercepat pemasukan data.
Sistem telemetri atau pemantauan jarak jauh yang menggunakan teknologi radio,
misalnya untuk mendapatkan suhu lingkungan pada gunung berapi atau memantau
getaran pilar jembatan rel kereta api.
istem berbasiskan kartu cerdas (smart card) yang dapat digunakan oleh juru medis
untuk mengetahui riwayat penyakit pasien yang datang ke rumah sakit karena di
dalam kartu tersebut terekam data-data mengenai pasien.
B. PENGERTIAN SISTEM INFORMASI
Sesungguhnya yang dimaksud dengan sistem informasi tidak harus melibatkan
komputer. Sistem Informasi yang menggunakan komputer biasa disebut sistem informasi
berbasis komputer (Computer-Based Information Systems atau CBIS).
Dalam prakteknya, istilah sistem informasi lebih sering dipakai tanpa embel-embel
berbasis komputer walaupun dalam kenyataannya komputer merupakan bagian yang
penting. Yang dimaksudkan dengan sistem informasi disini adalah sistem informasi yang
berbasis komputer.
Sistem Informasi (SI) atau Information System (IS) yang menunjukkan sistem yang
dapat menghasilkan informasi yang berguna.

a) DEFINISI SISTEM INFORMASI


Ada beragam definisi sistem informasi, sebagaimana tercantum di bawah ini.

1. Menurut Alter (1992)


Sistem informasi adalah kombinasi antara prosedur kerja, informasi, orang, dan
teknologi informasi yang diorganisasikan untuk mencapai tujuan dalam sebuah
organisasi.
2. Menurut Bodnar dan Hopwood (1993)
Sistem informasi adalah kumpulan perangkat keras dan perangkat lunak yang
dirancang untuk mentransformasikan data ke dalam bentuk informasi yang
berguna.
3. Menurut Gelinas, Oram, dan Wiggins (1990)
Sistem informasi adalah suatu sistem buatan manusia yang secara umum terdiri
atas sekumpulan komponen berbasis komputer dan manual yang dibuat untuk
menghimpun, menyimpan, dan mengelola data serta menyediakan informasi
keluaran kepada pemakai.
4. Menurut Hall (2001)
Sistem informasi adalah sebuah rangkaian prosedur formal dimana data
dikelompokkan, diproses menjadi informasi, dan didistribusikan kepada
pemakai.
5. Menurut Turban, McLean, dan Wetherbe (1999)
Sebuah sistem informasi mengumpulkan, memproses, menyimpan,
menganalisis, dan menyebarkan informasi untuk tujuan yang spesifik.

6. Menurut Wilkinson (1992)


Sistem informasi adalah kerangka kerja yang mengkoordinasikan sumber daya
(manusia, komputer) untuk mengubah masukan (input) menjadi keluaran
(informasi), guna mencapai sasaran-sasaran perusahaan.

Dari berbagai definisi tersebut, dapat disimpulkan bahwa sistem informasi mencakup
sejumlah komponen (manusia, komputer, teknologi informasi, dan prosedur kerja), ada
sesuatu yang diproses (data menjadi informasi), dan dimaksudkan untuk mencapai suatu
sasaran atau tujuan.

C. SISTEM INFORMASI DALAM KESEHATAN


Pengertian sistem informasi kesehatan adalah gabungan perangkat dan prosedur yang
digunakan untuk mengelola siklus informasi(mulai dari pengumpulan data sampai
pemberian umpan balik informasi) untuk mendukung pelaksanaan tindakan tepat dalam
perencanaan, pelaksanaan dan pemantauan kinerja sistem kesehatan. Sistem informasi
kesehatan merupakan suatu pengelolaan informasi diseluruh seluruh tingkat pemerintah
secara sistematis dalam rangka penyelengggaraan pelayanan kepada masyarakat.

