Anda di halaman 1dari 3

RUANG 10 filariasis bankrofti

Pasien laki-laki usia 25 tahun. Datang dengan keluhan nyeri dan bengkak pada inguinal dan
skrotum. Bengkak extremitas inferior sinistra juga. Demam hilang timbul. Bekerja sebagai petani
dan tinggal di Papua.

Pemeriksaan fisik:
TD: 110/70 mmHg
Nadi: 88x/mnt
RR: 20x/mnt
Suhu: 38, 4oC

Pemeriksaan penunjang:
LED naik, hitung jenis leukosut naik, Hb turun

Apusan darah tepi:


Mikrofilia dengan perbandingan kepala dan panjang ruang kepala 1:1, tidak ada inti di terminal
ekor, inti menyebar merata di badan

Soal
1. Diagnosis utama dan alasan secara klinis
Diagnosis utama: filariasis bankrofti
Alasan:
a. Anamnesis
Keluhan nyeri dan bengkak pada skrotum dan inguinal sinistra tanda khas
filariasis bankrofti
Bengkak pada esxtremitas inferior sinistra tanda khas filariasis limfatik
Demam hilang timbul tanda infeksi
Bekerja sebagai petani dan tinggal di Papua faktor resiko terkena penyakit
tropis yang disebabkan oleh zoonosis
b. Pemeriksaan fisik:
TD: 110/70 mmHgnormal
Nadi: 88x/mntnormal
RR: 20x/mntnormal
Suhu: 38, 4oCfebristanda infeksi
c. Pemeriksaan penunjang:
LED naik, hitung jenis leukosut naik, Hb turuntanda-tanda infeksi

d. Apusan darah tepi:


Mikrofilia dengan perbandingan kepala dan panjang ruang kepala 1:1, tidak ada inti
di terminal ekor, inti menyebar merata di badanciri khas dari Wuchereria bancrofti

2. Spesies, genus, dan filum dari jenis etiologi


a. Spesies : Wuchereria bancrofti
b. Genus : Wuchereria
c. Filum : Nematoda

3. Daur hidup dari agent


Fase seksual: nyamuk Anopheles, Aedes, Culex, Mansonia
Fase aseksual: manusia
Larva 5 Cacing
Mikrofilaria terisap dewasa
oleh nyamuk
Larva 4 Disfungsi
Melepaskan katup
sarungnya di
lambung Bersarang di Aliran
saluran limfe limfe
Menembus retrograd
dinding lambung
Larva masuk tubuh Limfade
Bersarang di otot manusia lewat ma
toraks gigitan probosis

Larva 1 Nyamuk betina


menisap darah

Larva 2 Sampai ke
probosis

Larva 3 Bergerak sangat


(stadium infektif aktif

4. 3 progresivitas pitting edema menurut WHO


a. Derajat I : kedalaman 3 mm, waktu kembali 3 detik
b. Derajat II : kedalaman 5 mm, waktu kembali 5 detik
c. Derajat III : kedalaman 7 mm, waktu kembali 7 detik

5. Penatalaksanaan (farmako dan non farmako)


a. Farmakologi
Dietil karbamasin sitrat (DEC), dosis 6 mg/kgBB/hari selama 12 hari
Ivermectin, dosis 400 g/kgBB (bisa dosis tunggal setiap 6 bulan atau
dikombinasikan dengan DEC diberikan 1 tahun sekali)
Program eliminasi diberikan obat kombinasi:
o DEC 6 mg/kgBB dan albendazol 400 mg yang diberikan sekali setahun
selama 5-10 tahun pada penduduk usia > 2 tahun
Jika terapi konservatif tidak berhasil, lakukan tindakan bedah pada limfedema
b. Non farmakologi
Perawatan kebersihan pada hidrokel
Aspirasi hidrokel tidak dianjurkan karena selain angka kekambuhannya tinggi,
kadang kala menimbulkan infeksi. Indikasi dilakukannya operasi hidrokel:
o Hidrokel yang besar sehingga menekan pembuluh darah
o Indikasi kosmetik
o Hidrokel yang dirasakan terlalu berat dan mengganggu aktivitas
sehari-hari
Pada ekstremitas yang terkena, dilakukan:
o Pencucian dengan sabun dan air 2x1
o Menaikkan tungkai yang terkena pada malam hari
o Ekstremitas digerakkan secara teratur untuk melancarkan aliran
o Menjaga kebersihan kuku
o Memakai alas kaki
o Mengobati luka kecil dengan krim antiseptik atau antibiotik
Untuk kiluria, diberikan terapi nutrisi rendah lemak, tinggi protein, minum yang
banyak (paling sedikit 2 gelas/jam selama BAK masih seperti susu), serta istirahat
yang cukup

Anda mungkin juga menyukai