Menurut WHO, sistem informasi kesehatan : merupakan salah satu dari 6


building block atau komponen utama dalam sistem kesehatan di suatu Negara.
Keenam komponen (building block) sistem kesehatan tersebut adalah:
1. Service delivery (pelaksanaan pelayanan kesehatan)
2. Medical product, vaccine, and technologies (produk medis, vaksin, dan
teknologi kesehatan)
3. Health worksforce (tenaga medis)
4. Health system financing (system pembiayaan kesehatan)
5. Health information system (sistem informasi kesehatan)
6. Leadership and governance (kepemimpinan dan pemerintah)

Sedangkan di dalam tatanan Sistem Kesehatan Nasional, SIK merupakan bagian dari
sub sistem ke 6 yaitu pada sub sistem manajemen, informasi dan regulasi
kesehatan. Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa sistem informasi
kesehatan merupakan sebuah sarana sebagai penunjang pelayanan kesehatan yang
diberikan kepada masyarakat. Sistem informasi kesehatan yang efektif memberikan
dukungan informasi bagi proses pengambilan keputusan di semua jenjang, bahkan di
puskesmas atau rumah sakit kecil sekalipun. Bukan hanya data, namun juga informasi yang
lengkap, tepat, akurat, dan cepat yang dapat disajikan dengan adanya sistem informasi
kesehatan yang tertata dan terlaksana dengan baik

Menurut ANA (Vestal, Khaterine, 1995) sistem informasi keperawatan berkaitan


dengan legalitas untuk memperoleh dan menggunakan data, informasi dan
pengetahuan tentang standar dokumentasi , komunikasi, mendukung proses
pengambilan keputusan, mengembangkan dan mendesiminasikan pengetahuan baru,
meningkatkan kualitas, efektifitas dan efisiensi asuhan keperawaratan dan
memberdayakan pasien untuk memilih asuhan kesehatan yang diiinginkan.
Kehandalan suatu sistem informasi pada suatu organisasi terletak pada keterkaitan
antar komponen yang ada sehingga dapat dihasilkan dan dialirkan menjadi suatu
informasi yang berguna, akurat, terpercaya, detail, cepat, relevan untuk suatu
organisasi.
Sistem informasi keperawatan merupakan penggunaan catatan keperawatan
terkomputerisasi membutuhkan bahasa yang baku dalam menggambarkan masalah-
masalah pasien, diagnosa keperawatan melengkapi kebutuhan tersebut dan membantu
menetapkan lingkup praktik keperawatan secara mandiri.
Sistem informasi keperawatan merupakan sistem yang dalam
penggunaannya sehingga dapat dilakukan pengambilan keputusan yang cepat dan tepat,
selama didalamnya terdapat panduan hubungan antara penyakit dengan tanda dan
gejala,etiologi yang berhubungan dengan faktor-faktor dan populasi pasien serta hubungan
langsung dengan dokter juga dapat disediakan.

BAB III
PENUTUP

Sistem informasi adalah gabungan yang terorganisasi dari manusia, perangkat lunak,
perangkat keras, jaringan komunikasi dan sumber data dalam mengumpulkan, mengubah, dan
menyebarkan informasi dalam organisasi.

Sistem informasi adalah suatu sistem di dalam suatu organisasi yang mempertemukan
kebutuhan pengolahan transaksi harian, mendukung operasi, bersifat manajerial dan kegiatan
strategi dari suatu organisasi dan menyediakan pihak luar tertentu dengan laporan-laporan yang
diperlukan.

Sistem informasi adalah kumpulandari sub-sub sistem baik phisik maupun non phisik
yang saling berhubungan satu sama lain dan bekerja sama secara harmonis untuk mencapai
satu tujuan yaitu mengolah data menjadi informasi yang berguna.
DAFTAR PUSTAKA

Beynon-Davies P. (2009:34). Management Information Systems. Palgrave, Basingstoke

James A. OBrien (2007:45)Management Information Systems - 10th edition.Palgrave,


Basingstoke

Laudon, Kenneth C.; Laudon, Jane P. (2007:42)Sistem Informasi Manajemen. Palgrave,


Basingstoke

9 Susanto, Azhar. 2004. Sistem Informasi Manajemen Konsep dan


Pengembangannya. Bandung: Lingga Jati

Anda mungkin juga menyukai